NovelToon NovelToon
PENARI PANAS TUAN MAFIA

PENARI PANAS TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Trauma masa lalu
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Setelah belasan tahun terjebak di lingkungan berbahaya akhirnya Glamour bisa kabur dan menyelamatkan diri.

"Tuan selamatkan aku," bisiknya bergetar menahan tangis kepada pria yang menyewanya malam ini. "Apapun akan aku berikan kepadamu, termasuk keperawanku," imbuhnya, berharap pria yang memakai topeng itu mau membantunya.


Glamour tidak tahu jika pria yang tengah mendekapnya ini adalah mafia berbahaya dan paling keji di dunia. Ibarat kata, baru keluar dari kandang buaya tapi kembali terperangkap di kandang singa.

Bagaimana perjuangan Glamour untuk menyelamatkan hidupnya demi bisa kembali berkumpul dengan keluarganya?

Simak terus kisahnya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Blood!!!

"Aww!!! Sakit!!!" teriak Glamour yang kini sudah menjelma menjadi gadis cantik luar biasa.

"Diam!" kata wanita berjubah hitam sambil memasangkan anting di telinga Glamour

"Telingaku bisa putus!" protes gadis cantik itu sambil cemberut dan mematut diri di depan cermin.

"Kau ini cerewet sekali!" wanita berjubah itu menggerutu.  "Jika dalam 10 menit tidak segera selesai maka aku akan mendapatkan masalah dari Nyonya Besar!"

"Itu bukan urusanku!" balas Glamour, ketus.

Selain menjelma menjadi gadis sangat cantik, ia juga menjadi gadis cerewet dan pembangkang. Sudah berulang kali mendapatkan hukuman karena berusaha kabur dari kastil tersebut namun tidak ada kapoknya, yang ada dia malah semakin melawan.

"Hei, apa aku boleh tahu namamu dan melihat wajahmu?" tanya Glamour, sudah 15 tahun ia berada di kastil tersebut namun ia tidak pernah sekalipun melihat wajah para wanita berjubah yang setiap hari menutup wajah, hanya bagian mata saja yang terlihat.

"Tidak boleh!"

"Kenapa?" Glamour bertanya dengan keheranan, pasalnya para wanita berjubah itu seolah menutupi identitasnya. "Apa kau takut kepada Nenek tua itu?" tanya Glamour lagi, yang di maksud nenek tua adalah kepala kastil tersebut--satu-satunya wanita berjubah yang tidak menggunakan penutup wajah.

"Jika kau tidak diam, maka pekerjaanku tidak akan selesai!"

"Cih! Pelit!" sahut Glamour seraya menekuk kuku-kuku cantiknya yang di poles dengan kutek warna merah.

Meskipun Glamour terlihat santai, tapi percayalah gadis itu sedang menahan segala rasa takut di dalam hatinya.

Malam ini adalah malam perdana ia terjun ke dunia malam.

*

*

Tap ... Tap ... suara sepatu pantofel terdengar menggema di lorong bawah tanah.

Sring!!

Seorang pria berbadan tegap dan memiliki wajah tampan, serta kedua mata yang sangat tajam berjalan di lorong tersebut sembari menggesekkan pisau tajam ke dinding hingga menimbulkan bunyi yang sangat nyaring.  Di sela bibirnya tebalnya terselip cerutu yang menyala.

Aura mematikan telihat jelas dari sorot matanya yang sangat tajam.

Bibirnya menyeringai tipis ketika ia berhenti di depan pintu baja.

Seseorang di dalam ruangan gelap dan pengap  itu berdiri ketakutan ketika mendengar suara pintu di buka dari luar.

"Ciao, come stai?" sapa pria tersebut dalama bahasa Italia, seraya memainkan pisau di tangannya.

Tubuh seseorang yang berada di sudut ruangan itu terlihat bergetar ketakutan, nafasnya tersengal, ketika melihat kehadiran iblis itu.

"Jika aku sudah berada di sini, kau tahu artinya 'kan?" ucap pria tersebut pelan tapi terdengar sangat mengerikan.

Ya, kehadirannya seperti malaikat pencabut nyawa yang sangat di takuti para musuhnya.

"Tu-tuan, mohon ampuni aku." Seseorang itu adalah salah satu anak buahnya yang berkhianat.

"Mohon ampun? Apa kau bercanda?"

"Tuan Damon, aku mohon ... jangan bunuh aku."

"Kau tenang aja! Aku akan melakukannya pelan-pelan agar kau tidak merasakan kesakitan!" bisik Damon seraya mendekat. "Pertama-tama aku akan mencongkel matamu. Ah ... tidak, itu terlalu sadis, bagaimana jika aku memotong kedua telingamu lebih dulu atau memberikan goresan di wajahmu?" ucapan pria itu sangat santai namun terdengar sangat mengerikan bagi siapa yang saja yang mendengarnya dan membuat sekujur tubuh menjadi kaku.

"Tuan ... aku mohon ... aku ... Arghhhhhhhhh!!!!!" jeritnya kesakitan ketika Damon menusuk wajahnya bertubi-tubi tanpa belas kasihan. Darahnya seketika muncrat ke segala arah.

"Ha ha ha ha, aku tidak akan melukai matamu, hanya wajahmu saja. Karena matamu berharga jutaan dolar," bisik Damon, menyeringai iblis.

Pria itu sudah tidak berdaya  tergeletak di lantai dengan luka tusukan dan sayatan yang menganga di wajahnya. Aroma anyir tercium menusuk hidung membuat siapapun akan merasa mual, tapi tidak dengan Damon, pria itu justru sangat suka aroma anyir darah.

1
Vyone Shasha
sambungan nya thor/Smile/
Kasiyati
kak...
pipi tembem
Luar biasa
degakhai🦀
Cerita sbelum ini kok ga slesai thor
Alvin Prayoga
KK Thor kok skrng ngk prnh up lg
Nora Lombok
kok ga update yaa
Ekka
mana lanjutnya thorr sudah lama sekali ga update
Is Mayeni
up dong Thor
Ayu Wulansari
Luar biasa
Yoga Pratama
kakak...lama Ndak up...
Arsyad Ncad
thorrr kemana lama gk update
Endarwati Ningsih
kok lama up nya?/Frown/
Rahma M Din
knapa blum upp ya☺☺☺
Yuni Alif
knpa gk ada terusan nya
🍁Cliff❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ
bgtu smpe di dpn Ele bkn langkah tegap lgi. tpi meletoy🤣
Dina Herlin
Luar biasa
Eka Bundanedinar
terima sj ben dr pd jomblo abadi
Nining Rahayu
member bucin bakal nambah Ney,,,,
Nining Rahayu
ngakak,,, GK bisa bayangin 1 jari dipundak🤣🤣🤣
Nining Rahayu
lolos uji,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!