Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ESP 15
Malam itu langit kota terlihat begitu gelap.Seolah-olah ingin menelan segalanya.Kanaya duduk sendirian di sudut restoran favoritnya.Ia terlihat begitu cantik dengan hijab pashminanya yang berwarna navy.
Setelah menyelesaikan makan malamnya,Kanaya mengambil dompetnya dan membayar makanan.Dengan senyum yang ramah,ia berjalan keluar restoran dengan langkah yang ringan dan anggun.
"Aku yakin kunci tadi ada di tas ini"Kanaya menggali tasnya dengan teliti mencari kunci mobil yang entah kemana.
Brugh..
Kanaya terkejut ketika dia tertabrak punggung seorang laki-laki yang sedang berjalan cepat ke arah restoran,membuatnya hampir jatuh ke tanah."Maaf,saya tidak sengaja.Saya sedang terburu-buru."Ia menatap wajah laki-laki itu dan terkejut saat menyadari bahwa dia adalah seseorang yang terlihat sangat familiar baginya.
"Tidak apa-apa.Saya baik-baik saja."jawab lelaki tersebut.Kedua mata mereka saling bertemu dan dalam sekejap dia mengenali wanita yang pernah menjadi cinta pertamanya itu."Hai,apa kabar?Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi,Kanaya."sapa lelaki tersebut.
Alexander Grayson.Lelaki berwajah tampan dengan garis-garis wajah yang kuat dan tegas.Bertubuh tinggi dan tegap.Dengan kulit sawo matang dan senyum yang menarik,Alexander memiliki daya tarik yang tidak bisa diabaikan.
"Alex?Hai,apa kabar?Aku tidak percaya akan bertemu denganmu disini."jawab Kanaya.Ia tidak percaya akan bertemu cinta pertamanya tersebut.
"Aku baik-baik saja.Hanya sedikit sibuk dengan pekerjaan.Kamu apa kabar?"tanya Alex.
"Aku juga selalu baik-baik saja , Alex"jawab Kanaya.Kanaya merasa seperti sedang berjalan di atas api.Saat ia harus menghadapi kenyataan bahwa cinta pertamanya masih hidup di hatinya.Meskipun ia telah menjadi janda.
Mata Alex pun masih bersinar dengan cinta yang tak terpadamkan ketika ia melihat Kanaya.Meskipun ia tahu bahwa Kanaya telah menjadi milik orang lain.
***
Setelah pertemuan itu,Kanaya dan Alex semakin dekat.Seperti dua jiwa yang telah lama terpisah dan kini telah bersatu kembali.Dan itu membuat mereka semakin sering bertemu dan berbagi cerita satu sama lain.Alex mengetahui bahwa Kanaya telah berpisah dengan suaminya.
"Kamu nggak harus cerita sekarang kalau belum siap.Tapi,aku disini kalau kamu butuh seseorang"kata Alex sembari menatap wanita di depannya.Ia tahu bahwa Kanaya memendam sesuatu yang tidak bisa diungkapkan.
"Aku sudah bercerai dengan Bayu."entah kenapa tatapan tulus Alex,membuat benteng pertahanan Kanaya yang selama ini ia bangun runtuh seketika. Bahkan di depan papa dan mamanya selama ini,Kanaya tetap berpura-pura tegar.Ia pun mulai bercerita.Perlahan ia menjelaskan semuanya.
"Bayangin aja Lex,selama pernikahan yang udah berjalan selama beberapa tahun,aku percaya sama dia.Tapi ternyata dia main belakang sama wanita lain."ucap Kanaya."Dan kamu tahu?Wanita itu sekarang sedang hamil."Suaranya semakin serak karena tangisnya.Alex mendengarkan ceritanya dengan seksama dan tanpa sadar ia menggenggam tangan Kanaya.
Deg..
Hati Kanaya merasa hangat dan nyaman ketika Alex menggenggam tangannya.Seperti ada kekuatan yang mengalir dalam dirinya."Aku tahu Kanaya,aku bisa merasakan sakitmu.Aku juga pernah merasakan hal yang sama.Tapi aku ingin kamu tahu,bahwa aku akan selalu ada disini untukmu."ucap Alex menenangkan Kanaya yang sedang terisak."Terima kasih Alex.Kata-katamu membuat aku lebih tenang."ucap Kanaya sembari menatap Alex.
Pertemuan mereka seperti dua bintang bertabrakan di langit malam,menciptakan ledakan yang tak terduga.Dan dalam sekejap,mereka tahu bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang sangat spesial.
Bersambung....