NovelToon NovelToon
Zakia (Satu-satunya Cinta)

Zakia (Satu-satunya Cinta)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:43.1k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Sejak berusia enam tahun, Zakia Angelina Axeline tidak pernah merasakan bahagia Sejak sang ibu pergi untuk selamanya. Tak pernah di anggap ada oleh ayah dan ketiga kakak laki-lakinya. Di tuduh sebagai pembunuh dan pembawa sial.

Selain itu, Karena sebuah kesalahpahaman. Zakia harus menikah dengan Maxime Roberto, Pria yang ia kira sebagai pelindung justru menjadi penambah luka.

Namun siapa sangka, Tekatnya untuk pergi mempertemukan Zakia dengan Akbar RafasyaMaulana, Cucu seorang kyai besar.

Perbedaan agama sempat menjadi penghalang. Lalu? Akankah Zakia bisa hidup bahagia bersama Gus Rafa? Atau justru sebaliknya??

"Aku mencintaimu sejak pada pandangan pertama, Sejak delapan tahun yang lalu. Aku ingin kamu menjadi milikku. Maka dari itu, Bolehkah aku egois? Izinkan aku merebutmu dari Tuhanmu, Zakia..."Akbar Rafasya Maulana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluar Dari Keluarga

"Zakia...

Darrel mematung di tempat begitu melihat sang adik berdiri disana dengan tatapan datar. Niat hati pulang karena ingin pamit secara baik-baik kepada seluruh keluarganya, Zakia justru mendengar kata yang begitu menyakitkan hatinya. Kata yang menurut Zakia lebih menyakitkan dari kata-kata yang keluar dari bibir sang ayah selama ini.

Padahal dia anaknya, Dia darah dagingnya, Tapi kenapa keluarga ini begitu membencinya? Kenapa? Bahkan dengan tega dan tak punya hati ia di coret dari kartu keluarganya mulai hari ini. Dan itu artinya, Ia bukan bagian dari keluarga ini lagi. Ia bukan lagi bagian dari putri seorang Noah Lucas Axel dan adik dari Ketiga kakaknya.

"Daddy sudah sangat keterlaluan!" Desis Darrel menatap tajam sang ayah yang seolah tanpa merasa bersalah sama sekali. Kaki panjang itu melangkah mendekati sang adik yang diam bak patung. Zakia menatap kosong ke arah Daddy nya dan kedua kakaknya disana. Tubuhnya diam sama seperti hidup tanpa jiwa. Tak ada air mata yang keluar, Mungkin Zakia sudah lelah.

"Kamu gapapa?" Mata itu perlahan menatap satu-satunya kakak yang selama diam-diam selalu peduli padanya. Ia menggelengkan kepalanya pelan. Setetes air matanya sudah luruh dan tak bisa di bendung lagi..

"Kamu mau pergi?" Zakia menganggukkan kepalanya. Derline dan Jessika yang melihat itu tersenyum puas. Akhirnya orang yang selama ini ingin mereka depak pergi juga tanpa harus susah payah.

"Darrel! Kembalilah.. Biarkan dia pergi!!" Darrel semakin tajam menatap sang ayah. Kedua tangannya terkepal, Andai pria itu bukan ayahnya mungkin sudah sejak tadi wajah itu babak belur.

"Darrel! Kau tidak dengar apa kata Daddy tadi? Biarkan dia pergi.. Dia sudah bukan bagian dari keluarga ini lagi.. "Andrew juga merasa geram dengan adiknya itu. Padahal dulu Darrel sama dengan mereka tapi kenapa sekarang justru berubah.

"Darrel! Jangan buat Daddy semakin marah.. Cepat kembali dan biarkan dia pergi. Kita tidak butuh dia..

"KALIAN SEMUA ITU KENAPA HAH!!?" Darrel berteriak lantang. Dadanya naik turun, kenapa mereka sangat kejam sekali. Ia sudah lelah menahan semua ini selama ini, Tapi hari ini tidak lagi.

"Zakia! Dia masih keluarga kita.. Tapi kenapa kalian begitu tega! Dimana hati nurani kalian sebagai manusia!! Singa saja bisa melindungi anaknya, Melindungi keluarganya tapi kenapa kalian tidak!?

"Tutup mulutmu Darrel! Sejak kapan kau berani berteriak di depan Daddy?" Ucap Noah dengan tegas. Aura kebencian kepada Zakia semakin terpancar disana. "Dan kau! Jika kau ingin pergi. Pergilah! Pergilah sejauh mungkin dan jangan pernah kembali lagi..

Derline mendekati pria itu. Mengusap lengah Noah yang berotot dengan penuh kelembutan.

"Kak, Kakak jangan marah-marah terus.. Kontrol emosi kakak.." Derline menatap Daddy Noah dengan sendu dan tatapan tulus.

"Darrel, Jangan bicara seperti itu. Mau Bagaimana pun, Dia Daddy mu..Dia..

"Diamlah kau ja-llang! Tidak usah sok menasihati..Lebih baik nasehati dirimu sendiri!.

"Darrel Berhenti! Tidak sopan!!Kembali, Biarkan pembawa sial itu enyah dari kehidupan kita.."Darrel menggelengkan kepalanya, Ia tak menyangka ternyata ayahnya sangat kejam.

"Darrel tidak menyangka, Kalau Daddy setega itu.. Aku akan ikut pergi bersama Zakia..

Semua yang ada disana terkejut tak terkecuali Noah. Darrel menoleh ke arah sang adik yang menggelengkan kepalanya.

"Jangan kak.. Biarkan aku yang pergi... Kakak tetap disini saja ya..

Darrel genggam erat tangan Zakia, Mata pria itu berkaca-kaca. Cukup Bertahun-tahun Darrel bersikap dingin dan datar kepada sang adik. Dan untuk saat ini, tidak lagi. Pria itu masih ingat dengan ucapan Mommy nya dulu..

"Walaupun kamu adik nomor tiga, Tapi kamu juga seorang kakak.. Lindungi Kia juga ya, Sayangi Kia dan jaga dia ..

Darrel menatap semua yang ada disana. Tatapannya tertuju kepada sang Ayah.

"Maaf, Tapi Darrel akan ikut Zakia Dad.. Darrel akan tepatin janji Darrel kepada Mommy untuk selalu menjaganya. Maaf kalau Darrel menantang Daddy kali ini.."Darrel undur diri, Pria itu hendak menaiki tangga namun..

"Selangkah kau keluar dari pintu utama! Namamu juga akan Daddy hapus dari keluarga Axel detik ini juga.." Darrel sudah tak peduli, Selalu itulah Ancaman Daddy nya. Dulu mungkin Darrel takut, Tapi sekarang Darrel sudah tak peduli lagi.

"Terserah!!

.

.

.

Darrel turun dari kamarnya dengan koper besar di tangannya. Ia sudah bertekad akan pergi bersama Zakia, Ia sudah lelah dengan semua aturan yang Daddy nya terapkan. Di jadikan bahan mesin pencetak uang tiada henti. Salah sedikit, Darrel pasti di salahkan.

"Ayo kita pergi.. "Darrel meraih tangan lentik itu hendak mengajak Zakia segera pergi dari sana.

"JIKA KAU MEMANG INGIN PERGI! JANGAN BAWA BARANG APAPUN DARI RUMAH INI!! KECUALI APA YANG KAU PAKAI ITU.. KEMBALIKAN SEMUA FASILITAS YANG PERNAH AKU BERIKAN!!

Darrel mematung. Noah tersenyum sinis, Ia yakin putranya itu tak sanggup hidup tanpa semua fasilitas yang telah ia berikan selama ini. Begitupun dengan William dan Andrew, Mereka yakin kalau Darrel akan berubah pikiran

Brak!

Darrel mendorong kopernya hingga membentur meja. Tanpa basa basi lagi, Darrel mengambil barang-barang yang ada di saku celananya. Kunci mobil, Black card, Dan beberapa kartu ATM, Ponsel dan barang penting lainnya.

"Ada lagi?"

"Jam tangan!

Darrel melepas jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangannya. Pria itu menarik nafas dan tersenyum hangat untuk sang adik.

"Kita pergi.." Darrel meninggalkan kopernya. Ia tak membawa apapun seperti perintah Daddy nya.

"TUNGGU!!

Lagi dan lagi langkah Darrel dan Zakia berhenti.

"Mulai hari ini, Kau! Darrel Antonio Axel bukanlah bagian dari keluarga Axel lagi.. Selangkah kau keluar dari mansion ini. Selangkah pun kau jangan injakan kakimu di tempat ini lagi. Dan satu lagi! JADILAH ORANG ASING ANDAI TANPA SENGAJA KITA BERTEMU.. Karena aku Noah Lucas Axel bukan ayahmu lagi..

Zakia medongak menatap sang kakak. Darrel tersenyum, Sebelah tangannya terangkat mengusap sisa air mata yang mengalir di pipi sang adik. Hatinya tentu saja sakit, Siapa yang tidak sakit di buang oleh keluarga sendiri. Tapi untuk kali ini, Demi Zakia Darrel harus kuat.

"Ayo..

Darrel dan Zakia benar-benar pergi. Langkah mereka kembali berhenti begitu banyak pelayan dan pekerja lainnya mendekat. Memeluk dan menangisi Darrel serta Zakia yang hendak pergi dari sana.

"Tuan, Nona.. Jangan pergi.. huhuhu...

"Jangan pergi ..

"Tuan, Nona kami mohon jangan pergi.. hiks hiks..

"Tuan Darrel..

"Jangan panggil aku Tuan lagi.. Aku sudah bukan bagian dari keluarga ini lagi.. Sekarang kembali lah. Jangan sampai Tuan besar kalian marah dan berujung memecat kalian nanti..

Terpaksa para pelayan dan pekerja itu menurut. Karena bagaimana pun, Mereka masih butuh pekerjaan.

Darrel dan Zakia bergandengan tangan keluar dari mansion yang selama ini mereka tinggali.

Sebuah mobil terhenti, Sebuah taksi online yang sempat Darrel pesan tadi sebelum pria itu turun dari kamarnya.

"Ayo kita masuk.. Mulai sekarang, Kita akan hidup berdua ya.. Kamu jangan khawatir. Kakak akan tepati janji kakak ke Mommy.."Zakia tersenyum tipis saat Darrel mengacak rambutnya gemas. Zakia tahu bahwa kakaknya sedang tidak baik-baik saja.Zakia meraih ponselnya dan menulis sesuatu di sana.

"Kakak baik-baik saja?"

"Kakak baik-baik saja, Tenanglah jangan khawatir "Jawab Darrel seraya tersenyum seolah tak ada beban.

"Kita mau kemana?

"Kakak diam-diam beli apartemen.. untuk malan ini, Kita tidur di apartemen dulu ya..Gak usah khawatir. Gak akan ada yang tahu kok. Kakak juga punya sedikit uang tabungan yang di simpan di sana..Setelah ini kita akan pergi. Meninggalkan negara ini..

"Ya, Meninggalkan negara ini adalah pilihan yang terbaik untuk kita memulai hidup baru kak..

"Itu kau tahu..

.

.

.

TBC

1
Rieya Yanie
penyesalan yang tak berguna sekarang mantan suami besok ayah kandungnya
Indah Darma Indah
menyesal juga percuma.ibarat nasi SDH menjadi bubur.itu lah kesalahan mu mex kenapa gak cari tahu dulu baru ambil tindakan JD kan menyesal tiada gunanya
Sri Rahayu
menyesal lah Max skrg...tp semua sdh terlambat, Zakia pergi dan tak akan pernah kembali lg pd mu karena lukanya begitu dalam...carilah sampe keujung dunia 🤪🤪🤪🤪🤪.... lanjut Thorr
Putri Laely
lanjut Thor
Evi Alvian
Rasain makan tuh penyesalan kalo bisa ampe tersiksa karena bersalahnya terhadap Zakia
Erlangga❤
Makanya Max klo ada apa2 itu cari tahu dulu..Klo udah kyak gini nyesel kan?
Viena Alfiatur Rohman
Percuma Max.. Sekarang Zakia udah pergi dan jngan ganggu lagi. Dia akan bahagia sama Rafa nnti
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
kalau sudah tiada baru terasa bahwa kehadiran'y sungguh berharga, sungguh berat aku rasa kehilangan dia...sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia....
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂: bt menghibur si max deh 😁
Mama Bila😘❤️: lah nyanyi🙈😁
total 2 replies
Teh Euis Tea
makan tuh penyesalanmu max jgn harap zakia kembali dan akan bahagia sm pendamping yg skrng, selamat menikmati prnyesalanmu max
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
percumah menyesal, yg ada ini bt pelajaran bt mu jika suatu saat ada kejadian sprti itu lgi tlong atasi dg bijak cari tau sepenuh'y jgn cm lihat dri sebelh mata aja
Rieya Yanie
sukurin max kejam
Rieya Yanie
turut berduka cita thor..semoga husnul.khotimah..aamiin
mama
syukur lah allhamdulilah, karma segera datang max, dan penyesalan tak ada gunany
Rieya Yanie
dasar.max oon
Teh Euis Tea
lah pake nanya lg kenapa zakia pergi pikir sendiri max otakmu dimana? mana tahan zakia km siksa trs lahir bathinnya sekrng baru nyesal bercuma anakmu aj ikutan pergi dia ga mau punya bpk kejam ky km
Putri Laely
lanjut Thor
Sri Rahayu
KENAPA ZAKIA MENINGGALKAN MU... pikir sendirilah Max, apa yg sudah kamu lakukan pd Zakia selama ini, kamu sudah menyiksa, menyakiti dan menghina Zakia skrg nikmati saja akibat perlakuan mu
Viena Alfiatur Rohman
Udah lah Max buksnya itu yg kmu mau? Gk mau zakia bahagia? Dan sekarang ynys knapa mnding sekarang kmu pesta kan ada uang bnyam tuh
Erlangga❤
giliran sekarang tanya kenap pergi? y alasannya karena situ
Desmeri epy Epy
lanjut thor grazi up dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!