NovelToon NovelToon
SIJJIN : BLOOD OF CURSED

SIJJIN : BLOOD OF CURSED

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Zombie / Time Travel
Popularitas:261
Nilai: 5
Nama Author: farisky

Fika, seorang wanita polos, tiba-tiba terlibat dalam pertarungan dengan makhluk ghaib dan dimensi lain setelah mengetahui bahwa dalam darahnya mengalir warisan dari Sijjin, makhluk antar dimensi yang berbahaya. Untuk mencegah Sijjin mengamuk di dalam dirinya, Fika memiliki khodam pelindung yang membantunya. Sementara itu, sebuah organisasi bernama **Sanctorum**, yang terdiri dari lima orang terkuat di Bumi, memburu Sijjin. Fika harus menemukan cara untuk mengendalikan kekuatan yang ada dalam dirinya sebelum dunia dan dirinya hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farisky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 09 - MENCARI OLIVIA

Fika memandangi tangannya yang digores oleh Shoryuu beberapa waktu lalu. Bekas luka itu kini sudah hilang, seolah tidak pernah ada. Tidak ada tanda, tidak ada rasa sakit, hanya kulitnya yang kembali mulus seperti sebelumnya.

"Bagaimana ini bisa sembuh begitu cepat?" pikirnya, matanya memandangi jemarinya yang gemetar.

Shoryuu menyandarkan tubuhnya pada kursi, melipat tangan di depan dada. "kau liat? jarinya baru saja aku gores tapi dia sudah sembuh itu salah satu ciri dari darah yang mengalir dalam dirimu, Fika," katanya tanpa emosi. "Tubuhmu memiliki kemampuan regenerasi di atas rata-rata manusia biasa". Fika yang memandang jarinya seperti tidak percaya apa yang dia liat " jadi apa kemungkinan kemungkinan Sijjin bisa mengambil alih tubuhku" , Ujar Fika. "kurang tau yaa ,saay khodam mu mengendalikan mu apa yang kau rasakan?", tanya shooryu "waktu itu aku benar benar tidak bisa berfikir lagi dia mengambil kesadaran ku dengan bebas" apa mungkin tubuh mu itu banyak celah yaa" , tanya Shooryu sambil memegang dagu, "ha celah apa maksudnya?", tanya Fika sambil duduk tegak, "lihatlah badan mu berapa berat mu? " tanya Shooryu sambil menunjuk perut Fika, " entahlah mungkin 65" jawab Fika dengan malu, "haaaa tidak salah, Fisik yang lemah bisa memicu aura negatif masuk" Jelas Shooryu, "lalu bagaimana dengan Sijjin apa dia bisa bertukar kesadaran ku juga" tanya Fika dengan ragu "aura negatif itu bisa masuk ketubuh orang yang memiliki celah tapi bisa saja dia tidak masuk JIKA kau memiliki fisik yang kuat atau bisa juga kau memiliki pembatas antara Aura mu dan auranya mungkin itu juga alasan kenapa Sijjin belum bisa mengambil alihmu. Tapi jangan terlalu senang dulu orang yang memiliki pembatas antara aura positif dan negatif itu jarang ada." jelas Shooryu

Fika menelan ludah, mencoba mencerna kata-kata Shoryuu, "aku gak tau dia ini muji atau mengancam dia benar benar berubah setiap. waktunya" Ujar Fika dengan penuh kebingungan

"Oww ya, Fika," Shoryuu berkata, berdiri dari kursinya. "Aku harap semua yang kuceritakan tadi cukup jelas untukmu. Jika kau gagal memahami ini, aku sendiri yang akan membunuhmu. Tidak ada negosiasi."

Nada dinginnya membuat Fika merinding "biasa aja mungkin bisa kali yaa" Ujar Fika dalam Hati tapi ia tetap mencoba berdiri tegak.

"Hmmm... anu..." Fika ragu-ragu, lalu melanjutkan, "Aku bingung, aku harus memanggilmu apa. Komandan? Atau mungkin mbak atau ibu"

Shoryuu menatap Fika sebentar, lalu tertawa . " hahaha panggil saja aku Shoryuu. Itu nama samaran yang kupakai. Tapi kalau kau penasaran dengan nama asli ku adalah Ratna Sari."

Fika terkejut mendengar nama asli itu. "Ratna Sari? Nama yang indah," gumamnya.

"Yah, terserah kau mau pakai yang mana Shooryu atau Ratna atau juga Sari ," Shoryuu menjawab acuh tak acuh. "Lebih baik kau fokus saja dengan tujuan mu atau aku yang membunuh mu ." wajah ceria Shooryu tiba tiba berubah menjadi datar dan menakutkan. "niat banget kayanya mau bunuh aku, harus hati hati sama ini orang bisa bisa aku tidur dia bunuh aku", wajah datar dan berbicara dalam hati. "

Fika tiba-tiba tersadar sesuatu . "Olivia!" serunya.

Shoryuu mengangkat alis. "Siapa Olivia?"

"Dia adikku! aku meninggalkannya di reruntuhan rumah ku , aku harus mencarinya!" Fika menjawab panik. "bagaimana mungkin kau meninggalkannya sendiri disana", Ujar Shooryu, " saat itu aku di gak sadar apa apa tapi aku melihat Olivia tergeletak di sana, aku harus mencarinya " jelas Fika, "apa kau yakin dia selamat" Ujar Shooryu, " aku yakin dia selamat " tegas Fika, percakapan mereka terpotong karena Dika masuk keruangan, Dika memberi tahu tentang beberapa situasi di kota yang sudah kondusif, "kalau begitu aku permisi, aku ingin mencari adik ku" Fika yang memberi tahu shooryu dan dika dengan mengkerutkan alis

Shoryuu menatap Fika dengan pandangan datar. "ohh yaa aku hanya ingin memberi tahu mu saat ini kita tidak tau kondisi adikmu seperti apa ada dua kemungkinan," katanya dengan nada santai yang menusuk hati Fika. "Dia sudah mati, atau, yah... dia benar-benar mati." Fika kesal yang dengarnya "kenapa sih pengen betul mau bunuh orang" sambil melihat Shooryu

"Jangan bicara seperti itu!" Fika membalas dengan nada kesal. "Aku yakin dia masih hidup,jangan ngomong sembarangan tentang adikku."

Shoryuu mengangkat bahu. "Terserah kau, Fika. Aku tidak akan menghentikanmu. Tapi hati-hati. Dunia di luar sana tidak seperti yang kau kira. Setelah semua ini terjadi, banyak hal yang bisa terjadi padamu ataupun adikmu Olivia."

Fika menatap Shoryuu dengan tekad yang baru. "Aku tidak peduli. Aku akan lakukan apapun , dia saja yang aku miliki saat ini.."

Shoryuu tersenyum samar. "Baiklah. Tapi ingat, Fika. Jangan terlalu lama. Waktu tidak berpihak padamu. Kau punya tugas yang lebih besar dari sekadar mencari seseorang."

Fika mengangguk, lalu berbalik menuju pintu melewati Dika & Shooryu

"Hati-hati di jalan," Shoryuu berkata saat Fika keluar dari ruangan . "dia anak yang baik, aku harap kaka bisa nerimanya" ujarnya dalam hati sambil tersenyum. "Apa dia akan baik baik saja Komandan", Ujar Dika sambil melihat kearah Shooryu, " tenang saja aku percaya padanya" tenang Shooryu

Fika berjalan keluar dari tempat pasukan pelindung kota itu dan menuju arah perbukitan. Hatinya penuh kekhawatiran untuk Olivia, dia sudah kehilangan neneknya tidak mungkin dia kehilangan adiknya lagi tapi ia juga tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Apa pun yang menantinya di luar sana, ia harus bersiap menghadapi semuanya. Fika masih mengingat kejadian kala itu benar benar Top Of mind Fika selalu berputar putar, benar benar kejadian luarbiasa dia berharap, di perjalanan Fika selalu terbayang oleh adiknya Olivia yang tertinggal di puing puing rumahnya "Olivia tunggu aku, gara gara mahluk itu aku meninggalkan mu" Fika menyalahkan dirinya dan khodamnya karena dia meninggalkan adiknya sendirian disana

FIKA PERGI MENCARI OLIVIA

1
Misaki Nakahara
Penggambaran luar biasa.
yuta: terimakasih 🥰
total 1 replies
Naruto Uzumaki
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
yuta: masih ongoing yaa ☺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!