Zaki Iskandar Mubarak seorang CEO yang terkenal begitu sangat dingin dan datar tanpa ekspresi.Diam diam menyukai salah satu karyawatinya yang juga memiliki sifat yang sama dengannya.Jika banyak wanita yang mengejar cintanya lain akan halnya dengan Kinara Ayu Wicaksono yang merupakan karyawatinya bersikap acuh dan cuek.
Hal ini membuat Zaki penasaran dengan gadis itu.Bagaimana kisah cinta mereka?,yuk simak!.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Kinar menyudahi makannya setelah merasa kenyang.Gadis itu menikmati pemandangan kota dari dinding kaca kantor sembari menunggu Zaki yang masih makan.
"Kenapa gak dihabiskan Kinar?", tanya Zaki melihat isi piring istrinya itu masih tinggal separuh.
"Porsi makanku memang segitu Mas",jawab Kinar.
"Kamu diet?",tanya Zaki yang tau setiap wanita pasti selalu menjaga berat badannya agar berpenampilan menarik.
"Tidak... untuk apa diet,aku bahkan lebih suka ngemil tapi entah kenapa tubuhku seolah tak bisa melar",jawab Kinar.
"Oh..."
"Aku harus kembali ke lantai bawah.Terimakasih makan siangnya Mas",ujar Kinar tersenyum manis.
"Ya...aku tunggu di basement nanti sore",ujar Zaki.
"Ya Mas...",jawab Kinar.
Kinar kembali keruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya.Ia mengabaikan tatapan penuh tanda tanya dari rekannya yaitu Jeni.
"Kin..."
"Hmmmm...ada apa?",tanya Kinar berusaha bersikap santai.
"Dari mana?",tanya Jeni.
"Oh itu dari ruangan CEO,gue ditegur gara gara kemarin bolos kerja",ujar Kinar gak sepenuhnya berbohong.
"Oh...emang kamu kemarin itu--eh tunggu dulu itu cincin?,kamu--
Kinar menyembunyikan tangannya kebelakang.Ia lupa membuka cincin itu sebelum berangkat bekerja tadi pagi.
"Ini hanya cincin--
"Itu cincin nikah Kinar,dan itu dijari manis kamu loh ",ujar Jeni.
"Kinar..."
"Eh Pak...ada apa?", tanya Kinar tersenyum canggung pada asisten Zaki.
"Ikut saya sebentar",jawab Dave.
"Sebentar ya Jen...",ujar Kinar mengikuti langkah Dave
"Ada apa Pak Dave?", tanya Kinar saat mereka memasuki lift.
"Saya diminta Pak Zaki menjemput Nona karena ada sesuatu hal yang terjadi diruangan Pak Zaki",ujar Dave.
"Apa yang terjadi Pak Dave",tanya Kinar.
"Nanti juga anda tau Nona",jawab Dave.
Kinar mengikuti langkah Dave menuju ruangan suaminya itu.Ia tak tau apa yang terjadi diruangan suaminya itu yang mengharuskannya ia harus datang.
"Silahkan masuk Nona",ujar Dave membukakan pintu untuknya Kinar.
"Terimakasih Pak Dave",jawab Kinar memasuki ruangan itu..
Kinar memasuki ruangan itu dan senyuman dibibir menghilang saat melihat siapa yang ada dihadapan sang suami.
"Kinar...kemarilah!",ujar Zaki meminta Kinar menghampirinya.
Dengan langkah pelan Kinar menghampiri suaminya itu.
"Kinar...Lo ngapain disini ha?",berang orang yang ada dihadapan Zaki.
"Pelankan suara anda Nona",ujar Zaki.
"Tapi untuk apa j*****g ini ada disini?",jawab orang itu.
"Tutup mulutmu Nona,jangan mengatainya dengan ucapan tak bermoral",ucap Zaki menatap tajam orang itu.
"Kamu gak tau siapa dia Zaki,dia tidur dengan pria asing.Apa namanya jika tak j*****g",jawab orang itu membuat Zaki mengeraskan rahangnya.
Orang itu tersenyum licik karena berhasil memancing amarah Zaki.Ia yakin Zaki akan memaki dan mengusir Kinar dari ruangannya.
"Kak Ivanka...aku tau kamulah yang mencampur minuman yang Kakak berikan malam itu padaku bukan?.Aku memang tak ada bukti tapi efek yang aku rasakan setelah meminum minuman itu membuat aku yakin kamulah yang menjebakku malam itu demi mendapat pria yang ingin dijodohkan denganku,bukan?",ujar Kinar berusaha membongkar niat buruk Ivanka dihadapan Zaki.
"Itu gak benar Zaki, dianya saja yang murahan dan--
Tok tok tok
Zaki menatap pintu ruangannya yang diketuk dari luar.
"Masuk..."
"Zaki...ada apa ini,masa Bunda ingin menemui anak Bunda sendiri harus mengetuk pintu dulu",omel Fira yang belum menyadari kehadiran Ivanka dan Kinar disana.
"Tante...",ujar Ivanka.
"Ivanka,kamu disini?",tanya Fira menatap gadis itu lalu menatap putranya dan tatapannya berhenti pada Kinar yang berdiri dibelakang Zaki.
"Ya Tante...aku--
"Dia siapa Zaki?",tanya Fira menunjuk Kinar yang tersenyum tipis padanya.
"Dia Kinar Bunda,anak Tante Jian",jawab Zaki.
"Oalah...jadi ini anak Jian, cantik.Persis seperti Jian saat masih gadis dulu",puji Fira.
"Kinar Tante...",ujar Kinar menyalami tangan kanan Fira.
"Jadi kamu kerja disini?",tanya Fira.
"Iya Tante...",jawab Kinar sopan.
"Ehemmm...Tante dia--
"Berhenti mengatakan yang tidak tidak tentang Kinar,Ivanka",ujar Zaki dengan tatapan dinginnya.
"Tapi ini kenyataannya Zaki,dan Tante Fira harus tau tentang siapa Kinar sebenarnya",ujar Ivanka.
"Tentang apa?",tanya Fira.
Zaki menghembuskan nafas beratnya lalu menatap sang istri yang tampak diam saja.
"Tante...Kinar itu--
"Bukankah rencana lo sudah berhasil Kak,tapi kenapa Lo masih berusaha menjatuhkan gue.Papa sudah menggantikan gue dengan Lo untuk dijodohkan dengan Pak Zaki.Lalu apa lagi yang lo inginkan Kak?",ujar Kinar membuat Fira menatap keduanya saling bergantian.
"Kinar...gue gak seperti yang Lo tuduhkan, bukankah Lo sendiri yang tak mau dijodohkan lalu Lo tidur dengan--
"Cukup...pergi kamu dari sini!",ujar Zaki pada Ivanka.
"Tapi Zaki aku kesini untuk--
"Bukankah aku sudah menolakmu waktu itu",ujar Zaki.
"Tapi aku ingin--
"Simpan keinginanmu itu,aku tak menginginkanmu",ujar Zaki dengan ucapan menusuk.
Ivanka melirik Kinar dengan dengan permusuhan,lalu melangkah meninggalkan ruangan itu dengan wajah merah padamnya.
"Huffhhh...",Zaki menghembuskan nafas beratnya.
"P-pak...saya--
Zaki menatap tajam Kinar membuat gadis itu tertunduk.
"Nak Kinar ini asisten kamu Zaki?",tanya Fira.
"Ya...asisten pribadiku",jawab Zaki membuat Kinar mengangkat kepalanya menatap Zaki dengan tatapan bingungnya.
"OOO...aku akan kasih tau Jian jika putrinya ini ada perusahaaan kamu",ujar Fira pada Zaki.
"Ja-jangan Tan...aku gak mau Mama tau aku kerja disini",jawab Kinar menatap bingung gadis itu.
"Maksud aku aku tak ingin nantinya Mama nyinyirin aku karena kerja disini ketimbang diperusahaan Papa", timpal Kinar beralasan.
"OOO... baiklah",jawab Dia berusaha mengerti karena ia tau jika Kinar pergi dari rumah karena ada masalah keluarga.
"P-Pak saya--
"Aku ada meeting,temani aku",ujar Zaki.
"Ha?,Pak saya harus--
"Kamu asisten pribadiku Kinar,jadi dimana ada aku disana juga ada kamu",jawab Zaki.
Fira tersenyum melihat keduanya,ia berharap dengan mereka sering bersama.Akan ada tumbuh benih benih cinta karena ia begitu berharap putri dari Jian itu menjadi menantunya.
Bun dia udah jadi menantimu 😀😀😀
"Yah sudah Bunda pulang dulu,dan kamu Zaki Bunda mau kamu pulang malam ini.Daddy kamu besok ulang tahun jadi Bunda berencana ingin membuat kejutan nanti malam",ujar Fira.
"Baiklah Bun... hati hati ya",ujar Zaki.
"Ya... sukses meetingnya",ujar Fira melangkah pergi dari ruangan itu.
"Mas...kamu apa apaan.Pakai bilang aku asisten pribadi kamu ke Bunda kamu",ujar Kinar setelah mertuanya itu pergi.
"Terus kamu maunya aku bilang kamu itu istriku,begitu?",jawab Zaki.
"Yah... enggak.Aku ini karyawan kamu Mas",ujar Kinar.
"Tapi mulai hari ini kamu asisten pribadiku",jawab Zaki.
"Ya gak bisa gitu Mas",kesal Kinar.
"Kenapa tidak,aku bosnya disini",jawab Zaki.
...****************...
Ayo dong subscribe dan vote serta likenya.