NovelToon NovelToon
Benih Mas Ipar

Benih Mas Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Konflik etika / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:816.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Buna_Ama

Kesalahan satu malam yang tak disengaja membuat dirinya terpaksa mengandung anak dari mas ipar nya .

Akibat kehamilan itu , satu persatu rahasia mulai terbongkar .

"Kenapa harus serumit ini jalan yang harus aku lalui ".- Naretta

"Meskipun seluruh dunia mencaci dan menolak mu . Ingatlah , masih ada aku yang menjadi garda terdepan untuk melindungi mu ".- Xabiru Kaivan Winata.

"Apapun cobaan nya , kita hadapi sama-sama ".- Dean Agani


akan kah Naretta mampu bertahan dengan segala cobaan dan mempertahankan rumah tangganya ?

simak kelanjutannya cerita nya .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Setelah lama berendam dalam bathup , gejolak Naretta tak kunjung mereda .

"Mas .. Panas .." racau Naretta

"Iya mas tau , tapi mau gimana lagi .. Kamu kalo berendam lebih lama lagi bisa sakit ", ucap Kaivan .

Lalu Kaivan mengangkat Naretta dari dalam bathup dan menggendong nya keluar dari kamar mandi .

Dalam gendongan Kaivan pun Naretta terus menggeliat , membuat Kaivan harus bisa menahan diri .

"Aaargghh sial ! jangan banyak gerak !" kata Kaivan menggeram karena dibawah sana sudah ada sesuatu yang menegang .

Kaivan membaringkan Naretta diranjang dengan pelan-pelan.

"Istirahat lah dulu .." ucap Kaivan kemudian bangkit dari ranjang , tapi tangannya langsung ditarik oleh Naretta hingga menindihnya . Naretta langsung mel*mat bibir tebal Kaivan dengan rakus .

Sontak Kaivan yang mendapat serangan secara tiba-tiba itu langsung membulatkan matanya terkejut , Kaivan harus menahan diri agar tidak lepas kendali .

Sial nya ! Ciuman rakus dari Naretta sungguh menggunggah naluri pria nya . Tanpa sadar Kaivan pun membalas ciuman itu dengan tak kalah rakus nya .

Tangan Naretta terangkat menyentuh kemeja Kaivan dan melepaskan kancing nya satu persatu . Kaivan pun juga tak tinggal diam , tangan kirinya memegangi tengkuk Naretta dan memperdalam ciuman nya , sedangkan tangan kanannya menelusup masuk dalam blouse Naretta meremas dua gunung kembar nya .

"Aakhhhh..." desah Naretta

Kaivan menarik Naretta agar duduk dipangkuannya dan segera Kaivan melucuti pakaian Naretta hingga membuat wanita itu telanj*ng bulat .

"Tubuhmu indah sekali honey .." bisik Kaivan ditelinga Naretta .

Kaivan kembali mendorong Naretta hingga telentang , lalu Kaivan bangkit dan melucuti pakaiannya sendiri . Kemudian ia merangkak naik keatas ranjang .

"Mas .. Touch me ". Racau Naretta , tangannya menyentuh dada bidang Kaivan membuat pria itu menggeram tertahan .

Tangan Kaivan bergerak nakal turun kedaerah terlarang menyentuh titik sensitif Naretta dan memainkan kacang nya .

"Akkhhh mas .. Ughh .." Naretta tak bisa menahan desahannya , tubuhnya meliuk-liuk dibawah kungkungan Kaivan .

Dan Kaivan mencoba memasukkan dua jari nya kedalam area sensitif Naretta dan mulai memainkan nya .

"M-mass .. Akhh aak-uu uhh maau kel-ahh arr.." . Tubuh Naretta menggelinjang bersamaan dengan cairan yang keluar dari bagian inti nya .

Kaivan mencabut tangannya dan menj*lati jari-jari nya yang terkena cairan itu , Naretta memejamkan matanya nafas nya ngos-ngosan merasakan pelepasan . Tapi gejolaknya masih belum sepenuh nya mereda .

"Mas .. Kenapa panas lagii .. Ahh .." Racau Naretta yang memegang lengan Kaivan .

"Tapi ..."

"Mas , touch me please .." mohon Naretta dengan mata sayu

"Naretta , yang kita lakukan salah .." ucap Kaivan seketika tersadar dengan apa yang dia lakukan pada Naretta .

"Please mas .. aku butuh kamu .." pinta Naretta , tangannya bergerak nakal memegang benda milik Kaivan dan menyambar bibir seksi nan tebal itu .

"Aarrgghhh ..." Geram Kaivan ."Oke , jika itu mau mu .." , persetan dengan hubungan kakak dan adik ipar . Dirinya kepalang tanggung sudah melakukan hal sejauh ini dengan Naretta .

Kaivan memegang benda milik nya tepat didepan inti Naretta dan mulai memasuki nya .

Jleebb ....

"Aakhhhh ...." Desah kedua nya secara bersamaan .

"Damt itu ! Kau sempit sekali honey ..." Racau Kaivan , sambil mendongakkan kepala nya . Miliknya seperti diremas kuat oleh inti Naretta .

"Ahh .. Sakit mas .." Rintih Naretta merasakan sakit saat milik Kaivan masuk kedalam intinya . Karena milik Kaivan lebih besar dibanding milik Dean membuat Naretta merasakan sesak pada intinya . Naretta juga lupa jika kemarin ia baru saja melepas kontrasepsi dan dokter menyarankan untuk melakukan hubungan suami istri seminggu setelah melepas kontrasepsi nya , tapi karena kejadian tadi dirinya terpaksa melanggar saran dari dokter .

Kaivan mengecup kening Naretta dengan lembut , dirinya mulai bergerak pelan diatas tubuh Naretta .

.

Sudah berkali-kali Kaivan menyemburkan benih kualitas nya dirahim Naretta tapi tak membuat nya puas .

Naretta pun juga sudah merasa kelelahan dan gejolak nya sudah mulai menghilang . Mata nya mulai terpejam .

"m-mas akkhh aku lelah .." racau Naretta yang berusaha mempertahankan kesadarannya .

"Sebentar lagi honey .." Kaivan semakin mempercepat gerakan pinggul nya membuat Naretta tersentak .

"Ah mas , aku m-mau uh keluar .." Desah Naretta

"Bersamaa honey .."

"Aakhhhh ..." kedua nya mendesah bersamaan saat merasakan pelepasan untuk yang terakhir kali nya setelah 4 jam lama nya bertempur diatas ranjang , bahkan diatas meja pun juga tak luput menjadi tempat mereka menyatu . Saling berbagi peluh juga Saliva .

Kaivan sudah ambruk diatas tubuh Naretta dengan bertumpu menggunakan siku nya agar tak menindih wanita itu . Dirinya masih mengatur nafas dan menikmati sisa pelepasan nya . Sedang Naretta sudah memejamkan mata tak sadarkan diri karena kelelahan .

Kaivan bangkit dari ranjang setelah menyelimuti tubuh polos Naretta dan mengecup kening wanita itu kemudian berjalan menuju kamar mandi .

Dibawah guyuran air dingin yang mengalir dari shower, membasahi tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki . Telapak tangannya bertumpu pada tembok . Mata nya terpejam , pikiran nya terus mengingat kejadian yang baru saja ia lakukan bersama adik ipar nya .

"Bodoh ! Kenapa begitu mudah nya aku terperangkap dengan istri dari adikku sendiri . Sial nya , kenapa dia terlihat begitu menggoda .. Aarrgghh !!." Gumam Kaivan .

Selesai membersihkan diri , Kaivan keluar dari kamar mandi hanya mengenakan celana boxer , bagian dada nya ia biarkan telanjang . Lalu Kaivan mendekati Naretta dan berbaring disamping nya .

"Maaf , jika aku kelepasan ". Bisik Kaivan ditelinga Naretta , setelah nya ia mulai memejamkan mata dan tidur sambil memeluk Naretta .

.

.

Pagi hari Naretta terbangun lebih dahulu karena terganggu dengan suara alarm yang terus berbunyi . Naretta mengerjapkan kedua mata nya , perut nya terasa berat seperti ada yang memeluk nya .

Ia pun melirik nya , alangkah terkejutnya dirinya jika ada sepasang tangan kekar yang tengah memeluk erat dirinya . Naretta langsung mendongak menatap si pemilik tangan tersebut , dirinya kembali terkejut ketika melihat wajah damai kakak ipar nya yang terlelap tidur disamping nya .

Dengan hati-hati Naretta memindahkan tangan Kaivan , tapi gerakan nya justru membangunkan pria itu .

"Hmmm.. Kau sudah bangun ?" tanya Kaivan dengan suara khas serak orang bangun tidur

"I-iyaa mas .." jawab Naretta gugup .

Naretta langsung bangkit dari ranjang , sial nya saat akan berdiri bagian inti nya begitu perih mungkin karena milik Kaivan lebih besar dibanding milik suami nya . Jadi membuatnya seperti merasakan malam pertama yang kedua kali nya .

Jujur , Naretta akui bahwa ia juga puas dengan apa yang dilakukan kakak ipar nya itu tadi malam .

"Kenapa ? Sakit ya ?" tanya Kaivan terlihat begitu khawatir saat melihat Naretta meringis menahan perih .

Naretta mengangguk .

Tanpa aba-aba Kaivan bangkit dari ranjang dan menggendong Naretta ala bridal style menuju kamar mandi . Kaivan mendudukkan Naretta diatas wastafel , sedang dirinya mengisi bath up dengan air hangat agar Naretta bisa berendam untuk merileks kan otot-otot nya .

Setelah bath up penuh Kaivan kembali menggendong Naretta dan menurunkan nya didalam bath up .

"Aku keluar dulu , panggil saja jika sudah selesai .." ucap Kaivan lalu keluar dari kamar mandi .

Didalam kamar mandi Naretta mulai menangis dengan apa yang telah ia lakukan semalam dengan Kaivan . Dirinya merasa telah mengkhianati pernikahannya dengan Dean .

"Mas Dean , maafkan Retta .. Retta udah khianatin pernikahan kita .." sesal nya sembari menangis terisak-isak .

.

.

.

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Dian Nurvitri
dr.Gavriel itu dokter bedah apa penyakit dalam ya? /Grin/
Chen Chen
harus nya dean kepergok sm sani baru seru jangan retta yg kepergok sm kai
Shaa Erahh
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
perasaan udh dikasihtau dan diksh undangan deh, pas kaivan keluar kota, yg ketemu ama alia jg.
Kartini Rotua Situmorang
alia
Kartini Rotua Situmorang
bknnya rahimnya diangkat pas lahir retta?
Raufaya Raisa Putri
bisa " ortunya ngg tau anaknya udah ngelahirin.pdhl masih satu kota
Raufaya Raisa Putri
lah... ortunya ngg dianggap ad tah?!
Raufaya Raisa Putri
owh...ak bc versi gala duli baru meluncur ke sini
Buna_Ama 🌹: iyaa kak , kmu baca anak nya dulu baru ortu nya ☺️
total 1 replies
Raufaya Raisa Putri
dlm kehidupan nyata ad ngg yg kyk gini
Raufaya Raisa Putri
kyk udah flashback of tp masih berkutat disitu
Raufaya Raisa Putri
udah mulai terang "an
Raufaya Raisa Putri
kykny udah mulai hamil tuh.kai...tokcer y
Raufaya Raisa Putri
waduh...4jam.gempor ngg tuh
Raufaya Raisa Putri
si Jesi ngg bnr nih
Raufaya Raisa Putri
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
sopir ny Ray ini mh p Berto
Raufaya Raisa Putri
udah tau cm dijadikan tempat pembuangan.masih mau aj
Raufaya Raisa Putri
mlh dikasih akses buat selingkuh sm adeknya..pie to.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!