Rion pemuda yang terlihat urakan juga tengil mendadak di jodohkan oleh sang mama.dengan wanita pilihan yang sudah di tentukan,bahkan mereka tidak saling mengenal.
kisah perjalanan pernikahan Rion mari simak alur cerita nya
Kolaborasi Novel Dastan & Fellaini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lord Tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Sergio mengendarai motor dengan kecepatan sedang tante Vena bertanya mengenai banyak hal perempuan ini mempunyai pribadi yang hangat , seperti sang mama tidak jauh berbeda lalu tak lama kemudian mereka sampai di sebuah rumah dan menurunkan belanjaan .
" Makasih banyak ya Sergio kamu udah bantuin tante . " ucap tante Vena
" Sama-sama tante kalau begitu saya permisi dulu ya . "
" Eh eh mau kemana ko buru-buru sini masuk dulu tante buatin es campur , enak mana lagi panas kan yu masuk . "
" Tidak usah tante saya langsung pulang aja . "
" Gak mau ah tante maksa pokonya ! " Lalu di tarik lengan Sergio masuk kedalam rumah
" Assalammualaikum bibu pulang.." ucap Vena
" Walaikumsalam bibu . " seorang pria yang sedang membaca koran di ruang tamu
Tapi terlihat bingung ketika sang istri menarik lengan seorang pemuda .
" Bibu bawa siapa? kenapa itu di tarik kaya gitu? "
" Anak ganteng ini yang udah nolongin bibu Mas tadi di jalan plastik belanjaan sobek , dia bantu nolong malah sampe anterin pulang.kenalin ini suami tante . "
" Halo om salam kenal saya Sergio . " Lalu mencium tangan memberikan salam
" Salam kenal juga boy saya Arvin ayo silahkan duduk . " ajak Arvin
" Ajak ngobrol dulu ya Mas aku mau buatin dia minuman seger . "
" Gak usah repot2 tante . "jawab Sergio
" Tidak apa-apa itu sebagai tanda terimakasih kamu sudah bantu istri saya . "
Mereka pun mengobrol sebagai kepala keluarga Arvin cukup asik tidak ada kecanggungan padahal mereka baru saja bertemu , lalu terdengar suara motor tiba dan 2 orang berjalan masuk ke rumah .
" Asalamualaikum.." ucap mereka barengan
" Waalaikumsalam . " ucap Arvin
Sergio menengok dan seketika terkejut ternyata itu Ossy begitu juga dengan gadis itu sama terkejut kenapa dia ada di sana .
" Ossy.? " gumam Sergio
" Kamu kenal anak saya ternyata . " ucap Arvin
Ossy dan kakak laki-laki nya menghampiri sang ayah untuk memberikan salam .
" Kamu ngapain ada disini? " Tanya Ossy.
" duduk dulu kak tidak sopan bertanya sambil berdiri seperti itu . "
" Maaf ayah.."
" Kamu berteman dari SMP lalu kembali satu sekolah walaupun berbeda kelas , sungguh kebetulan sekali ternyata yang saya tolong ibu dari putri om . " Sergio menjelaskan pada Arvin
" Kamu Sergio kan? " tanya seorang pria di samping Ossy
" Iya bang saya Sergio ko tau? "
" Saya sering ke bengkel Holand jadi sering liat kamu , terus teman-teman kamu manggil Sergio jadi tau nama kamu.saya Alanka kakak dari Ossy salam kenal . " mereka berjabat tangan untuk berkenalan
" Salam kenal juga bang . "
Tak lama kemudian Vena datang dengan nampan berisi beberapa mangkok es campur dia mendengar 2 anak nya pulang .
" Pas banget kalian pulang mama bikinin es campur nih . " Ossy ikut membantu menaruh es campur di meja
" Makasih Ossy . " ucap Sergio ketika di berikan es campur
" Eh kenal sama anak tante? " tanya Vena
" Kami temen dari SMP dan sekarang juga satu SMA cuma beda kelas aja . " jawab Ossy
" aduhh kebetulan sekali ini tadi kresek belanjaan mama sobek untung ada dia , di bantuin malah sampe di anterin pulang kesini . "
" Makasih ya Sergio . " Ossy tersenyum kecil
" Sama-sama . " jawab Sergio.
" Jika begitu nanti kamu harus sering main aja ke sini , sekalian bisa malming tuh sama anak tante pasti asik . " Vena menyenggol bahu Ossy
" Bibu apaan sih ! jangan ngomong sembarangan gitu . " protes Ossy
" Beneran boleh tante? om? bang? " tanya Sergio
" Boleh . " jawab mereka dengan serempak
Vena tertawa ketika melihat wajah putri nya memerah dia tidak akan menolak jika ada yang ingin berkencan dengan Ossy .
....
Hari mulai beranjak sore Rion sedang menggenggam tangan zora mereka akan menuju kedai untuk jajan bersama , kini sudah tidak sepanas tadi malah sekarang sedikit mendung takut tiba-tiba hujan .
" Bang ini gak bakal hujan? mana gak bawa payung lagi . "
" Kaya nya engga walaupun hujan nanti kita pinjem payung sama mbak di kedai . " ujar Rion
" Tempat itu gak jauh emang? " tanya Zora
" Engga maka nya aku ajak kamu jalan kaki aja paling cuma ampe 7 menit doang . " jawab Rion.
Zora mengamati tangan Rion yang sedang menggenggam sama-sama ada cincin di jari mereka , terkadang zora suka tak percaya dia akan menjadi seorang istri dan mempunyai suami.
" Liatin apa hmm? " Rion melihat zora melamun sambil berjalan.
" Liatin cincin di jari ku bahkan mimpi aja engga kalau bakal jadi seorang istri , sedangkan aku masih banyak kurang nya apa bisa jadi istri yang baik? " Zora menatap pria di depan nya
" Begitu juga dengan ku tolong Terima aku apa adanya.nanti ayo berusaha sama-sama dan belajar saling mengenal..mulai dari apa makanan kesukaan mu , apa hal yang kamu sukai , apa warna favorit mu , hobby mu , hal yang paling di takutkan . "
" Aku suka dengan makanan pedas dan gurih tidak terlalu suka akan makanan manis.hal yang ku sukai adalah membaca novel , lalu warna favorit ku merah juga lilac untuk hobby suka menonton drama Korea hehe..paling takut ketika mati lampu karena aku gak suka gelap bang . " ucap zora panjang lebar
" Sudah aku rekam dan di simpan dalam hati . " Rion tersenyum
" Sekarang abang . "pinta Zora
" Semua makanan aku suka asal halal hahaha..warna favorit sih hitam sama abu buat hobby aku suka kerjain orang , apalagi bikin papa darting asik banget tuh,takut sama murka Tuhan tapi selama masih sesama manusia hajar aja hahahaha... " jawab Rion.
" Ihh abanggg gak boleh bikin papa darting nanti kualat tau ! juga jangan sering ngerjain orang juga , ada-ada aja kelakuan mu . " jawab zora.
" ternyata pria ini tengil dan kadang minus ahlak." dalam hatin Zora berkata.
Mereka pun sampai di kedai makanan Rion segera membawa menu untuk di berikan pada Zora .
" Widihh siapa nih yang di bawa punya gandengan apa gimana nih . " ucap seseorang yang sedang mengelap meja
" Iya dong masa orang ganteng kaya gini jomblo mulu . " mulai kambuh tingkat pede seorang Rion
" Pergi ke dukun mana kamu hahaha . " semua orang ikut tertawa
" Suka sembarangan aja kalian ! kenalin pacar yang bentar lagi jadi bini senggol dong , namanya Lazora Sevara . "
" Neng ko mau sih sama orang modelan dia? " tanya pria yang bernama Kenzo
" idihhh ngiri bilang bos ! " cibir Rion
" Udah jodoh nya terima aja " jawab Zora
" Noh dengerin kata ayang udah jodoh nya jadi para pria jomblo di larang protes . " protes Rion.
" Halahh sombong bener Lu singa ! "
Rion memang sudah kenal akrab dengan semua pegawai kedai bahkan dengan pemilik nya sekalipun , dia jajan setiap hari dengan Sergio juga Juan bahkan tidak jarang mereka sering berhutang dulu .
Lalu sekarang Rion sudah mempunyai gandengan hingga membuat orang-orang di kedai menggoda mantan jomblo itu .
gak usah pake treak segala