NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Bullying dan Balas Dendam / Menjadi Pengusaha / Putri asli/palsu
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Tak seberharga itukah aku

Rana kini terbaring lemah di tempat tidur perawatan rumah sakit

Sekarang infus mengikat tangannya

"nak makan dulu ya, bapak tadi beli bubur di depan mumpung masih hangat sayang" ucap bik Marmi membujuk Rana Dengan sangat lembut

"leher rana rasanya pahit bu"jawab Rana

"minum air hangat ini dulu ya setelah itu kita makan" ucap bik Marmi lalu menyodorkan gelas berisi air hangat

Rana meminumnya sedikit dan benar saja rasa pahit di tenggorokan rana sedikit berkurang

"makan ya nak biar perut kamu kosong biar bisa minum obat " ucap bik marmi begitu sabar melayani Rana

Bik marmi pun mengarahkan sendok ke mulut rana mau tidak mau rana membuka mulutnya menahan rasa pahit di tenggorokannya

Rana memaksa makanan itu turun melalui tenggorokannya yang terasa sangat sakit jika menelan makanan maupun minuman

"sudah bu Rana sudah kenyang " ucap rana karena piring bubur itu isinya tersisa sedikit

"iya nak,nih minum dulu " ucap bik marmi memberikan air hangat oada rana

"makasih ya bu selalu ada untuk rana" ucap rana lemah

"iya nak sama-sama,kamu kan putri ibu jadi siapa lagi akan merawat kamu jika bukan ibu nak" jawab bik marmi dengan mata berkaca-kaca

Rana mengangguk dan tersenyum pada bik Marmi

"bu makan dulu, nanti kamu juga ikutan sakit" ucap pak joko membawa makanan untuk istrinya itu

"iya pak, bentar lagi ibu bantu neng rana minum obat dulu" jawab bik marmi lalu membantu Rana minum obat setelah itu bik Marmi pun memakan makanannya

Selama tiga hari rana di rawat di rumah sakit tapi tak seorang pun datang menjenguknya kecuali bik Mumun dan mang kardi yang bergantian membawa makanan untuk mereka

Selama tiga hari itu juga ketiga sahabat rana selalu datang menemani Rana Hingga sore sehingga rana tidak merasa kesepian

" Ran kamu cepat sembuh dong, kami nggak bersemangat kesekolahan jika nggak ada kamu " ucap Kayla yang memang sangat dekat dengan rana di banding kedua sahabatnya yang lain

"eh besok Rana sudah bisa pulang kan jadi lusa Rana sudah masuk sekolah dong!!" ucap Lesti kala itu

"insya Allah les, doain aku lekas pulih ya"jawab Rana dan di aminkan oleh ketiga sahabatnya

Hari ini rana di nyatakan sembuh oleh dokter

tekanan darahnya sudah normal yang saat pertama masuk tekanan darah rana sangat rendah dan juga asam lambungnya kambuh hingga membuat rana sakit kepala dan pusing juga kecapean dan kurang tidur hingga membuatnya drop seketika

Setelah menebus obat untuk rana bik Marmi membawa rana pulang

Mereka hanya berdua karena pak joko dapat giliran berjaga sedangkan mang kardi bertugas mengantarkan bik mumun untuk berbelanja keperluan dapur

"bu rana istirahat untuk sementara waktu di kamar Paviliun ya buk!! Biar rana nggak lelah naik turun " ucap Rana beralasan padahal rana hanya tidak ingin bertemu dengan semua anggota keluarganya

Rana masih sangat sakit hati karena selama dirumah sakit tak ada seorang pun yang datang walaupun hanya sekedar menanyakan keadaannya saja

Rana tau jika orang tuanya mengirimkan sejumlah uang pada bik Marmi untuk biaya pengobatan tapi apalah artinya uang itu jika yang di harapkan tak kunjung datang melihatnya a

"tak seberharga itukah aku di mata kalian !?" ucap rana dalam hatinya sudut matanya berair namun segera si sekanya karena rana tidak ingin bik marmi melihatnya

"aku bertahan karena aku masih ingin sekolah,jika aku keluar dari rumah itu entah aku bisa melanjutkan sekolah walaupun aku sudah menghasilkan uang sendiri tapi aku yakin mereka akan mempersulitku terutama kak raka dan kak Hardi entah apa salahku pada mereka hingga mereka begitu membenciku " ucap rana dalam hatinya

Rana sering kali memikirkan apa kesalahan yang pernah di lakukannya hingga dia begitu di benci oleh seluruh keluarganya

Apalagi keluarga dari sang ayah mereka begitu membenci Rana

"iya nak" jawab bik Marmi

"eh neng rana sudah nyampek nak, Alhamdulillah " ucap pak joko saat melihat Rana dan bik marmi trun dari atas taksi

Pak joko bergegas membantu mereka,bik marmi memegang lengan rana agar rana tidak terjatuh

Rana tidak melarang kedua paruh baya itu melakukan semuanya karena rana tau mereka sangat menyayanginya dan tidak ingin rana terluka

"ayo nak istirahat dulu "ucap bik Marmi membantu rana duduk di kasur di paviliun paling ujung yang sering Rana tempati

"kamu sekarang istirahat ya nak,ibu mau siapkan makan siang untukmu Setelah itu minum obat biar neng rana lekas sembuh dan ikut ujian sekolah " ucap bik marmi rana hanya mengangguk saja

Selama tiga hari ini ketiga sahabatnya saling bahu membahu dan bergantian menuliskan Rana catatan pelajaran yang mereka pelajari

Beruntungnya rana anak yang cerdas hingga tak mengalami kesulitan mengejar ketertinggalannya selama dia didalam rumah sakit

Dua hari ini Rana berulang kali membaca dan mempelajari pelajaran yang ketiga sahabatnya berikan padanya

"ayo nakan makan dulu nak setelah itu minum obat biar tenaga kamu cepat pulih seperti sedia kala " bujuk bik marmi

Rana memakan semua makanan yang bik marmi sediakan karena Rana tidak ingin bik Marmi merasa kecewa padanya

"istirahatlah nak,ibu tinggal ya" ucap bik Marmi pada rana dan mencium kening Rana Dengan kasih sayang yang tulus

"bu" panggil Rana sebelum bik Marmi keluar dari kamarnya

"iya neng,kamu butuh sesuatu lagi nak!?" tanya bik marmi

"ibu juga istirahat ya ,rana tidak mau ibu juga jadi sakit " ucap Rana

"iya nak setelah ini ibu akan istirahat " jawab bik marmi

"bu" panggil rana lagi

"iya nak!?" bik marmi memandang rana menunggu apa yang akan anak majikannya itu katakan

"rana sayang ibu,rana tidak ingin ibu meninggal rana sendirian hanya kalian yang rana punya

makasih ya bu atas segala pengorbanan ibu dan bapak,rana sangat sayang pada kalian

Sehat terus ya bu agar rana tidak sendirian " ucap rana dengan isakan tangisnya

Rana sudah tidak bisa lagi membendung rasa sesak di dalam dadanya

bik marmi kembali kedalam dan menyimpan nampan yang si bawanya lalu memeluk rana yang semakin sesegukan

"jangan nangis nak, nanti kepalamu sakit lagi "Ucap bik marmi mengelus punggung Rana Dengan sangat lembut

"ibu dan bapak juga sayang sama neng Rana kami akan selalu bersama neng rana apapun yang terjadi nantinya jadi sekarang kamu istirahat ya nak jangan banyak fikiran kamu harus sehat toko kue kita menantikan kamu nak" bujuk bik Marmi

"oh iya neng teman bapak sudah menempati rumah yang dibelakang toko "ucap bik Marmi baru ingat memberitahu Rana

"Alhamdulillah kalau begitu rumah kita tidak kosong lagi dong Bu " jawab Rana dan di jawab anggukkan kepala oleh bik Marmi

"ibu keluar ya nak, sekarang kamu istirahat jangan banyak berfikir " ucap bik marmi

"iya bu" jawab rana

Bik marmi pun meninggalkan rana , setelah bik marmi keluar rana mencoba memejamkan matanya dan tak butuh waktu lama rana kini sudah terlelap mungkin pengaruh dari obat yang di rasakannya

1
Yuliana Tunru
benar2 jahat bgt ya atw rana mng bkn ank mereka ..sabar rana yg kuat msh byk yg sayang padamu..
Joelie Anasca
bagus
Sulfia Nuriawati
semoga d dunia nyata g ada yg kyk rana, merana bnget😭😭😭😭
Rita Riau
bikin Rana bahagia dong Thor,,,
Maria Ulfa
dan ayah nya Rana orang kaya
Maria Ulfa
mungkin anak hasil rudal paksa
Amy O Bas
siapa sebenar nya rana itu jadi penasaran banget ni
meli andriyani
bagus ceritanya bikin penasaran..rana semoga kuat dan sukses selalau
Amy O Bas
pingin tau apa sebabnya kedua orang tua nya membenci rana
Innara Maulida
buay Rana kecelakaan dan kematian. palsu mudahan2an bang Jeffry bawa Rana pergi ke luar negeri
Joelie Anasca
hiks.... hiks... hiks....
Iki Agustina
Cepeet dong luluus, ranaa pergi sama keluarga ibunyaa yah jangan sampinmereka tahu rana🥺
Rita Riau
bikin mawek Thor akh 😢😢 nyesek banget. Thor bikin Rana kuat dan pergi jauh dari keluarga toxic nya itu. ayok Thor beri Rana kebahagiaan 🙏🏼♥️♥️
Yuliana Tunru
ya Aĺah sedih bgt smoga klga mu dàpat karma krn tak adil pd ank x
Yuliana Tunru
smoga cuma demam krn cape jgn sakit parah ya thorr
Iki Agustina
Segitunyaa merekaa yaAllah, ayoo pergi rana ke luar negeri.
Rita Riau
bener bener orang tua laknat,tapi ga terus aja begitu. ntar kalo sudah datang penyesalan baru Rana bilang. kita ga sedekat itu" sampah. jgn bikin Rana sakit parah Thor 🙏
Rita Riau
sampai kapan Rana terus diasingkan aduch Thor, kasihan banget sama Rana. ayok dong Thor bikin orang tua Rana, kakak" nya dapat karma atas kekejaman nya,,
Innara Maulida
bang Jeffry kenapa blom pulang si,,bawa pergi aja pak Joko dan BI marmi kasi. Rana
Irma
yaa Allah kamu yg kuat Rana kamu harus semangat Rana author juga semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!