Kyra terlahir sempurna meski dia tidak memiliki kehidupan yang sempurna.
Tumbuh menjadi gadis biasa membuatnya jauh bertalenta dari saudari-saudari tirinya yang penuh prestasi.
Kyra tumbuh sebagai gadis pemalu, pendiam serta lugu, tidak modis bahkan tidak mempunyai prestasi apa-apa.
Namun suatu hari takdir berkata lain dan mengubahnya menjdi berbeda, Kyra yang polos dan lugu berubah tiba-tiba menjadi gadis dewasa yang sempurna berkat adanya sebuah sistem misterius yang diperolehnya secara tak terduga.
Mampukah Kyra mencapai tujuan hidupnya oleh bantuan sistem misterius yang dia dapatkan itu ?
Mari kita saksikan setiap episodenya ya 🤝
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 Mendapatkan Yang Kuinginkan
Kyra tersenyum lega, dia berdiri di sebuah toko baru yang baru saja dibelinya dengan uangnya sendiri.
"Aku punya sebuah toko", ucapnya seraya tersenyum puas.
"Toko ?" terdengar suara dari arah belakang Kyra.
Sontak mengejutkan gadis delapan belas tahun itu ketika mendengar suara menyapanya tiba-tiba.
Kyra segera menoleh ke arah suara itu lalu menatapnya tertegun.
"Untuk apa membeli toko ?" tanya laki-laki misterius yang tiba-tiba telah berdiri di dekat Kyra.
"Ehk !?" ucap Kyra tersentak kaget.
"Sebuah toko, ya !?" ucap laki-laki misterius.
"Ya, aku ingin memiliki sebuah toko yang nantinya aku akan menjual seluruh barang-barang kolesiku berupa aksesoris, perlengkapan menulis, merchandise milikku seperti duplikat payung serta kain scarf yang semuanya berenda", sahut Kyra.
"Apa !?" ucap laki-laki misterius tercengang.
"Ya, aku juga akan menambahkan sudut cafe yang menjual makanan dan minuman di sudut ruangan toko baruku ini nantinya", kata Kyra.
Kyra menunjuk ke ruangan kosong di dalam toko barunya dengan penuh semangat.
"Hmmm...", gumam laki-laki misterius sembari melirik ke ruangan toko.
"Bagaimana menurutmu ?" kata Kyra.
Kyra berjalan masuk ke dalam toko barunya yang masih kosong seraya memutar badannya.
"Bagus, kurasa idemu sangat brilian, Kyra", sahut laki-laki misterius.
"Kita tidak tahu sampai kapan aku akan bertugas menjalankan tugas dari sistem misterius, ada kalanya suatu hari nanti, kita akan berhenti dan digantikan oleh penerus baru", ucap Kyra.
Kyra berdiri terdiam di tengah-tengah ruangan toko barunya, menghadap serius ke arah laki-laki misterius.
"Dan mungkin aku akan mati suatu hari nanti", ucap Kyra.
Laki-laki misterius terdiam mematung, membalas pandangan Kyra kepadanya dengan sorot mata tajam.
"Yeah...", sahutnya kemudian.
"Siapa namamu kalau aku boleh tahu ?" tiba-tiba Kyra menanyakan tentang nama laki-laki misterius yang selama ini masih misterius baginya.
"Saeed...", sahut laki-laki misterius.
"Saeed, namamu Saeed ?" ucap Kyra.
"Ya, namaku Saeed", sahut laki-laki misterius.
"Nama yang luar biasa, hebat sehebat orangnya", puji Kyra.
Seulas senyuman tipis menghias sudut bibir laki-laki misterius yang bernama Saeed saat mendengar pujian Kyra terhadap namanya.
"Terimakasih atas pujiannya, Kyra", kata Saeed.
"Salam kenal dariku, Saeed !" ucap Kyra.
Kyra mengulurkan tangannya ke arah Saeed, memperkenalkan dirinya.
"Salam kenal dariku juga, Kyra !" sahut Saeed seraya membalas uluran tangan milik Kyra ke arah dirinya.
"Ya, Saeed...", ucap Kyra lalu tertawa ceria.
Tampak Saeed tersenyum lalu tertawa pelan ketika mereka saling berjabat tangan untuk yang pertama kalinya.
"Aku akan mengisi toko baruku tapi aku harus memesan kepada seorang ahli untuk membuat barang-barang koleksi tokoku nanti", kata Kyra.
Kyra menghela nafas pelan seraya mendongakkan kepalanya ke atas.
"Tapi sepertinya itu butuh waktu lama untuk mewujudkannya karena tidak mudah menghasilkan semua barang-barang toko dalam waktu singkat", kata Kyra lalu tersenyum tipis.
"Kenapa butuh waktu lama ?" kata Saeed.
"Ya, apa ?" sahut Kyra seraya menoleh ke arah Saeed, laki-laki misterius yang dikenalnya untuk pertama kalinya ketika dia mendapatkan sistem misterius itu.
"Kenapa butuh waktu lama untuk mengisi sebuah toko baru ?" ucap Saeed.
"Ya, sebab kau tahu kalau mengisi sebuah toko baru membutuhkan persiapan serta waktu lama, belum barang-barang yang diproduksi dan mencari pabriknya untuk membuatnya", kata Kyra.
"Tidak perlu waktu lama untuk mewujudkan semua keinginanmu itu, Kyra", ucap Saeed.
"Ya, tapi pada kenyataannya memang demikian, bukan", kata Kyra.
"Tidak juga, sebab kita tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan yang kita inginkan selama kita menguasai sistem, Kyra", ucap Saeed.
"Benarkah itu kalau kita tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan yang kuinginkan ?" kata Kyra.
"Ya, benar", sahut Saeed seraya mengangguk cepat.
"Tapi bagaimana caranya untuk mendapatkan semua yang kuinginkan secara instan itu ?" tanya Kyra sambil menatap serius ke arah Saeed.
"Pakai akalmu, Kyra !" sahut Saeed sembari memutar jarinya ke dekat kepalanya.
"Akal ???" ucap Kyra terperangah kaget oleh ucapan Saeed.
"Ya, akal, pakailah akal pikiranmu, Kyra !" kata Saeed dengan mimik wajah serius.
"Aku ???" ucap Kyra.
Saeed si laki-laki misterius mengangguk pelan seraya tersenyum ke arah Kyra.
"Akal pikiran !?" kata Kyra masih berpikir dengan ucapan Saeed tentang cara memakai akalnya.
"Ya !" kata Saeed.
Saeed menujuk ke arah topi berenda hitam di atas kepala Kyra.
"Topi ???" kata Kyra seraya meraba kepalanya.
Kyra langsung tersadar dan segera mengerti dengan maksud ucapan Saeed, untuk menggunakan topi berenda hitam di atas kepalanya.
"Oh, iya, aku harus menggunakan topi ini agar bisa mengaktifkan sistem misterius yang ada di topi unik ini", kata Kyra lalu memegang ujung topi miliknya yang ada di atas kepalanya.
"Hmmm, kau akhirnya juga mengerti cara kerja sistem misterius ini", ucap Saeed.
Saeed menatap serius ke arah Kyra lalu mengangguk pelan.
Dengan cepat Kyra segera menarik topi berenda hitam miliknya lalu merapalkan mantra.
"Уца џьаҳанымҟа...!" ucapnya berseru keras.
Topi berenda warna hitam di atas kepala Kyra lalu bergerak berputar-putar ringan ke arah ruangan luas di toko baru miliknya.
Seketika muncul sinar terang yang bercahaya kuat memancar dari arah topi berenda hitam milik Kyra ke seluruh ruangan toko baru.
Muncul sebuah laptop mini di hadapan Kyra.
"Laptop ?" ucapnya tertegun diam sembari menatap ke arah laptop mini di depannya.
Kyra segera menolehkan pandangannya ke arah Saeed seperti sedang bertanya-tanya tentang keberadaan munculnya sebuah laptop mini itu.
"Untuk apa laptop mini ini ?" tanyanya penasaran.
"Kau bisa menggunakan laptop mini itu untuk mengatur isi toko barumu ini, Kyra", sahut Saeed.
"Mengisi toko baruku ??? Bagaimana caranya ? Haruskah aku membeli semua barang-barang dari laptop mini ini ?" ucapnya bingung.
"Silahkan kamu mencobanya sendiri, fungsi dari kegunaan laptop mini itu, Kyra'', kata Saeed.
"Tapi aku tidak tahu cara mengoperasikan laptop mini ini", sahut Kyra.
"Perhatikan tahap-tahapnya pada buku petunjuk pengaktifan laptop !" kata Saeed.
"Buku petunjuk ? Mana ?" tanya Kyra.
Saeed menunjuk ke arah sisi laptop mini, terdapat sebuah buku kecil di dekat laptop.
"Oh, iya, ada buku petunjuknya", ucap Kyra lalu membacanya.
Kyra mulai menghidupkan laptop dengan menekan tombol "ON" pada sisi samping laptop.
Sedetik kemudian laptop mini itu berfungsi aktif setelah Kyra menghidupkannya.
("Selamat datang kembali, Kyra !")
Terdengar suara sistem misterius kembali menggema dari arah laptop mini di hadapan Kyra.
"Sistem misterius itu lagi !?" ucap Kyra tersentak kaget.
("Apa kabarmu, Kyra ?")
Sapa suara sistem misterius terdengar ramah.
"Baik, kabarku sangat baik, wahai sistem", sahut Kyra.
Raut wajah Kyra berubah lain, terlihat pucat ketika dia mendengar suara sistem misterius datang kembali ke hadapannya.
"Oh, tidak...", gumamnya serius.
("Bagaimana dengan kabarmu sekarang ini, setelah mendapatkan kekayaan dari sistem ?")
Kata suara sistem misterius dari arah laptop mini di depan Kyra.
"Aku sangat senang, dan aku telah membeli sebuah rumah mewah di kawasan elit bahkan aku juga membeli sebuah toko baru tapi aku belum mengisi toko ku ini'', kata Kyra.
("Mudah saja, sistem misterius akan membimbingmu untuk mewujudkan keinginanmu itu, melengkapi toko barumu, Kyra")
Kata suara sistem misterius dari arah laptop mini.
"Bagaimana caranya sistem akan membantuku sedangkan waktuku hanya tiga jam saja, untuk menghabiskan uangku yang baru saja aku ambil tadi", sahut Kyra.
("Mudah, tidak akan sesulit saat kamu memulai tugas pertamamu dari sistem ini")
Kata suara sistem misterius menggema keras.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang ?" tanya Kyra.
("Tugas kedua dari sistem untuk membantumu mengisi ruangan toko barumu adalah kamu harus menyelesaikan sebuah tugas unik dari sistem, berupa transaksi jual beli yang akan menentukan pemenangnya, dengan memainkan batu-kertas-gunting dalam transaksi jual beli di toko nantinya")
Kata suara sistem misterius.
"Aku tidak mengerti penjelasanmu, transaksi jual beli apa yang harus aku selesaikan dalam misi tugas kedua ini", sahut Kyra.
Tampak sekali jika Kyra tidak mengerti dengan maksud penjelasan dari sistem misterius yang mengharuskan kepadanya, untuk melaksanakan sebuah transaksi jual-beli di toko.
"Toko apa ? Dan dimana aku harus memainkan batu-kertas-gunting itu ? Dimana tokonya ?" tanya Kyra sembari celingukan ke sekitarnya.
Kyra tidak melihat toko lainnya selain toko baru miliknya di ruangan toko ini, dan dia juga tidak memahami tugas memainkan batu-kertas-gunting yang harus dia mainkan nantinya, sedangkan Kyra tidak melihat siapa-siapa sebagai lawan mainnya selain Saeed, laki-laki misterius di ruangan toko barunya.
("Sistem akan mengirimimu tata cara aturan permainan batu-gunting-kertas melalui laptop mini di hadapanmu, dan pergunakanlah kesempatan bermain dengan sebaik-baiknya dari sistem, Kyra")
Kata suara sistem misterius dari arah laptop mini di depan Kyra.
("Reward akan diberikan setelah kamu berhasil menyelesaikan tugas kedua dari sistem ini, berupa barang-barang toko yang lengkap serta sebuah sudut cafe kecil yang kau inginkan untuk mengisi toko barumu ini, Kyra")
Terdengar suara sistem misterius kembali menggema di dekat Kyra yang ekspresi wajahnya berubah serius dan tegang.
selamat akhirnya bisa juga, nih thor...
semangat ya... 👍💪