Maya....
Maya Panggilan pada gadis cantik yang tinggal di rumah mewah bersama sang ibu yang bekerja sebagai asisten Oma Elisa yang berusia meski sudah terlihat tua Oma Elisa sangat lincah dan masih gagah untuk memarahi cucu laki laki 1 1 nya di keluarganya.... serta mengasuh bayi Angel.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kienli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 09...
Di apartemen Maya merasa sunyi sekali entah Leon akan kembali lagi apa tidak, Maya hanya melakukan pekerjaannya bersiap membuat makan malam untuk dirinya mungkin Leon tidak akan makan masakannya lagi, Suara pintu terbuka nampak Leon.
"Kamu pulang mas." ucap Maya yang ingin mengambil tangan Leon tapi Leon mengacuhkan nya melewati Maya.
"Mas Leon Adiputra." ucap Maya membuat Leon berhenti.
"Mas... Kamu boleh tidak berbicara pada ku, Kamu juga boleh tidak peduli pada ku... Tapi aku mohon biarkan aku menjalankan tugas ku sebagai istri mu." ucap Maya...
Membuat Leon membalikan badan lalu mendekati Maya... Maya merasa takut tatapan mata Leon seakan ingin memakan dirinya membuat Maya mundur sehingga menempel di tembok.
"Mas kamu mau apa.?" ucap Maya ketakutan.
"Bukan kamu mau menjalankan tugas mu." ucap Leon.
"Bu... Bukan ini maksud aku mas" ucap Maya.
Leon pun menghentikan aksinya dan langsung berbalik melangkah menuju kamar nya... Tadi nya yang hampir saja Leon mencium Maya jarak nya yang sangat dekat tidak ada jarak.
"Huft hampir saja." ucap Maya mengelus dada nya.
Maya pun langsung berjongkok setelah Leon masuk kamar, dengkulnya sangat lemas untuk berdiri tegak Maya menangis mengapa sulit baginya bahagia baru merasakan bahagia setelah berhasil melunasi hutang usaha cafe nya...
Maya menikmati makan malamnya sendiri saat Maya selesai makan malam Leon keluar pakainya sudah rapi seperti ingin keluar malam ini... Maya tidak berani bertanya dia cuek seakan tidak melihat Leon.
Leon melihat sekilas ke arah Maya setelah itu pergi keluar dari apartemen, setelah Leon keluar Maya membuang napas nya kasar ke udara dirinya seperti lega... Mulai hari ini Maya bertekad akan bersikap biasa saja pada Leon.
"Ya tuhan semoga aku bisa menjalani pernikahan ini..." ucap Maya sambil memegang dada nya.
Sementara di tempat Leon...
"Kenapa bro.?" ucap David baru datang menghampiri Leon yang lagi asik duduk di sebuah club malam.
"Tadi siang Siska datang menghampiri Lo.?" ucap Leon.
"Bukan gue... Tapi istri Lo." ucap David.
Leon meminum minumnya...
"Jadi cewek itu hanya diam saja saat Siska datang.?" ucap Leon lagi.
"Istri Lo... Untung aja ada Karin." ucap David
"Maaf telat." ucap Robi...
"Resleting Lo belom di tutup." ucap David...
Robi pun langsung meriksa... Ternyata David mengerjaiin Robi meski play boy Robi tidak pernah meniduri pacar nya dia hanya suka memberi waktu hubungan selama 3 bulan setelah itu harus putus.
"Lo kapan si mau serius Rob.?" ucap David.
"Mending Lo tanya sama yang sebelah Lo aja." ucap Robi.
"Lo aja yang tanya... Enak kayak Marvel bentar lagi akan punya anak." ucap David.
"Yauda Lo bikin aja dulu sama Karin jadi pas nikah da punya anak..." ucap Robi.
"Kalian berisik." ucap Leon.
Leon hendak bangkit ya pala nya sudah sedikit pusing karena minuman alkohol itu... Terpaksa Robi dan David yang akan antar Leon pulang ke apartemen nya, Leon tidak pernah minuman keras kalau tidak ada masalah.
"Kenapa wanita itu mau nikah sama gue.?" ucap Leon.. Sementara Robi dan David diam saja tidak menjawab.
"Karena aku kaya dia mau sama aku... Dasar wanita miskin yang menjual diri nya demi uang." ucap Leon yang sudah ngelantur akibat mabuk...
David dan Robi hanya bisa geleng geleng kepala saja sama tingkah sahabatnya yang mabuk...