NovelToon NovelToon
Aku Sangat Membencimu Ayah

Aku Sangat Membencimu Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Seorang gadis bernama ayu yang telah di tinggal pergi oleh ibunya untuk selamanya,dia memiliki dua orang adik yang harus di asuh nya sedangkan ayah nya sudah tidak memperdulikan mereka lagi semenjak ibunya sakit

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keputusan Ayu

Setelah semua pekerjaan selesai ku kerjakan aku pun menemui Bu Ani di ruang keluarga.

Dengan perasaan tak enak akupun mengungkapkan tujuan ku.

" Bu ayu mau ngomong sesuatu sama ibu,tapi ayu bingung gimana ngomong nya."kata ayu sambil meremas tangan nya.

Bu Ani pun melihat wajahku dengan binggung

"Mau ngomong apa yu coba jelaskan jangan berbelit-belit gitu." Kata bu Ani

" Gimana ya bu sebenarnya ayu mau minjam uang ibu kalau ibu tak keberatan ",sambil ku remas ujung bajuku.

"Tapi kalau tak adapun tak apa bu "ucapku tak enak hati.

Bu Ani pun heran menatap wajahku.

" Lho ibu kan belum ngasi jawaban ada apa tidak kok ngomong nya kayak gitu"

Aku pun menatap wajah Bu Ani penuh harap.

"Emangnya uangnya untuk apa yu?dan berapa perlunya"tanya bu Ani lagi

"Uangnya untuk bayar biaya sekolah Rio Bu yg udah banyak menumpuk,karena dia mau ujian kelulusan" ucapku sambil menunduk

" Emangnya ayahmu tak mengirim uang?hingga kamu sendiri yg menanggulangi biaya sekolah adikmu." tanya bu Ani heran

Aku pun  hanya menggeleng dengan lemah

"Heh ..",Bu Ani menari nafas dalam

" Kasian sekali kamu yu,emangnya berapa uang yg mau kamu pinjam "

"Ayu butuh uang satu juta Bu", jawab ku tertunduk.

" Ibu bisa memberikannya tapi dengan syarat gajimu dipotong selama bekerja, bagaimana ".

Mata ku langsung berbinar dan mencium tangan Bu Ani dengan reflek sambil menganggukkan kepala ku.

." Iya Bu iya ,tak apa tak masalah makasih, makasih banget Bu",ucapku senang

"Ya udah tunggu bentar iya biar ibu ambil uangnya dulu" kata Bu Ani sambil masuk ke dalam kamar nya

" Ya Allah makasih atas pertolongan Mu",ucapku dalam hati.

Tak lama Bu Ani keluar dari kamarnya." Yu ,ini uangnya pergunakan dengan sebaiknya".

" Iya Bu,sekali lagi makasih,kalau gitu ayu pamit pulang dulu Bu".kata ku sambil berlalu dari rumah nya

"Iya hati-hati dijalan ya."

'Assalamualaikum ". Kata ku sambil melangkah pergi

" Waalaikum salam,balas Bu Ani

"Kasian kali lah kau yu, sepeninggal ibumu banyak kali cobaan yang kau terima semoga kau dapat menghadapinya",ucap Bu Ani dalam hati.

************

     Dirumah ayah

 " Mas aku tak terima ya atas perlakuan anak mu si Rio itu kepada si Andi ", ungkap Tante Mira marah.

"Iya tapi kan si Andi juga salah dia yg mulai duluan",balas ayah.

" Iya ,tapi aku terima aku akan melaporkan nya ke polisi".

" Lho-lho kok sampai ke polisi segala,kan si Andi yg mulai dan mereka sama - sama babak belur kok merembetnya sampai polisi".ujar ayah tak senang

"Jadi mas lebih membela anak itu dan menuduh si Andi yg  salah" ,kata Tante Mira marah

"Bukan bela siapa dan menuduh siapa ,mas ngomong yg sebenarnya.kalau nanti diselidiki dan ada saksi yg melihat Andi yg mencari masalah Luan akan runyam jadi nya" kata ayah menengahi

"Haaaaa..,jadi aku harus bagaimana?!apa aku diam aja gitu lihat wajah anakku babak belur," jawab Tante Mira marah.

"Yaudah ,nanti aku datang menjumpai Rio dan menyuruh dia minta maaf sama Andi" kata ayah lagi

" Pokoknya aku tak mau tau iya mas,kalau ini terulang lagi akan aku kasus kan aku tak perduli itu anakmu atau bukan".

Tante Mira pun pergi meninggalkan ayah diruang tamu.

" Ah,pusing kepalaku anaknya yg salah duluan malah nyalahin anak orang,"ucap ayah sambil mengguyur rambutnya.

********

Hari terus berlalu waktu yg di janjikan bang Dino pun tiba.aku pun telah selesai mengerjakan pekerjaan di rumah Bu ani dan bermaksud hendak pulang.

Ku langkah kan kaki ku keluar rumah tanpa sengaja mata ku menatap seseorang laki - laki yg berdiri tak jauh dari rumah ini.

Aku pun berbalik badan untuk menghindari nya.

" Ayu !,"

Dia pun mengejar ku dan menangkap tanganku supaya berhenti

Aku memang tak bisa terus menerus menghindarinya,dan aku harus menghadapinya apapun  konsekuensi nya.

"Yu ,ayok naik " ,katanya.

Aku diam dan bimbang dalam hati.

"Ayo cepat yu ,tak enak ngomong disini"kata nya sambil menarik tangan ku

Dengan terpaksa aku pun naik ke atas motornya.

Kami pun sampai di taman kota , kebetulan suasana tidak begitu ramai sehingga kami bisa bicara dengan leluasa.

Beberapa saat kami saling terdiam,dengan pikiran masing-masing.

" Yu ", tegur nya membuka suara.

" Hem" ,balasku.

"Abang menagih janji yg Abang berikan kepada mu" ujar nya

Aku pun masih terdiam dan menarik nafas sambil memejamkan mata.

"Yu,apa pun jawaban dan keputusan mu Abang terima dengan ikhlas dan lapang dada.abang tidak akan menyalahkan mu atau membencimu"kata nya tulus

Aku belum bisa berkata apa-apa, seperti nya bibir ini berat untuk berbicara

Aku masih diam terpaku.

"Yu , tolong ngomong jangan diam aja" ,desak bang Dino

Akupun binggung mulai dari mana hati ini rasanya bimbang dan ragu .

Kalau di tanya apakah aku menyukai nya ,iya aku memang menyukai nya tapi aku sadar diri,siapa aku sebenarnya.

Aku tidak ingin sakit terlalu dalam,biarlah perasaan ini ku pendam sendiri.

"Yu" ,ayo ngomong jangan diam aja,desaknya lagi

"Maaf bang aku tak bisa menerima cinta bang Dino",jawabku tertunduk.

"Kenapa yu,apa alasannya coba kamu jelaskan"katanya mendesak diri ku

"Karena aku memang tidak menyukai Abang" jawab ku

"Bohong!!"

"Kamu bohong yu kamu menyembunyikan perasaan mu kepadaku,iyakan " kata nya sambil menekan suaranya

"Tidak,aku tidak bohong memang itu kenyataannya "kata ku sambil menatap wajahnya.

"Kau bohong yu aku tau itu",ucapnya lirih sambil menggeleng kan kepalanya pelan.

"Dari mana Abang tau kalau aku bohong aku ngomong kenyataan nya,"balasku .

"Oke ,baiklah kalau itu memang keputusan mu.

Abang terima dengan lapang dada dan mungkin hari ini hari terakhir kita berjumpa karena Abang akan balik ke kota Abang"

"Semoga kamu baik aja disini,dan Abang akan pelan-pelan mencoba melupakan mu,"jawabnya dengan kecewa.

Tak lama dia pun melangkah pergi meninggalkan ku sendiri.

Hatiku sangat hancur dan sedih ,hatiku tidak rela melepaskan nya tapi aku harus menerima kenyataan nya.

Akupun menangis di bangku taman sambil meratapi nasibku.

Hari pun berganti malam tapi hati ini masih enggan untuk pulang.rasanya hati ini merasa hampa .bukan kepuasan hati yg kuterima tapi kekosongan hati yang kurasa.

**********

Hari - hari  yang ku jalani merasa sepi, seperti ada yg hilang dalam hidup ini.separuh jiwaku seperti dibawanya.aku sering melamun dan kurang fokus dengan pekerjaan ku.

" Kak makan ", rengek Nina mau minta makan.

" Au"

Aduh tiba- tiba tanganku teriris pisau yg ku pegang tadi

"Ada apa kak," tiba- tiba Rio sudah berdiri di belakang ku.

"Tidak apa -apa Yo cuma kena pisau dikit aja" ,ucapku.

"Tak apa - apa gimana itu darah nya banyak banget,bentar aku ambil kan obat Ama plaster"kata Rio sambil mencari obat di kotak p3 k

"Yah udah tak apa Yo,"ucapku lagi.

"Udah kakak duduk aja dulu disitu, biar Rio ambilkan dulu makan si Nina "ujarnya lagi

Akupun menggambil kan nasi sama telur untuk Nina makan dan menyuruh nya untuk menghabiskan nya.

1
wandi hidayah
lanjut autor
Kayla Manis
ya begitulah... kebanyakan emang begitu...
Alida
Gak bisa lupain cerita yang dilukiskan oleh author.
putrioktober: makasih mbak ,ikutin terus ya mbak cerita saya
total 1 replies
Khansarila Adisoga
Menggugah perasaan
putrioktober: makasih mbak, ikutin terus cerita nya ya
total 1 replies
Kovács Natália
Terima kasih penulis hebat
putrioktober: makasih dukungan nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!