NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Remaja

Kisah Klasik Remaja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Idola sekolah
Popularitas:303
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Simon adalah remaja berusia 16 tahun yang mempunyai pacar bernama Maria.

mereka sudah pacaran selama 3 tahun. ya, sejak SMP sampai saat ini. seluruh murid sekolah Bina Bangsa sudah tidak asing lagi dengan pasangan ini. bukan pasangan yang romantis sebenarnya namun mereka berdua sama sama berprestasi.

Simon yang pandai dalam berorganisasi dan calon ketua osis, sedangkan Maria yang berprestasi di bidang olimpiade sains.

Mari kita ikuti kisah cinta mereka disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MOS? (2)

"Mon yang bener aja masa kelas kita yang koreksi ?" protes Rafi ketika Simon memberikan tumpukan kertas hasil tes kelas akselerasi kepada kelasnya.

"karena kelas kita kelas unggulan 1. Lagian cuma koreksi aja kok, kunci jawabannya juga dikasih. Lau, ini kunci jawaban 5 soal terahir. Tolong tulis dipapan tulis ya. "

Laura mengambil kertas itu dan mengerutkan dahi nya heran saat membaca kuci jawaban tersebut.

"kok gini?"

"iya itu soal OSN makanya kalo yang bukan basic OSN ga akan ngerti. " jawab Cintia.

"ngapain sekolah bikin soal gini?"

"jadi nanti yg masuk akselerasi semuanya bakal jadi tim Olimpiade. Makanya harus di lihat dulu apakah ada bakat atau engga."

"soalnya keitung gampang kok iti cuma ngetes basic. Kalo yang oernah OSN sih minimal 85 pasti dapet." jelas Cintia lagi

"kok lo tau?" tanya Lau

"gue kan pernah ikut OSN pas SMP dulu" balasnya bangga.

"udah jangan ngobrol terus kerjain sana cepet"

"ehh lu mau kemana?" Rafi mengejar Simon yang seolah. Kabur dari pekerjaan.

"gue nganter dulu pacar gue pulang. Ayo lu ikut!"

"Simon punya pacar?" tanya Lau menatap Cintia yang hanya dibalas dengan gelengan kepala tanda ia tidak tahu.

****************

"thanks ka Mon kak Raff. yu masuk dulu, kayaknya mama udah siapin makan siang"

"Om ian ada?" tanya Rafi

"Papa lagi ke luar kota pulang besok." Maria keluar mobil disambut ibunya

"Assalamualaikum ma," sapanya seraya mencium tangan sang ibu.

"assalamualaikum tante, kami langsung pamit ya tan, masih ada kegiatan disekolah."

"eh kok buru buru? Tante udh siapin makan loh. makan siang dulu yuk"

"aduhh maaf tan tapi kami benar benar harus kembali ke sekolah. Soalnya masih ada tugas hehe " tolak Rafi.

"iya tan, maaf ya.. assalamualaikum"

"yaudah. Hati hati ya, makasi udah anterin Maria. Waalaikumsalam"

"yuk masuk. Makan dulu abis itu belajar lagi pake hijab yang bener. Mama udah sewa stylist"

"Ka Rani lagi ma?"

Sofia mengangguk .

setelah makan Maria langsung keruang tengah, disana sudah ada berbagai macam jenis hijab dari mulai segi empat, hijab sport, pashmina dan hujab instant. Tak lupa berbagai macam jarum pentul, peniti dan aksesoris lainnya.

Orang tua Maria benar benar mendatangkan stylist profesional untuk mengajari anaknya berhijab.

"kalo ini cara pakenya gimana?" tanya Maria seraya menunjukkan sebuah jarum yang diatasnya ada bukatan warna warni.

"itu namanya jarum pentul, nih cara pakenya kamu tusukin dulu terus puter ke arah berlawanan terus tusuk lagi"

jelas Rani yang langsung di praktekkan Maria namun sialnya ketika ia memutarkan jarum itu kearah berlawanan ia malah tertusuk jarum tersebut.

"Aw.." Maria mengibaskan telunjuknha yang mengeluarkan setitik darah.

"astaghfirullah hati hati dek."

"sakit banget huhu"

"nih pake tissue dulu,"

"kalo ke sekolah pake yang instant aja bisa ga ka?"

"tergantung itu aturan sekolah kamu gimana?"

Maria menggelengkan kepalanya tidak tau.

"nanti tanyain aja gimana aturannya. Biasanya boleh pake instant hijab tapi pas saat saat tertentu"

"huftt.. Ribet banget "

"ribet itu karena kamu belum terbiasa. Nanti kalo sudah biasa akan terasa simpel"

"sini kaka coba stylist dulu hijab sesuai karakter wajah kamu"

****************

Sementara itu dijalan menuju kembali ke sekolah.

"Wah Cintia ngamuk nih pasti lu mentingin pacar lu daripada kelas"

"enggalah, gue kan ketua. Kenapa juga harus ikut ngerjain"

"kenapa mesti dianterin sih? Kenapa ga dijemput supirnya aja? Bikin repot gue aja" Raffi blak-blakan.

"kan tadi dibilang, Om Ian lagi ke luar kota. Itu artinya mobilnya juga ga ada"

Rafi hanya menghembuskan nafasnya keras.

Sesampainya di kelas, mereka menghampiri Laura yang sedang garuk garuk kepala sambil berulang kali melihat ke papan tulis dan juga kertas hasil ujian.

"ish kok beda semua sih?!"

"kalo beda yaudaj tinggal cakra aja" Simon menghampiri Lau dan merebut kertas tadi seraya memberikan tanda silang di nomor yang dimaksud Lau.

Laura salting,

"eeh.. Ketua, udah balik?"

"udah berapa lembar?" tanyanya

"bentar belum di hitung. Yang OSN sih baru 5. yang lain ga tau deh"

"Raf, hitung dulu sudah ada berapa lembar yang dikoreksi"

Raffi mulai menghitung sedangkan Cintia menghampiri Simon.

"tadi pak Guntur nyariin, trus dia pesen kalo lo udh balik suruh ke ruangan dia"

Simon mengangguk.

"bentar, gue pastiin dulu yang ini. Gimana Raff?"

"baru 89 lembar Bro"

"oke, biar cepet kita bagi tugas. Disini ada 18 orang, 10 orang oeriksa PG dan 8 orang periksa soal OSN. Cintia, lo pegang yang OSN, ambil Bunga, Rendy, Rasya, Fery, Melani, Guruh dan Setya. Sisanya kerjain yang PG. Gue sama Rafi ke ruang pa Guntur dulu. Oiya untuk soal yang OSN kalo sekiranya beda jauh langsung cakra aja. Ga usah dilanjut"

"ngapain lagu ke ruang pa Guntur?" tanya Rafi

"udah lu ikut aja"

****************

Keesokan harinya, semua siswa/i SMP dari berbagai penjuru Indonesia sudah bersiap untuk melanjutkan kegiatan MOS. Mereka sudah berbaris Rapi di lapangan.

Maria berada di barisan paling depan karena dia merupakan ketua kelas.

Saat ini mereka masih di bagi kedalam 10 kelas karena hasil seleksi akselerasi belum keluar.

"ketua kelas nya tolong di kondisikan teman temannya untuk ke kelas masing masing karena materi pertama akan dimulai 10menit lagi" ujar salah seorang kaka kelas.

Didalam kelas Maria mulai mengabsen setiap teman sekelasnya.

Mereka masuk di kelas X-1.

"oke guys, jadi kelas kita ini katanya sementara. nanti akan dipecah berdasarkan hasil tes kemarin sesuai rangking tes. Jadi gue harap kita bisa bekerja sama walaupun hanya sebentar" jelasnya didepan kelas.

Semuanya mengangguk.

toktoktok..

ceklekk. Pintu kelas mereka terbuka.

pemateri 1 datang. Seorang guru perempuan muncul dibalik pintu.

"Assalamualaikum, anak anak perkenalkan nama ibu Rita. Pada kesempatan kali ini ibu akan memberikan materi pertama yakni peraturan berpakaian di sekolah ini"

"waalaikumsalam " jawab seluruh murid

"baik pertama untuk pakaian wanita. Tentunya semua sudah tau ya bahwa sekolah kita adalah sekolah islam jadi semua perempuan harus memakai keru...."

"dungg" jawab semua siswa

"dan untuk siswa laki-laki tidak boleh menggunakan celana yang di kerut atau di pensil. Mengerti???"

"iya buuu.."

begitulah seterusnya materi pertama yang berdurasi 90 menit itu.

...****************...

"Mon lu bimbing X-1, Cintia X-2 Laura X-3, Mici X-4, Leo X-5, Nathan X-6, Mia X-7, Jo X-8, Rich X-9, Lian X-10 tugas kalian memastikan setiap harinya perilaku mereka sesuai dengan standar sekolah. Dari mulai pakaian, pengetahuan dan kemampuan mereka terutama dalam bidang BTQ" jelas Farel, sang ketua OSIS.

Semua yang ditunjuk mengangguk.

"oke, sekarang kalian semua siap siap ke kelas. Kecuali Simon. Gue ada yang perlu di omongin dulu."

semua yang ada sudah pergi dan kini tinggal Simon dan juga Farel sang ketua osis.

"nanti sekalian pilih ketua angkatan ya, gue serahin ke elu buat teknisnya. Tapi saran gue jangan sama yang anak aksel, seoalnya kan mereka nanti cuma sekolah 2 tahun 3 bulan:

"trus yang aksel masuk angkatan siapa dong?" tanya Rafi yang kebetulan memang ada disana. Rafi memang selalu ada dimanapun Simon berada.

"masuk angkatan elu. Nnti lu koordinir juga ya supaya administrasinya lengkap"

"oke, terus untuk keanggotaan osisnya gimana kak?" tanya Simon lagi

"kata pak Guntur mereka bakal difokusin buat OSSN dan lomba akademik jadi ga boleh kut organisasi apapun. Ekskul juga cuma boleh 1 aja"

Simon mengngguk,

"oke gue ke kelas dulu"

...****************...

1
Muslimah 123
🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Muslimah 123
🌷🌷🌹🌹
Nakayn _2007
Saya terhibur dengan ceritanya, semangat terus!
Arjuna Cakra
Makin penasaran! 🤔
Roxy-chan gacha club uwu
Cepat update dong, seru banget ni ceritanya! 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!