Pesona Adik Tiri

Bagaimana Aaron bisa menyukai Gissela?..

Sepulang dari pemakaman orang tua mereka, kini Gissela hanya menangis terus menangisi kepergian mereka berdua.. Namun Aaron awalnya sangat kesal terhadap Gissela yang menangis terus menerus..

Aaron masuk kekamar Gissela dengan wajah marahnya, namun siapa sangka Gissela berlari ke arah Aaron didepan pintu itu..

Jlebk!!!...

Gissela memeluk Aaron sangat kuat dan erat, namun Aaron hanya diam dapat perilaku seperti itu untuk pertama kalinya dia rasakan diumurnya tepat 30tahun..

Rasa jantung Aaron berdetak sangat cepat sehingga membuat dia menjadi gugup.. Aaron hanya berdiri mematung tidak ada respon apapun disaat Gissela memeluknya..

Namun Aaron dengan mencoba membalas pelukkan Gissela, sontak dia kaget mendapatkan gejolak yang aneh didalam dirinya itu..

***

Satu minggu dari kepergian orang tuanya.. Gissela setiap paginya membuatkan sarapan untuk Aaron dan Baskara, namun tatapan Aaron selalu memerhatikan apa yang dilakukan oleh Gissela..

Setiap pandangannya kearah Gissela, jantungnya selalu berdetak dengan sangat keras membuat dia merasakan sangat aneh dari dirinya itu..

Untuk sifat Baskara orangnya sangat lemah lembut namun playboy, berbeda dengan Aaron orangnya dingin dan protektifnya luar biasa..

Tibanya Gissela dimeja makan setelah menata semuanya..

" Kak Aaron boleh aku mintak uang?".. Ucap Gissela

Sontak Aaron menaikkan alisnya saat Gissela menatakan seperti itu..

" Buat apa?".. Tanya Aaron dengan nada dinginnya

" Buat beli bahan dapur kak, sudah habis".. Ucap Gissela dengan senyumnya

Dugp!!!...

Jantung Aaron berasa ada yang menjatuhinya saat melihat senyuman Gissela.. Membuat Aaron menjadi patung seketika..

" Kak".. Panggil Gissela kembali membuat Aaron sadar

" Oh.. Ini pakailah sesuka hatimu". Ucap Aaron memberi card blacknya

" Makasih kak".. Ucap Gissela sambil tersenyum kembali

Rasa jantung Aaron berdetak kembali saat melihat Gissela tersenyum, rasanya ingin memiliki seutuhnya namun dia belum berani mendekat ke arah Gissela..

" Dengan siapa kamu pergi?".. Tanya Aaron mencoba untuk dekat

" Hanya sendirian saja kak. ". Sahut Gissela sambil menyuap makanan itu

" Pergi denganku saja".. Ucap Aaron sambil bangun dari tempat duduknya

Belum sempat Gissela menjawab namun Aaron sudah pergi terlebih dahulu.. Gissela hanya membuang nafasnya dengan panjang.. Kini Gissela membersihkan dan memcuci sisa sarapan tadi..

Setelah itu Gissela kembali kekamarnya untuk siap-siap pergi berbelanja, setibanya dikamar Gissela langsung keruang ganti dimana dia mengambil baju Dress Silver diatas lututnya..

Gissela kemeja rias memberikan pewarna dibibirnya dan menguncir rambutnya satu membuat dia sangat kelihatan cantik..

Dibawah Aaron sudah menunggu Gissela dengan setelan baju berlengan pendek dan celana pendek diatas lutut membuat dia kelihatan sangat tampan..

Setibanya Gissela dibawah, pandangan Aaron tidak lepas dari wajah Gissela, dia menatap Gissela dengan sangat intes,

Jantungnya berdetak sangat cepat, membuat Aaron saat ini dia sangat menyukai Gissela..

" Kak".. Panggil Gissela sambil melambaikan tangannya didepan wajah Aaron

Sontak Aaron kaget Gissela sudah ada didepannya dengan wajahnya hampir mendekat ke arah wajah Aaron.. Namun Aaron menjadi diam mematung menatap wajah cantik Gissela..

" Jadi pergi?".. Tanya Gissela dengan wajahnya masih didepan wajah Aaron

Seketika Aaron menjadi sadar kembali, karena merasa malu Aaron langsung pergi saja dari depan Gissela rasa jantung Aaron berdetak dengan sangat kencang membuat dia semakin gugup..

Disinilah Aaron menyatakan dirinya menyukai Gissela dan ingin menjadikan Gissela seutuhnya didalam kehidupannya..

Entah itu bagaimana caranya, namun Aaron dari sekarang mulai untuk mendekatkan dirinya kepada Gissela agar Gissela menjadi milikinya seutuhnya..