NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / One Night Stand / Roman-Angst Mafia
Popularitas:144.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Meyda

Aluna, gadis berusia delapan belas tahun dengan trauma masa lalu. Dia bahkan dijual oleh pamannya sendiri ke sebuah klub malam.

Hingga suatu ketika tempat dimana Aluna tinggal, diserang oleh sekelompok mafia. Menyebabkan tempat itu hancur tak bersisa.

Aluna terpaksa meminta tolong agar diizinkan tinggal di mansion mewah milik pimpinan mafia tersebut yang tak lain adalah Noah Federick. Tentu saja tanpa sepengetahuan pria dingin dan anti wanita itu.

Bagaimana kehidupan Aluna selanjutnya setelah tinggal bersama Noah?

Langsung baca aja kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 001

“Kumohon, Paman, lepaskan aku hiks...” isak tangis seorang gadis terdengar begitu memilukan.

Pria paruh baya menyeret paksa gadis itu keluar dari rumah kecilnya yang berada di pinggiran kota. Dan membawanya masuk ke mobil.

“Kamu bilang apa tadi? Lepaskan?” tawa pria itu pecah. Melepaskan gadis ini baginya sangat mudah, tapi sampai kapanpun, dia tidak akan melakukannya.

Tak lama, tawanya berubah menjadi seringai jahat.

Ia menarik kasar dagu gadis kecil yang saat ini terlihat lemah dihadapannya dan mencengkeramnya kuat.

“Kamu harus mengganti rugi. Sudah banyak uang yang aku keluarkan hanya untuk merawat gadis menyedihkan sepertimu. Tapi, aku malah tidak mendapatkan apapun. Menyebalkan sekali.” gerutu Hugo—paman Aluna.

“Aku butuh uang!”

“U—uang?” ulang Aluna.

“Ya, uang. Apa kamu bisa memberikannya padaku? Tidak! Aku yakin kamu tidak bisa memberikannya.” Hugo menoleh sekilas sebelum membawa mobil itu meninggalkan pekarangan rumah.

Membelah jalanan malam hari menuju ke suatu tempat.

Gadis itu masih terisak pelan. Rasa takut mulai menghampirinya. Apalagi, saat ini Hugo tidak mengatakan akan membawanya kemana.

“Paman, aku mau pulang. Aku takut hiks...”

Hugo berdecak sebal. Meski memasang wajah memelas sekalipun, Hugo tidak akan berubah pikiran.

Hugo butuh uang, dia ingin pergi ke suatu tempat untuk memuaskan rasa penasarannya.

“Ya, kamu akan segera pulang...” pria dengan rambut ikal dan brewok tipis itu memberi jeda ucapannya. “...pulang ke rumah barumu, Aluna.” lanjutnya.

“Rumah baru?” Aluna mengernyit lalu menghapus air matanya.

Aluna bertanya-tanya, apa maksud ucapan Hugo dengan rumah baru? Mungkinkah pamannya itu baru saja membeli rumah dan mereka akan pindah?

“Katakan... katakan padaku, Paman. Apa kamu membeli rumah baru untuk kita tinggali?” tanyanya.

“Omong kosong! Darimana aku bisa membeli rumah jika tidak punya uang?” desis Hugo. Kesal dengan pertanyaan Aluna yang menurutnya tidak masuk akal.

“Kamu beban, Aluna. Beban! Jadi, agar kamu tidak terus-terusan membuatku pusing, lebih baik aku segera membebaskan mu. Bagaimana?”

“Membebaskan aku? Maksud Paman apa?” Aluna kembali bertanya.

Dan lagi-lagi itu membuat Hugo muak.

Selama ini, dia salah sudah membesarkan gadis polos dan bodoh. Tapi, beruntungnya, sebentar lagi dia akan segera mendapatkan uang banyak.

“Menjual mu,” gumam Hugo.

Aluna menggeleng. Sungguh, tinggal bersama Hugo semenjak ia masih kecil, bukanlah keinginan gadis itu.

Kematian kedua orangtuanya karena kecelakaan, membuat Aluna terpaksa harus dititipkan pada Hugo. Adik dari mendiang sang ayah.

Bahkan, setelah kecelakaan itu, Aluna tidak bisa mengingat terlalu jelas masa lalunya. Semakin mengingatnya, semakin membuat kepala Aluna sakit.

Sementara Hugo—pamannya, adalah pria yang gemar sekali mabuk dan berjudi. Ia siap melakukan apapun demi uang.

“Jangan, Paman. Aku mohon, bawa aku pulang bersamamu hiks... ” pinta Aluna.

Terlambat. Aluna tidak bisa lagi menolak ataupun berhak mengeluarkan kalimat protes.

“Ikuti saja. Atau kamu mau tidur di jalanan malam ini, hum?” Hugo menyeringai.

•••

Mereka berdua sudah berada di sebuah klub malam terkenal di kota. Hugo langsung membawa Aluna masuk dan menyerahkannya pada seseorang.

“Bawa dia masuk. Bilang pada majikanmu. Terima kasih untuk kerjasamanya,” kata Hugo pada pria berbadan tinggi dan besar yang baru saja memberikan satu koper uang padanya.

“Hmm. Cepatlah pergi sebelum kami menyeret mu keluar!” usir pria itu.

“Ya, ya. Baiklah. Aku akan segera pergi dari sini.”

Hugo pergi dari tempat itu tanpa menoleh sedikitpun ke arah Aluna. Meski Aluna berteriak, menangis darah sekalipun, Hugo sama sekali tidak peduli.

“Paman, paman! Jangan tinggalkan aku!” teriak Aluna.

“Paman jahat hiks... Aku mau pulang paman!" pekiknya mencoba melepaskan diri dari cengkraman kedua pria itu, namun gagal.

Aluna merasa sendirian. Ya sendirian lagi tanpa ada siapapun yang peduli padanya. Di saat seperti ini, Aluna tidak tahu harus meminta tolong pada siapa.

“Argh, sakit!” Aluna meringis, merasakan sakit saat tubuhnya di dorong masuk ke dalam sebuah kamar.

Kamarnya begitu berantakan, kotor dan sedikit sempit. Seperti tidak pernah dirawat sama sekali.

“Bersihkan! Karena ruangan ini akan menjadi kamar tidurmu mulai sekarang,” ucap Maria dengan gaya bicaranya yang sedikit dibuat-buat.

Maria berpenampilan seperti wanita, tapi Aluna tahu kalau sebenarnya dia adalah seorang pria tulen.

“Tolong keluarkan aku dari sini. Aku akan melakukan apapun agar aku bisa bebas,” ucap Aluna dengan memohon.

“Gila ya kamu? Bos sudah membeli mu sangat mahal, satu milyar! Dan kamu dengan seenak jidatmu itu ingin bebas? Punya uang berapa kamu, hah?”

Maria menarik ujung rambut Aluna, membuat gadis itu menjerit kesakitan. “Ingat, jangan berani kabur kalau tidak mau hidup kamu semakin sengsara. Mengerti?”

Aluna mengangguk lemah.

Untuk sementara, ia akan menurut. Sambil mencari cara untuk keluar dari tempat ini.

“Ya Tuhan, apa salah dan dosaku, kenapa jalan hidupku harus seperti ini hiks...” tangis Aluna dalam hati.

1
merry jen
moga Luna adlhh queen yy
merry jen
bolhh GK si klo Luna tuu saudrau vinn
jaran goyang
np lho haaaa... mulai eror🤣
jaran goyang
hoooh mntp
Eva Karmita
makin seru 🔥🔥🔥 semangat otor 🥰
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: siap mak
total 1 replies
Dhee
ditunggu upnya
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: Siap kak
total 1 replies
h🌚al
kiss? 😍
h🌚al: al menghalu cendili 😗
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: G ada wkwk
total 2 replies
kyo
semngat thor, ditunggu upnya lagi
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: Makasih kak
total 1 replies
Dessy Putri
cukup bagus.
Tyaz Wahyu
queen tu si Aluna,knapa noah n Vincent g da pikiran tuh test dna y ngambil contoh rambut luna
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: Blm kak nanti ketahuan kok😅
total 1 replies
jen
semoga segera lihat foto queen masa kecil tadi ya... segera ingatan nya kembali. semangat othor....
Juni aja
Semoga tiap hari up hihihii
Novita Tari
semangat thor, jangan lama"up nya ya kalau bisa banyakin up nya
Ripah Ajha
semangat ya Thor, aku slalu menantikan kelanjutannya🥰
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: terima kasih kak
total 1 replies
h🌚al
kaka 2 minggu kamu keluar orbit!
h🌚al: bener2 al menanti sampe abis nasi berpiring2 🦖🦖🦖
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: 🤣🤣 bencana,
total 2 replies
Ripah Ajha
ayok Thor, semangat lanjutkan karyamu🥰
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: Iya kak makasih dukungannya
total 1 replies
Zidan Zidan
lama banget up nya,jangan" gak bakal up lagi
̶̶𝓜𝓮𝓶𝓮𝔂™: Beberapa hari eror kak server semoga bs up lg yah malam ini
total 1 replies
Tyaz Wahyu
iblis saja kalah sm hugo sifatnya
Evira Laitupa
up lagi dong,,,
jen
kenp mereka berkeluarga tp tdk saling kena?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!