gadis cantik yg selalu merasa diri nya hancur dan sakit namun siapa sangka? di balik hal itu ada hal yg tak terduga duga terjadi
"aku iri pada mu yg memiliki semua dengan bahagia"ucap gadis itu
"kau tidak tahu apa apa cantik"
"semangat jangan nyerah aku gk bisa lama lama" ucap seseorang itu
siapakah mereka? yuk ikuti kisah ny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keinginan
"Nama ibu adalah Indah, seperti namanya sifat dan parasnya pun indah " ujar Aliza dengan tersenyum manis lalu memeluk tubuh Indah
"Pandai kamu sayang" senyum Indah tidak pernah pudar
"iya dong yg mendidik Iza siapa? dia adalah ibu Indah, yang cantik paras nya dan cantik hatinya" suara Aliza terdengar menyedihkan namun dirinya bersyukur telah bertemu dengan seorang wanita yang sangat baik hatinya yang rela memeluk tubuhnya yang dingin
pov Agra
"Ya Allah, hambamu ini hanyalah makhluk yang lemah jika tanpamu, tuntunlah hambamu ini menjadi hamba yang taat kepada setiap perintah dan menjauhi segala perbuatan yg engkau larang Ya Allah, hambamu ini tahu jika tanpamu akan lebih berat dan lebih menyakitkan" lirih Agra sembari menatap kosong kearah taman yang luas dan sepi pengunjung di karenakan taman tersebut tidak memiliki banyak destinasi pemandangan
namun di balik itu semua taman tersebut memiliki keindahannya tersendiri yaitu bersih dari sampah yang berserakan di karenakan pengunjung
"Jangan pernah menilai seseorang dari luarnya,namun kenali orang tersebut sebelum menilai orang itu" ujar seorang perempuan yang datang
"ya memang jika menilai seseorang dari luarnya tanpa mengenali orang tersebut hanya akan membuat kecewa, bersedih, marah dan benci" lirih Agra yang ternyata di dengar perempuan itu
"Jangan terpuruk dalam kesedihan karena hanya akan membuat dirimu sakit dan bisa menjadi pelupa" ucap pelan perempuan itu
lalu Agra pun menoleh kepada perempuan tersebut dan tersenyum
"Kita bertemu lagi bocah kecil" celetuk Agra yg membuat perempuan tersebut kesal
"aku punya nama dan nama aku adalah Aliza bukan bocah kecil" ujar Aliza yg membuat Agra meringis
"Tetapi kamu masih bocah kan?" ledek Agra
"Aku bukan bocah ya, aku sudah kelas 12" ujar Aliza dengan wajah masam
ujaran Aliza membuat Agra terkejut
"hah? kau masih bocil?, ku pikir kau sudah berumur 20 tahun" ujar Agra dengan senyum kemenangan
"ya Allah aku setua itu kah?,aku blum genap 18 tahun loh udhh di kira tua, ngeselin banget kamu ya ternyata" celetuk Aliza
perkataan Aliza membuat Agra terkekeh kecil
"iya tapi masih bocil SMA kan?" ujar Agra yang membuat Aliza berdecak kesal
"ck,emangnya abang umur berapa?" tanya Aliza dengan kesal
"umur hanya Allah yang tahu" kekeh Agra yang membuat Aliza semakin kesal
"dih yaudahlah lupakan "dengan kesal Aliza langsung pergi
"hahahaha, gadis lucu ,sepertinya aku telah jatuh cinta pada gadis kecil itu" ujaran Agra dengan tersenyum kecil
dan akhirnya Agra pun pergi dari tempat itu juga dikarenakan waktu sudah mulai sore
pov Agra
pada saat Agra telah sampai di rumah nya dirinya pun hanya bisa menghela nafasnya saat melihat ayah angkat nya kembali mengamuk
ayah angkat? ya Agra telah mengetahui bahwa dirinya bukanlah anak kandung dari Kayla seorang perempuan yang membesarkannya dan ternyata dirinya hanyalah pria yatim piatu yang tak tahu arah
"masih tinggal disini anak sialan ini hmm?" tanya laki laki itu dengan wajah sinis
" Sebenarnya saya juga tidak ingat tinggal dapat ini di tempat ini membuat saya merasa muak, karena harus di hadapkan dengan manusia pemabuk macam anda" ujar Agra
ujaran Agra membuat laki laki tersebut marah
Plaaakkk, BUGH
Dengan kuat laki laki tersebut menampar dan memukul wajah Agra hingga membuat bibir Agra sobek
"KURANG AJAR LU SAMA GW, GW YANG BESARIN LU SAMPE SEKARANG LU ANGGEP GW APA? HAH?!" amarah laki-laki itu memuncak
"hmmm, ayah, seorang laki laki yang seharusnya menjaga istrinya dari kejahatan justru malah menyakiti istrinya jika memiliki salah sekecil apapun itu. Namamu adalah Danial Farez laki laki penuh dengan kekerasan terhadap istrinya sendiri,pekerjaan setiap harinya hanyalah mabuk ,mabuk dan menghabiskan uang dengan berjudi " ujar Agra
"ah iya 1 lagi saya akan pergi membawa ibu pergi jauh dari kehidupan anda,jikalau anda mengganggu ibu saya lagi,saya tidak akan segan-segan untuk membuatmu masuk kedalam penjara dengan banyaknya kasus yang kau miliki" ancam Agra
ancaman Agra membuat Danial seketika pergi dari rumah itu dan ntah kemana perginya laki laki itu
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu bu" suara Agra menggelegar di penjuru rumah
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu, YA ALLAH NAKK INI BUKAN HUTAN JANGAN BERTERIAK" omel Kayla
"hehehe maaf ibuku sayang "ringis Agra lalu akhirnya pun tersenyum manis saat melihat ibu tersenyum
" Ibu tahu nggak aku sudah mendapat kan kontrakan cuman aku bingung Semoga aja sih besok aku mau ketemu sama pemiliknya Bu saya bakalan datang ke sana kembali untuk bertemu dengan pemiliknya saya tadi bertemu dengan seorang ibu-ibu yang tinggal di sekitar tempat tersebut..... ucap Agra dengan wajah sumringah
" dan tau nggak sih Bu aku pikir ibu itu pemilik kontrakan tapi untung saja aku tidak bertanya kepada Ibu tersebut hahaha" tawa kecil membuat suasana rumah yg sedikit menyeramkan menjadi kembali hangat
" Abang gimana kabarnya Abang sudah lama kita tidak bertemu" ucap seorang gadis kecil yang baru keluar dari kamarnya lalu memeluk tubuh perempuan yang memanggil dirinya dengan sebutan Abang itu
mengapa dirinya bisa memeluk tubuh gadis itu bukan kah dirinya tidak memiliki ikatan darah dengan gadis itu....
flasback on
"ibu....." panggil Agra kepada Kayla
"ada apa sayang?" tanya kayla
" ibu Aku ingin bertanya kepada ibu" izin Agra kepada Kayla sang ibu yang telah membesarkannya
"kamu ingin bertanya apa sayang?" tanya ibu suara yang lembut tanpa menghentikan kegiatan nya yg ingin memasak
"Ibu pertanyaan Agra ini penting" ucapan Agra Bu yang membuat sang Ibu Pun menghentikan kegiatannya dan memandang Agra
" ada apa nak?" tanya ibu dengan wajah yg mulai serius
"ibu.... sebenarnya aku ini anak kandung ibu atau bukan? ayah bilang aku bukan anak kandung ibu?" tanya Agra dengan wajah sedih
"sudah ibu duga nak kamu akan bertanya seperti itu, hahhhh" ibupun menghela nafasnya karena mendengar pertanyaan putranya
"jadi yang sebenarnya terjadi adalah kamu memang bukanlah anak kandung kami sayang, kamu hanyalah anak angkat kami, aku melihat mu di umur mu yang masih 1 tahun pada saat itu dan kami sudah menikah selama 7 tahun namun belum karuniai anak 1 pun, maka pada saat kami melihat mu sendirian kami pun mengangkat kamu sebagai anak kami, di karenakan kamu bukan anak kandung kami. Kami memutuskan untuk program ibu menyusui, maka dari itu ibu tidak memiliki batasan terhadap dirimu, ntah mencium kening mu, atau bahkan memelukmu" jelas Kayla yang membuat Agra merasa terharu
"maafkan aku ibu, ibu seharusnya hanya memiliki Aletta anak tunggal ibu " ucapan lirih Agra yang di balas gelengan oleh Kayla
"tidak nakk kmu tidak perlu meminta maaf,ibu hanya ingin merawat dan menjadikan kamu seorang laki laki uang kuat seperti sekarang, harusnya ibu yg meminta maaf kepada kamu,karena ibu kamu jadi mendapatkan seorang ayah yg kasar kepada kamu, seharusnya ibu mengayomi kamu karena kamu adalah putra angkat kami" timpal Kayla dengan lembut
"sekarang biar Agra yang menjaga ibu ya..., Agra yang menjaga ibu dari Ayah" Agra pun mencium kening ibunya dan memeluk tubuh ibunya
"Jangan merasa sendiri bu, ada Agra disini yang bakal mendengarkan apa yg ibu katakan,dan apa yg ibu ceritakan" dengan meneteskan air mata nya Agra pun berusaha untuk tegar dalam menghadapi semua ini
