BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
" Heheeh " cengir Bianca menampilkan deretan gigi nya .
" Mana ada gue jatuh cinta " jawab Bianca
Sekarang waktu nya jam istirahat Bianca dan Kayla pergi ke kantin untuk makan siang .
" Bia ke kantin yuk "ajak Kayla
" Ayo " balas Bianca yang langsung berdiri dari kursi nya ,
" Lo duluan aja ke kantin pesanin juga buat gue ,gue mau ke toilet dulu bentar ,ok " jawab Bianca
" Ok Bia jangan lama lama entar lo di culik om om lagi " jawab Kayla Sambil berlari karena Bianca sudah mengangkat tangan nya untuk memukul Kayla.
Di perjalanan ke toilet Bianca bertemu dengan Alex .
" Mas Alex " panggil Bianca ke pada Alex .
" Mas ngapain di sini " tanya Bianca
" Eh hai gadis kecil, aku lagi ke toilet " jawab Alex sambil tersenyum entah ke napa ketika melihat Bianca Alex selalu ingin menampakkan senyuman nya.
" Oohhh gitu ya mas , ya udah aku masuk dulu Mas udah ke belet nih " jawab Bianca sambil berlari .
Alex tersenyum sangat manis melihat tingkah gadis kecil nya.
" Menarik " batin Alex
Alex menunggu Bianca sampai selesai di depan toilet ,ketika Bianca keluar ia melihat Alex tersenyum ke pada nya .
Degup jantung Bianca berdetak kencang dag dig dug.
" awwww " ringis Bianca merasakan jantung nya hampir copot .
" ke napa dengan jantung gue apa gue sakit jantung " batin Bianca sambil menggeleng kan kepala nya .
" Tidak gue tidak punya penyakit jantung " lirih nya .
Alex yang melihat Bianca seperti orang ke sakitan langsung menghampiri Bianca .
" Kamu ke napa gadis kecil " tanya Alex dengan nada lembut sambil memegang tangan .
Lamunan Bianca terganggu karena suara lembut Alex ,Bianca di buat gelapan karena tatapan Alex yang dalam .
" Eh hmmm ngak papa kok mas " jawab Bianca dengan senyum manis nya .
Deg!
Alex merasa gugup karena senyum manis Bianca Alex terhipnotis melihat senyuman itu dan tanpa sadar Alex mencium bibir mungil Bianca ,sehingga Bianca membulat kan ke dua mata nya dengan mulut agak terbuka . Bianca mematung sambil menahan nafas nya Bianca rasa ia sudah ke habisan napas dan memukul lengan Alex sehingga Alex tersadar.
Huff ..hufff ..hufff..hufff ,Bianca mengatur nafas nya yang hampir habis karena ulah Alex
" Mas ngapain sih nyium nyium aku" tanya Bianca sambil memegang bibir mungil nya .
" Ahhhh bibir aku sudah tidak perawan,ciuman pertama aku arghhhh " desis Bianca yang masih bisa di dengar oleh Alex .
" Maaf " lirih Alex dengan tersenyum manis ke pada Bianca sperti orang tidak ada beban dan Alex tidak merasa bersalah sedikit pun
" Mas ada ada aja sih ,ini bibir masih Perawan tau gara gara mas sekarang sudah tidak perawan lagi nih bibir " jawab Bianca sebel Bianca pergi tanpa menghiraukan Alex .
" Manis " jawab Alex dengan senyum sambil memegang bibir nya
"Akan aku buat kamu milik ku gadis kecil " batin Alex sambil berjalan menuju mobil nya .
" Eh elo lama banget sih " tanya Kayla ketika Bianca sudah tiba di kantin .
" Ngapain aja lo di toilet , semedi lo di sana " judes Kayla .
" Heheeheheh" cengiran kuda Bianca keluar .
" Ya udah cepat makan entar ke buru habis tu jam istirahat " kata Kayla .
" Iya Iya bawel amat sih lo " jawab Bianca tak kalah ketus .
*******
Di dalam mobil Alex senyam senyum membayang kan ke jadian tadi di toilet .
" Hemm" Alex bergumam sendri sambil membayang kan wajah cantik Bianca .
"Akan ku jadi kan kau milik ku gadis kecil ,tidak ada orang yang boleh memiliki mu kecuali aku Alex williston " batin Alex dengan senyum manis nya .
Alex menjalan kan mobil nya menuju kantor setelah tiba. Di kantor Alex sangat marah karena ia harus ke markas persenjataan nya , Alex dan Eric berangkat ke markas untuk mengurus ke rusuhan yang terjadi di markas, di mana markas Alex di serbu oleh orang orang yang selalu menghalangi ke giatan pengiriman persenjataan dan beberapa orang ingin mengambil persenjataan milik Alex.
Sesampai di markas Alex dan Eric langsung menghajar musuh nya .
Bugh !
Bugh!
Bugh!
Baku hantam terjadi antara kumpulan Alex dan kumpulan musuh , separuh kumpulan musuh sudah tewas di tangan kumpulan Alex .
" Sialan siapa yang berani menganggu markas ku akan ku habisi kalian semua " marah Alex
" Cepat kalian habisi semua nya dan tinggal kan satu orang untuk menggali informasi " ucap nya Alex berjalan ke lantai atas untuk mengecek cctv di markas nya tanpa Alex ketahui satu bidik kan panah menancap di bahu kiri Alex .
" Awssss shhh ahh " lirih Alex sambil mencabut anak panah yang melekat di bahu nya , ank buah Alex yang melihat langsung menolong bos nya .
" Bos Ayo ke ruangan biar saya bantu " titah anak buah Alex , Alex menolak karena ini hanya luka kecil bagi nya .
" Tidak usah kamu bantu yang lain saja ini hanya luka kecil " jawab Alex
" Tapi bos...." kalimat anak buah Alex terhenti karena Alex memotong ucapan nya .
" Enggak usah bantah atau kau akan saya musnah kan juga " jawab Alex emosi
Alex masuk ke ruangan pribadi nya dan membersih kan luka nya sendri
" Bangsat siapa yang berani mengusik tempat ku tunggu saja pembalasan dari ku " lirih Alex .
Alex tidur sejenak memejamkan mata nya ia teringat senyuman manis gadis kecil yang menggetarkan hati nya , Alex tersenyum membayang kan wajah cantik Bianca .
Alex menghubungi Eric untuk menyuruh nya mencari informasi mengenai gadis itu.
Deringan ponsel Eric terdengar sangat nyaring di saat Eric sedang mangintrogasi musuh .
" Isshh siapa sih yang nelpon dalam ke adaan sperti ini " Sebel Eric tanpa melihat nama yang tertera dan langsung .
" Hallo ada apa sih nelpon gue " jawab Eric spontan
" Heh budeg ngapain lo marah marah sama gue " hardik Alex dari Seberang sana .
" Ehh hehe bos Alex " jawab Eric gelagapan sambil nyengir kuda .
" Maaf bos tadi saya sedang introgasi musuh ,ehh malah ada panggilan masuk tak kirain siapa yang nelpon hehehee " cengiran Eric
" Oh ya ada apa bos " tanya Eric
" Hemm lo cari tau mengenai seorang gadis, gue udah krim fto nya sama lo ,gue mau besok sudah mendapat kan semua nya " jelas Alex yang langsung mematikan sambungan telpon nya .
" Dasar bos sinting ,kalau urusan cewek nomor satu yang pengin dekat dia yang nyari tau gue nasib nasib " jawab Eric lirih
\=\=\=\=\=\=
Di kediaman keluarga williston .
Alex tiba di rumah nya pukul empat sore dari markas nya .
Alex memasuki kamar nya untuk melaksanakan ritual mandi nya ,namun langkah Alex terhenti ketika deringan ponsel nya berbunyi .