NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 09

BENAR-BENAR GILA!

Langkah Almo berjalan cepat menuju seorang pria berkaos hitam yang tengah menunggu kedatangannya di dekat mobil yang dia gunakan.

Almo menatap dengan tajam dan tergesa-gesa. “Che cosa? (Apa)?" tanya nya langsung ke inti.

“Nyonya Lorella ingin Anda datang ke pesta pertunangan Tuan Sergio.” Ucap pria itu penuh hormat.

“Thanks.” Darr!!! Almo langsung menembakkan peluru tepat ke wajah pria malang tadi hingga darah muncrat akibat jarak dekat yang Almo lakukan.

Pria itu langsung bergegas pergi meninggalkan anak buah Lorella begitu saja. Dia sama sekali tidak peduli dengan nyawa seseorang, dan tidak peduli bagaimana keluarga mereka akan menangisi kepergian orang-orang yang sudah Almo bunuh tanpa belas kasih.

“Tuan Almo, apa Anda akan datang ke Milan?” tanya Enzo sekedar ingin tahu karena dia juga harus menyampaikan pesan jelasnya kepada Lorella. Jika tidak, maka akan terjadi bentrokan.

“Tentu saja tidak.” Jawab pria itu masih tak peduli.

Enzo berhenti sejenak, lalu kembali mengikuti langkah bosnya yang seolah-olah tengah mencari keberadaan seseorang. Sambil berkerut alis, Almo benar-benar mencari keberadaan Luna dan bayi yang dia gendong.

“Sialan.... Di mana dia?" gumam pria itu menahan kekesalannya.

Almo tak menyadari bahwa pesawat yang baru saja terbang, itulah kepergian Luna saat ini. Syukurlah wanita tak berpapasan dengan Almo— jika tidak, maka pria itu mungkin akan mengambil anak yang dia gendong dan membunuhnya.

“Zo!!" panggil Almo.

“Cari tahu seluruh penumpang disetiap penerbangan hari ini. Cepat!!!" pintanya sedikit emosi.

“Baik Tuan." Enzo bergerak cepat memakai kepandaiannya untuk melacak hingga menyogok keamanan di sana. Jika tidak bisa disogok, maka dia terpaksa harus mengancam mereka sampai memberikan izin untuk memperlihatkan daftar keseluruhan penumpang.

Dan tentunya Almo menyuruhnya mencari satu nama saja. Luna Diaz!

...***...

Beberapa jam berlalu. Almo terduduk di jet pribadinya, menopang pipi dengan tangan kirinya.

Setelah beberapa jam menunggu nama pencarian. Akhirnya Enzo menghampirinya dengan membawa hasil yang tepat. “Tuan Almo!”

Pria dengan tatapan tegas dan kesetiaan itu menunjukkan hasil yang dia temukan. “Luna Diaz! Dia pergi ke Sisilia bersama beberapa anak-anak di panti." Jelas Enzo yang didengar oleh Almo.

“Tepat sekali!" gumam pria itu menyeringai licik.

Dia benar-benar akan merebut haknya sebagai seorang ayah jika memang benar anak yang digendong oleh Luna adalah anaknya.

Melihat diamnya Almo, Enzo pun mulai mempertanyakan hal lain. “Maaf Tuan Almo! Saya belum sempat mencarikan wanita— ”

“Tidak perlu. Aku sudah menemukan yang tepat dan aku akan merebutnya.” Ucap Almo benar-benar akan membunuh ibu dari anaknya??? Yang benar saja.

...***...

Milan — Italy

Terlihat Sergio baru saja tiba dan melihat ibunya selesai berbincang serius dengan salah satu anak buahnya.

“Ada apa?" tanya Sergio berkerut alis dan berdiri menatap sang ibu yang nampak menahan amarah.

“Da Costa sialan itu membuatku pusing saja. Jika saja aku tidak ingin merebut warisan Morrone, aku tidak akan meminta ataupun berbincang dengannya.” Jelas Lorella si wanita paruh baya berambut pirang cerah sebahu.

Sergio menatap malas jika harus mendengar soal Almo. “Panggil saja dia Almo! Da Costa juga akan menjadi milik kita.” Tegur Sergio sehingga Lorella pasrah.

“Lupakan saja. Dia tidak akan pernah tahu ada tempat lain yang Morrone sembunyikan.” Ujar Lorella menyeringai licik. Mendengar hal itu, Sergio sendiri berkerut alis tanda bahwa dia sendiri juga tak tahu masalah tempat yang ibunya maksud tadi.

“Tempat apa?”

“Kau tidak perlu tahu. Ciao!" Lorella pun pergi dengan jalan bak model dan pakaian elegan.

.

.

.

“Ahhh.... Ssshhh~ yes, fuck me please!!!” Racau tak karuan Rebecca yang saat ini berada di atas pangkuan Sergio sambil bertelanjang dada.

Tentu, sebelum pertunangan di mulai, mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu! Suara desahan serta geraman dari dua insan yang kini tengah berhubungan intim membuat ruangan di sana seperti panah karena gairah.

“Oohhhh~ Haaaa~ ” terlihat wajah Rebecca yang nampak lega saat dia dan Sergio berhasil mencapai puncak permainan mereka.

Cup! Pria itu mencium dan sedikit mengigit pundak polos Rebecca.

“Apa saudaramu itu tidak akan datang?" tanya Rebecca sambil ngos-ngosan.

“Aku tidak tahu, kenapa kau bertanya?”

“Hanya sekedar ingin tahu. Dia cukup menarik!" ucap Rebecca terus terang hingga Sergio langsung mencengkram lehernya dengan kuat.

“Tapi sayangnya kau harus menikah denganku bukan dengannya!" ucap Sergio mengingatkan kembali akan kenyataan yang ada.

Rebecca melepaskan tanah Sergio dari lehernya, lalu bangkit dari pangkuan pria itu dan berdiri di atas lantai. “Jika bukan karena bisnis Nyonya Lorella, mungkin aku akan mendekatinya!" ucap si Rebecca si jalang keturunan konglomerat.

Sergio menyeringai tak habis pikir. “Itu jika dia mau denganmu!” sindir Sergio. Entahlah, bagaimana hubungan keduanya itu, tapi yang pasti mereka masih terbebas jika ingin bersetubuh dengan yang lain. Dasar gila!

...***...

Sisilia

“Baiklah!!! Karena kita menempuh cukup jauh, jadi kita akan melanjutkan tour nya besok. Oke!!!” ucap Luna kepada anak-anak yang hanya menjawabnya pelan karena mereka begitu mengantuk.

Tentu, pendaratan pesawat baru saja sampai pukul 10 malam, jadi tak salah jika anak-anak itu kelelahan.

Tak membutuhkan waktu lama bagi Luna memesankan kamar penginapan di sana agar anak-anak beristirahat terlebih dahulu. Dan untungnya, Luna mendapatkan tempat yang cukup bagus untuk melihat pemandangan. Meski penginapan tersebut harus menaikkan beberapa tangga dengan penampilan gaya bebatuan berwarna keramik alami dengan lampu kuning yang cukup cocok.

Sreeeekkk!!! Sebuah gorden baru saja Luna buka sehingga memperlihatkan pemandangan yang cukup luas dan memperlihatkan sebuah jet pribadi milik Almo yang melintas tepat di depannya dengan jarak yang cukup jauh.

Tapi Luna masih bisa melihatnya. Wanita itu tersenyum tipis dan merasa lega karena perjalanan mereka sangat mulus.

“Saatnya menyegarkan tubuh lalu tidur untuk aktivitas besok!” gumamnya yang sengaja membiarkan gorden terbuka.

...***...

“Mari Tuan Almo!” ucap Enzo yang selalu setia menemani bosnya kemanapun dia pergi.

Tak lupa Almo melepas kacamata hitamnya dan berjalan menuju mobil hitam seusai dia turun dari jet pribadi nya.

“Pastikan tidak ada yang mengikuti." Pinta Almo kepada anak buahnya yang lain sebelum dia benar-benar pergi menaiki mobilnya menuju ke Mansion pribadi milik sendiri.

“Baik Tuan, kami akan memeriksanya." Balas pria berkaos hitam tadi dengan tegas.

Tak lama, mobil Almo bergerak pergi dengan penjagaan yang tak begitu ketat tapi sudah dipastikan bahwa itu akan aman.

Selama di perjalanan, Almo terus saja mengingat Luna yang saat itu menggendong seorang anak, bahkan wanita itu tersenyum lebar saat bersamanya. -‘Apa benar dia anakku? Jika benar, aku tidak perlu repot-repot mencari wanita lain. Aku bisa membunuhnya dan merebut anakku. Tapi— ’

Almo terdiam saat dia kembali mengingat kejadian intim bersama Luna di malam itu.

1
marfungah
sekarang almo mulai jail ya sama Luna🤣🤣🤣🤣
Four.: gpp, sesekali 😌
total 1 replies
Firanty Ranty
hahahaaa....😁😁kocak saat Luna masuk kamar dia GK tau klu disana dah ada almo
Four.: kejutannnnn like that 😁
total 1 replies
Makaristi
kasih ponsel yg baru Almo..km kan mau pergi biar bisa vidio call atau luna akan kamu bw sekalian honey moon 😍🥰😂🤣🫢🤭
monic kesel pakai bingiittt 😀😁😆
Four.: kayaknya dibawa aja dehh biar aman GK kabur kan 🤭🤭😁
total 1 replies
Delvyana Mirza
Aku slalu menunggu wujud si kacang Almo yang bengis itu,dan kelembutan hati Luna,
Four.: semoga tidak kecewa 😁
total 1 replies
Makaristi
hanya tidur berdua aja yah jd gak ngapa2in hehehehe..
monic pastinya kecewa krn ada gangguan ketika menggoda Almo 😀😁🫢🤭
Four.: hahaha tahan dulu yaaaaa😅😁
total 1 replies
marfungah
di tunggu visual nya
Four.: okayyyy /Proud/
total 1 replies
Tiara Bella
okey ku tunggu visualnya Thor....semangat ya up nya....
Four.: wokehhh/Proud//Ok/
total 1 replies
Juni aja
Tp karakter Almo nya jg SM aja dengan Sergio ya walau gak terlalu tp tetep aja
Four.: asiapppp /Determined/
Juni aja: ubah Thor wkkwkwkkwk
total 3 replies
marfungah
wah bakalan di apain tu penjaga nya si Monika
Four.: hahaha.... gentayangan mungkin Shaw di pikiran mu 😅😁
marfungah: jadi bingung aku nya🤣🤣🤣🤣 padahal almo kenapa pikiran nya Shaw🥺🥺🥺
total 7 replies
Makaristi
hemmmm...Almo Da costa hrs nya marah lah istrinya di tampar 🤭🫢
kita lht reaksi monic ketika melihat luna Diaz 🙂😁🫢🤭
tunjukan luna bahwa km adalah istri sah Almo 😀😁😆🤣🫢🫢
Four.: berita langkah itu mah, pernikahan seorang Almo Da Costa /Proud//Chuckle/
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Siapkan mentalmu ke depan harus lebih tangguh Luna
Resiko hidup sama mafia, spot jantung
Four.: bisa2 serangan jantung teruss
total 1 replies
Tiara Bella
Luna hrs siap" dngn jantungnya krna tiap HR dia melihat membunuhan yg dilakukan SM almo... semangat Thor up nya....
Four.: harusss itu mahh
total 1 replies
Juni aja
SM Luna q jg pembaca gak ngerti dengan si Almo😀
Four.: kadang kayak malaikat, kadang kayak iblis mungkin seperti itu 😌
total 1 replies
Juni aja
udah nikah nnti km akan takut kehilangan Al JD jgn cuek Kya gak butuh pdh sebaliknya
Four.: ho, oh tapi yakinnn nanti bisa saling cinta /Slight/
total 1 replies
Tiara Bella
serem jg almo ya bentar" bunuh orng....kasian Luna.....tp tw ini nnti setelah nikah sm Luna....msh tetepkah sesadis itu....
Four.: masihhh, mungkin ada kekecewaan sehingga beralih ke season 2 mungkinnnnnnn masih mungkin lohh yaa 🤭😅
total 1 replies
Delvyana Mirza
Akhir nya si Kacang Almon berpikir keras tentang pernikahan ,kamu pikir Luna wanita apaan,hai Almo kamu yang buat dia jadi jahat,dia adalah wanita yang baik,mau anak tapi gak di nikahin,apaan sich kamu Slmo,dasaar laki2 kejam,
Four.: jadinya dia menerimanya kan /Facepalm//Proud/
total 1 replies
alfyuuu
aaaa almo jgn bkin dag dig dug dehhh😀
alfyuuu: hahaha iyaa, up lg ga?
Four.: ho,oh. sampai rasanya mau nyanyi kannn dag-dig-dug hatikuuu 😅
total 2 replies
Delvyana Mirza
Minta nikahin aja Lun,jadi apa tanggapan si kacang Almo itu,
Four.: Almo terpaksa menerimanya donggg 🤭😌😁
total 1 replies
alfyuuu
semangat up ny otorr
Four.: up lahhhh 😁
alfyuuu: hari ini up tdk?
total 3 replies
marfungah
wah penawaran yang sangat mengiurkan 🤭🤭🤭🤭
Four.: di terima atau tolak yaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!