NovelToon NovelToon
Gadis Buta Milik Sang Tuan Muda

Gadis Buta Milik Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan yang tidak di sengaja antara gadis buta bernama Alana Maherwari, dengan seorang pria malah membawanya pada cerita romansa sekaligus awal dari kepahitan.
Siang itu sehabis ia menjual bunga di temani oleh anjing husky kesayangannya tiba-tiba tongkat kayunya mengenai sesuatu. Alana kira itu sebatang kayu namun tak lama terdengar suara melenguh seperti orang yang sedang kesakitan.
Setelah mengetahui itu adalah seseorang, Alana langsung membawanya ke rumah tanpa ia tahu latar belakang orang itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenikmatan Dunia

Deriz dengan bringas melemparkan tubuh Laura ke atas ranjang..

"Aku sudah tidak tahan ingin semasukimu my kitten" ucap Deriz dengan suara menggeram.

"Bisakah kau memperlakukanku dengan lembut Deriz? Bagaimanapun aku juga ingin merasakan bercinta dengan cara yang lembut" Laura terlihat keberatan.

Lembut? Sejak kapan pria itu bersikap lembut? Bahkan dalam hal hubungan ranjang pun Deriz tetap berlaku kasar.

"Jangan banyak bicara, cepat buka kakimu lebar lebar" balas Deriz.

Terpaksa Laura membuka kakinya lebar-lebar.

Sret!!!!

Deriz langsung merobek gaun yang di pakai Laura hingga terlihat tercabik. Kemudian Deriz membuka celananya.

Bless!!!

"Arghhhhh" sungguh kasar Deriz memasukan miliknya pada lembah basah milik laura.

"Aku sungguh tak menikmati bercinta dengan seperti ini. Oh Robin, maafkan aku. Kamu yang selalu memanjakan ku bahkan selalu bersikap lembut jika kita sedang bercinta" ucap Laura.

Sepanjang bercinta, Deriz hanya memikirkan kenikmatannya sendiri tanpa mau membaginya pada Laura. Permainan itu begitu kasar membuat milik Laura sakit.

Di taman Mansion, bisik-bisik para pekerja tak dapat di elakan lagi..Semakin hari semakin gila saja kelakuan Deriz.

"Aku tak menyangka jika nona Laura akan berpaling dari tuan Robin. Dasar wanita murahan" kesal pekerja yang bernama Lili.

"Pengkhianat tuan Robin bertambah lagi" ucap pegawai yang lainnya.

"Tetap pada visi dan misi kita yaitu menjadi mata dan telinga untuk tuan Robin" ucap Agusta.

Semua pekerja itu mengangguk mengerti.

Obrolan mereka baru berhenti kala telepon berdering.

"Hallo, Maria disini" sapa Maria.

"Maria, bawakan latte ke kamar saya" perintah Deriz.

"Baiklah tuan!" balas Maria.

Pegawai yang paling muda dan cantik itu dengan sigap membuatkan latte untuk Deriz.

"Maria, biar aku saja yang mengantarnya" ucap wanita paruh baya sesama pekerja.

"Bibi Alise yakin?" tanya Maria.

"Biar aku saja, aku khawatir padamu Maria" jawab Alise.

Alise pernah melihat bahwa Deriz selalu memperhatikan Maria. Ia khawatir pada gadis itu takut Deriz berbuat yang tidak-tidak.

"Baiklah Bi" ucap Maria lega.

Alise mengetuk pintu kamar Deriz sembari membawa nampan berisi satu cangkir latte.

"Masuk!" ucap Deriz.

Namun sedetik kemudian raut wajahnya tampak kecewa karena bukanlah Maria yang ia harapkan datang ke rumahnya melainkan Alise.

"Aku memanggil Maria, kenapa kau yang muncul" kesal Deriz.

"Maaf tuan, tadi ketika Maria ingin mengantarkan minuman ini, mendadak perutnya sakit" balas Alise.

Mendengar itu Deriz langsung berjalan mendekati Alise lalu meraih latte hangat.

Prang!!!!!

Deriz langsung melemparkan cangkir itu ke lantai dengan sangat keras.

"Aku ingin Maria, bukan kau wanita tua yang tubuhnya mirip badut" geram Deriz.

Alise menjadi ketakutan dengan sikap Deriz. Ia langsung berlari keluar dari kamar itu.

Alise lari tergopoh-gopoh ke arah dapur. Disana sudah di tunggui oleh para pegawai lain.

"Hossshhh...Hosssssshhh" nafas Alise terdengar menggebu membuat semua orang heran pada pekerja senior di mansion itu.

"Bi Alise apa yang terjadi?" tanya Jasmin.

"Untung bukan Maria yang mengantar ke kamar tuan Deriz, kalau sampai dia, maka aku tidak bisa menjamin kalau dia akan keluar dari kamar itu dengan cepat" ungkap Alise sembari menata nafasnya.

"Astaga aku takut sekali" Maria langsung bergetar seluruh tubuhnya. Ia teramat takut dengan pria itu.

Setelah lama berbicara, semua pekerja kembali mengerjakan pekerjaannya masing-masing.

Di kamarnya, Deriz sangat kesal sekali. Sejak pertama kali datang ke mansion milik Robin, ia sudah terkesima dengan pekerja mansion yang di ketahui bernama Maria Shita. Ia ingin mendekati wanita yang berprofesi sebagai maid itu namun Deriz tak tahu caranya mendekati wanita. Yang ia tahu selama ini adalah meniduri para wanita penghibur secara kasar dan terakhir Laura yang ia perlakukan sama kasarnya.

Sebenarnya Deriz tidak menaruh minat pada wanita cantik nan materialistis milik Robin, ia hanya ingin tahu kenapa Robin mencintai Laura dan mereka sudah menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya. Deriz hanya ingin mengambil apa yang di miliki Robin tanpa terkecuali.

Deriz lalu keluar dari kamarnya dan langsung memanggil Alfonso.

"Alfonso, besok aku ingin membawa satu maid yang bekerja di mansion ini untuk membersihkan apartemenku" perintah Deriz.

"Baiklah tuan, saya akan bicara dengan salah satu mereka" balas Alfonso.

"Aku ingin kau menunjuk Maria. Aku hanya ingin dia" kukuh Deriz.

"Baiklah tuan, saya akan bicara dengan Maria" patuh Alfonso.

Alfonso pun segera berlalu untuk menemui Maria.

"Maria, Maria, dimana kau?" teriak Alfonso.

Mendapati namanya di panggil Maria segera menghampiri Alfonso.

"Ada apa Pak Alfonso?" tanya Maria.

"Besok kau harus membersihkan apartemen milik tuan Deriz" ungkap Alfonso.

Deg!!!!

Gadis itu sangat terkejut. Baru saja ia terbebas dari binatang buas macam Deriz, ia malah di perintah membersihkan apartemen miliknya.

"Tapi pak...." Maria merasa keberatan.

"Tidak pakai tapi, ini perintah menurutlah" balas Alfonso.

Jika dulu para pekerja ataupun maid di mansion itu berlomba-lomba mendekati Robin, namun sekarang mereka berlomba-lomba menghindari Deriz. Bukan tidak tampan, namun sikap Deriz yang seperti anjing gila membuat para pekerja dan maid merasa seperti sedang berada di alam gaib yang begitu menakutkan.

"Maria, kau ada waktu untuk pergi!" ucap Jasmin.

"Aku yakin tuan Deriz hanya mau keperawanan mu saja Maria, jika sudah mendapatkannya maka dia akan membuangnya" ucap Alise.

"Kalau Maria pergi, nanti aku yang jadi korban keduanya. Aku juga masih perawan..Oh Tuhan cepatlah kembalikan tuan Robin, kami takut Tuhan" keluh Aprilia.

"Kalian tidak usah khawatir! Aku akan tetap berangkat ke apartemen tuan Deriz. Tekadku sudah bulat akan menjadi mata dan telinga untuk tuan Robin. Anggap saja ini pengorbananku padanya karena ia sudah banyak membantuku" ucap Maria dengan tegas.

Kini ia tinggal menunggu besok untuk berangkat ke apartemen milik Deriz. Maria berharap ia bisa mencari bukti tentang Robin.

Kekhawatiran Vin tak kunjung lenyap! Ia tidak mau jika jati diri yang sebenarnya terungkap saat ini.

"Jika itu terjadi aku takut akan menjadi bumerang bagi Alana dan kakek neneknya" gumam Vin.

Ketika sedang melamun, tiba-tiba kedua matanya ada yang menutupi.

"Coba tebak aku siapa" tanya orang itu.

"Apa kau peri cantik?" tanya Vin..

Alana terkekeh senang, namun tangannya tak kunjung ia lepaskan dari kedua mata Vin.

"Tanganmu sangat lembut, Alana" ucap Vin.

Alana lalu duduk di samping Vin namun belum sempat menyentuh tanah, Vin segera mengangkat tubuh Alana ke atas pangkuannya.

"Vin, apa yang kau lakukan?" Alana merasa sangat terkejut.

"Diam lah Alana" hanya itu yang Vin katakan.

Alana kini duduk di pangkuan Vin, namun gadis itu merasa tidak tenang sehingga menggerakkan milik Vin yang sedang tertidur.

"Oughhh Alana" lenguh Vin.

Sungguh apa yang Alana lakukan membuat gairah kejantanannya bangkit.

"Alana, apa kau ingin aku berikan kenikmatan dunia" tanya Vin.

"Kau tahu caranya Vin?" tanya Alana yang tidak begitu paham arti kenikmatan dunia.

"Ya Alana! Dimana aku bisa memberikanmu itu?" tanya Vin dsemakin menggelap.

"Di ruang musik saja, kau bisa mengajariku" balas Alana.

Mendengar itu Vin segera membawa Alana ke ruang musik......

1
Bivendra
koq gt sih mnt jd kekasih cm buat kuda²an terus dtggl kmdian hamil kan kasihan
Lembayung Senja: Robin baik kok....😢
total 1 replies
Suanti
cerita menarik, bagus mudah2an cerita nya ngak berbelit-belit 🥰🥰🥰🥰
Lembayung Senja: terimakasih Kak...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!