Mira. seorang gadis cantik nan manis itu harus bekerja sebagai seorang beby sister di keluarga terkaya no 1 di kota Jakarta. setelah kepergian kedua orang tua nya, dia pun memutuskan ikut ke Jakarta bersama tetangga nya, yang sudah dia anggap seperti ibu kandung nya sendiri...
.....
Emil Darmawan seorang pengusaha sukses itu harus menelan pil pahit kehidupan nya, saat sang istri di nyatakan meninggal dunia, karena bertaruh nyawa melahirkan anak nya.
mau tau kelanjutannya kisah mereka berdua. yuk segera mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menuju halal
Seminggu kemudian.
" Mira, apa aku boleh bicara sebentar dengan mu," ucap nyonya kinan.
Mira yang sedang menidurkan erik pun dengan cepat mengangguk.setelah membaringkan tubuh anak kecil itu, wanita itu segera mendekati majikan nya.
" Iya nyonya ada apa," ucap Mira, duduk di sebelah nyonya kinan.
" Mira, ini sangat penting, karena ini menyangkut masa depan Erik," ucap nyonya kinan.
Mira mengerut kan Kening nya, "masa Depan Erik," ucap Mira lagi.
" Iya nak, seiring berjalannya waktu, pasti Erik akan tumbuh besar,dan dia akan masuk yang nama nya sekolah dasar,"
" Yang ingin aku pertanyaan kan, apa kau sangat menyayangi Erik," ucap nyonya kinan.
" Nyonya, kenapa anda mengatakan itu, saya begitu sangat menyayangi Erik, dan jika ada yang berani melukai nya, saya akan berdiri paling depan untuk melindungi nya," Ucap Mira.
Nyonya kinan tersenyum mendengar ucapan Mira," Nak, apa kau bersedia menikah dengan Emil," ucap nyonya kinan pada intinya.
Mira terkejut mendengar ucapan Majikan nya,
"Mira, jangan salah paham dulu nak, aku mau, kamu menikah dengan Emil demi Erik," Ucap nyonya kinan lagi.
" Eh. nyonya, saya rasa itu tidak perlu. walaupun saya tidak menikah dengan tuan Emil, saya akan tetap ada di samping nya," ucap Mira.
" Hah, bagaimana jika di sekolah nanti teman teman nya mengejek nya karena tidak punya ibu,"
" Dia pasti sangat sedih, tapi jika kau menikah dengan Emil, dia pasti akan sangat bangga memperkenalkan mu dengan teman teman nya," ucap nyonya kinan lagi.
" Mira, tolong menikah lah dengan putra ku, aku liat, emil juga punya perasaan pada mu," ucap nyonya kinan.
Mira terdiam, dia tak tau harus menjawab apa. Di satu sisi dia sangat menyayangi Erik, tapi di sisi lain,dia tak mungkin Menikah dengan tuan Erik, karena dia rasa nya tak pantas dengan pria itu.
" Nyonya.saya tidak pantas untuk tuan Emil, Saya hanya gadis miskin dari kampung yang tak mempunyai apa-apa, sedangkan tuan Emil,dia pria yang mapan dan tampan. Pasti banyak wanita yang menginginkan nya di luar sana," ucap Mira.
"Tapi aku hanya mencintaimu mu Mira," suara bariton itu mengagetkan kedua wanita itu.
Mira bangkit dari duduk nya dan menatap pria yang ada di hadapan nya, " Mira, menikah lah dengan ku, aku mencintaimu mu," ucap Emil.
" jadilah ibu dari anak anakku, dan ibu sambung untuk Erik," lirih Emil mendekati wanita itu.
" aku berjanji akan membahagiakan mu, aku tidak akan mengecewakan mu, apalagi menyakiti mu," lirih Emil lagi.
Mira benar benar dilema, sebenarnya wanita itu juga memiliki sedikit persamaan pada anak majikan nya itu, tapi dia malu untuk mengungkapkan nya, karena mengingat diri nya bagai kan langit dan bumi.
" Mira," panggil Emil.
Wanita itu kembali menoleh dan menatap Emil, " Apa kau mau menikah dengan ku, aku tau kau juga punya perasaan pada ku," ucap Emil.
Mira benar benar malu, dia malu karena ketahuan menyukai anak majikan nya sendiri.
" Mira, sekali lagi aku mengatakan nya, apa kau ingin menikah dengan ku," ucap Emil.
Lama Mira terdiam, dan itu membuat Emil merasa tak tenang. Hingga detik berikut nya, wanita itu pun mengangguk.
Emil dan nyonya kinan tersenyum bahagia melihat mira yang mengangguk, rasa nya Emil ingin memeluk tubuh Mira, tapi dia tahan karena takut, jika Mira akan berfikir yang tidak tidak tentang nya.
maaf sekedar saran thor