NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:530.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"Ibu!" Seorang gadis muda berlari saat melihat sang Ibu telah menangis dan bersimpuh di bawah.

"Apa yang terjadi?" tanya Widi khawatir melihat keadaan sang Ibu.

"Bawa pergi Ibumu dari sini sekarang juga! Aku tidak mau rumahku tercemar oleh virus-virus yang keluar dari tubuh kalian!"

Brak!

Hinaan dari saudaranya yang tiada henti, membuat Widi bertekad akan bekerja lebih keras lagi untuk membuat keluarganya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi.

"Suatu saat kalian akan membalas dan membayar semua perlakuan buruk kalian ini pada keluargaku!" batin Widi dengan sorot mata tajam.

"Kenapa! Kamu mau melawan aku," tanyanya dengan berkacak pinggang.

Widi tertunduk, ia menuntun Ibunya pulang dari rumah saudaranya.

"Apa yang Ibu lakukan?" tanya Widi dengan nada sedih.

"Gak ada apa-apa Nak, hanya berniat membantu ua kamu saja." isak Nia menahan sakit yang di tendang Henti.

Setibanya di rumah, Widi langsung menyiapkan piring dan minuman di atas meja. Ia membiarkan Ibunya duduk terlebih dahulu dan tidak lupa ia membangunkan Bapaknya yang sedang beristirahat.

"Ayo Bu, Pak. Kita makan dulu, maafkan Widi ya belum bisa membawa Ibu dan Bapak makan di luar sana," ucap Widi sedih, mengingat kejadian barusan.

"Nggak apa-apa Nak, Maafkan Bapak saya tidak bisa membahagiakan kamu," jawab Pak Wendi.

"Iya Nak, maafkan Ibu juga ya. Malah merepotkan kamu." Bu Nia pun tertunduk.

.

.

.

Keesokan harinya Widi mencari pekerjaan yang lebih layak meskipun hanya bermodal ijazah SMA, Widi sangat yakin bahwa dirinya akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ijazahnya.

"Awas, nanti baju kalian kotor. Biarkan anak orang miskin itu lewat!"

"Mau ke mana dia sambil bawa amplop coklat seperti itu?"

"Kayaknya mau ngelamar pekerjaan deh."

"Orang yang tamatan SMA, nggak bakalan bisa mendapatkan pekerjaan!"

Seketika mereka tertawa bahagia setelah menghina Widi. Widi tidak memperdulikan ucapan Ibu-Ibu yang sudah terhasut dengan ua nya, Widi tetap melanjutkan perjalanannya. Ketika ia tiba di persimpangan jalan raya, tidak sengaja ia menemukan dompet yang terjatuh.

"Dompet siapa ini? Kalau dilihat dari bentuk dompetnya, sepertinya bukan orang biasa." Widi membuka isi dompetnya, sontak ia terkejut melihat lembaran kertas yang berwarna merah.

"Buset, uangnya banyak banget! Nggak, aku nggak boleh mengambilnya. Ini bukan hak aku," ucap Widi, ia beralih ke kartu nama yang sudah tertera di selipan dompet.

"PT PRATAMA GROUP. Sepertinya tidak jauh dari sini deh, aku harus mengantarnya sekarang. Siapa tahu pemiliknya sedang mencarinya," ucap Widi, ia bergegas menuju perusahaan.

5 menit di perjalanan, Widi kelelahan karena berlari. Ia kira, lokasi perusahaan tidak jauh dari perkiraannya.

"Aduh, capek banget. Dimana sih lokasinya!" gumam Widi yang ngos-ngosan, ia melihat isi dompetnya ternyata hanya cukup untuk makannya 2 hari.

"Mana uang aku tinggal segini lagi," desis Widi, sekilas ia melihat dompet yang ia temukan.

Kurang lebih dari 10 menit akhirnya Widi tiba di sebuah perusahaan, baru saja ia melangkah masuk ke dalam gerbang. Namun, cepatnya Pak satpam menahan Widi.

"Hei! Mau cari siapa kamu?" tanya pak satpam, Widi berbalik arah begitu di panggil satpam.

"Maaf, perusahaan ini tidak menerima lowongan," ucapnya dengan nada sinis, iya menatap Widi dari atas hingga ke bawah.

"Maaf Pak, kebetulan saya datang ke sini bukan untuk mencari pekerjaan. Saya ke sini ingin bertemu dengan seseorang." Widi memberikan sebuah kartu nama ke satpam. Sontak, satpam terkejut ketika ia membaca kartu nama.

Pak satpam langsung mengantar Widi ke ruangan beliau. Widi pun bingung melihat Pak satpam mendadak berubah menjadi kalem.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

klek!

Pak satpam masuk ke dalam ruangan seorang CEO, yang diikutin oleh Widi.

"Maaf pak Cakra, ada seseorang yang ingin bertemu dengan Bapak," ucapnya dengan ramah dan sedikit menunduk, Widi pun ikut menunduk.

Pak Cakra yang sedang duduk di atas kursi CEO, ia berbalik arah ke belakang. Pria berbadan tegap dan memegang tongkat sebagai pemangku jalannya, ia berdiri di depan mejanya dan memberi aba-aba pada satpam untuk segera keluar.

"Siapa kamu? Apa Kita pernah bertemu?" tanya Pak Cakra dengan wajah bingung.

"Kita memang belum pernah bertemu, pak. Tapi, tujuan saya datang ke sini, itu dengan niat baik saya," jawab Widi yang masih tertunduk ketakutan.

"Lihat ke sini, jangan lihat ke lantai. Memangnya saya lantai!" tanya pak Cakra menarik napasnya dengan dalam.

Dengan beratnya Widi menatap wajah pak Cakra.

"Maaf pak," ucap Widi dengan gemetaran.

"Ada perlu apa kamu datang ke sini?" tanyanya lagi.

"Apa dompet Ini milik, Bapak?" tanya Widi dengan gugup.

Pak Cakra langsung meraih dompet yang ada di tangan Widi.

"Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga!" seru pak Cakra.

"Di mana kamu menemukannya? Terima kasih ya Nak, kamu sudah berbaik hati mengantar dompet saya. Alhamdulillah, ternyata masih ada orang yang jujur," ucap pak Cakra terharu.

"Sama-sama, Pak. Oh iya, sebelumnya saya minta maaf Pak. Saya tadi mengambil uang Bapak untuk membayar ongkos saya ke sini," ucap Widi dengan ragu.

"Gak apa-apa, ini uangnya sebagai imbalan karena kamu sudah mengantar dompetnya ke sini." Widi langsung menolak dengan lembut, sekilas pak Cakra melihat Widi membawa amplop coklat.

"Kalau gitu saya permisi dulu ya, Pak."

"Tunggu!" Widi cemas, ia langsung berbalik arah.

"Iya Pak, ada apa?"

"Mau ke mana kamu, membawa amplop coklat itu?" tunjuk pak Cakra ke arah amplop.

"Saya ingin mencari pekerjaan, Pak."

"Wah, kebetulan perusahaan ini sedang mencari lowongan. Berhubung kamu gak mau menerima uang pemberian saya, mulai besok kamu datang ke perusahaan ini untuk bekerja."

"Serius, pak?" Widi terkejut, ia tidak menyangka kebaikannya memudahkan ia mendapat pekerjaan.

Widi langsung pulang ke rumah dengan kabar bahagianya, tidak sengaja kebahagiaan Widi dilihat oleh ua nya yang sedang ghibah sama tetangga yang lain.

"Bu Henti, kok Widi terlihat bahagia, ya ?"

"Iya, apa mungkin dia sudah mendapat pekerjaan, ya?"

"Mana mungkin lah, orang cuma tamatan SMA gak segampang lulusan sarjana kalo mencari pekerjaan!"

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!