NovelToon NovelToon
My Mr.Mafia

My Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Diculik dan hendak dijual organ tubuhnya membuat Eva salah jalan dengan meminta pertolongan kepada pria asing yang rupanya seorang Mafia Berdarah Dingin??

Tinggal bersama kumpulan orang-orang bringas yang hobi berbisnis ilegal di Mansion D'Alle. Mansion milik seorang mafia berdarah dingin bernama Damiano Shaw D'Allesandro— pria dengan ambisi yang ingin menguasai 3 wilayah terbesar milik mafia terkenal dan memperluas kekuasaannya.

Pertemuannya dengan Eva malah membuatnya menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya. Lalu bagaimana nasib Eva? Hidup bersama lima keluarga mafia yang masing-masing memiliki kisah dan dendamnya tersendiri. dibunuh dan membunuh! menyiksa, merebut, memaksa, seks, kriminal.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MY MR.MAFIA — BAB 01

Birmingham Village — Inggris.

Keadaan malam yang mencengkram di sebuah desa yang berada di sudut kota Birmingham Inggris. Sebuah desa terpencil yang memiliki tanah subur nan luas dengan pemandangan perkebunan yang cukup indah, namun tak seindah sebelumnya ketika sekelompok pria berjas datang dengan gagahnya bersama satu bos mereka.

“The man came again, what's this? (Pria itu datang lagi, bagaimana ini)?” panik seorang nenek tua kepada sang suami.

Dua lansia itu kebingungan dan hanya bisa berdiam diri di dalam rumah minimalisnya. Terlihat wajah kebingungan dan lugu dari seorang kakek tua. Bruakk! Pintu didobrak dengan paksa hingga sontak membuat kedua lansia tadi ketakutan dan gemetar ketika melihat sosok pria bertubuh gagah, besar dan tinggi dengan mantel jas panjangnya, kemeja lengkap dengan sarung tangan hitam.

Safir mata grey yang mengkilat tajam nan dingin. “Time to take a life insurance, old man. (Saatnya mengambil jaminan nyawa, pria tua).” Ucap suara dingin dengan batang rokok di sudut bibirnya.

Sambil gemetar kakek itu menyatukan kedua tangannya. “Ak-aku mohon, berikan kami waktu 1 bulan lagi.” Pintanya dengan memelas sembari menangis karena takut. Sementara istrinya yang ada di belakang pun juga mulai menangis ketakutan.

Pria itu menarik rokoknya dari bibirnya, membuangnya dan memijaknya hingga padam. “Apa satu tahun belum cukup untukmu?” suaranya benar-benar membuat siapapun merinding.

“Tapi... cuaca tidak cukup mendukung dan tanaman ku banyak yang mati Tuan, dan pengeluaran kami bahkan berkurang.” Jelas kakek tadi yang masih memohon pengampunan.

“Hey! Kau bertani di lahan kami, jika tidak bisa membayar maka seharusnya jangan bernego dan memohon waktu itu sialan.” Kasar seorang pria yang juga sama rapinya dengan sosok bos di sebelahnya.

Tak bisa berkata-kata lagi selain tangisan. “Cucuku akan datang, dia bilang akan mencicilnya.” Dengan suara serak karena air mata. Kakek tadi benar-benar memohon.

Cukup lama pria bermata grey itu memandanginya dengan datar, lalu mulai melangkah maju dengan perlahan. Tentu saja kakek malang tadi mendongak saat tinggi tubuhnya kalah jauh dengan pria gagah itu.

“I don't like waiting (aku tidak suka menunggu).” Ucap pria itu dengan kedua tangannya berada di belakang tubuhnya.

Saat ia berbalik dan hendak berjalan menuju pintu. “Habisi mereka.” Pinta nya kepada anak buahnya yang memakai mantel jas panjang.

Pria itu masih membelakangi kakek dan nenek tadi yang berteriak memohon ampun saat mereka mulai dieksekusi. Darr! Darr! Dua tembakan sudah cukup untuk menghabisi pria dan wanita tua seperti mereka.

Tepat di masing-masing kepala, kakek dan nenek tadi tergeletak tak bernyawa, dengan darah mengalir dari kepalanya, mengotori lantai rumah.

“Berikan catatan kecil untuk cucunya yang akan datang. Salam dari Damiano Shaw D'Allesandro.” Pinta pria itu sebelum akhirnya melangkah pergi. Sementara tangan kanannya yang merupakan saudara tirinya itu, mengangguk faham.

Damiano Shaw D'Allesandro (34th).

...***...

Tepat di malam yang sama. Sepasang kaki berjalan menyusuri jalanan sepi dengan pemandangan lahan luas di pinggiran.

Seorang wanita cantik yang baru saja tiba dari Indonesia ke Birmingham hanya untuk berkunjung ke kakek neneknya sesuai permintaan terkahir sang ayah yang baru saja meninggal.

Tok! Tok! Tok! Ketukan ringan tentu saja terdengar saat wanita itu mengayunkan kepalan tangannya ke pintu. “Grandpa!” panggilnya yang masih tak ada jawaban.

Wanita itu mengernyit heran, pasalnya ini sudah sangat larut dan untuk apa orang tua seperti kakek neneknya pergi di malam hari?

Tok! Tok! Tok! “Grandma!!” panggilnya lagi, berulang kali hingga saat ia membuka sendiri pintunya. Tidak dikunci?

Eva Qistina (27th), wanita itu tanpa ragu melangkah masuk, tas kecil yang ia tenteng mulai terjatuh di lantai tatkala ia melihat kakek dan neneknya terkapar di lantai dengan bersimbah darah. “Kakek.... Ne—” tak bisa berkata-kata dan hanya mengusap wajahnya yang tegang, Eva menoleh ke kanan dan kiri dengan kebingungan hingga berlutut memegang dan mencoba membangunkan kakek neneknya yang sudah tak bernyawa.

Keringat memenuhi wajah Eva sehingga berulang kali wanita itu mengusap hidungnya, serta rambut panjangnya yang lurus belah tengah. “Polisi? Ya...” Dengan segera dia bangkit dan menuju meja kecil yang terdapat telepon rumah di sana. Namun wanita itu refleks melihat secarik kertas dengan cap darah di sana.

Eva segera membukanya tanpa takut, sebuah nama yang tertulis sangat jelas di sana. <>

Sebuah tulisan singkat namun membuat Eva mudah menebaknya bahwa pelakunya adalah pemilik nama yang tercantum di secarik kertas itu. Eva meremasnya, lalu menoleh ke kakek dan neneknya dengan sedih.

Selang beberapa jam menunggu kedatangan para polisi di sana, Eva cukup senang melihat para polisi datang dengan lebih cepat saat mengetahui ada pembunuhan di sana.

“Aku menemukan ini, dan aku yakin dia pelakunya. Aku mohon tangkap dia, please!" ujar Eva benar-benar membutuhkan pertolongan dari pihak polisi.

“Tenang nyonya, biarkan kami melihatnya.” Ujar sang polisi yang menerima secarik kertas tersebut dan membacanya langsung.

Seketika ekspresi wajahnya berubah saat melihat nama yang tercantum di sana. Sebuah nama yang tak asing sehingga Eva sendiri yang memperhatikan sang polisi tadi pun ikut mengernyit heran. “Tunggu sebentar Nyonya.” Ucap sang polisi yang berjalan menghampiri temannya yang lain dan menunjukkan nama tersebut.

Dari jarak lumayan jauh, Eva masih memperhatikan mereka dan berharap agar para polisi tadi membantunya. Wanita itu menoleh ke kakek neneknya sambil meneteskan air matanya.

Saat polisi tadi menghampirinya bersama tiga temannya, seketika Eva memperhatikan mereka.

“Aku rasa dia bukan pelakunya. Dan jika dia pelakunya.... Kami tidak bisa menangkapnya. Sorry!” jelas sang polisi membuat Eva terkejut.

“But Why?” kesal Eva.

“Kami tidak ingin berurusan dengannya. Kau jangan khawatir, Kakek dan nenek mu akan kami bawa ke rumah sakit untuk dikubur dengan layak.” Jelas polisi lainnya yang benar-benar membuat Eva geram dan ingin memarahi mereka.

“Apa tugasmu hah?” tantang Eva dengan berani sehingga para polisi tadi saling memandang.

“Kami bertugas sesuai pekerjaan kami Mrs.” Balas polisi tadi mengucapkan dengan tegas.

Eva yang masih tak terima akan keadilan di sana, tentu saja marah. Wanita itu mengangguk kecil, “Fuck your job!” ucap Eva benar-benar berani mengatakan kata kasar kepada seorang polisi.

Hendak melawan balik, namun temannya yang lain mencegah untuk tetap berhati-hati karena mereka polisi.

“Kami akan membawa mereka.” Balas polisi tadi tanpa memperdulikan Eva yang kalut dalam emosi hingga mencoba menghentikan para polisi tadi untuk tidak membawa kakek dan neneknya. Namun tak digubris hingga kepergian para polisi tadi yang membawa jasad kakek dan neneknya membuat Eva berteriak keras seraya mencaci para polisi tadi sambil menangis.

“Apa kita akan menangkapnya?” tanya salah satu polisi ke polisi lainnya.

“Lebih baik membiarkan wanita itu berteriak histeris daripada melihat keluarga ku dibunuh oleh Allesandro.” Jawab polisi yang mendapat pertanyaan tadi.

“Kau benar.”

...°°°...

Hai guyss!!!!! Aku kembali lagi dengan cerita baru yang dijamin seruuuuu. Tak banyak teka-teki namun cukup menegangkan karena kalian benar-benar akan melihat seorang mafia bekerja dalam bisnisnya!!

Kisah cinta yang menarik dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Dan banyak adegan dag-dig-dug hatiku.... So silahkan baca dan hayati sendiri.

Jangan lupa dukungan kalian untuk para author!!!!! Tinggalkan jejak semangatnya!!!

VOTE ☑️

LIKE ☑️

COMENT ☑️

FAVORIT ☑️

RATE 🌟 5 ☑️

Penambah semangat 😁 Karena sudah malam, jadi saya hanya up 1 eps saja, jangan marahhhhhh 😁😁 (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Thanks and See Ya ^•^

1
Tyaz Wahyu
sembarangan kau kecil2 tp nagihin kalah sm ganja n opium blm prnh nyobain sih loe shaw
Four.: betul sekali
total 1 replies
⏤͟͟͞R. ALICE
haishhhh lagi tegang tegangnya terputus.

ayolah tor tambahin up 1 please
Four.: lagi mengalami brain freeze😬
total 1 replies
Tyaz Wahyu
mngkin dia Alessandro palsu
Four.: enggak donggg
total 1 replies
Tiara Bella
waduh bahaya bt Eva tar diperkaos LG.....
Four.: jangan donggg kasihan
total 1 replies
Fivi Irmasari
ceritanya bagus
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Fivi Irmasari
lanjut thor
Four.: saya usahakan 😁
Fivi Irmasari: thor kalau bisa 2 bab sekaligus update nya,soalnya penasaran 😊
total 3 replies
Tiara Bella
waduh GK ada kamar apa Kate....Ampe MW ketahuan SM eva
Four.: itu diruang tertutup tanpa pintu, tapi ya.... begitulah 😌
total 1 replies
⏤͟͟͞R. ALICE
tambah up dong tor gak berasa bacanya udah habis aja

makasihh
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
eva hidupnya dikejar" SM mafia....
Four.: kebetulan saja ituu😅
total 1 replies
Makaristi
gmn eva gak panik & tegang..
seriap kabur ktm nya mafai2 itu jg pdhl udh berusaha menghindari ny 😀🤣😍🫢🤭
jodoh apa kebetulan sj yah ?😄😁
Four.: udah dijodohkan sama si authornya 😅
total 1 replies
Makaristi
apakah cerita ini tentang permusuhan antar kelg mafia..
shaw melawan ayah nya sendiri adrian ..
Four.: yup, ditambah ambisi yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya sebagai mafia 😁 karena masa lalu yang membuatnya ingin menjadi sosok yg tangguh dan ditakuti 😌
total 1 replies
jen
Shaw mungkin jodohnya /Facepalm//Grin/
Four.: maybe 😌😅
total 1 replies
Tiara Bella
kasian Eva .....
Tiara Bella
lanjut....
Liiesa Sariie
sukaaa❤️
⏤͟͟͞R. ALICE
kepo apa isi suratnya
apa shaw mau ngajak hidup bersama eva selamanya 🤔🤔🤔
Four.: lebih parah dari diajak hidup bersama selamanya 😌
total 1 replies
Tiara Bella
serba salah JD Eva.....
Four.: kasiha banget dah 😞
total 1 replies
Liiesa Sariie
kk blm lebaran ,jd jgn minta maaf ya 🤭🤣🤣
Four.: telat dikit, ggp kan 😅 atau kecepetan dikit 😅
total 1 replies
Tiara Bella
makasih Thor up nya ...
Four.: sama² ^^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!