Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hampa...
Tak terasa seminggu pun telah berlalu,selama itu pula Agatha merasa hidupnya semakin terpuruk.Lycus masih dalam keadaan koma,Agatha sudah berkali-kali memohon pada Lutfi agar dirinya di perbolehkan untuk melihat keadaan Lycus.Namun Lufti tak pernah memperbolehkan dirinya.
"Aku mohon Lutfi.. izinkan aku menemui Lycus sekali saja.. aku mohon..."
"Tidak! Aku tak ingin kau melukai tuan Lycus lagi! Lebih baik kau tetap di kamar! Sudah cukup kau melukai Sea dan tuan Lycus.Aku tak akan mengizinkan dirimu untuk melukai mereka lagi!." Tolak Lutfi mentah-mentah,lalu pergi begitu saja meninggalkan Agatha yang sudah menangis karena tak pernah diizinkan untuk menemui suaminya.
Baru saja dirinya akan pergi kembali ke kamar,langkahnya dia urungkan saat perempuan yang minggu lalu telah mendonorkan darah untuk suaminya lewat dan masuk kedalam ruangan khusus Lycus dirawat.Hati Agatha terasa semakin sakit,karena perempuan itulah yang selama ini keluar masuk ruangan khusus dengan bebasnya.Sedangkan Agatha yang menyandang status istri,tak pernah sekalipun masuk ke dalam ruangan itu.Sampai saat ini juga Agatha belum mengetahui siapa perempuan tersebut.Agatha melangkah gontai menuju Lift,namun lagi-lagi langkahnya terhenti karena mendengar percakapan dua orang maid.
"Apakah kau tahu perempuan yang seminggu ini selalu mendampingi tuan besar?."
"Tidak,apakah kau tahu?."
"Tidak juga,tapi aku sangat setuju bila andaikan istri tuan Lycus adalah dia.Coba kau perhatikan cara dia berpakaian dan tentunya sikapnya yang sangat anggun,sangat cocok bila berpasangan dengan tuan Lycus.Apalagi aku selama ini tak sengaja melihat,perempuan itulah yang membantu untuk merawat tuan besar.Sedangkan istri tuan besar sendiri malah tak pernah merawat suaminya.Aku berharap tuan besar dan istrinya yang sekarang cepat bercerai,agar tuan besar bisa mendapatkan istri yang lebih baik lagi."
Sudah cukup!
Agatha tak kuat lagi,dengan cepat Agatha berjalan mendekat kearah kedua maid tersebut.
"APA MAKSUD KALIAN BERKATA BEGITU HA? APA KALIAN DIBAYAR HANYA UNTUK BERGOSIP?! BAHKAN KALIAN MENDOAKAN AKU UNTUK BERPISAH DENGAN SUAMIKU?! APAKAH KALIAN MERASA KALIAN ADALAH ORANG YANG BISA BERBICARA SEPERTI ITU?! KALIAN TIDAK PUNYA HAK SAMA SEKALI! AKU SELALU DIAM SELAMA INI,AKU BUKAN PERTAMA KALI MENDENGAR KALIAN BERGOSIP TENTANG DIRIKU.SETELAH KALIAN MENGATAKAN AKULAH YANG BERSALAH ATAS KOMANYA SEA,SEKARANG KALIAN MENGATAKAN AKU TAK PERNAH MERAWAT SUAMIKU DAN MALAH BERDOA AKU AGAR CERAI DENGANNYA! ASAL KALIAN TAHU YA,AKU SUDAH MEMOHON BERULANG KALI KEPADA LUTFI AGAR MENGIZINKAN AKU BERTEMU DENGAN SUAMIKU.NAMUN LUTFI TAK PERNAH SEKALIPUN MENGIZINKAN DIRIKU! SEKALI LAGI AKU MENDENGAR KALIAN BERBICARA YANG TIDAK-TIDAK TENTANGKU,AKU TIDAK SEGAN-SEGAN MEMECAT KALIAN!." Ujar Agatha panjang dengan nada keras,dibarengi dengan air matanya yang keluar.Kedua maid tersebut pun ketakutan,dan langsung duduk bersimpuh meminta maaf.Namun Agatha tak menggubrisnya,Agatha langsung berlalu pergi memasuki lift menuju kamarnya.
Agatha menangis dalam diam,mengapa semua orang menyalahkan Agatha? Bahkan mereka menyalahkan Agatha seperti merekalah hakimnya.Selama ini Agatha tidak pernah sampai semarah ini,ini pertama kalinya bagi Agatha berteriak penuh emosi pada orang lain.Andai para maid itu tak mendoakan dirinya jelek,Agatha tak akan sampai semarah ini.Bahkan sangking emosinya Agatha,kedua tangannya sampai gemetar.
Saat lift terbuka,Agatha berjalan cepat memasuki kamarnya.Agatha merasa saat ini dirinya sudah berada di titik paling terendah dalam hidupnya.Semua orang menyalahkan dirinya,tanpa memikirkan perasaan Agatha sedikitpun.Dengan tatapan nanar,Agatha berjalan pelan memasuki kamar mandi lalu mengisi air di bathtub hingga air tersebut penuh.Agatha lalu mengiris pergelangan tangannya menggunakan pisau buah,yang sebelumnya telah dia ambil di meja yang ada dikamarnya.
Agatha meringis sakit,saat dirasakannya pisau tersebut telah mengiris kulitnya.Dan setelah mengiris kedua tangannya,Agatha berjalan masuk kedalam bathtub lalu menenggelamkan dirinya kedalam bathtub tersebut.Dan perlahan-lahan kesadaran Agatha pun menghilang digantikan dengan kegelapan yang meraih dirinya.
Sedangkan ditempat Lycus dirawat,para dokter sedang menenangkan Lycus yang sedari tadi meminta untuk dipanggilkan Agatha.Saat ini dokter yang berjumlah dua itu,sedang memeriksa Lycus apakah keadaan tubuhnya sudah stabil dan tak terjadi cacat.Namun Lycus sudah tak sabaran untuk diperiksa,dirinya ingin cepat bertemu dengan istrinya.Lycus memang sudah sadar dari dua puluh menit yang lalu,bertepatan dengan Lutfi yang mengusir Agatha untuk pergi.
"Sudah tuan,keadaan anda sudah stabil." Ucap salah satu dokter, membuat Lycus dengan cepat bangun dari tidurnya.
"Mengapa lama sekali? Hanya memeriksa diriku saja kalian begitu lambat." Ucap Lycus tajam,para dokter hanya menunduk tak berani untuk menyahut.
Berani-beraninya kau tak berada disampingku saat aku sadar Agatha,lihat saja aku akan memberikan hukuman kepada dirimu!.
Akhirnya Lycuspun telah sampai di kamar,dahinya mengernyit saat tak mendapati istrinya di kamar.Dengan cepat Lycus memeriksa balkon kamar,namun nihil istrinya juga tak ada.Akhirnya Lycus memutuskan untuk memeriksa kamar mandi,barang kali istrinya berada disana.
Cklek!
Pintu kamar mandi terbuka,dan betapa terkejutnya Lycus saat mendapati bathtub yang warna airnya berwarna merah serta Agatha yang sudah tenggelam kedalam bathtub.
"APA YANG KAU LAKUKAN AGATHA!." Teriak Lycus,sambil mengangkat tubuh Agatha yang sudah terasa sangat dingin.Bahkan saat Lycus mengecek denyut nadi Agatha,denyut nadinya sudah terasa sangat lemah.Dengan segera Lycus berlari sambil menggendong Agatha menuju Lift, dirinya tak perduli dengan rasa sakit yang dirasakan oleh bekas jahitannya karena menggendong Agatha sambil berlari.Saat ini prioritas Lycus adalah keselamatan Agatha.
Lycus pun membawa Agatha keruangan khusus tempat dirinya dirawat seminggu ini,dengan cepat para dokter mengambil tindakan pada Agatha.Sejak Agatha hamil, memang fasilitas di mansion Lycus ditambah terutama untuk urusan kesehatan.Bahkan peralatan di Mansionnya sudah selengkap yang ada di rumah sakit,namun untuk darah tentu saja Lycus tak bisa menyetoknya.
Dan sialnya para dokter itu mengatakan bahwa Agatha kehilangan banyak darah,dan harus segera mendapatkan pendonor darah.
"CEPAT CARIKAN GOLONGAN DARAH AB- SEKARANG JUGA!!!." Perintah Lycus berteriak pada telfonnya,membuat telinga si penerima telfon yang ternyata Sean sedikit berdengung.
Baru saja Sean akan menjawab,telfon telah terputus.Dengan cepat Sean menuju rumah sakit.Dari nada bicara Lycus,Sean tahu bahwa ini adalah keadaan genting,Sean harus bertindak cepat.
Namun kesialan menimpanya,karena saat tiba di rumah sakit tujuan golongan darah AB- kosong.Dokter mengatakan bahwa golongan darah tersebut sangatlah langka,sehingga akhirnya Sean pun mau tak mau harus mencari di rumah sakit yang lain.
Dan lagi-lagi Sean mendapati hal yang sama,golongan darah yang ia cari kosong.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus