" saya menikahi kamu bukan karena cinta, jangan anggap pernikahan kita seperti pernikahan pada umumnya, saya hanya akan menafkahi lahir kamu tapi tidak akan pernah ada sentuhan bahkan lebih, jangan harap kamu akan menjadi istri yang saya cintai " ucapan Rafael yang begitu menyakitkan bagi seorang wanita bernama Kirana .
namun Kirana tetap berusaha menjadi istri yang baik meskipun tidak pernah di anggap sama sekali oleh sang suami .
Kirana terus berusaha agar suatu hari nanti akan ada secuil rasa dari Rafael untuk nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanih sintawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 9
" tante mau bilang banyak-banyak terima kasih sama kamu " ucap mamih .
" ya tante sama-sama, udah sepatutnya kan kita sebagai sesama manusia wajib saling membantu " timpal Kirana .
Tak lama kemudia datang lah Rafael ia langsung meminta cincin pesanan nya, karena nanti malam ia akan memberikan kejutan kepada Alexa sang pujaan hati .
Setelah memberikan cincin nya Kirana pun pamit pulang karena waktu pun sudah petang .
" kamu tau Rafael, Kirana lah yang menolong papih pada saat kecelakaan kemarin, ia yang membawa papih ke klinik, kamu harus berterima kasih sama dia " ucap Mamih .
" ya nanti aku kasih dia uang sebagai tanda terima kasih " ucap Rafael ketus .
" itu sudah mamah lakukan tapi dia tidak mau nerima uang dari mamih " sahut mamih .
" masa jaman sekarang ada orang di kasih uang " timpal Rafael .
" mamih juga aneh, berarti asisten kamu tuh orang baik " pungkas mamih .
" jangan di lihat dari cover nya belum tentu " ucap Rafael sembari melengos pergi .
" hey kamu, mamih tidak ngajarin kamu begitu ya sama " teriak mamih .
Tapi di abaikan oleh Rafael, ia terus berjalam menuju kamar nya dengan bersenandung, hati nya kini sedang berbunga-bunga, sebab malam ini ia akan memberi kejutan kepada sang pujaan hati tepat di hari ulang tahun nya, dan malam ini juga ia akan melamar kekasih nya itu, dengan cincin berlian di tangan nya ia yakin malam ini akan berhasil .
Persiapan sudah di lakukan dari 3 hari sebelumnya, Rafael telah memboking sebuah restoran favorit mereka, serta decore ruangan bernuansa merah jambu warna kesukaan Alexa, serta cincin berlian yang telah di pilihkan oleh Kirana khusus untuk Alexa, terukir inisial nama mereka berdua RA ( Rafael dan Alexa ) di balik cincin tersebut .
" mamih do'ain aku ya semoga malam ini aku berhasil melamar Alexa " ucap Rafael sembari membetulkan posisi jas nya .
" kamu yakin dengan pilihan kamu, sebenarnya mamih kurang suka sama pacar kamu itu " dari pertama kali bertemu mamih agak curiga atas sosok Alexa tersebut, tapi ia tak mau juga mengecewakan sang anak kesayangan nya jika ia bersikap kurang baik terhadap calon menantu nya tersebut .
" mamih jangan mulai ya, ini pilihan aku nanti juga mamih bakalan sayang sama Alexa jika tau sifat asli nya dia " Rafael terus berusaha meyakinkan mamih nya agar merestui hubungan nya dengan Alexa .
Rafael pun pergi ke apartemen Alexa tanpa memberitahukan nya terlebih dahulu .
" sayang ?" ucap Saka .
" apa sayang " sahut Alexa .
" nanti kalau kamu beneran nikah sama Rafael sebelum rencana kita berhasil gimana ?" tanya Saka .
" ya gak bakalan dong sayang, aku akan melakukan nya sebelum ia melamar aku " jawab Alexa .
Kala sedang bermesraan di ruang tengah sembari menonton televisi, terdengar suara pintu depan terbuka, alhasil Saka dan Alexa kalang kabut kebingungan mencari tempat persembunyian .
" ssttt, sialan itu pasti Rafael, kenapa dia tidak menelpon dulu " gerutu Saka .
" aku juga gak tau, cepetan kamu sembunyi " Alexa langsung merapihkan kembali ruang tengah agar Rafael tidak curiga .
Saka pun bersembunyi di dalam lemari di balik baju yang bergantungan .
" jadinya gue harus sembunyi kaya gini, kalau bukan karena rencana gue, gue gak bakala mau kaya gini, Rafael sialan " Saka terus bergerutu sangking kesal nya .
Dan benar saja Rafael lah yang datang, hanya Rafael dan Saka lah yang tahu nomor sandi apartemen selain Alexa .
Alexa kebingungan melihat Rafael yang sudah rapih dengan setelan jas nya, dan tidak ada acara sebelumnya .
" sayang kamu mau kemana rapih banget ?" tanya Alexa .
" Ya Tuhan, kamu lupa apa, ini kan hari ulang tahun kamu aku mau kasih kamu kejutan, jadi dari tadi pagi aku belum ngabarin kamu " jawab Rafael .
" emang iya ?" Alexa malah bertanya balik .
" masa hari ulang tahun sendiri lupa " ucap Rafael sembari tersenyum gemas melihat kelakuan pacar nya tersebut .
" ayo cepetan kamu siap-siap aku sudah siapin sesuatu buat kamu "
Alexa pun langsung ke kamar mandi dan bersiap-siap, dengan mengenakan mini dress berwarna hitam, rambut terurai dan juga heels tinggi mempercantik penampilan Alexa malam ini .
Setelah semua nya beres baru lah ia keluar dari kamar dan seperti biasa Rafael terkesima melihat penampilan kekasih nya tersebut .
" you're so pretty " ucap Rafael tanpa sedikit pun berkedip melihat penampilan Alexa malam ini .
Dan mereka pun pergi ke restoran dimana kejutan untuk Alexa sudah di siapkan, setelah sampai di depan restoran, mata Alexa di tutup oleh kain supaya tidak bisa melihat kejutan yang sudah di siapkan di dalam .
" kejutan " teriak Rafael sembari membukakan kain yang menutup mata Alexa .
" sayang, ini semua kamu yang siapin ?" mata Alexa berkaca-kaca ketika melihat kejutan yang sudah di siapkan oleh Rafael .
Ini kali pertama ia mendapatkan kejutan di hari lahirnya, 21 tahun usia Alexa kini 21 tahun juga ia tak pernah merasakan bahagiaan di hari dimana ia di lahirkan .
Alexa menangis di pelukan Rafael bukan tangis kesedihan tapi tangis bahagia, di ratukan oleh laki-laki yang belum pernah ia terima, termasuk Saka cowok yang selama ini menemaninya selain Rafael .
" terima kasih sayang " ucap Alexa berkaca-kaca .
" iya sama-sama, sudah kamu jangan sedih-sedih lagi masa di hari ulang tahun kamu, kamunya malah nangis kan gak lucu " Rafael menghapus air mata Alexa .
Di lain tempat Kirana yang sedang berbelanja di minimarket dekat kosan nya, tak sengaja bertemu dengan Aldo .
" Kirana ?" tanya Aldo .
" oh pak Aldo, sedang apa disini ?" Kirana bertanya balik .
" saya sedang berbelanja, kamu sendiri sedang apa ?" tanya Aldo .
" sama pak saya juga sedang belanja bulanan " jawab Kirana .
" masa iya pak Aldo jauh-jauh belanja kesini " guman Kirana dalam hati nya .
Karena tak ingin berlama-lama berbincang Kirana pun mengakhiri pembicaraan mereka dan langsung pergi ke kasir untuk membayar belanjaan nya .
Dan aldo pun mengikuti Kirana ke kasir, karena merasa tidak nyaman di ikuti akhirnya Kirana pun memesan ojek online agar cepat-cepat sampai ke kosan nya .
Setelah sampai ia langsung mengunci pintu, Kirana takut Aldo akan nekat mengikutinya sampai ke kosan nya, da di lihat ternyata tidak ada, Kirana pun merasa lega .
Ia mengemas satu persatu belanjaan nya ke dalam wadah, ini adalah belanjaan bulanan nya ada stok mie instans kala ia lapar mendadak bisa jadi solusi, persabunan, stok nasi untuk 2 minggu ke depan jika ia sedang rajin masak nasi, ada telur dan buah-buahan ia masukan kedalam kulkas mini yang ia beli kala mendapat gaji pertama nya .
" beres deh, ada yang kurang " ia terdiam berpikir sejenak .
" aahhh pembalutnya lupa " gumam nya .
" besok aja pulang dari kantor " gumam ya kembali .
Setelah makan malam romantis tiba-tiba Rafael menarik tangan Alexa ke tengah, para pelayan datang membawa sebuah kue lengkap dengan lilin menyala dan nyanyian lagu selamat ulang tahun .
" huuhhh " lilin pun di tiup tapi kejutan yang sesungguhnya belum selesai .
Rafael duduk bersimpuh ia mengeluarkan sebuah kotak dari saku jas nya, dan di bukakan .
" will you marry me ?" pertanyaan yang dari tadi ia persiapkan .
Betapa terkejutnya Alexa mendengar pertanyaan dari Rafael, senang dan juga bingung yang di rasakan oleh Alexa, jawaban apa yang akan ia katakan .