Ditalak ketika usai melahirkan, sungguh sangat menyakitkan. Apalagi Naura baru menginjak usia 20 tahun, harus kehilangan bayi yang dinyatakan telah meninggal dunia. Bagai jatuh tertimpa tangga dunia Naura saat itu, hingga ia sempat mengalami depresi. Untungnya ibu dan sahabatnya selalu ada di sisinya, hingga Naura kembali bangkit dari keterpurukannya.
Selang empat tahun kemudian, Naura tidak menyangka perusahaan tempat ia bekerja sebagai sekretaris, ternyata anak pemilik perusahaannya adalah Irfan Mahesa, usia 35 tahun, mantan suaminya, yang akan menjadi atasannya langsung. Namun, lagi-lagi Naura harus menerima kenyataan pahit jika mantan suaminya itu sudah memiliki istri yang sangat cantik serta seorang putra yang begitu tampan, berusia 4 tahun.
“Benarkah itu anak Pak Irfan bersama Bu Sofia?” ~ Naura Arashya.
“Ante antik oleh Noah duduk di cebelah cama Ante?” ~ Noah Karahman.
“Noah adalah anakku bersama Sofia! Aku tidak pernah mengenalmu dan juga tidak pernah menikah denganmu!”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ghina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Info sejenak : Penyesalan Suami-Mengejar Cinta Istri
Sinopsis
Namaku Ayra Zahra Amira, usiaku 19 tahun. Aku ingin bercerita, setahun yang lalu aku sangat bahagia karena menikah dengan pria dewasa yang selama ini aku kagumi. Namanya Barra Hanif Widjaja, usianya 35 tahun saat ini. Namun, sayangnya pernikahanku dengannya terjadi karena paksaan serta perjodohan keluarga, dan aku tahu jika Kak Barra tidak pernah mencintaiku.
Tapi, apakah aku salah jika mencoba membuat suamiku jatuh cinta padaku? Agar pernikahan kami yang ada di atas perjanjian tidak berakhir dengan perceraian.
Ternyata aku sangat lelah, dalam setahun aku berjuang sendiri, suamiku tidak pernah menatapku meski kami tinggal seatap, hingga pada suatu hari akhirnya aku mengetahui siapa calon istri yang sebenarnya sebelum Kak Barra terpaksa menikah denganku. Wanita itu adalah orang yang sangat membenciku!
"Ya Allah, lumpuhkan'lah ingatanku, buanglah rasa cinta ini yang pernah hadir untuk Kak Barra, suamiku."
***
Cuplikan Bab 1.
Brak!”
“AAKKHH!” teriak gadis yang sedang mengemudikan mobilnya. Tubuhnya terguncang seirama dengan badan mobil yang kini terguling setelah ditabrak truk dari sebelah kanan dengan kecepatan tinggi.
Gadis cantik itu tersenyum saat tubuhnya terguncang di dalam mobil. “Ya Allah jika Engkau mengizinkan aku selamat dari musibah ini, diberikan kehidupan kedua. Aku memohon padaMu buanglah rasa cinta ini yang selama ini aku beri untuk suamiku. Lumpuhkan ingatanku agar tidak lagi mengingat betapa besarnya aku berharap mendapatkan cinta suamiku. Aku akan rela melepaskannya demi orang yang ia cintai. Aku rela,” batin gadis itu amat menyedihkan.
Darah mulai bercucuran dari bagian kepalanya dan semakin lama mobil yang ia kemudikan berhenti bergerak begitu juga dengan tubuh gadis itu. Tatapan matanya begitu tampak rapuh dan menyedihkan jika dilihat orang lain.
“Aku mencintaimu Kak Barra, selamat tinggal. Semoga Kak Barra hidup bahagia,” gumam gadis itu begitu lirih, dan perlahan-lahan matanya pun terpejam.
Ayra Zahra Amira, gadis cantik berusia 19 tahun. Kulit putih bagaikan batu pualam, hidung mancung, wajahnya blasteran Belanda dan Padang. Siapa pun akan terpesona jika memandanginya. Tapi, sayangnya jalan hidupnya tidak secantik wajahnya, penuh luka yang ia rasakan karena ia hadir ke dunia berkat hasil perselingkuhan.
Satu tahun yang lalu ketika Ayra baru lulus sekolah terpaksa menikah dengan pria bernama Barra Hanif Widjaja, usia 35 tahun saat ini, demi permintaan kakek mereka. Pria itu pun masih saudara dari pihak papanya, dan kebetulan sekali sudah lama Ayra diam-diam menyukainya. Namun, rupanya Barra sudah memiliki calon istri hanya saja belum diketahui siapa wanita itu.
Pernikahan selama satu tahun dengan Barra pun begitu pelik, karena sejak malam pertama Barra meminta ia menandatangani kontrak pernikahan, yang mencantumkan jika pas satu tahun pernikahan pria itu akan menceraikannya.
Semenjak itulah Ayra bertekad akan membuat suaminya jatuh cinta dengan segala caranya, sampai ia merendahkan dirinya di depan Barra hingga perceraian itu tidak akan pernah terjadi. Tetapi kenyataannya Barra sama sekali tidak melihatnya walau mereka tinggal seatap, pria itu semakin dingin dan arogan padanya. Dan, sejak menikah hingga sekarang Barra tidak pernah menggaulinya sebagaimana mestinya sebagai istri.
Satu jam sebelum kejadian kecelakaan. Entah mengapa hari itu Ayra ingin sekali mengantarkan makan siang untuk suaminya ke kantor meskipun pria itu tidak memintanya. Begitu ia memaksa masuk ke ruang kerja Barra setelah asisten pribadi suaminya sempat mencegahnya. Akhirnya pada saat itu Ayra jadi tahu mengapa suaminya tidak membalas cintanya. Ayra melihat sendiri suaminya mencium mesra bibir kakak tirinya yang selama satu tahun ini tinggal di London dan baru kembali ke Indonesia, dan Barra tidak mengetahui jika Ayra melihat adegan tersebut.
Hati gadis itu hancur saat itu juga, lalu berlarian meninggalkan perusahaan Barra, kemudian mengemudikan mobilnya dengan kegalauan yang menguasai hatinya ketika itu. Kepalanya penuh pertanyaan. Jika Barra menyukai kakak tirinya mengapa pria itu menikahinya? Ada apa gerangan?
carilah kebenaran sekarang
diacc ya thor /Drool//Drool/
terutamakamu sofia