Ferdian Putra Pratama 19 Tahun yang di tinggal kan keluarganya untuk hidup sendiri sejak SMA. Dirinya menjalani kesulitan setiap hari, dan menjadi bahan ejekan oleh teman teman sekolahnya. Namun beruntung nya dirinya mendapatkan dua sahabat yang begitu baik pada dirinya sehingga dirinya bisa bertahan hingga lulus dari SMA.
Setelah Lulus dari SMA dirinya masuk ke satu kampus yang paling mewah di kotanya dengan mengandalkan beasiswa yang dia dapatkan. Namun siapa sangka jika di kampus ini lagi lagi dirinya bertemu teman yang selalu membully dirinya di SMA, namun semua nya terungkap disini siapa dirinya sebenernya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A. Al'Fatih PP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
B18
***isi surat yang di tinggalkan Fristi***
"Setelah kamu membuka surat ini, sudah waktunya kamu tau tentang kebenaran selama ini, maafkan Ayah Ibu Adik dan juga aku yang mungkin tidak memberitahu mu sehingga mungkin membuat mu menderita selama ini.
Ayah Ibu dan adik sebenarnya pindah bukan untuk bekerja di tempat orang lain, melainkan pulang kerumah kita yang sesungguhnya yang berada di pusat kota ( Kota Majestic ). Dan kami sengaja meninggalkan mu agar kamu menjadi pribadi yang rendah hati ketika kamu tau tentang keluarga kita.
Keluarga Kita adalah keluarga terkaya Nomor1 di negara WIN ini, dan termasuk dalam keluarga terkaya ke 2 di Barat.
Dan kamu tau pasti Grup Pratama itu kan, itu milik keluarga kita, Ayah yang membangun semua itu dari 0 sejak dirinya berkuliah sudah memulainya. mungkin kamu tidak percaya karena yang kamu tau selama ini ayah hanya seorang karyawan biasa yang jika berangkat ke kantor hanya menggunakan angkutan umum dan ayah tidak memancarkan aura seperti bos bos besar pada umumnya jika di rumah, nah itu lah salah 1 alasannya mengapa ayah meninggalkan mu dan mendidik mu dengan cara seperti ini, karena ayah ingin kamu tidak jumawa ketika sudah tau kebenaran siapa kamu sebenarnya, ayah ingin kamu selalu rendah hati tidak ingin seperti tuan muda dari keluarga kaya yang lain yang seenaknya bertingkah laku karena status keluarga mereka.
Dan ini nama lengkap mu yang selama ini kamu pertanyakan ( FERDIAN PUTRA PRATAMA ).
Mungkin hanya itu yang bisa aku jelaskan kepadamu Ferdian, jika memang ada yang mau di tanyakan lagi, kamu bisa menghubungi ku atau tanya langsung kepada ayah atau ibu.
Dan kartu bank yang aku letakan itu milik mu hadiah dari keluarga untuk mu dengan nomor pin yang sama dengan nomor brangkas, dan itu kartu yang dibuat Khusus untuk keluarga kita jadi tidak mungkin ada yang sama persis dengan itu selain keluarga kita, dan itu bisa di gunakan di semua mesin ATM dan EDC dari semua bank. namun jika ingin mengambil secara tunai dalam jumlah yang banyak lebih dari Rp.50.000.000 kamu hanya bisa ke bank terbesar yang ada disetiap kota.
***FRISTI PUTRI PRATAMA***
Setelah membaca surat yang ditulis oleh kakaknya seketika Ferdian pun terdiam tidak percaya dia seperti mimpi membaca surat itu bahkan dia memukul pelan tangan nya yang terluka, dan dirinya merasakan sakit.
"aw... Ternyata aku tidak sedang bermimpi" gumam Ferdian. Ferdian pun mengambil kartu bank yang ada di kotak, kartu itu berwarna Hitam dengan warna tulisan Gold, dan di tengah kartu terlihat samar tulisan inisial dari nama dirinya dan juga kakak adiknya ( FPP ) yang berwarna silver.
( kalian bayangin sendiri aja ya untuk kartu bank milik keluarganya hehehe ) Author.
"terlihat simple namun tetap elegan, tapi apa benar kartu ini bisa di gunakan di semua mesin ATM dan EDC, mungkin aku bisa mencobanya sekarang untuk mengecek isi saldo yang ada di kartu ini" Ferdian bermonolog, kemudian langsung berlari ke mini market yang ada tidak jauh dari kontrakannya.
Ketika sudah sampai di depan mesin ATM pun dia langsung bergegas memasukan kartu banknya, kemudian memasukan pin yang sama seperti membuka brangkas, namun yang terjadi sebelum sempat menekan pin kartu banknya, kartu banknya keluar lagi dengan sendirinya, dan dia coba lagi hingga 3 kali namun hasil yang didapatkan sama kartu itu keluar lagi.
Akhirnya tidak lama tlp nya pun berdering.
#Fristi : Halo Ferdian gimana sudah membaca surat yang aku tinggalkan?
#Ferdian : Sudah kak, apa semua yang tertulis itu benar tidak hanya ingin membuat ku senang sesaat saja bukan?
#Fristi : tentu saja benar, jika tidak percaya kamu gunakan saja Kartu bank yang aku tinggalkan.
#Ferdian : kebetulan sekali kak, aku sudah didepan Mesin ATM dan sudah ku coba berulang kali tapi kartu ini selalu saja keluar dengan sendirinya.
#Fristi : oh iya aku lupa tunggu sebentar, nanti aku akan menghubungi mu lagi.
Fristi pun mematikan teleponnya tanpa menunggu jawaban dari Ferdian.
Setelah menunggu selama 10 menit di depan mini market, ferdian pun mendapatkan beberapa pesan dari bank yang memberitahu kan bahwa kartunya sudah bisa di gunakan, tak lama Fristi pun juga mengirimi pesan bahwa kartunya sudah bisa dia gunakan, tidak menunggu lama Ferdian pun kembali lagi ke depan mesin ATM dan langsung memasukan pin yang diberikan oleh Fristi, dan kali ini berhasil.
Begitu berhasil dia pun langsung mengecek saldo yang ada didalam kartunya, betapa terkejutnya begitu melihat urutan angka 0 yang begitu banyak.
Setelah dia menghitung dia semakin terkejut pasalnya uang yang ada di kartunya memiliki saldo sebesar Rp.1.000.000.000.000,- . "Apakah ini nyata?" gumamnya dalam hati, semakin penasaran dia pun akhirnya mencoba untuk menarik uang sejumlah Rp.2.000.000,- . Dan transaksi pun berhasil, dia pun mengecek kembali saldo yang tersisa Rp.998.000.000.000,-.
Dia benar-benar terkejut ternyata saldo nya berkurang dan dia sudah yakin bahwa ini bukanlah saldo fiktif.
setelah dia selesai memastikan bahwa kartu ATM nya bisa digunakan, dia pun kembali dengan membawa uang yang baru saja dirinya ambil dari mesin ATM sebesar Rp.2.000.000,-.
Sesampainya di rumah dia langsung menelepon kakak nya kembali untuk memastikan semua yang dia beritahu melalui surat yang dirinya tinggalkan itu benar bahwa dirinya adalah pewaris Grup Pratama yang sangat terkenal di negara WIN ini, karena kekayaan yang dimiliki pemilik Grup Pratama ini bisa membeli sebuah negara.
#Ferdian : Halo kak, ini semua nyata kan? Ini bukan mimpi kan kak?
#Fristi : HAHAHA kamu masih saja tidak percaya padahal kamu sudah membuktikannya sendiri dengan mengambil sedikit uang di kartu itu.
#Ferdian : Benar kak aku sudah mengambilnya, tapi entah lah kak aku masih belum percaya sepenuhnya dengan apa yang terjadi, terlalu mengejutkan sekali rasanya benar benar seperti mimpi, aku yang sebelumnya tidak memiliki uang yang cukup banyak tiba tiba mendapatkan kartu bank yang memliki saldo yang begitu banyak, saldo yang selama ini tidak pernah aku berani impikan.
#Fristi : HAHAHA kamu ini masih saja tidak percaya, ya sudah begini saja kebetulan aku mau memberikan hal lain, ya bisa di bilang memang ini di persiapkan untuk mu, jadi esok kamu datang ke Perusahaan Grup THREE F, dan temui Jerry Adi Kusuma, selanjutnya kamu ikuti saja nanti apa yang dia instruksikan.
Dan berpenampilan lah yang rapi, aku akan memberitahu Jerry jika kamu yang akan menggantikan ku untuk menemui nya besok, dan nanti aku akan suruh dia untuk menghubungi mu untuk ketemu janji pukul berapa kamu bisa menemuinya.
#Ferdian : maksud kakak apa kak?
#Fristi : Huh kamu itu banyak tanya, sudah pokoknya besok Jerry akan menghubungi mu. Oh iya 1 lagi yang ingin kakak beritahu, Universitas Pratama adalah Universitas milik keluarga kita sendiri dan beasiswa yang kamu dapat untuk masuk ke kampus itu hanyalah palsu itu ide aku, dan yang mengurus itu semua adalah Jerry, jika kamu masih penasaran besok kamu tanyakan saja padanya dia mengetahui semuanya. Sudah dulu ya aku masih ada tugas dari ayah yang harus aku selesaikan malam ini.
#Ferdian : halo kak halo halo
Fristi sudah memutuskan panggilannya, dan ferdian hanya bisa menghela nafas panjang, dia masih penasaran dengan semua ini apakah nyata atau tidak, dan dirinya hanya takut ketika pagi tiba ternyata semua ini hanyalah mimpi yang begitu terasa nyata.
...----------------...
Mohon Maaf jika ceritanya masih Ngalor ngidul karena author masih pemula, jika memang tidak merasa tidak enak di baca novel ini, Author hanya berharap sedikit beri masukan kepada author jangan memberikan komentar yang membuat author menjadi kehilangan semangat untuk meneruskan novel ini. Terimakasih.
Jangan lupa Like, Share, Gift, Comment, dan Follow ya, Terimakasih🙏