Follow ig : @dsifaadian_
Tik tok : @dsifaaadian_02
Kebodohan yang dimiliki Violetta Arora adalah menikahi Kiev Arron. Meski telah menikah selama tiga tahun, Kiev tidak pernah mencintainya dan hanya mencintai Wanita dimasa lalunya yaitu Alieca.
Berbagai cara dilakukan Violet untuk mendapatkan hati Kiev, meski dia harus menurunkan harga dirinya sebagai tuan putri Arora. Pada akhirnya, Violet sadar dan berdiri kembali tanpa melihat Kiev kemudian memutuskan bercerai. Mengembalikan nama Nona muda Violetta Arora yang sempat buruk dimata masyarakat karena mengejar Kiev Arron dan mencintainya secara sepihak serta berlebihan.
Violet meraih kembali kesuksesannya sebagai Desainner ternama, bukan hanya itu, ia juga akan merebut kembali posisi sebagai tuan putri Arora yang terhormat.
Lantas, kemanakah hati Violet kembali berlabuh setelah patah hati dan membalas orang-orang yang menyakitinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11. Menantu kesayangan
Saat semuanya sedang tegang mendengar jawaban Kiev, Nyonya Ratuliu bersama Clara ibu kandung Kiev berjalan dari belakang mereka.
Keduanya nampak heran melihat semuanya berkumpul dan seperti bersitegang. "Clara, ada apa itu ya?"
"Aku juga nggak tau, mam."
Mereka berjalan menengah diantara mereka. Pandangan Nyonya Ratuliu langsung tertuju pada sosok cucu menantu kesayangannya.
"Menantu kesayanganku!" Seru Nenek Ratuliu. Mereka semua langsung beralih menatap kesumber suara.
Violet yang melihat nek ratu tersenyum, dia sangat menghormati Nyonya tertua Arron, meski awalnya Nyonya Ratuliu juga menolaknya. Namun seiring berjalannya waktu, Violet bisa mengambil hatinya.
Nek ratu berjalan sambil membawa tongkat dibantu oleh Clara, kondisinya sempat kembali drop, dan selama ini yang merawatnya Violet. Clara tidak bisa merawatnya setlaten Violet.
Violet yang mengerti kondisi Nenek Kiev ikut berjalan menghampiri meskipun sudah dekat. "Nenek senang, kamu datang nak." Wanita yang semakin renta tertelan usia itu langsung memeluk Violet, sehingga membuat para kerabat yang meragukan Violet kini syok.
"Jadi yang istrinya Kiev?" Bibi Anara menutup mulutnya.
Merlin kini yakin kalau memang Violet yang sebenarnya istrinya Kiev. Terlihat bagaimana Ratuliu yang tidak mudah menerima orang asing kini mengenal Violet seperti cucu kandungannya sendiri.
Kiev berjalan menghampiri neneknya. Setelah Ratuliu melepaskan pelukannya, dia menatap Kiev, "Kenapa dengan kalian semua?"
"Nenek, bagaimana Kondisi kesehatanmu?" Kiev mengalihkan pembicaraan.
Anara yang belum puas dengan apa yang dilihat sebelum mendengar langsung, siapa Nyonya muda Arron kembali bertanya, "Clara, katakan dengan jujur. Yang manakah menantumu?"
Clara mengernyitkan keningnya, jelas-jelas Kiev membawa Violet. Bagaimana mereka bisa bertanya yang mana menantunya?
Saat Clara hendak menjawab, tiba-tiba Aliec menghampirinya dan menyapa. "Mama, apa kabar?"
Clara dan Nenek Ratuliu kaget dengan kehadiran Alieca diacara keluarga besar. Apalagi Clara bersikap sangat ramah, dan memanggil Clara, mama. Bagaimana bisa?
"Bagaimana bisa kamu ada disini?" Nenek Ratuliu bertanya.
"Nenek, aku..." Aliec merasa bersalah. Dia menjadi takut dan menyesali perbuatannya yang datang keacara ini.
"Anara, apa yang kamu katakan tadi? Menantuku hanya satu." Clara melirik Aliec sebelum menarik tangan Violet, "Nyonya Violet Arron!"
Mereka semua tercengang sampai menutup mulut. Mereka telah bersalah karena menuduh Violet pelakor, bahkan menghina dan menindasnya.
Aliec yang semua tersenyum karena semua membelanya, kini semakin malu saat dia yang kini dituding sebagai kekasih gelap Kiev.
"Kiev. Kamu membawanya?" Nek ratu menatap cucunya curiga.
Kiev hanya diam. Dia bingung harus menjawab bagaimana, sedangkan Aliec juga tidak bersalah, namun dia nekat datang sedangkan dirinya sudah mengajak Violet.
"Nek, akan Kiev jelaskan nanti." Kiev menyentuh punggung tangan neneknya, namun langsung ditepis Nek ratu.
"Dengar semuanya! Aku perkenalkan Cucu menantuku, Violet Arrora yang kini menjadi Nyonya muda Arron! Hanya Violetlah yang akan menjadi menantu anakku selamanya, setidaknya sampai aku menutup mata!" Tegas Nek Ratuliu.
Secara tidak langsung, Nek ratu sudah menegaskan Violet adalah menantu Clara sampai kapanpun, dan mereka tidak boleh bercerai sampai Nek ratu menghembuskan nafas terakhir. Nek ratu menyempitkan kesempatan Aliec bisa menikah dengan Kiev.
Aliec meneteskan air matanya, semua orang menghormati Nyonya Ratuliu dan menyayanginya. Karena dia satu-satunya Nyonya tertua Eudora yang semua kakaknya telah tiada, Ratuliu Arron Eudora. Semuanya menginginkan Nek ratu hidup lebih lama.
"Kiev, kamu pilih, Violet atau gadis ini yang pulang?" Clara bertanya. Kiev tidak bisa membawa orang asing masuk dengan bebas.
Violet sudah memutuskan akan bercerai. dan setelah bercerai pasti Aliec akan dinikhi Kiev. Jadi yang seharusnya pergi dirinya bukan?
"Ma, sebaiknya Violet yang pergi. Aku nggak terbiasa datang keacara keluarga."