NovelToon NovelToon
Suami Pilihan (Perjodohan)

Suami Pilihan (Perjodohan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ndaagstinaa_

alinta clarissa adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun, di tepat umur 20 tahun ia harus berhadapan dengan 2 pilihan pria dari papa nya. yang artinya ia akan di jodohkan oleh papa nya, berat hati ia di umur dini harus di paksa menikah oleh orang tua nya dengan anak sahabat nya.


kira-kira siapa yang akan ia pilih?

yuk ikuti cerita kisah mereka
vote&komen aku gays!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencintaimu

selesai rapat alvin pun kembali ke ruangan nya dan di dapati alin yang tertidur duduk di kursi nya sengan laptop yang masih menyala

alvin perlahan menghampiri alin yang tak sengaja tertidur itu lalu ia pun mematikan laptop milik nya, namun alvin tak sengaja menjatuhkan barang hingga membuat alin terbangun.

”aduhh!!!”

“ah, alvin…”

alin pun membuka matanya perlahan lalu mengucak matanya

”maaf alin, aku tidak sengaja.”

“ah tidak apa-apa”

“kau lelah?”tanya alvin dan hanya di balas gelengan oleh alinn

”kau ingin pulang?”

“terserah mu saja”

tibatiba alvin tersenyum kecil dan membuat alinn heran dengan nya

”mengapa kau senyum senyum?”tanya alin sambil mengkerutkan dahi nya

“haha tidak, aku hanya senang saja kau mulai nurut padaku.”ucap alvin terkekeh

“alin…”

tibatiba alvin memeluk alinn, alinn pun sangat terkejut dengan matanya yang melotot terkejut melihat alvin memeluk nya dengan sengaja itu

“alvin!!”

“kumohon jangan lepaskan.”lanjutnya

“aduuuh apa yang dia lakukan sihh, aaa”batin alin

“kau kenapa?”tanya alin dengan gugup

“aku lelah.”

“huh, apa kau ada masalah?”tanya alin dan alvin hanya diam dan tetap memeluk alin.

“alvin…”

perlahan alinn melepas pelukan nya dengan pelan dan memegang wajah alvin dengan kedua lengan nya

”kamu baik baik aja?”

alvin hanya menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil

“aku hanya beruntung..”

“???”

“beruntung karna sudah memiliki mu.”lanjut alvin

alinn terkejut dengan pipi yang mulai memerah, ia pun sangat salah tingkah mendengar ucapan alvin, saat ia berusaha mengalihkan namun alvin menahan nya untuk tetap menatap alvin.

“a-alvin…”

“alin..”

“ah ayo kita pulang.”alih alinn dengan wajah nya yang bingung dan sangat tersipu malu

perlahan alvin mendekatkan wajah nya ke arah alin dan ia mengarahkan bibirnya pada bibir alin

1

2

3

ya, alvin berhasil mencium bibir alinn dengan lembut, perasaan yang mulai tumbuh itu membuat dirinya berani melakukan itu, alvin mulai mencintai istri yang di pilih kedua orangtuanya itu

alinn yang terkejut hanya mematung beku dengan perasaan campur aduk nya

“ayo kita pulang”ajak alvin dengan senyuman semringah nya

tanpa jawaban alin tetap terdiam membeku, lalu alvin pun menarik lengan alinn dengan pelan, dan mereka pun pergi menuju mobil untuk pulang.

****

“kau kenapa alinn?”tanya alvin pada alinn yang diam dengan pandangan nya mengarah ke kaca mobil.

“ah tidak!!!”elak nya.

alinn yang menatap ke arah jalanan dengan perasaan nya yang membingungkan, alinn sangat malu dan tidak berani menatap ke arah alvin.

“bibir ku.”batin alin sembari memegang bibir nya

“aaaah apa yang dia lakukan, ini benar benar membuat ku salah tingkah.”

“dia benar benar sengaja menciumku”

“aaaaa aku malu sekaliiii, apa yang dia lakukan sih, apa dia sengaja membuatku baper seperti ini!”

“alinn…”

“ah, kau fokus menyetir saja.”seru alin

sesampai nya di rumah…

alinn yang masih salah tingkah itu langsung berlari ke atas menuju kamar nya, alvin hanya tersenyum kecil lalu mengunci pintu rumah nya dan langsung menyusul alin ke kamar

“kau lelah?”tanya alvin yang melihat alinn menutup seluruh tubuh nya dengan selimut

“ah iya alvin, aku sangat lelah.”jawab nya

“tidak sebaiknya kau ganti baju dulu?”

alvinn mendekat ke arah alin dan berusaha membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh nya dan wajah nya.

“alvin hentikan!”

selimut itu pun terbuka, alvin yang terheran pun hanya terkekeh melihat tingkah istrinya.

“apa yang kau lakukan alin?”tanya alvin sembari tertawa kecil

“ck, tidak apaapa”elak nya dan mengalihkan pandangan nya

cup..

kecupan mendarat di pipi alinn, dan semakin membuat alinn shock, lalu ia pun menatap alvin dengan tatapan tajam nya

“apa yang kau lakukan alvin!!!”ketus nya

“mencium istriku.”

“ck, aaaah kau slalu saja sengaja membuat ku baper!!”

“kau baper padaku?”tanya alvin dan membuat alin menutup mulutnya karna keceplosan.

“ah, t..tidak! maksudku..”

“apa kau serius..”tanya alvin dan menghampiri alin perlahan

alinn yang semakin salah tingkah itu mendorong tubuh alvin, dan ia pun memilih untuk ke kamar mandi untuk bersih-bersih

sementara alvin, ia hanya tersenyum menggelengkan kepalanya.

...****************...

“kau sedang apa?!”tanya alvin dan menghampiri alin yang sedang duduk di samping kolam renang.

“menurutmu?!”ketus alin

“hmm memikirkan ku?”ucap alvin dan berhasil membuat alin menoleh kilat dengan tatapan tajam nya

“berhenti membuatku muak!”

“kau muak denganku?”

“iya aku muak denganmu!!!!!!”

“aku tidak mencintaimu, dan aku tidak mau slalu bersama mu!!!!”

ucapan alin berhasil membuat alvin murung

“kau serius?”

“kau pikir aku main main?!!!”

“baiklah..”

alvinn perlahan melangkah menjauh dari alinn, alinn yang merasa bersalah itu merasa bodoh dengan ucapan yang tak sengaja ia ucapkan pada alvin

“ah, alvin!!”panggil alin dengan wajah nya yang sangat merasa bersalah.

“aduuuh, kenapa aku bicara seperti itu pada alviiiin, bodohh aku bodoh sekali!!!!”ujarnya yang berbicara sendiri itu

“kenapa sih aku slalu bersikap seperti ini padanya, padahal dia slalu baik padaku.”panik nya dan menepuk jidat nya.

tak lama alinn pun mengejar alvin dan menuju ke kamar menghampiri alvin.

“alvin…”

panggil nya membuat alvin hanya menoleh sesaat, lalu tanpa menghiraukan nya alvin terus fokus pada ponsel nya.

alinn menghampiri alvin perlahan dengan wajah nya yang sangat merasa bersalah itu

“alvin..”

“aku minta maaf padamu.”

“aku tidak berniat bicara seperti itu padamu”

“aku hanya-“ucapan nya terpotong

“lupakan lah.”tegas alvin dan menaruh ponsel nya lalu ia merebahkan tubuh nya dengan menutup wajahnya dengan selimut.

alinn yang semakin merasa bersalah pun murung dan sedih dengan apa yang sudah ia lakukan, perlahan alinn pun pergi ke samping dan merebahkan tubuh nya di samping alvin

alinn menatap alvinn yang tiduran dengan wajah nya yang terus di tutup selimut tanpa menghiraukan alinn sedikit pun

...***...

pukul 08:00

alinn duduk di sebuah sofa ruangan dengan fokus pada ponselnya sembari memakan roti, tak lama alvinn pun lewat dengan pakaian kantor nya, tanpa melihat ke arah alinn alvin terus berjalan keluar untuk pergi ke kantor nya.

“alvin!!!”panggil alin

tanpa menghiraukan alvin pun memasuki mobil dan melajukan mobil nya dengan cepat.

tibatiba saja alinn sangat murung dan merasa sedih dengan hal yang tak biasa ini, alinn benar benar merasa bersalah pada alvin.

“aku memang jahat.”ujar nya dan meneteskan airmatanya.

_____

Rumah ortu alin :

alinn yang sedang merasa sedih itu memilih untuk pergi ke rumah nya, dan ia pun datang dengan wajah sedih nya.

“bundaaaa!!!”rengek alin

“eh eh, sayang kamu dateng lagi?”

“kamu kenapa”tanya bunda nya dengan panik

“bundaaa”rengek nya dan memeluk bunda nya

“kamu kenapa sayang!!!”tanya bunda nya dengan panik

“aku gagal bundaa!!”

“aku pasti mengecewakan bunda dan papa.”ucap nya dan membuat bunda nya heran.

“gagal?”

“gagal apa sayangg”

perlahan alinn pun melepas pelukan nya dan duduk di sofa, bunda nya pun menghampiri anak nya yang duduk dengan wajah nya yang sangat sedih itu

“semalam aku bicara pada alvin yang sangat tidak mengenakan.”ucap alinn

“memang nya kau ngomong apa sama alvin?”

“aku ngomong sama dia kalau aku muak dan gapernah suka sama dia bunda, aku cuma reflek karna salah tingkah aja”

“yaampun sayang apa yang kamu bicarakan pada alvin benar benar tidak pantes.”omel bunda nya

“truss?”

“ya alvin marah bunda, dan ga nganggep aku ada lagi biasa nya tiap dia berangkat kerja slalu laporan sama aku tapi sekarang gegara ucapanku semalam dia berubah drastis bunda, aku merasa bersalah banget”ucap nya dan menangis

“alinn alin, alvin itu anak yang baik, dia bertanggung jawab penuh atas hidup kamu, kurang apa lagi?”omel bunda nya dan semakin membuat alinn sedih.

“kamu itu cuma butuh waktu untuk mencintai alvinn, dan siapa tau alvin sudah mulai menyimpan perasaan nya buat kamu, trus apa yang kamu lakukan itu benar benar nyakitin alvin”

“aku tau bunda, dan aku merasa bersalah bundaaa”rengek nya lalu memeluk bunda nya.

bunda nya menghela nafas dan perlahan berusaha menenangkan alinn.

“udah udah, kamu jangan nangis.”

“dengerin bunda!!”

“alvinn itu anak baik, dia slalu berusaha jadi yang terbaik buat kamu, dia kerja dari pagi sampe malem buat siapa?buat kamu.”

“kalau kamu belum bisa menerima alvin, tapi setidaknya kamu ga ngelukain hati alvin sayang, kamu gaboleh kaya gitu.”

“aku mau ke kamar deh, aku kangen kamar aku.”

lalu alinn pun pergi menaiki anak tangga menuju kamarnya, bunda nya hanya menggelengkan kepalanya

“aku telpon alvin deh”ujar bunda nya

bunda alinn pun menghubungi no alvin

alvin : halo bunda?

bunda : alvin.. bunda minta maaf ya

alvin : hah?minta maaf buat apa bunda, bunda baik baik aja?

bunda : bunda baik baik aja kok sayang, tapi..

alvin : ada apa bun?

bunda : alinn.. alin pulang kesini sambil nangis

alvin : apa?! bunda serius? dia kenapa

bunda : dia ngerasa bersalah banget sama kamu

alvin : ……

bunda : bunda bener-bener minta maaf banget ya atas apa yang alinn lakuin ke kamu, bunda minta maaf banget

alvin : bundaa, alvin gapernah ngerasa gimana gimana kok, bunda gausa pikirin ini ya dan alvin pun baikbaik aja kok sama alinn

bunda : tapi bunda bener bener minta maaf ya sama kamu

alvin : gaada masalah bunda, bunda gausa mikirin ini ya, nanti malem alvin dateng buat jemput alinn

bunda : yasudah nak kalo gitu, kamu jaga kesehatan ya kalo gitu bunda tutup dulu telpon nya

alvin : baik bunda, alvin lanjut kerja ya

tutt.. tut….

sambungan pun terputus.

*****

pukul 20:21

“inini istri durhaka.”omel raka

“ck apaansih!”

”bundaaaaa”

alinn merengek dengan wajah nya yang sedih dan raka semakin senang melihat adik nya yang menangis itu.

“papa bener bener malu!”omel papa nya

“maaf papa, tapi alinn bener bener gaada maksud apapun”jawab nya sembari menangis

“sudahlah pa, mama udah jelasin semuanya ke alvin, kita tunggu alvin dateng ya.”

papa alinn menghela nafas nya sementara alinn hanya menunduk merenung.

tinn.. tin…

tibatiba suara kelakson mobil berbunyi yang ternyata ialah mobil alvin

___

“selamat malam pa, bunda kak raka.”sapa alvin dan tersenyum lalu duduk di samping raka

“sayang kamu minum dulu nih.”pinta bunda alinn dan memberikan sebuah teh hangat untuk alvin.

“terimakasih bunda.”

alvin pun meminum secangkir teh hangat yang di berikan bunda alin, sementara alinn hanya menunduk gelisah di samping bunda nya.

“alvin kamu sudah makan?”

“sudah kok bun.”jawab nya dan tersenyum manis

“alvin gimana pekerjaanmu?”

“lancar semua kok pa.”jawab alvin dan tersenyum

“papa bangga sama kamu alvin”ucap papa nya dan menepuk pundak alvin

“gimana di kantor pa?”

“puji tuhan, lancar semua.”

“hahaha syukurlah pa, inget jangan terlalu kecapekan”ucap alvin

semua pun asik mengobrol dan tertawa kecuali alinn.

“alinn, ayo pulang.”ajak alvin

“udah sana pulang tuh kasian alvin kerepotan garagara kamu, jangan jadi istri durhaka”ledek raka

“rakaaa”omel bunda nya

“hahaha maaf bun habisnya ini anak ngeselin.”

“apa ga sebaiknya kamu ngindep disini alvin?”tawar papa alinn

“iya, kita ngindep disini aja.”ucap alin sembari menunduk

“papa ga ngomong sama kamu!”omel papa nya

“hahaahaha”ledek raka

“raka!”omel bunda nya dan menatap raka dengan tajam.

“lain waktu aja pa, alvin mau bicara sesuatu sama alinn.”ucap nya dan membuat alin menoleh

papa alinn hanya menganggukan kepala dan tersenyum

“kamu memang sangat dewasa alvin, papa harap kamu slalu nuntun alinn ke arah yang slalu benar ya.”

“iya alvin sayang, mama titip alinn buat km ya tegur dia kalo salah ajarin dia dan tuntun dia buat menjadi diri dia yang bener.”

“iya tuh alvin, jewer aja kalo perlu.”

alvin hanya tertawa kecil sementara alin menatap raka dengan tatapan tajam nya.

“yasudah kalo gitu alvin bawa alinn pulang ya pa,bun,kak.”

“iya alvin”jawab raka

“yauda alvin kamu jaga kesehatan ya titp alinn ya sayanggg.”

“iya bun, pasti.”

papa alin memeluk alvin dan menepuk pundak alvin

“papa percaya sama kamu, kalian hatihati ya, yasuda alinn ayo cepat ikut suami kamu pulang.”

“iya pa”singkat alinn

dan keduanya pun beranjak pergi pulang.

...****************...

di kamar alvin sibuk membersihkan tubuh dan mengganti pakaian nya untuk beristirahat, sementara alinn duduk kebingungan di kasur dengan wajah tegang nya

tak lama alvin pun keluar dengan pakaian baju tidur nya, alinn hanya menunduk dan bingung entah apa yg harus ia lakukan pada alvin

“alvin…”

“hm?”

“aku minta maaf.”ucap alinn

alvinn hanya menghela nafas lalu menghampiri alinn yang sedang duduk di kasur itu

“untuk?”

“aku hanya bercanda alvin”

“bercanda?”

“itu artinya kau beneran mencintaiku?”ledek alvin

“tidak begitu-“

alvinn menatap alinn dan merapihkan rambut alinn yang menghalangi telinga nya

“lain kali”

“jika punya seribu masalah apapun, jangan pernah bercerita kepada orangtua, ini adalah rumah tangga kita, kita yg menjalankan jadi kita harus menyelesaikan nya sendiri bukan melewati bercerita kepada kedua orang tua.”

alinn menatap alvinn sekilas dan menunduk merenung, alvinn pun meraih wajah alinn untuk menatap nya.

“dengar aku baik-baik”

“kita jalani semua hal hal buruk atau pun indah berdua, jangan pernah membawa orang lain ke dalam hubungan rumah tangga kita, kita sudah dewasa jadi kita harus menyelesaikan nya secara berdua, tidak dengan orang tua dan orglain.”

“iya alvinn.”balas alinn dan menganggukan kepala nya dengan murung

“aku mencintaimu alinn”

“sungguh.”

ucapan itu berhasil membuat alinn terkejut dan sergap menatap alvin dengan lama, kini keduanya pun saling bertatapan

alvinn meraih tubuh alinn dan memeluk nya dengan sangat erat, alvinn benar benar sangat mencintai alinn yang kini sudah menjadi istrinya walaupun dengan sebuah perjodohan dari orang tua, tetapi alvinn berhasil jatuh cinta kepada alinn

“alvin..”

“aku mencintaimu alinn, aku tidak mau kehilangan mu aku ingin selamanya bersamamu.”

perlahan air mata keduanya pun mengalir dengan perasaan bahagia dan terharu, dan perlahan alinn membalas pelukan alvinn dengan lembut

“jika boleh jujur, aku pun mencintaimu alvinn, rasanya sangat nyamann sekali memiliki laki laki setenang mu.”batin alinn dan menangis

alvinn melepaskan pelukan nya dengan pelan dan meraih bibir alinn, alvinn mencium alinn dengan penuh kehangatan dan ketulusan

perlahan ia mengarahkan tubuh alinn ke kasur, kini ia pun mulai melakukan sebuah hubungan sebagai suami istri

ya, akhirnya kini mereka berdua pun melakukan itu dengan kehangatan dan cinta nya yang mulai tulus

1
Silvia Gonzalez
Wajib dibaca, infer! 👍
ndaagstinaa_: halo kak support like coment trus ya kakk, makasihh🥰❤️❤️
total 1 replies
Sharon Dorantes Vivanco
Langsung jatuh cinta deh!
ndaagstinaa_: like coment dan support nya ya terimakasih🥰❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!