EVANGELOUS

Paginya Cassandra langsung terbangun dan melihat ke arah jam dinding dan rupanya masih jam 6 pagi, ia langsung bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk segera bersiap siap ke sekolah. berbeda dengan Regantara yang masih tengah tertidur pulas di atas sofa yang semakin menenggelamkan seluruh kepalanya dalam selimut. hingga akhirnya pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Cassandra yang sudah segar dan bersih setelah mandi. Cassandra melangakah ke lemari namun pandangan tertuju pada Regantara yang masih terlelap. Cassandra akhirnya membangunkan Regantara karena setengah jam lagi mereka harus berangkat ke sekolah.

"Woy bangun" ucap Cassandra sambil menggoyangkan tubuh Regantara yang kekar. Meliaht tak ada pergerakan dari Regantara akhirnya tak ada jalan lain Cassandra mengambil air yang ada di gelas lalu menyiram tepat di wajah Regantara.

"Anjir sialan" Regantara langsung terbangun dari tidurnya dan berdiri tepat di hadapan Cassandra yang sedang menertawainya.

"Lo apa apaan sih" kesal Regantara melihat ke arah bajunya yang sudah basah kuyup akibat siraman dari Cassandra.

"Upss sory lagian kalo di bangunin tuh langsung bangun" ucap Cassandra dengan nada mengejek.

"Nggak gini juga caranya" jawab Regantara yang masih menampakkan wajah kekesalannya.

"Bodo amat" acuh Cassandra membalikkan badannya hendak meninggalkan Regantara akan tetapi pergerakannya di tahan oleh lelaki tersebut. Regantara kini memegang tangan Cassandra dan menarikannya agar lebih dekat dengannya.

"Lo nggak mau tanggung jawab?" tanya Regantara.

"Tanggung jawab apaan" Cassandra merasa heran.

"Gara gara Lo gue jadi basah kuyup" ucap Regantara dengan penuh penekanan.

"Kalo basah, ya tinggal mandi apa susahnya" jawab Cassandra tak mau kalah.

keduanya masih dalam posisi yang sangat dekat dan bahkan Regantara semakin memajukan tubuhnya mendekati Cassandra.

"Gue nggak mau tahu Lo harus tanggung jawab" ucap Regantara lagi.

"Apa yang harus gue pertanggung jawabin sih" ucap Cassandra.

"Mandiin gue" ucap Regantara singkat.

"Dasar cowok mesum, mandi sendiri sana" jawab Cassandra kesal.

"Mau nurut apa gue yang seret Lo ke kamar mandi" tegas Regantara.

"Apaan sih" sinis Cassandra yang semakin tak bisa bernapas karena wajah Regantara sudah beberapa senti di depan wajahnya.

Ting Nong

Suara bel yang ada di kamar mereka tengah berbunyi pertanda bahwa ada orang di balik pintu tersebut. Dengan pergerakan cepat Cassandra langsung meloloskan diri dari Regantara yang mendekatinya sedari tadi, berhasil lolos Cassandra segera mendekati pintu tersebut dan membukanya.

"Morning sayang" sapa Melia.

"He he morning mah" Cassandra celingukan melihat keberadaan Melia sepagi ini menemui mereka.

"Dimana suamimu?" tanya Melia.

"Mm itu mah" tunjuk Cassandra kepada Regantara yang masih berdiri di depan sofa.

"Regan, sepulang sekolah kamu harus bawa Cassandra untuk melihat apartemen baru kalian" ucap Melia.

"Maksud mamah?" tanya Regantara yang tak mengerti dengan ucapan Melia.

"Maksud mamah, mulai besok kalian tinggal di apartemen berdua" jelas Melia membuat keduanya langsung terkejut.

"Kok gitu mah, apa salahnya kalo kita tinggal di rumah ini?" tanya Regantara.

"Supaya kalian berdua bisa mandiri dan tidak bergantungan dengan mamah sama papah" ucap Melia menjelaskan semua pada Regantara.

Cassandra yang mendengar ucapan dari Melia kini hanya bisa mengerjapkan matanya kaget. Cassandra memikirkan nasibnya Jiak berdua dengan Regantara di apartemen dengan keadaan tidak ada seorang pun yang membantu menyiapkan kebutuhan mereka. terutama memaksa, Cassandra sampai detik ini pun dia belum pernah menyentuh dapur dan sekarang secara tiba-tiba dirinya di siksa untuk belajar mandiri dengan cara seperti ini.

"Apa ini terlalu cepat mah?" tanya Cassandra.

"Tidak sayang, ini waktu yang tepat, supaya kalian juga bisa mandiri dan belajar membangun rumah tangga yang tentram" jelas Melia.

Mendengar penuturan Melia membuat Cassandra sudah tak mempunyai kesempatan untuk bermanja manja lagi dengan zona nyamannya sekarang.

Regantara melihat raut wajah Cassandra yang terlihat cemas kini ia mengerti bahwa Cassandra gadis yang belum bisa mandiri, Regantara tersenyum miring.

"Oke mah, kita setuju" jawab Regantara menyetujui keputusan Melia, kemudian ia melirik ke arah Cassandra yang sudah melotot ke arahnya.

"Baiklah, pulang sekolah jangan lupa bawa istrimu melihat apartemennya nanti mamah sharelock" ucap Melia lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Lo tuh ngeselin banget sih" ucap Cassandra.

"Bodo, lagian lo nggak mau tanggung jawab" sarkas Regantara.

Cassandra yang menyadari jam menunjukkan pukul 7 pagi dia langsung segera bergegas karena pasti dirinya akan telat sekarang. regantara dengan santainya masuk ke kamar mandi padahal dia mengetahui jika sekarang sudah menunjukkan jam 7 pagi. Malas mengurusinya Cassandra langsung berangkat sendiri menggunakan motor kesayangannya itu.

......................

SMA TARUMAJAYA

Untung saja Cassandra spek pembalap jadi dia tepat waktu sampai ke sekolah dengan waktu cuma 14 menit saja. Cassandra mulai melangkahkan kakinya berjalan memasuki sekolah. Dion yang melihat Cassandra tengah berjalan di koridor, dia segera berlari mendekati kekasihnya itu.

"Pagi sayang"

Tak ada jawaban dari Cassandra.

"Sayang maafin aku" ucap Dion minta maaf karena dari kejadian kemarin Cassandra tidak mengajaknya bicara.

"Aku mau ke kelas" jawab Cassandra bergegas meninggalkan Dion.

"Sayang pliss aku janji nggak akan berantem lagi yah" Dion memohon kepada Cassandra.

"Bos" teriak Tio.

"Ck ada apa?" tanya Dion kesal karena Tio mengganggu waktunya dengan Cassandra.

"Bos, masalah yang kemaren" teriak Tio.

Mendengar hal itu Cassandra langsung menoleh ke arah Dion.

"Aku nggak mau ngomong sama kamu" ucap Cassandra ketus lalu meninggalkan Dion yang kini merasa kesal akibat ucapan Tio.

"Sayang" teriak Dion namun Cassandra sudah masuk ke dalam kelasnya.

"Ah sialan gara gara Lo tai" umpat Dion kepada Tio.

"Ya elah bos, gue cuma mau bilang kalo masalah kemaren tuh bukan salah anak Evangelous tapi anak geng motor sebelah yang nyamar jadi anak Evangelous" jelas Tio.

"Lo yakin" Tanya Dion memastikan.

"Yakin seratus persen" jawabnya.

Di dalam kelas Cassandra sibuk mencari buku kimianya namun sudah beberapa menit ia mencari tetapi tidak ada di dalam tas tersebut.

"Cla, Din liat buku kimia gue nggak?" tanya Cassandra.

"Nggak, ketinggalan kali" ucap Clara.

"Iya, coba Lo inget inget dulu San" kata Dinda.

"Perasaan gue semalem gue naro di tas" jelas Cassandra.

"Kalo Lo naro di tas juga dari tadi udah ketemu" ucap Dinda bingung.

"Lo lupa bawa kali" sahut Clara.

Cassandra berusaha mengingat ngingat keberadaan buku kimia tersebut.

"Mampus gue ketinggalan di rumah Regantara" ucap Cassandra.

"Hah? Regantara?" teriak Clara dan Dinda secara bersamaan.

"Gue nggak salah denger San?" tanya Dinda.

Merasa ada yang salah sengan ucapannya Cassandra terdiam kemudian ia berkata

"Eh ma maksud gue ketinggalan di rumah nah, di meja nama meja gue Regantara he gituh" ucap Cassandra dengan celingukan.

"Ya yakin nama meja Lo Regantara?" tanya Dinda masih tak percaya.

"Iya bener nama meja belajar gue Regantara soalnya meja yang selalu nemenin gue kalo lagi pusing ngerjain tugas dan meja itu ngeselin juga" ucap Cassandra ngawur.

"Hah udah lah San Lo nggak usah ngelawak" ucap Clara. Akan tetapi Dinda masih saja tak percaya.

"He he mau aja gue kibulin" balas Cassandra dengan cepat.