"Jangan salahkan takdir, terkadang jodoh itu datang di waktu yang kita tidak pernah duga sama sekali. -Darren
-----------------------------------------------------------------------
Kini ia harus menerima perjodohan itu, Darren Baron Alexi anak kedua dari keluarga zafano. Apalagi saat ia tahu siapa perempuan yang akan menikah dengannya nanti....?
By: manikutami.
Aku tidak peduli, ada ataupun tidak yang membaca novelku.- by author.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manikutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
"Anna." panggil Alya menyadari akan reaksi Anna sungguh berbeda dari biasanya.
Anna pun menoleh, "Lo ada masalah? cerita ke gue." tanya Alya merasa temannya ini menyimpan sesuatu padanya.
"bener tuh Na, dari pada melamun entar kerasukan baru tahu rasa." ujar Citra menimpali.
"bukan apa - apa." jawab Anna. Ia kembali melamun.
"Anna kenapa sih?" bisik Indri.
"ngak tahu tuh, jawabnya gak ada apa - apa." ujar Citra menatap Anna yang kembali melamun tak biasanya.
Pandangan Indri ketika menatap pada Darren melangkah ke arah mereka.
"Citra, " Ujar Indri menarik narik lengan citra. "Ada apaan sih?" tanya citra.
"Itu lihat, Darren ke sini. astaga, jangan jangan dia mau samperin gue."
"yang ada Darren samperin gue."
"Idih kegeeran banget, yang ada samperin gue kali pasti si darren nya." ujar Indri percaya diri banget.
Alya hanya memutar bola matanya, malas dengan kedua temannya yang terlalu murahan bisa dikatakan seperti itu.
Disela Anna melamun, tatapan Anna dan Darren bertemu. Seakan terhipnotis, sampai Darren semakin mendekat pada mereka. Dengan begitu kasar, pria itu menarik lengan Anna pergi entah ke mana.
"loh loh, kok Anna sih yang di bawa." Ujar Indri binggung menatap kepergian Darren membawa Anna.
Citra pun hanya tertawa begitu keras, ia sangat puas melihat temannya menderita seperti ini. "Itu pertanda kalau Darren suka sama Anna." ujar Citra menyakinkan Indri.
"Ihh sebel sebel." Indri pun menghentakkan kakinya melampiaskan kekesalannya.
Bisanya Darren cuekin dirinya lebih memilih Anna yang bahkan tidak pernah menarik perhatiannya.
"Udah gak usah kesel, mending kita ke kelas." putus Alya memilih pergi terlebih dahulu.
sementara Anna yang dibawa Darren pergi, langkahnya seketika terhenti di lorong yang masih sepi. Darren kembali memojokkan Anna ke dinding dengan kasar.
"Apa sebenarnya yang lo inginkan dari gue?!" teriak Anna ketakutan.
Darren menutup mulut Anna menggunakan jari telunjuknya membuat gadis itu menghempaskan nya ia tidak suka jika dirinya di sentuh oleh pria selain ayahnya.
"gue gak suka disentuh sentuh cowok, apalagi cowok kayak lo" ketus Anna membuat wajah Darren memerah pertanda ia akan segera melampiaskan amarahnya pada Anna.
"Jangan sok jual mahal jadi cewek! bilang aja lo suka kan kalau gue deket deket lo tapi lo nya gak mau gaku, ya kan?" ucap nya Tersenyum sinis .
Anna tertawa begitu kencang dalam waktu beberapa detik tawanya mengekspresikan wajah datarnya. "gila! gue suka sama lo? asal lo tahu, gue udah punya pawang lebih ganteng dari pada lo muka datar yang sok tahu." Darren semakin mendekati wajah Anna sehingga hembusan nafas itu terasa di wajah Anna mampu membuat degup jantungnya tak karuan. "Katakan sekali lagi?"
Anna pun mendorong tubuh Darren melepaskan dari cengkeraman pria itu.
"Dasar wajah datar!" Anna berlari menjauhi Darren membuat pria itu tersenyum sinis.
Anna menyentuh dadanya masih berdetak kencang, pipinya memerah merona. Entah apa yang terjadi padanya sekarang. Ia masuk ke dalam toilet, untung tidak ada siapapun di sana. membasuh wajahnya di wastafel, menatap wajahnya dipantulan cermin masih memerah terlihat pada pipinya.
"Ada apa dengan gue?" batin Anna.
Ia binggung dengan diri nya, setiap kali dekat dengan Darren degup jantungnya pasti akan bereaksi seperti tadi.
Apa dia jatuh cinta sama Darren?
"Gak! ihh gak mau! gue gak mau jatuh cinta sama cowok datar kayak gitu! najis!" berbicara dengan dirinya sendiri menatap pantulannya di cermin.
•
•
Jangan lupa like jempolnya dan dukung terus karya aku sekian terima kasih banyak 😍