NovelToon NovelToon
Toxic Relationship

Toxic Relationship

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Kehidupan Xavier perlahan berubah saat mendapati seorang gadis pindahan yang tinggal tepat di lantai atas dari apartemen miliknya,

Pria berandal yang memang kurang perhatian dari kedua orangtuanya itu sedikit demi sedikit mendapati kehangatan dari seorang Casandra! gadis rumahan yang lembut nan ramah dan hanya tinggal berdua dengan sang ibu.

Kepolosan Casandra mampu membuat Xavier hanyut dan dilema atas perasaan nya sendiri! jika biasanya ia sangat mahir dalam menaklukkan hati seorang wanita! kali ini ia justru kebingungan dalam menyatakan perasaannya pada Casandra.

Akankah Xavier menemukan jalan kebahagiaan dan meninggalkan segala kebiasaan buruknya demi Casandra???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Batas Cinta Kasih.

"What's wrong with you?"

Nyonya Libi bersikap angkuh dihadapan seorang lelaki yang kini terus menampilkan wajah sendu.

"Aku mohon padamu, Libi! tak bisakah kau membantuku?" Tuan Theodore tampak merapatkan kedua tangan, berharap Nyonya Libi bersedia membuka hati untuk membantu permasalahan yang ia hadapi.

Jadi Thania benar-benar dalam kondisi yang tidak baik sekarang? kupikir desas-desus di hospital hanya sebuah kalimat penenang saat mereka tahu tentang siapa diriku sebenarnya?

Nyonya Libi tampak hening, wanita itu hanyut dalam lamunan saat mengingat semua kepahitan hidup yang sempat ia alami.

"Libi-,"

"Membantu?? setelah semua kekecewaan yang kau berikan padaku juga Cassie?? apa kau yakin ingin meminta bantuan padaku?" Nyonya Libi menaikkan satu alis sebelum akhirnya beralih pandang serta membuang nafas kasar.

"Dirimu seorang dokter, Libi!! sudah menjadi kewajiban bagimu untuk membantu istri ku dalam mengatasi kesehatan nya yang kian memburuk! apa gunanya sumpah dokter yang kau ucapkan jika dirimu tak bisa bersikap profesional???" Tuan Theodore seketika meninggikan suara karena frustasi.

"Kau? berani-,"

"Ibu, aku pulang!! kenapa pintu-," kalimat Cassie pun terhenti, gadis itu tampak kebingungan saat mendapati kedua orang tuanya saling duduk berhadapan sebelum akhirnya menoleh ke arah nya.

"Cassie??"

Ketegangan yang terjadi antara Tuan Theodore juga Nyonya Libi pun seketika memudar saat mendapati Cassie yang tiba-tiba muncul di dalam ruangan.

Ayah? dia disini?

"Cassie-, bagaimana kabarmu Nak?"

"Apa sebenarnya yang terjadi?" Cassie berbicara dengan lantang meski tatapan matanya nampak kosong.

"Cassie-, ayah minta maaf! ayah-,"

"Setelah hampir dua bulan menghilang tanpa memberi penjelasan apapun padaku, kenapa ayah muncul lagi sekarang??" dada Cassie yang semakin sesak membuat gadis itu memekik dan menjeda kalimat.

"Ayah memilih untuk pergi bersama keluarga ayah yang lain!!! lalu siapa diriku ini sebenarnya ayah??"

Cassie berteriak, amarah dalam dirinya membuat gadis itu seketika melangkah cepat meninggalkan ruangan dengan air mata yang telah banjir membasahi pipi.

"Cassie!! tunggu Nak-,"

"Biarkan putri ku menenangkan dirinya sendiri, Theodore!! Casandra Olivia-, kau tak lagi berhak untuk mencampuri kehidupan nya!!! dia telah menjadi tanggung jawab ku sepenuhnya!!! jadi kau urus saja keluarga mu!" Nyonya Libi beranjak namun dengan secepat kilat Tuan Theodore menyusul serta menghalangi langkah kakinya dengan berlutut.

"Libi!!! aku mohon! jangan bersikap seperti ini-, aku kemari demi meminta bantuan mu Libi!! hanya dirimu surgeon ternama yang bisa ku harapkan!!! prestasi serta pengalaman mu di dunia bedah berada di atas rata-rata! aku kemari demi memohon bantuan mu! aku mohon!!! aku akan melakukan apapun asal kau bersedia turun tangan di meja operasi untuk menangani istri ku, Libi!! aku mohon!!"

"Apa kau sengaja berusaha untuk menyuapkan manisan padaku, Theodore??"

"Tidak!" Tuan Theodore tampak menggeleng sembari tertunduk dengan isak tangis, pria itu perlahan kembali mendongak dan menatap wajah sinis sang mantan istri.

"Pimpinan Rumah Sakit sendiri yang menyarankan padaku untuk menemui dirimu, dia bahkan memberikan alamat detail dari apartemen ini padaku, Libi! aku-, aku sungguh tak tahu lagi harus kemana, Libi? aku mohon!! bantulah diriku!!"

Apa? pimpinan rumah sakit?? Tuan Gladius?? darimana ia tahu tentang detail apartemen ini?

*****

Dua hari berlalu,

Semua kekecewaan yang kembali menghampiri hati Cassie membuat gadis itu bertingkah semaunya! ia bahkan sengaja tak mengikuti kelas terakhir di universitas dan memilih untuk menghabiskan waktu di perpustakaan kota hingga larut malam.

"Apa kau tak akan pulang??"

"Dixie?? kau-,"

"Aku berada disini dari satu jam yang lalu! tapi sepertinya kau terlalu sibuk melamun! jadi-, aku tak ingin mengganggu mu!" Dixie berucap ketus meski bibirnya menyunggingkan senyum.

"Ayolah gadis manis!!! Iliard telah menunggu kita dibawah! akan lebih baik jika kita segera kembali ke rumah sekarang!"

"Kau pulang lah lebih dulu Dixie! aku masih-," Cassie pun seketika terperanjat saat Dixie menarik tubuhnya dengan kasar, gadis itu juga meraih pundak Cassie serta mengomel sambil berjalan.

"Tidak akan!!! lagipula Iliard selalu menanyakan tentang dirimu Cassie! sepertinya dia tertarik padamu!!"

"Hai girls! kau sungguh membuatku bosan!!"

Seorang pria bertubuh jangkung dengan kulit yang begitu pucat seketika menyapa Dixie saat gadis itu muncul,

"Apa kau yakin Illiard??" Dixie tersenyum tipis sembari melirik sepintas ke arah sang sahabat.

"Ee-e maksud ku! kau yang membuat ku bosan Dixie!!!"

******

Tidurlah yang nyenyak!! ingat kita akan mengikuti lomba lari berpasangan pekan ini, jadi ku harap kau benar-benar menjaga kesehatan, Cassie!

Perkataan Xavier yang kembali terlintas dalam benak saat terakhir mereka bertemu, seketika membuat Cassie berguling ke kiri, mata indah Cassie kembali terbuka lebar dan menangkap setiap detail dari bentuk benda didalam ruangan.

"Baru pukul 23.00, kenapa rasanya waktu berjalan cukup lambat?" Cassie kembali mendudukkan diri di sofa ruang tengah, jemarinya kini menarik selimut yang sengaja ia bawa dari kamar.

Mencoba meraih remote tv, perhatian Cassie kembali teralihkan saat ponselnya bergetar.

Xavier?? dia mengirim pesan?

Belum sempat Cassie mengirim pesan balasan, dering bel dari pintu apartemen akhirnya terdengar.

Apa ibu sudah kembali?

Casandra beranjak antusias dan seketika melangkah menuju pintu utama.

"Kau belum tidur?? mau menonton film dengan ku??"

"Xavier?? kau membuatku terkejut!!" Cassie berjinjit dan seketika memukul pundak sang pria saat Xavier muncul dengan topeng kelinci yang sempat ia kenakan.

"Ayolah!! aku hanya ingin memberikan kejutan untuk mu!!"

"Masuklah!" Cassie menyunggingkan senyum, ia melangkah mundur saat Xavier benar-benar melangkah masuk mengikuti dirinya.

"Apa kau sudah makan malam?"

"Mmmmmm-, aku?"

"Kau selalu melewatkannya bukan? dasar bocah nakal!!" Xavier berceloteh, pria dengan netra biru itu seketika melangkah menuju lemari pendingin dan mengacuhkan tatapan Cassie.

"Kita lihat! apa yang bisa ku sediakan untuk mu malam ini, wahai Tuan Putri??"

Kalimat yang terlontar dari lisan Xavier membuat Cassie terus melampirkan senyum indah di bibir, gadis itu semakin terpaku saat melihat kelihaian telapak tangan Xavier dalam hal apapun.

Kakak! aku hanya bisa menganggap nya sebagai seorang kakak! walau bagaimanapun-, dia hanya menyayangi ku sebatas seorang saudara perempuan.

Cassie duduk mematung di sofa mencoba mengalihkan perhatian dari paras tampan Xavier yang semakin membuat degup jantungnya tidak beraturan.

Tak berselang lama,

Xavier tampak melangkah mendekat, pria itu membawa sebuah pinggan serta gelas berisikan air putih dalam genggaman tangan kanan juga kiri.

"Iam sorry kitten!! hanya ini yang bisa ku sajikan untuk mu malam ini!"

Sepiring pasta dengan cheese cream serta daun mint tampak mendarat dan tersaji pada meja dihadapan Cassie,

Xavier yang menyadari bahwa gadis itu masih setia memeluk lutut sembari menikmati hiburan di tv akhirnya mencolek hidung Cassie,

"Apa kau tak akan makan? aku telah bersusah-payah dalam menyajikan semua ini, kitten!! kau bisa menonton lagi setelah mengisi perut mu! atau-, kau tak menyukai pasta??"

"Tidak!! aku menyukainya! ini lebih dari cukup-, terima kasih! kakak tertua!!"

"Kakak tertua??? sebutan macam apa itu?" Xavier memalingkan wajah dengan bibir mengerucut meski Cassie menampilkan senyum manis.

"Ayolah Xav!!! kau ini memang jauh lebih tua dariku bukan? jangan merengek seperti ini," Cassie menarik pergelangan tangan Xavier hingga sang pria berakhir duduk di samping tubuhnya.

"Aku menyukai senyum mu!" jemari Xavier tampak membelai lembut pipi Cassie dengan tatapan yang teramat dalam.

"Bagaimana dengan senyum Lindsay??"

"Kenapa selalu membahas nya?"

"Karena kau kekasih nya! sementara aku-," Cassie berucap lirih, telapak tangannya turut membelai jemari Xavier yang masih setia tertempel pada pipinya.

"Mmmmuuuucchhhh!!! kau selalu berhasil memenangkan hatiku, kitten! bagaimana jika-,"

Duuuaaaarrrrrr!!!!

"Aaaaaaww-wwhh!!!" Cassie berteriak panik, siluet dari cahaya kilat diiringi suara petir yang menggelegar kembali membuat gadis itu berakhir diam dalam dekapan hangat sosok Xavier.

"It's okay, iam with you kitten!!"

Xav-, aku menginginkan dirimu! bagaimana ini? kenapa diriku jadi seperti ini? kenyamanan ini-, kenapa selalu dirimu yang hadir di saat aku membutuhkan sesuatu?

Cassie memejamkan mata dengan semakin erat, setiap rasa sesak dalam dada Cassie perlahan memudar! usapan lembut dari telapak tangan Xavier pada surai rambutnya membuat gadis itu semakin membenamkan wajah pada dada bidang sang pria.

1
Los Dol TV
mantul... ku tunggu kunjungan balik Thor
Los Dol TV
apik, Thor
Los Dol TV
keren.... mbangets. aku ikutin. ya
elleya
mampir
Los Dol TV
top
Los Dol TV
keren
octa❤️
woow,complex sekali xavier dan honey ternyata calon sodara tiri sementar dixie rupanya sodara tiri honey..
octa❤️
oo..jangan2 ini ayahnya xavier ya...
JackRow: silahkan menerka-nerka, dan terima kasih atas dukungannya kakak /Hey/
total 1 replies
Ediherianto
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!