NovelToon NovelToon
Aku Bukan Penghianat

Aku Bukan Penghianat

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:205.7k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

" Menuduhku berselingkuh ??? padahal dia sendiri malah menikahi wamita lain ". Iza merasakan sesak dalam dadanya.

Pernikahan yang baru seumur jagung harus kandas hanya karena sang suami mengira ia berasal dari keluarga orang biasa.

Ini kisah Faiza , putri satu - satunya pasangan Daddy Mahesa dan Mommy Aisyah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09.

Bu Irma tidak berhenti berdecak kagum melihat penampakan rumah Pak Bagas.

" Nih Ram , contoh kakak kamu ,calon istrinya kaya raya , Mama yakin Bagus akan membuat hidup Mama dan Papa akan senang , iya kan Gus ?". Bu Irma selalu saja membandingkan Bagus dengan adiknya , Rama.

" Iya Ma " . Jawab Bagus mengiyakan ucapan Bu Irma , karena kalau tidak bisa panjang urusannya.

Rama hanya bedecak , sudah biasa ia di anak tirikan oleh Bu Irma , jadi dia tidaj kaget.

" Yang kaya kan orang tuanya Iza Ma , terus Mama mau apa ?? Mau minta tinggal di rumah ini , ya mana bisa ". Rama menjawab asal.

" Hussttt kamu ini kalau di bilangin ngeyel terus , beda sama Bagus yang selalu nurut ".

" Teruuuuusss....teruuuuuussss saja Ma bandingin aku sama Kak Bagus, memang di mata Mama apapun yang aku lakukan selalu salah ". Padahal Rama sudah mengikuti perintah sang Ibu agar pindah kerja ke tempat Bagus, itu semua ia lakukan karena menghormati perintah Ibunya , meski hal itu sangat tidak ia sukai.

Bu Irma selalu memaksa Rama untuk selalu mengikuti jejak Bagus, sampai sekolah dan tempat kerja pun Bu Irma mengaturnya.

Demi baktinya , Rama mengikuti semua yang Bu Irma perintahkan , berharap Bu Irma juga akan mengakuinya, dan tidak berada dalam bayang - bayang Bagus terus- terusan .

Tapi apa , ternyata apa yang sudah Rama lakukan tetap tidak di anggap oleh Bu Irma.. Meskipun begitu , Rama tidak marah maupun menyesali apa yang telah ia lakukan untuk Ibunya.

" Memang iya ". Sarkas.Bu Irma.

" Ini mau turun apa mau berdebat terus ". Pak Rahman menegur keduanya.

" Turun lah Pa , enggak anak enggak Papa nya , semuanya enggak berguna ". Sejak Pak Rahman pensiun , Bu Irma jadi lebih sering marah - marah tidak jelas.

Hanya pada Pak Rahman dan juga Rama , Bu Irma selalu saja melampiaskan amarahnya .Padahal kedua laki - laki beda usia itu begitu menyayanginya setulus hati.

" Yang sabar ya Ram ". Pak Rahman mengusap bahu putra keduanya.

" Papa juga harus banyak sabarnya ". Rama balik menyemangati sang Papa...keduanya lalu terkekeh bersama.

" Kalian lama sekali , cepat turun.. bawain barang - barangnya ". Perintah Bu Irma.

Bagus memang tidak banyak bicara, ia juga tidak berani membantah ucapan Bu Irma....meski hanya untuk membela adik dan Ayahnya pun tidak ia lakukan.

Keluarga Pak Rahman di sambut baik oleh keluarga Pak Bagas dan juga Daddy Mahesa. Bagus sendiri lebih tertuju pada Pak Bagas , yang ia kira adalah orang tua dari Iza.

Daddy Mahesa sempat mengernyitkan keningnya, ia seakan di acuhkan oleh laki - laki yang akan melamar putrinya itu. Dengan pelan ia membuang nafasnya , menetralkan hatinya agar tidak terpancing dengan suasana.

Pak Bagas sendiri sempat melirik ke arah Daddy Mahesa , malah dia yang merasa tidak enak dengan sahabatnya itu. Tapi Ia melihat kode dari Daddy Mahesa , yang berucap....TERUSKANLAH .

" Maaf Pak Bagas , Ibu Vivi....hanya ini yang bisa kami bawa ". Ucap Bu Irma, basa basi pada keluarga Pak Bagas.

" Terima kasih Pak , Bu ...seharusnya tidak perlu sampai repot begini ". Mama Vivi pun menerima semua bingkisan dari keluarga Bagus.

" Mari....silahkan duduk Pak..Bu..".

Seperti juga dengan Bagus , Bu Irma pun hanya mengumbar senyum pada Mama Vivi , Ia juga mengabaikan Mommy Aisyah.

Tapi di luar dugaan, Pak Rahman malah lebih dulu menyalami Daddy Mahesa , dan mengatupkan tangannya pada Mommy Aisyah.

" Pa , duduk ...beri salamnya pada calon besan kita ". bisik Bu Irma , ia sampai sedikit menarik baju suaminya. Tapi tetap saja Daddy Mahesa mendengar ucapan Bu Irma meski ia sudah pelan mengucapkannya.

Dari sini Daddy Mahesa sudah hilang respect pada keluarga Bagus , terutama pada Bu Irma.

Mommy Aisyah mengusap lengan suaminya, ia menggelengkan kepalanya untuk tidak memperpanjang masalah.

Setelah mereka semua duduk , Mama Vivi memanggil Iza yang di dampingi oleh Yasmin.

Rama dan Bagus pikir , karena sejak awal mereka bersahabat dan selalu datang bersama , makanya Yasmin pun ikut menemani Iza saat ini di rumahnya.

Padahal kalau mereka jeli , ada kemiripan antara Yasmin dengan Pak Bagas dan Mama Vivi.

" Begini Pak Bagas , kami datang kemari karena mengantar anak saya yang bernama Bagus , ayo Bagus kamu utarakan apa maksud kedatangan kita ini ". Ucap Pak Rahman.

" Maksud saya datang kemari adalah untuk melamar putri Pak Bagas yang bernama Faiza ". Bagus berkata dengan tegas tanpa ragu sedikitpun.

" Tunggu dulu Gus , maaf mungkin ada kesalahpahaman di sini , sebenarnya Faiza bukan putri sayab, dia putri teman saya yang memang sengaja di titipkan di sini , di rumah kami ". jelas Pak Bagas.

" Maksud Bapak , Iza bukan putri Pak Bagas gitu ?" sela Bu Irma.

" Iya Bu ".

" Gimana sih Gus , kok bisa salah begini , kamu ini bikin Mama malu aja ". Bu Irma sudah membayangkan bagaimana reaksi tetangganya kalau ternyata yang di pinang Bagus bukan putri Pak Bagas , melainkan putri temannya...Mau di taruh di mana mukanya.

Bagus pun langsung gamang hatinya , di satu sisi ia benar- benar mencintai Faiza, tapi bukan ini juga yang ia inginkan , jika Faiza bukan putri Pak Bagas, sudah pasti semua yang di rancangnya akan sia - sia.

Faiza hanya bisa melihat ekspresi terkejut dari Bagus , ia ingin lihat apa laki - laki itu akan meneruskan niatnya atau tidak , jadi atau enggaknya tidak masalah bagi Iza , toh ia belum terlalu dalam mencintai Bagus.

" Bagaimana Gus , apa masih mau di lanjutkan , kebetulan kedua orang tua Faiza ada di sini juga , ini Pak Albian dan Ibu Aisyah , mereka berdua orang tua dari Faiza ".

Bagus berfikir keras , jika ia membatalkan lamarannya hanya karena Faiza bukan putri Pak Bagas, pasti namanya akan jelek di mata Bos nya itu.

" Oh kalau begitu maafkan kami ya Pak Albian , Bu Aisyah, karena kami memang tidak tau ". Pak Rahman menunjukan penyesalannya.

Daddy Mahesa tersenyum , ia sungguh tau jika Pak Rahman tulus mengucapkan permintaan maafnya.

" Tidak apa - apa Pak , namanya juga tidak tau ". balas Daddy Mahesa.

" Papa apa - apaan sih , jangan banyak omong deh , biar Bagus aja yang menyelesaikan masalahnya , Papa diam saja !". lagi - lagi Bu Irma merendahkan suaminya...suaranya memang lirih , tapi mampu menusuk tajam seperti belati ke jantung Pak Rahman.

" Gus ". tegur Pak Bagas , yang melihat Bagus masih saja terdiam.

" Ah...Iya Pak " Bagus menatap dalam ke arah Iza , ia menarik nafasnya dalam...ini harus ia lanjutkan, urusan nanti biarlah ia akan pikirkan lagi solusinya.

" Saya akan melanjutkan lamaran saya , jadi biarlah saya mengulanginya lagi ".

Bu Irma hendak mencegah Bagus , tapi gagal.

" Pak Albian , saya datang kemari bermaksud untuk melamar putri Bapak ".

" Baik , tapi bukan saya yang akan menjawabnya, tapi Faiza sendiri, Bagaimana Za , apa kamu menerima lamaran dari Bagus ".

Daddy mohon jangan kamu terima Za...tolaklah...

Faiza juga bimbang ....tapi ia akan memilih keputusan yang menurutnya benar, dan ia siap menanggung segala resikonya.

" Bismillahirrohmanirrohim....saya Terima lamarannya Mas Bagus ".

Bersambung....

Seperti biasa like, Favorite dan juga comment nya Othor tunggu....Terima kasih...😘👍🏻

1
HNF G
dahlah lex, bawa plg sana tuh istrimu. kl gak mau seret aja 😡
HNF G
si urin ini ngapain deket2, sana pergi, bau pesing lo😄😄😄😄😄😄
HNF G
gmn ya reaksi bagus, kl dia dtg lg ke rmh itu itu melamar, tp bukan dia dan yg dilamar beneran anaknya pak bagas😄😄😄😄😄😄
HNF G
tenang bu irma. km msh bisa berbesan sm pak bagas, asal jgn km sia2kan Yasmin😏
HNF G
emang... situ iri??? bilang bos😄😄😄😄
HNF G
😂😂😂😂😂😂🤔mak jleb
HNF G
bagaikan petir... disiang hari..... jd nyanyi deh😁
HNF G
jgn kwtr yas, begitu bu irma tau siapa km, dia pasti akan bertekuk lutut pd mu😏
HNF G
sabar yas..... sabar.... beneran km mau nerusin sm Rama? pikirkan lg gmn kelakuan calon ibu mertuamu😅
HNF G
jgn bodoh bu, ntar km rugi lg kl ngelepas yasmin
HNF G
nyampe rumah iza lgsg jantungan dia, ada acara nikahan iza sm zaki😄😄😄😄😄
HNF G
ntar kl tau iza anak sultan bisa jantungan tuh bagus n bu irma😄😄😄😄😄😄
HNF G
hahahaha..... siap2 nyesel kamu gus😄😄😄😄
HNF G
kek bang napi aja😄😄😄😄😄
HNF G
yeeyyy.... gayung bersambut💃💃💃
HNF G
hahahaha.... dasar bego, blm tau aja lo ya, kl ortu iza tajir melintir 😄😄😄😄😄
HNF G
pernikahan apa ini..... konyol sekali 😅😅😅😅😅
HNF G
aq sayangkan, begitu mudahnya iza terima pinangan bagus😤
HNF G
jgn mau zaaa....
HNF G
pengantin baru bukan MP sm istri malah maen sm orang lain 😅🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!