NovelToon NovelToon
Bait-bait Doa Ustadz Khalid

Bait-bait Doa Ustadz Khalid

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Keluarga / Romansa
Popularitas:173.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fenitri Azzukhruf

Sequel dari kisah Ajari aku Ustadz dan cinta untuk Khansa.

Cerita ini menceritakan kisah Khalid anak dari ustadz barra dan alira. Mengantongi restu dari kedua belah pihak namun tidak untuk Aulia gadis yang ia cintai.

Aulia tidak tau jika dirinya sudah di khitbah oleh Khalid sejak lulus SMA. Raka orang yang Aulia suka telah mengkhitbah Aulia namun ayahnya Fadil tidak menerima dengan alasan tidak cocok dengan laki-laki pilihan Aulia sendiri.

Aulia terkejut ketika keluarga barra datang untuk melamar Aulia, namun Aulia menolak dengan alasan tidak mencintai Khalid. Aulia kesal dengan Khalid karena sejak SMA Khalid selalu usil dengan Aulia. ternyata di balik itu Khalid menyimpan rasa.

Khalid mengkhitbah Aulia lewat ustadz Barra kepada ayahnya Fadil tanpa Aulia ketahui sebelumnya. Bagaimana perjuangan cinta khalid untuk Aulia hingga jatuh ke pelukannya.

Simak kisahnya Bait-bait doa ustad Khalid.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fenitri Azzukhruf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. masalah zea

Mentari bersinar menampakkan cahayanya yang begitu bersinar terang. Khalid ada jadwal untuk mengajar di kampus, selain mengajar di pesantren dan ceramah itulah kesibukan Khalid semenjak kembali ke tanah air.

Umi alira sudah menyiapkan sarapan untuk sang anak laki-laki nya itu. meski Khalid tak memperlihatkan kesedihan nya namun alira tau jika Khalid sedang tidak baik-baik saja.

Mungkin jika bukan Aulia wanitanya Khalid tak perlu kecewa, mereka pasti sudah menerima Khalid. namun cintanya sudah mentok kepada Aulia, ingin berpaling tapi masih sulit.

Sempat beberapa hari ini ada anak dari teman abinya tapi Khalid tak merespon sama sekali. Buatnya ya Aulia yang menjadi keinginan nya.

" nak setelah mengajar nanti jemput umi ya, Abi mu pergi sama om Fauzan ke desa." ucap Alira.

Di desa di mana rumah Abah dulu juga di jadikan tempat Tahfidzul Qur'an. Itu keinginan Abah karena dirinya sekarang tinggal di rumah Alira, buat Abah sudah cukup dia ada di dekat anak dan cucunya. Apalagi hadirnya Gaza dan Gani membuat Abah makin betah.

" iya umi insyaallah, Khalid hari ini bawa mobil sendiri. Rahes izin ia pulang katanya pamannya sakit."

" innalilahi, semoga lekas sehat. Umi tunggu ya nak." kata alira menjelaskan.

" iya umi nanti Khalid langsung ke butik saja."

Khalid lalu pamit ia mencium tangan umi, menyusuri jalan yang lumayan padat. Menjadi dosen di universitas islami memang keinginan nya sejak dulu.

Barra tak menyangka jika Khalid benar-benar memegang erat omonganya jika dirinya bisa menjadi ustadz seperti dirinya.

Kampus yang cukup ramai, para mahasiswi selalu tak melewatkan pandangan nya pada dosen yang masih single itu. Khalid berjalan lurus ke depan, menjadi dosen tak pernah dirinya menampakkan senyum takut para mahasiswi salah persepsi.

Bagaimana tidak, wajah tampan seperti Ustadz Barra masih single pula. mahasiswi mana yang tak tergila-gila padanya, hampir setiap pagi ada bunga ataupun coklat yang dikirim untuk Khalid. Rahes yang akan menghabiskan makanan yang di kirim cewek-cewek untuk Khalid.

__

Pikiran yang masih kalut atas penolakan Aulia di tambah ada mahasiswi yang mengejar-ngejarnya.

" Pokoknya zea hanya mau sama ustadz Khalid." ucap zea pada orang tua nya.

" nak jodoh sudah Allah tentukan, dosenmu itu sudah punya calon istri nak."

 " apa, siapa calon istrinya Bu".

" sudah ya jangan pikirkan lagi, jangan begini malu nak kamu sudah besar.." zea tak mau membuka pintunya.

Khalid datang atas permintaan orang tua zea, zea seperti orang yang stres kali ini menginginkan Khalid untuk jadi suaminya.

" bagaimana Bu." tanya Khalid setelah datang.

" Masih tak mau keluar ustadz, ibu khawatir dengan zea".

Khalid mendesah lesu ada saja ujian yang melanda nya, pikirnya makin carut marut.

" Zea, ini ustadz ayo keluar kenapa mengurung diri tak baik, kasihan ibumu.* ucap Khalid.

" Zea mau keluar kalau Ustadz mau Nerima zea."

" astaghfirullah hal adzim zea kita tau kan kalau sebagai muslim tak boleh pacaran dosa , itu akan membuat kita masuk ke dalam lubang maksiat." jelas Khalid hati-hati karena zea memang sedang di gandrungi setan.

" ya sudah kita nikah saja ustadz."

" zea kamu percaya kan jika jodoh kita sudah di tulis di lauhul Mahfudz, sekeras apapun kita memintanya kalau tidak berjodoh tak akan bersatu Lo. Ustadz ini bukan tak mau sama zea, tapi ustadz punya orang tua dan orang tua ustadz sudah punya pilihan. Maaf ya, zea itu cantik pasti banyak kok yang mau sama zea."

" zea mau yang seperti ustadz biar bisa di bimbing."

" ayo keluar dulu zea kita bicara baik-baik ". ucap Khalid berharap zea mau keluar.

hampir dua jam akhirnya zea pun mau keluar, masih menggunakan gamis dan hijab tapi. Zea menunduk di hadapan ustadz dia malu, entah apa yang merasukinya hingga begini.

" duduk sini, anak gadis cantik manis tak boleh seperti ini".

" Kenapa berharap ustadz, ustadz tak seperti apa yang kamu lihat zea. Kamu itu cantik jika memang zea ingin dapat seseorang yang bisa membimbing zea dengan baik tentu saja bukan ustadz jawabannya." Khalid menarik nafas.

" Perbaiki diri zea, Allah nanti akan datangkan jodoh yang terbaik untuk mu bisa membimbing mu. "

" Zea suka ustadz itu selain tampan ilmu agamanya tinggi ". Ucap zea.

" penilaian itu hanya Allah yang bisa menentukan, ustadz hanya berusaha juga masih untuk memperbaiki diri. Zea taubat ya minta maaf sama Allah, jika sudah siap menikah minta sama Allah agar di datangkan jodoh yang baik ".

" astaghfirullah hal adzim, zea minta maaf ya Allah ". Zea menangis.

" shalat lah taubat ya, ini bukan cinta tapi nafsu zea. Lakukan semuanya karena Allah bukan karena ada apanya sama si dia."

" maaf ustadz*. Hampir tiga jam Khalid meluluhkan zea akhirnya ia pamit takut jika alira lama menunggu.

___

Lega bisa sampai butik juga, Khalid masuk mencari keberadaan umi nya. Ternyata uminya masih begitu sibuk tentunya dengan wanita pujaan nya Aulia.

" masih lama umi". tanya Khalid datang langsung Salim.

" masih bereskan pesanan orang." ucap Alira.

Aulia sedang sibuk tapi sedikit matanya melirik ke arah Khalid. Khalid juga hanya melihat sepintas, pikirannya masih sangat lelah ia pun izin dengan uminya untuk istirahat.

Ada yang berteriak dalam hati, meski kesal namun ada rasa rindu untuk nya. Khalid biasa jahil padanya namun hari ini Khalid tak menyapa Aulia, Khalid langsung berbaring di sofa ia benar-benar lelah.

Aulia bertanya-tanya kenapa dengan Khalid apa dirinya sakit biasanya usil sekali. pertanyaan demi pertanyaan bertengger di benak aulia. Ia pun beristighfar berkali-kali, kenapa dirinya juga harus memikirkan Khalid.

" Aulia coba nak lihat data pesanan Bu Resti." bengong Aulia terdiam masih memegang buku catatan.

Alira tersenyum melihat Aulia yang sedang tidak konsentrasi kali ini.

" Aulia nak pesanan Bu Resti." alira menyenggol lengan Aulia.

" eh iya umi maaf ini pesanan nya ada 25 pcs."

" nak jika ingin izin untuk tidak bekerja tak apa, persiapan pernikahan mu sebentar lagi kan. umi tak melarang setelah menikah kamu boleh kerja lagi di sini." alira berfikir jika Aulia sedang memikirkan pernikahan nya, tapi salah Aulia justru memikirkan Khalid laki-laki yang pernah dia tolak.

" tidak umi masih lama kok, ayah memberi waktu masih tiga bulan sekalian menunggu nenek Aulia pulang umroh dulu." ucap Aulia dengan senyuman termanis nya.

Gadis itu mirip sekali senyumnya dengan Aisyah sangat cantik, netranya mirip Fadil yang ada campur nya darah Arab. Perpaduan yang sempurna untuk itu Khalid begitu menyukainya.

" ya sudah tak apa, jika lelah boleh nak istirahat sayang".

" iya umi". Mereka melanjutkan pekerjaan nya.

Terdengar dengkuran halus dari Khalid ia tertidur di sofa, hari ini cukup lelah untuk nya. Kegiatan yang padat di kampus cukup full jam dia. Aulia masih sesekali melirik Khalid.

Ya ampun Aulia hati di mana pikiran di mana cukup tak sinkron bukan.

__

1
Surati
bagus
Jawir1717 Jarwo
sabar/Sob/
Heny Janitasari
🩵
ani surani
dr awal Fara diajak ke rmh Fadil, aku kepikiran kalo nti Aulia akan menjadikan Fara sbg istri muda Khalid. tp ntah Fara maupun Khalid mau atw tdk ? 🤔🤔
Darti Darti
😍😍😍😍
ani surani
pdhl kam kamu lbh kaya dr Raka, ngapain terlalu berharap begitu ? 🤔🤔
ani surani
aku setuju Aulia blokir nomor mantan 👍😍
ani surani
🤣🤣🤣
ani surani
ortu egoiz, hanya mikirin dunia, dunia & dunia 😡😡
ani surani
pingin nyleding bp'a Raka deh 😡😡
ani surani
Aisyah selalu ngomong gini 😊😊
ani surani
sadis bgt tuh si Raka 😡😡
ani surani
enak bgt ngomongnya, kayak balik telapak tangan aja 😏😏
ani surani
hmm.... sombong 😏😏
ani surani
mf thor bacanya telat, kayaknya menarik nih 😊😊
ani surani
💪💪🔥🔥🔥
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Herry Murniasih
Alhamdilillah akhir kebahagian Khalid dan Aulia raih. apakah masih ada lanjutannya yah 😁😁🥰
Dinar Damayanti
jangan lama Thor up nya kaaya sebelum nya... tau tau udh and aja....


semangat thor
Fenitri A.: insyaallah, baca juga karya othor di Paijo kak
total 1 replies
ɪsᴛʏ
thor kok lama gak up
Fenitri A.: lagi berkarya di Paijo, nanti deh kalau mood sudah membaik. do'akan ada waktu banyak untuk berbagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!