Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16
"sungguh menarik gadis muda ini, dia pintar dan cerdik tetap tenang dan bisa mengontrol diri nya" gumam Renzo dalam hati
"saya pria dewasa tapi saya belum mau terikat dalam sebuah pernikahan, saya ingin menjadikan anda kekasih saya" ucap Renzo
dia agak sungkan meminta Seika untuk menjadi simpanan nya, entah kenapa seperti ada aura ketegasan dari diri Seika membuat dia agak ragu untuk mengatakan nya.
"hanya sebatas kekasih tuan?" tanya Seika dengan tatapan menyelidik nya
"ya..saya rasa anda mengerti maksud saya" jawab Renzo
"kenapa susah sekali untuk mengatakan yang sebenar nya tuan Renzo, baik lah kalau anda tidak bisa mengatakan nya, izin kan saya yang mengucap kannya, koreksi kalau saya salah"
"apa anda mau menjadikan saya simpanan anda tuan Renzo?" tanya Seika pelan sambil tersenyum tipis karena dari awal dia sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan tuan Renzo
"ya kalau anda bersedia, hari ini juga ayah anda akan di operasi, dan anda tidak perlu sedih dan pusing lagi" jawab Renzo
Seika dengan senyum yang masih menghiasi bibir nya terdiam beberapa saat, Seika berpikir keras akan semua hal yang sedang di hadapi nya sekarang.
"kesembuhan ayah saya sangat penting dalam hidup saya tuan, tapi saya tidak mau membuat ayah saya sedih"
"kalau dia tau saya mendapatkan biaya operasinya dengan cara begini mungkin ayah saya akan memilih untuk meninggal dari pada anaknya mengorbankan diri seperti ini" jelas Seika
"apa anda tidak ingin melihat ayah anda sembuh?" tanya Renzo
"sangat ingin tuan...saya akan coba mencari pertolongan dengan cara lain tuan, saya minta maaf bukan saya menolak, tapi saya juga takut kalau nanti ayah saya akan marah dan sedih" jawab Seika
"anda menolak semua ini, dan ayah anda tidak bisa diselamatkan apa anda akan menyesal?" tanya Renzo dia penasaran dengan pemikiran Seika dengan umur masih muda tapi mempunyai pemikiran yang sangat dewasa
Seika menatap keatas melihat langit yang berwarna biru, Seika merasakan ketenangan sesaat, dia tau saat ini dia dihadapkan pada pilihan yang sulit
"menyesal pasti tuan, tapi saya akan lebih menyesal kalau melihat kekecewaan dimata ayah saya, yang dengan susah payah mendidik saya, karena penyakit yang ayah derita membuat anaknya menempuh jalan yang beda"
"saat ini saya hanya bisa pasrah sama Tuhan, karena memang saya tidak mampu untuk membantu ayah saya yang lagi sakit saat ini"
"umur di tangan tuhan, saya akan berusaha sekuat yang saya bisa, yang nanti nya membuat ayah saya bangga dan bahagia" terang Seika
Renzo terdiam dia termenung mendengar apa yang di ucapkan Seika tadi, dia menoleh pada Seika yang sedang menatap ke langit biru
"cantik, mempunyai prinsip dan yang pasti dia pintar" gumam Renzo dalam hatinya
"maaf tuan saya pamit dulu mau keruangan ayah lagi, maaf kalau saya menolak keinginan anda, saya takut melihat ayah dan ibu saya kecewa dan sedih kalau tau saya melakukan ini, maaf tuan.." ucap Seika lagi
"tidak masalah, saya menghargai keputusan kamu itu" balas Renzo
Lalu mereka sama sama berdiri dari duduk nya dan berjalan masuk kedalam rumah sakit lalu berpisah di lorong menuju ruangan ayah nya Seika
Renzo berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan diam dia masih memikirkan apa yang dikatakan Seika
Tiba tiba dia ingat sesuatu lalu membalik kan badannya berlari mengejar Seika yang hampir sampai di ruangan pak ilham dirawat
"Seika...tunggu saya mau bicara sebentar" ucap Renzo
"tuan Renzo ada apa?" tanya Seika kaget melihat Renzo yang berlari mengejar nya
"aku akan menikahi kamu, dan ayah mu bisa di operasi, saya rasa itu jalan keluar yang terbaik untuk kita berdua" ucap Renzo setelah berdiri di hadapan Seika
Seika menjadi bingung dan juga kaget mendengar apa yang di ucapkan tuan Renzo
"apa saya tidak salah dengar tuan? Anda mau menikahi saya...bukan nya tadi anda bicara kalau anda tidak mau terikat dalam sebuah pernikahan" tanya Seika dengan wajah bingung
"ya...tapi saya ingin membantu biaya operasi ayah anda" jawab Renzo dia juga bingung mau menjawab apa
Seika tersenyum melihat kearah Tuan Renzo, lalu dia menarik dengan lembut pergelangan tangan Renzo dan membawanya duduk di kursi yang ada dekat mereka
Joan yang melihat semua itu ikut penasaran dengan apa yang akan terjadi saat ini, Renzo mengikuti Seika yang membawanya duduk
"seperti nya Renzo benar jatuh hati pada Seika, tapi dia belum sadar saja dengan hatinya, yang sudah bisa mencintai wanita lain selain Cindy mantan kekasih nya dulu"
"Renzo mengajak Seika untuk menikah, bukan kah itu sangat bertolak belakang dengan apa yang dia lakukan selama ini, tidak mau terikat dengan wanita dan tidak mau punya hubungan apa pun"
"mudah mudahan Renzo cepat sadar kalau hatinya sudah di isi oleh gadis muda yang bernama Seika" ucap Joan dalam hati
Joan mengikuti semua tingkah Renzo dari tadi, dia bersembunyi tidak jauh dari tempat Renzo bicara dengan Seika, jadi dia mendengar pembicaraan mereka, juga saat Renzo menawarkan pernikahan kepada Seika
"dasar Renzo pakai alasan tidak masuk akal, apa susahnya kalau dia bilang menyukai Seika, kenapa menjawab pertanyaan dari Seika malah berbelit belit, akhirnya bingung sendiri" gumam Joan dalam hati
Setelah duduk di kursi, Seika lalu menghadapkan badannya kearah Renzo yang saat ini sedang menatap kearahnya.
"Tuan Renzo maaf sebelum nya, bukan saya sok tau atau bagaimana, tapi pernikahan itu bukan untuk main main tuan" ucap Seika
"saya tau, apa kamu mau kita tinggal bersama tanpa menikah?" tanya Renzo
"maksud saya bukan itu Tuan Renzo....apa anda benar benar ingin menikahi saya atau hanya sekedar timbal balik atas pertolongan yang akan anda lakukan untuk ayah saya" tanya Seika
"saya tidak tau Sei, yang saya tau saat ini saya ingin membantu kamu di satu sisi saya juga menginginkan kamu" jawab Renzo
Seika menarik nafas panjang mendengar penjelasan Renzo barusan, dia tau apa yang dia lakukan salah tapi ini lebih baik dari pada tidak menikah
"tuan Renzo mau membantu biaya berobat ayah di satu sisi dia juga menginginkan aku, aku akan menikah dengan tuan renzo, mudah mudahan ayah dan ibu Ridho dengan semua ini" gumam Seika dalam hatinya
"apa anda yakin tuan akan menikahi saya, bagaimana dengan kelurga anda tuan?" tanya Seika
"aku akan bicara dengan mereka kamu tidak perlu pikirkan itu, yang penting kita menikah dan ayah kamu bisa di operasi segera" jawab Renzo, Seika menatap Renzo yang juga menatap lekat kearah nya