Mengisahkan seorang wanita cantik yang bermata biru yang merubah penampilan dan menyembunyikan warna asli matanya dan indentitas miliknya
Pertemuan tak terduga dengan seorang pria di bandara karena Ingin mengerjai saudaranya sehingga dia masuk ke dalam mobil seorang pria tak di kenal membuat dirinya dan pria yang tak di kenalnya tersebut saling salah paham membuat Briana memberikan hadiah di mata pria tersebut yang merupakan seorang pangeran
Sampai suatu hari takdir membuat Merkea bertemu kembali sebagai CEO dan asisten pribadi
Jika penasaran silahkan baca.........hanya di novellton
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Alvin sangat puas karena Briana telah masuk ke dalam perangkapnya
"Mengapa kau tak mengatakan kalau ruang penelitian berada di sebelah ruangan mu." ucap Briana dengan kesal
"Kau juga tak bertanya Dimana keberadaan ruang penelitian." ucap Alvin
Dengan kesal Briana Langsung kembali ke tempat duduknya dengan perasaan kesal yang mendalam pada Alvin
Alvin lalu kembali ke kursi kebesarannya dengan wajah puas, tak ada obrolan apapun antara Alvin dan Briana setelah kejadian tersebut Mereka tampak mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing dengan wajah berbeda Briana dengan wajah kesalnya sedangkan Alvin dengan wajah cerahnya
Sedangkan di sebuah hotel tepatnya di kamar James dan Silvia tanpa kedua pasangan tersebut sedang terbaring Karena kelelahan
James bangun dan membersihkan tubuhnya setelah itu langsung mengambil ponselnya menunggu kabar dari salah satu orang suruhan yang untuk mencari informasi mengenai Briana
Ponsel James berdering tampak panggilan dari orang suruhannya tersebut setelah menerima telepon tersebut James tampak bingung karena menurut penuturan orang yang yang disuruh mencari identitas briana tak ada satu pun yang mengetahui tentang identitas wanita tersebut
James langsung meletakkan kembali ponselnya dia Sedang berpikir bagaimana mungkin seorang wanita bekerja di sebuah perusahaan besar seperti milik kakaknya tapi tidak mempunyai identitas apa makanya sengaja menyembunyikan identitas Briana pikir James
Di perusahaan Alvin tampak Briana sedang bersiap-siap untuk pulang, Alvin melihat semua gerak-gerik briana hingga dia meminta izin kepada Alvin untuk pulang terlebih dahulu karena sudah waktunya pulang
Setelah melihat Briana yang keluar dari pintu ruangannya Alvin kemudian menyusul Briana menaiki lift yang berbeda dengan Brian dan langsung menuju tempat parkiran dimana sopir dan Rendra sudah menunggu Alvin di tempat parkiran tersebut
Briana langsung masuk ke mobil yang diberikan oleh ayah David sebagai bantuan saat menjebak Brian
Rendra melongo melihat mobil yang di masuki oleh Briana, mobil mewah yang hanya terdapat tiga di dunia
Rendra mengucek matanya takut salah melihat mobil tersebut, sedangkan Briana sudah meluncur bebas keluar dari parkiran dan kembali pulang menuju kediaman kedua orang tuanya
Alvin yang barusan masuk ke dalam mobil bingung melihat tingkah ri yang terus melihat ke arah pintu keluar tempat parkir
"Ada apa denganmu apa kau kesambet sampai melihat terus pintu keluar tempat parkiran." tanya Alvin
"Aku melihat anak magang menggunakan mobil keluaran terbaru yang hanya ada tiga di dunia dan itu membuatku sangat terkejut karena mobil tersebut sangat mahal bahkan aku saja bekerja hingga puluhan tahun tak mampu membelinya." ucap Rendra
Membuat Alvin langsung menatap Rendra "Apa maksud dari kata-katamu anak magang yang mana yang membawa mobil mewah mobil apa coba kau jelaskan." ucap Alvin
"Mobil sport empat dimensi dengan kaca anti peluru dan dengan mesin balap serta beberapa keunikan lainnya yang mampu membuat pemiliknya merasa nyaman saat membawanya." ucap Rendra
Ucapan Rendra sontak membuat Alvin sangatlah terkejut mobil itu sangat mahal bahkan setara dengan sebuah perusahaan bagaimana bisa seorang anak magang mampu membelinya
"Kau mungkin telah salah melihat mobil tersebut Bagaimana mungkin seorang anak magang mampu membeli mobil tersebut Kau pasti salah atau mungkin itu mobil palsu yang sengaja di buat semirip mungkin dengan aslinya." ucap Alvin
"Tidak aku yakin itu mobil yang asli bahkan aku memiliki poster mobil tersebut di dalam kamarku karena itu merupakan impianku sejak mobil itu muncul." ucap Rendra.
jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya