NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah

Mendadak Nikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Badboy / Nikahkontrak / Patahhati / Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:748.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: Rosma Yulianti

Hallo guyss ini novel aku tulis dari 2021 hehe tapi baru lanjut sekarang, yuks ikutin terus hehe.

Bagaimana jadinya jika seorang pria mengajak wanita tak dikenal membuat kesepakatan untuk menikah dengannya secara tiba tiba? ya itu terjadi dengan Laura dan Alva yang membuat kesepakatan agar keduanya menjadi suami istri kontrak, dalam pernikahan mereka banyak rintangan yang tak mudah mereka lewati namun dalam rintangan itulah keduanya dapat saling mengenal satu sama lain sehingga menimbulkan perasaan pada keduanya.

apakah pernikahan mereka akan berakhir setelah kontrak selesai atau mereka memilih mempertahankan pernikahan? yuk ikuti terus kisah Alva dan Laura

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma Yulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8

Paginya Laura keluar dari kamarnya menuju dapur, tadi malam gadis itu tidak sempat mengisi perutnya karena terlalu lelah.

"Selamat pagi nona," sapa Rain.

"Selamat pagi," jawab Laura sembari menatap Rain sekilas lalu membuat jus strawberry.

"Nona kau tidak perlu melakukan itu, aku akan memanggil pelayan dari rumah utama untuk menyiapkan sarapan," ucap Rain.

"Tidak perlu aku bisa memasak sendiri."

"Mau?" Laura menawarkan satu jus strawberry untuk pria itu.

Rain menolak dengan menggelengkan kepala, dia tidak pernah mendapat tawaran seperti itu pada partner bosnya.

"Minum saja aku sengaja membuat dua karena kau disini," ucap Laura sembari meminum jusnya.

Rain menerima jus itu lalu meneguknya sembari menunggu Alva keluar dari kamar.

Ceklek

Dari atas terdengar suara pintu terbuka, Rain segera melepas jus tadi diatas meja untuk menyambut Alva keluar.

"Selamat pagi tuan muda," sapa Rain.

Alva melihat sisa jus dan gelas yang dipegang oleh Laura, Rain tau betul bahwa Alva membenci sesuatu yang diambil darinya ataupun mencoba merebut miliknya.

"Apa aku mengizinkan mu?" Tanya Alva datar.

"Maaf tuan muda aku..."

"Mau?"

Laura menawarkan jus yang sama untuk Alva dengan wajah polosnya namun pria itu menepis tangan Laura hingga jusnya tumpah beserta gelas yang pecah.

"Kau hanya perlu mengandung anakku bukan memberi perhatian!" Tegur Alva lalu keluar dari rumah.

Laura segera memungut pecahan gelas yang berserakan dengan tangan kosong.

"Aku bantu nona."

"Jangan!! Pergilah nanti dia marah padamu," ucap Laura.

Rain mengurungkan niatnya membantu Laura, gadis ini benar benar berbeda dari gadis yang pernah dia temui bahkan sifat Tania dan Laura seratus persen jauh berbeda.

"Aku minta maaf tidak bisa membantu nona."

"Pergilah dia akan memarahimu lagi nanti," ucap Laura.

Rain mengangguk lalu menyusul Alva untuk berangkat ke kantor, hari pertama menempati rumah itu terasa seperti ajang uji mental bagi Laura.

Gadis itu membersihkan lantai bekas jus yang tumpah, tentu saja Laura terbiasa dengan adegan bersih bersih seperti ini karena mama dan adiknya sering melakukan itu.

Tok!! Tok!! Tok!!

Ceklek!

Tania masuk tanpa permisi dan duduk layaknya pemilik rumah itu.

"Laura Angeline, cihh kau hanya pengganti rahim calon anakku tapi kenapa kau memberikan syarat tidak masuk akal pada kekasihku, dia tidak boleh berhubungan denganku selama berhubungan denganmu, peraturan macam apa yang kau buat!" Ucap Tania ketus.

"Maaf nona aku tidak punya urusan denganmu jika ada masalah sebaiknya tanyakan langsung pada kekasihmu," ucap Laura.

Tania merasa Laura ini ancaman untuk hubungan nya dengan Alva namun Tania tidak perlu takut karena Alva sudah cinta mati padanya.

"Aku peringatkan jangan terlalu mencari perhatian pada kekasihku dan setelah anakku lahir nanti kau akan ditendang dari rumah ini," ucap Tania lalu keluar dari rumah itu.

Laura menghembuskan nafas, dia tidak ingin memikirkan hal lain kecuali tugasnya yang akan mengandung seorang anak untuk satu pasangan aneh itu.

"Jika kekasihmu tidak ingin dirayu kenapa kau menolak memberikannya kebahagiaan, hubungan macam apa itu," gumam Laura.

"Lagipula aku tidak berniat sama sekali untuk merebut kekasihmu," imbuhnya.

Tring..tring..tring

"Nona Laura!" Suara Karin yang begitu khawatir membuat Laura mengingat kembali sosok wajah karyawannya.

"Karin."

"Nona kau dimana kenapa tidak ada berita tentang dirimu dan bagaimana nasib butik," ucap Karin dengan nada khawatir.

"Aku baik baik saja Karin, beritahu pada karyawan lain untuk mencari pekerjaan yang lebih layak, aku berjanji akan mengirimkan mereka pesangon nanti," kata Laura.

1
Ririn Nursisminingsih
laura jg naif kmu. sekali2 berlakulah kejam biar ndak ditindas
Ririn Nursisminingsih
jujurlah alva daripada makin ribet
Ririn Nursisminingsih
bener laura jg lemah lawan aja si alva
Ririn Nursisminingsih
Rassin alva mknya jg main2
Ririn Nursisminingsih
semoga kmu bucin alva...laura tetep cuex yaa jg bucin dulu
Ririn Nursisminingsih
ini ceo kok boding banget hanya dijadikan Atn Tania
Ririn Nursisminingsih
yg penting dinikahin ya laura..
Ririn Nursisminingsih
ceo goblok ya Alva ini
Ririn Nursisminingsih
kejam banget alva ini...kasian laura
Ni Nyoman Kardiasih
Buruk
Marwan Ermadi
bisa merusak aplikasi?
Marwan Ermadi
cerita apaan seluruh gaji dari butik masuk rekening keluarga
bunda Thalita
rain biasa Bae pen masak berdua bareng Karin ckckck
bunda Thalita
jiaaahhh sok sok an bilang bukan tipe kau rain ntar mah ngejr2 si karin
bunda Thalita
Alva Laura, Kenzo Tania, rain Karin, laahhh terus si Alvi gimana Thor kasian diaaa
bunda Thalita
sama sama bucin tp gak ada yg nyadar
bunda Thalita
kasian bgt di Laura masa kecilnya gak bahagia sampe gede pun menderita terus
bunda Thalita
si Alva belum sadar juga perasaan nya
bunda Thalita
plin plan si Alva
bunda Thalita
si Alva kek bocah klo lagi cembokur wkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!