NovelToon NovelToon
Pesona Pasukan Orange Cantik

Pesona Pasukan Orange Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami / Duda / Cinta Terlarang / Pelakor / Romansa
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Mitha, Gadis Kaya yang mendadak miskin karena sang ayah direbut Pelakor. Hidupnya berubah 180⁰ sehingga pekerjaan apapun dia geluti demi menafkahi sang mama yang sakit-sakitan. Dia bergabung menjadi Pasukan Orange DKI Jakarta

Selama menjalani profesinya menjadi pasukan orange banyak ujian dan cobaan. Dan Mitha menemukan cinta sejati di lingkungan kerjanya, seorang lelaki yang berkedudukan tinggi tapi sudah beristri.

Apakah dia juga akan menjadi Pelakor seperti perempuan yang merebut ayahnya dari mamanya?? Yuk..di subscribe dan ikuti ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyatakan perasaan

"Malam pak" Mitha tersenyum saat masuk mobil Megan. Pria itu hanya diam tanpa bicara apalagi senyum. Mitha jadi serba salah, Faiza sudah tertidur dalam gendongannya. Sampai di rumah pun Megan tetap diam. Dia membantu Mitha membawa belanjaan tapi tidak bicara apapun.

Setelah selesai membawa seluruh belanjaan, Megan langsung keluar rumah samping. Mitha sebenarnya sedih, diperlakukan dengan dingin dia sangat tersiksa. Tapi namanya juga bawahan harus siap dengan segala 'Cuaca' majikannya.

Tak ingin berlarut dengan kesedihan, Mitha membersihkan diri di kamar mandi lalu memakai daster longgar untuk segera tidur. Baru saja ingin memejamkan mata, dia dengar suara pintu depan dibuka. Seingatnya Mitha sudah mengunci pintu.

Mitha keluar dari kamar, dan ternyata Megan sudah berdiri di depan pintu rumah. "Ada apa pak, ada yang ketinggalan?" Megan melengos dan langsung masuk ke kamar mencium anaknya, lama dia di kamar. Hingga Mitha tidak berani masuk. Mitha lelah dan ngantuk, dia bersandar di sofa menunggu Megan keluar dari kamarnya.

"Kenapa tidur di situ?" Suara Megan dingin dan sedikit meninggi

"Kan ada bapak di kamar" Mitha udah malas memperpanjang obrolan, dia ngantuk. "Emang kenapa kalau ada saya? Kamu aja bisa tidur sama lelaki lain!" Sungut Megan.

"Aduh jaga omongannya pak!" Mitha terkejut dengan tuduhan Megan

"Itu kenyataan! Kamu bawa anakku berpacaran, terus kamu tidurkan anakku di panti jompo yang kasurnya tidak steril dan kamu enak-enakan mengusap-ngusap rambut pacar kamu" Megan menatap tajam Mitha

"Waah bapak keterlaluan deh pak! Kan bapak bisa tanya dulu baik-baik jangan membuat asumsi sendiri" Hilang sudah ngantuk Mitha

"Keterlaluan gimana, aku lihat dengan mata kepalaku sendiri kok!" Megan mulai meninggi

"Bagian mana yang membuat bapak marah seperti ini? Apa karena Faiza saya letakkan di box bayi panti jompo? Box itu baru pak, dan steril. Karena disiapkan untuk cucu pemilik yayasan yang satu bulan lagi akan ke jakarta" Mitha mengambil napas lebih banyak untuk kemudian meneruskan lagi pembelaannya

"Jika bapak melihat saya mengelus rambut Rey, itu karena saya iba padanya pak, dia saya anggap teman. Lagian kenapa bapak seperti sedang cemburu pada pasangan bapak. Saya hanya pembantu bapak di sini, tidak pantas bapak cemburui saya. Saya bukan pasangan bapak" Mitha menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan demi mengontrol emosi yang sudah mendidih

"Ya kenapa sampai malam kalian belum pulang juga! belum puas pacaran seharian?"

"Bapak seperti orang lagi cemburu iihh.. Inget pak, saya ini siapa?" Mitha melangkah ke dapur untuk mengambil minum. Tiba-tiba pergelangan tangannya di tarik Megan hingga tubuh Mitha menabrak dada bidang Megan.

"Kalau memang aku cemburu bagaimana? Apa kamu perduli dengan perasaanku!" Megan menatap wajah Mitha yang berjarak beberapa centi dari wajahnya

Mitha mendorong tubuh Megan, dengan tatapan kecewa dan marah, dia hanya bisa geleng-geleng kan kepala. "Ini ga boleh terjadi pak! Sadar pak, anda punya istri" Mitha menghentakkan tangan yang digenggam Megan

Mitha berbalik meninggalkan Megan, tapi Megan menarik pinggang Mitha. Di dorong gadis itu hingga punggungnya menghantam tembok. Kedua tangan Mitha diangkat ke atas kepala, Megan mengunci tubuh Mitha dengan cepat dan mencium bibir itu dengan seduktif. Mitha melawan. Plak!!

"Bapak melecehkan saya!!" Mitha lari ke dalam kamar dan mengunci pintunya.

Megan mengusap wajahnya dengan kasar, dia menyadari kesalahannya. Tapi malam ini dia tidak bisa lagi membendung perasaannya pada Mitha. Seharian di kantor yang dia pikirkan hanya Mitha, perasaan lama yang tumbuh kian subur setiap harinya.

Pagi hari Megan mondar mandir di depan pintu rumah samping. Diketuk pintu berkali-kali, Mitha tidak juga membukanya. Di telepon juga mengirimkan pesan tidak dibacanya.

Mitha yang ada di dalam, tak berani keluar setelah kejadian semalam. Dia merasakan perasaan aneh saat Megan mencium bibirnya dengan lihai, dia tahu perasaan ini salah. Dia takut tubuhnya berkhianat menikmati cumbuan Megan, yang seharusnya tidak boleh terjadi. Tidak boleh ada perasaan dalam hubungan kerja ini, apalagi Megan sudah memiliki istri. Megan hanya menjadikannya pelampiasan saat istrinya tidak ada di sampingnya, pikirnya.

Mitha menatap bayi lucu yang sedang tertidur pulas setelah dimandikan, "De, Kaka harus bagaimana?" Mitha memeluk bayi mungil itu dengan erat.

Tak berapa lama suara deru mesin mobil menjauh dari rumah atasannya. Mitha dapat bernapas lega. Dia bangun dari tempat tidur dan berjalan ke dapur untuk memasak dan membuat MPASI untuk Faiza.

"Mitha, bapak barusan nitipin ini untukmu" mba Lia memberikan bungkusan dan berpesan katanya Megan tidak pulang selama seminggu. Mitha menghela napas lega, akhirnya ia bisa meredam perasaannya. Memang selama ini setiap di samping Megan perasaan Mitha ga karuan, kadang takut, bahagia dan debar jantungnya tidak beraturan. Mitha membuka paperbag pemberian Megan, pria itu membelikan kaos, kemeja dan celana jeans. Juga ada amplop yang bertuliskan, uang belanja selama satu Minggu.

"Mba Lia, udah lama kerja di sini? Ibunya Faiza bagaimana orangnya mba? Aku belum pernah ngobrol lama dengannya" tanya Mitha

"hem, gimana yak Mit. Bapak itu seperti cinta sendirian sama istrinya. Istrinya cuek! Emang sih tiap hari masakin buat bapak, tapi kalau bapak di rumah dia sibuk sendiri dengan laptopnya. Faiza seharian di urus bapak. Trus, kalau bapak kerja..ibu bisa jalan normal ke sana kemari seperti kakinya orang normal. Tapi ini rahasia ya Mit, kalau ketahuan ibu aku bisa di pecat. Aku juga taunya karena gak sengaja. Pas mau beresin kamar, ibu lagi senam aerobik dan yoga. Sampai sekarang istri pak Megan ga tau kalau aku sudah mengetahui kalau dia gak cacat. Bapak di kelabui, Mit"

"Waduh ko begitu mba" Mitha mengernyit. Kasian juga.

Mitha membuka pesan yang Megan kirim padanya. Pesan permintaan maaf dan pernyataan cintanya, dia bilang sudah lama jatuh cinta pada Mitha. "Aku harus jawab apa? Aku tidak boleh terjebak perasaan yang salah. Di sini ada bayi yang akan bernasib sama denganku jika aku merebut papanya dari ibunya. Aku yang ditinggalkan papa saat sudah besar aja sakit hati dan traumanya gak hilang apalagi Faiza yang masih bayi. Ini ga boleh terjadi

Seharian Megan bekerja tidak tenang, pesannya belum juga di jawab Mitha. Tapi dia tidak mungkin kembali ke rumahnya hari ini. Ada tugas ke luar kota di kepulauan seribu selama satu Minggu.

Megan mencoba menelpon Mitha, dan kali ini diangkat.

"Mitha"

"Iya pak"

"Saya..mencin-.." belum Megan selesai bicara Mitha langsung memotong

"Itu perasaan salah pak, saya tidak ada perasaan sama sekali dengan bapak. Saat ini bapak sedang jauh dari istri, jadi wajar bapak kesepian. Tapi saya bukan pelampiasan pak"

Tut!! Panggilan dimatikan Mitha .

Megan menyugar rambutnya, dia tidak menyesal sudah menyatakan perasaan cintanya. Paling tidak sekarang hatinya sudah lega daripada memendam perasaannya sendirian.

1
Elia Rossa
bagus ceritanya ...semangat kaka author 👍💪
Aksara_Dee: Terima kasih ka Elia 🙏🩷
total 1 replies
Raihani Anhy
lanjut
Aksara_Dee: 2 episode sudah terbit..🙏
total 1 replies
Raihani Anhy
Penasaran dengan kelanjutannya
Aksara_Dee: terima kasih like dan komennya 🙏
total 1 replies
aqila wati
lanjut kak
Aksara_Dee: sieepp..
total 1 replies
Aksara_Dee
terima kasih likenya, ditunggu komen dan votenya ya 🩷
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!