Menceritakan tentang seorang pria yang bernama alexio yang menjalani hidupnya dengan kesendirian dia harus berkerja untuk membiayai kebutuhannya karenakan kedua orangtuanya sudah tiada karena kecelakaan, Suatu hari sistem tiba tiba muncul merubah hidupnya.
ikuti perjalanan alex dengan sistem!! (Harem)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ry zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menghabiskan waktu bersama!
Sore pun tiba. Alex yang berada di kantor berpamitan ke pada Olivia untuk pulang.
" gak kerasa hari sudah sore. saya izin pamit" ucap Alex ke Olivia, mendengar itu Olivia pun berkata.
" iya pak hati-hati di jalan" ucap Olivia dengan senang.
Setelah selesai berpamitan Alex pun langsungnya pergi menuju rumahnya tak lupa ia membawakan cemilan untuk mereka.
Sesampainya di rumah. Alex pun langsung masuk dan menemui kekasihnya. Setelah masuk kedalam ia pun melihat Cindy dan sella yang sedang memasak sedang kan Zivanna menemani Fina bermain di ruang tamu. Ia pun menghampiri zivanna dan Fina.
" sayang.." ucap zivanna sambil menghampiri Alex dan memeluknya. Selesai berpelukan Alex pun menaruh kantong besar yang ia bawa ke atas meja.
" itu apa sayang?" tanya zivanna.
" cemilan untuk kalian" jawab Alex.
" kok banyak banget!" ucap zivanna sambil melihat isi kantong besar tersebut.
" gk papa. Yaudah aku mau ke dapur" ucap Alex. Ia pun langsung pergi menuju dapur.
sella dan Cindy yang sedang memasak tiba-tiba di peluk dari belakang.
" sayang! kamu bikin kami kaget aja." ucap mereka sebel karna Alex memeluk mereka secara tiba-tiba.
"heheh. Maaf" ucap Alex sambil tersenyum kecil.
" kamu lagi masak apa?" ucap Alex.
" masak SOP sapi" ucap sella.
" owh. Aku bantu masak blh?" tawar Alex.
" gak usah sayang kamu temenin zivanna Sama Fina aja sana. Ini kami yang urus"ucap sella sambil memasukan bumbu ke masakanya.
" iya sayang" balas Cindy
"baiklah." ucap Alex sambil berjalan menuju ruang tamu.
Sesampainya disana ia pun menemani zivanna dan Fina bermain sambil menunggu sella dan Cindy selesai masak.
" kalian lagi ngapain?" tanya Alex yang ke Zivanna dan Fina.
" lagi ngajarin Fina menulis" jawab zivanna.
" owh coba aku liat" ucap Alex sambil melihat tulisan yang di buat oleh Fina.
" wah lumayan bagus tulisanya" ucap Alex memuji Fina. Mendengar pujian kak Alex fina pu merasa senang.
"iya kan. Aku berniat ingin memasukkan Fina ke sekolah." ucap zivanna.
"bagus dong. Kamu daftarin aja Fina ke sekolah." ucap Alex yang menyetujui.
" gimana Fina kamu mau sekolah?" tanya Alex ke Fina.
" iya kak" ucap Fina dengan antusias.
" baiklah besok temenin aku daftarin Fina sekolah" ucap Alex ke pada kekasihnya.
" baik sayang.." ucap zivanna sambil tersenyum.
" aku saranin kamu daftarin Fina sekolah yang Deket sama rumah kita." ucap zivanna menyarankannya.
"iya.. Sayang." ucap Alex dengan lembut.
Setelah mereka selesai membahas mengenai sekolah Fina. Cindy dan sella pun selesai memasak dan langsung menyiapkan dan membawa masakanya ke meja makan.
" masakan sudah jadi! " ucap sella dengan lumayan kencang.
Mendengar suara sella mereka bertiga pun bergegas pergi menuju meja makan. Sesampainya di sana mereka pun langsung duduk di meja makan.
" sayang aku sendokin ya!" ucap sella sambil mengambil piring dan menyendokan Nasi untuk Alex. Mendengar itu Alex Hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. selesai menyendok Alex mereka pun langsung makan.
Di sisi lain. terlihat seorang pria dengan terburu-buru menghampiri pria tua yang sedang duduk di meja kantor.
"pak fengyu! ada suatu hal penting? Ucap pria itu ke pak fengyu dengan panik.
" apa itu?" ucap pak fengyu dengan serius.
pria itu pun mulai menceritakan tentang seseorang yang membantai banyak orang dengan sekejap.
"apa!!! Kamu serius?" ucap pak fengyu tak menyangka.
" iya pak saya menyaksikan ia membantai banyak orang bersenjata dengan sekejap." ucap pria itu dengan tegas.
" Baiklah. Sekarang kamu cari tau siapa pria muda itu Dan bawa ia kemari! " perintah pak fengyu ke pria tersebut.
" tapi ingat jangan buat ia tersinggung. bawa ia kesini dengan baik baik!" pesan pak fengyu.
" baik pak!" ucap pria itu sambil berlalu pergi.
"ahh... semoga saja dia bisa menemukan anak itu." ucap pak fengyu.
