Akhir Cerita Anna

...Rumah mertua...

Sampai lah Anna perumahan cluster lalu taksi tersebut berhenti tepat di depan pagar hitam rumah bercat putih. Anna pun membayar taksi lalu turun dengan langkah ragu untuk masuk.

Sebelum Anna mengetuk pintu ternyata Angga sudah melihat Anna dari atas balkon kamar nya. Angga segera turun menyambut istri nya dari wajah nya Angga nampak bahagia tapi firasat Anna mengatakan sebentar lagi semua tidak akan baik baik saja.

"sayang kamu sudah sampai."angga memeluk anna dengan penuh kasih lalu mencium kening dan pipi Anna.. "ayo masuk yang lain ada di dalam."angga menarik tangan anna dengan lembut. Sedangkan Anna hanya tersenyum untuk menutupi rasa gugup nya.

"hai Anna apa kabar."sapa kakak ipar Anna

"Anna makin cantik aja tapi agak kurus ya."sapa mertua Anna lalu anna mencium tangan papa mertua nya dan juga memeluk kakak ipar nya.

"aku baik kak." anna menjawab sambil tersenyum... "masa kurus sih pah kek ya sama aja pah." setelah berbicara dengan papa dan kakak ipar nya cukup lama akhir nya Anna naik ke atas di ikuti angga karena Anna lelah ingin istirahat.

"kamu mau langsung bersih-bersih dulu sebelum ganti baju."saran angga yang di jawab Anna dengan anggukan saja. Anna bangkit lalu masuk ke kamar mandi setelah lima belas menit Anna keluar dengan tubuh yang sudah segar.

"tidurlah nanti aku bangunkan jika makanan sudah siap."pinta Angga dan Anna pun terlelap dengan cepat nya karena memang Anna kurang tidur semalam.

Angga membelai wajah Anna dan mencium kening Anna cukup lama.. "ilove you Anna." melihat Anna sudah tidur angga pun turun untuk menyiapkan makan siang untuk Anna walau terlambat dari jam makan siang karena tadi kakak ipar dan papa mertua nya mengajak anna ngobrol cukup lama.

"di mana Anna? Tanya kakak angga

"tidur kak mungkin lelah dia."sahut angga.. "bik apa sudah siap masakan nya? Angga beralih bertanya ke art nya

"sebentar lagi Den tunggu 30 menit lagi ya Den."jawab art nya.

"ya sudah nanti tolong panggil saya ya di kamar kalau sudah siap."pinta angga dan dia pun langsung naik ke atas menuju kamar nya.

Angga seakan enggan lepas dari Anna, seakan tidak bosan menatap wajah istri nya.

"eunghhh.. Suara lenguhan Anna lalu dia mengerjapkan mata nya dan menoleh ke arah suami nya.. "jam berapa ini? Maaf aku ketiduran? Ayo kita makan."ajak Anna yang langsung bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk mencuci muka nya agar terlihat segar.

Suami istri pun turun bertepatan pas makanan sudah terhidang di atas meja. "baru mau bibik panggil Den."ucap si art dengan sopan.

"apa kabar bik."sapa Anna dan Anna mencium tangan art tersebut karena menurut Anna orang tua harus di hormati entah apa pun status nya.

"ya ampun Non baik bibik."sahut si bibi dengan terharu perlakuan istri angga sedangkan angga dan keluarga nya biasa saja.

"ayo sini makan bik? Ajak Anna...

"bibik sudah makan dan terima kasih kalau gitu bibik ke belakang dulu ya."pamit si bibik yang langsung bergegas ke arah dapur.

"ayo makan sayang..aaa."tiba tiba angga menyodorkan sendok yang sudah berisi nasi serta lauk pauk di depan bibir Anna

"biar aku makan sendiri aja dan kamu juga makan."pinta Anna dengan melas nya.

"ngga usah hari ini aku yang akan suapi kamu ya.. Kamu tinggal nurut aja."jawab angga sambil tersenyum.

andai di selalu bersikap seperti ini mungkin aku akan terus mengabdi sebagai istri dan tidak pernah membantah apa yang dia perintahkan.

Anna hanya bisa berucap dalam hati nya saja.

"yang lain kemana? Kok sepi? tanya Anna

"oh masih di kamar nanti juga mereka akan keluar dari kamar nya.."sahut angga

Selesai makan pasangan suami istri duduk santai sambil menonton tv karena angga tau istri nya suka sekali menonton kuliner atau masak memasak.

Angga masih terus memandang istri nya sesekali mencium pipi serta tangan anna lalu mengusap bahu anna.. Anna hanya tersenyum manis menatap suami nya.