NovelToon NovelToon
Kebohongan Suami Dan Mertuaku!

Kebohongan Suami Dan Mertuaku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Romansa / Suami Tak Berguna
Popularitas:158.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lukacoretan

Zia harus menelan pahit, saat mendengar pembicaraan suami dan juga mertua nya, Zia tak percaya, suami dan mertua nya yang selalu bersikap baik padanya, ternyata hanya memanfaatkannya saja.

Zia tidak bisa diam saja, saat tahu sikap mereka yang sebenarnya.

"Awas kalian, ternyata kalian selama ini hanya ingin memanfaatkan aku!" gumam Zia, mencekal tangannya.

Instagram:Coretanluka65
FB:Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melepas rasa rindu

"Tuhkan, benar ngikutin kami," ucap Zia.

"Bukan ngikutin, tapi tidak sengaja," jawab Arka, membela diri.

Zia hanya tertawa.

"Kenapa kakak sangat gugup sekali, tidak biasanya," ucap Zia.

"Aku juga tidak tahu, mungkin dekat dengan wanita cantik," jawab Arka.

"Kak, kalo kedengeran sama kak Roy dan kak Rey, habislah, kakak," ujar Zia.

"Tidak apa-apa, kamu memang cantik, Kia," jawab Arka.

"Kenapa kakak tidak mengganti nama panggilan buat aku?" ucap Zia.

"Tidak, soalnya sudah nyaman dengan panggilan, Kia," jawab Arka.

"Kia itu, cocoknya buat anak kecil, sedangkan aku sudah dewasa," ujar Zia.

"Kamu memang anak kecil, belum cukup dewasa," ucap Arka.

"Coba, umur kamu berapa tahun?" lanjut Arka.

"23tahun, tapikan umur segitu sudah terbilang dewasa," jawab Zia.

"Ya, kamu memang sudah dewasa," ujar Arka.

Zia hanya tertawa mendengar ucapan Arka.

"Kapan sidang perceraian, kamu?" tanya Arka.

"Kak Arka tau?" tanya Zia.

"Tidak sengaja mendengar," jawab Arka.

"Besok, sidang pertama, semoga menjadi sidang terakhir, supaya aku cepat lepas dari dia," jawab Zia.

"Aku doakan, supaya semuanya berjalan sesuai dengan yang kamu inginkan," ucap Arka.

"Terima kasih," ucap Zia.

Arka mengangguk.

"Apa aku boleh ikut, besok?" tanya Arka.

"Silahkan, memangnya, kakak tidak kekantor?" ucap Zia.

"Tidak, aku mau menjagamu," jawab Arka keceplosan.

"Maksudnya, mau menenami kamu, dan juga keluarga kamu," lanjut Arka lagi.

"Boleh, kakak boleh ikut, kok," jawab Zia.

"Akan aku usahakan, datang cepat," ucap Arka.

"Semua akan baik-baik saja," lanjut Arka.

Zia tersenyum, menatap Arka.

"Dari dulu, sampai dengan sekarang, kakak tidak pernah berubah," ujar Zia.

"Tidak berubah, maksudnya?" tanya Arka.

"Wajah kakak, kayak sama aja gitu," jawab Zia.

"Maksud kamu, masih tampan dan awet muda?" tanya Arka.

"Ck, kakak sama saja dengan kak Roy," ucap Zia.

Arka tertawa, melihat raut wajah Zia yang kesal.

"Malah tertawa," ujar Zia.

"Kamu masih ingat dengan, kakak aku?" tanya Arka.

"Kak Talita?" tanya Zia.

"Iya, aku kan cuman punya satu kakak," jawab Arka.

"Kak Talita baru pulang dari Amerika sama suaminya, mereka akan menetap di Jakarta," lanjut Arka.

"Iyakah, aku sudah lama tidak bertemu dengan kak Talita," ujar Zia.

"Kemarin dia nanyain kamu, katanya lain kali main kerumah," ujar Arka.

"Bagaimana kalo hari ini," ucap Zia.

"Serius mau hari ini?" tanya Arka.

"Iya, aku kangen banget dengan kak Talita," jawab Zia.

"Baiklah, kita izin dulu sama kakak kamu," ucap Arka.

Zia mengangguk, lalu keduanya menghampiri Roy dengan Rey.

"Kak.." panggil Zia.

"Sudah, mau pulang?" tanya Roy.

"Tidak, aku mau nemuin kak Talita, sama kak Arka kesana," ucap Zia.

"Kamu yakin?" tanya Roy.

"Iya kak, aku sudah sangat merindukan kak Talita," jawab Zia.

"Kakak tidak mengizinkan, kita pulang aja," sahut Rey.

"Tapi kak.." ucap Zia terpotong.

"Tidak ada tapi-tapi, ayo pulang," ajak Rey, tidak setuju sang adik pergi bersama Arka.

Roy mencekal tangan Rey.

"Jangan sampai karena keegoisanmu, adik kita merasakan sedih, lupakan masalalumu, Zia tidak tahu apa-apa," bisik Roy.

"Jangan melupakan kondisi Zia sekarang, dia tidak boleh bersedih," bisik Roy lagi.

Rey menghela nafas berat, ia lupa kalo sang adik sedang masa pemulihan.

"Yasudah, kakak izinkan, tapi jangan pulang larut malam, nanti bunda khawatir," ucap Rey, akhirnya mengalah.

"Aku akan mengantarkan Zia sampai didepan rumah kalian," ucap Arka.

"Jaga adik ku, kalo sampai dia kenapa-kenapa, lo gua abisin," ancam Roy.

"Santai bro," ujar Arka.

"Yasudah sana, hari masih sore, biar kalian tidak pulang larut malam," ucap Roy.

"Kami pergi dulu ya, kak," pamit Zia.

Lalu mereka meninggalkan taman tersebut.

"Rey, masih belum melupakan masalalumu?" tanya Roy.

"Aku sudah melupakannya, lagian kejadiannya sudah lama," jawab Rey.

"Rey, kita itu kembar, aku bisa merasakan, apa yang kamu rasakan," ucap Roy.

"Lagian semuanya sudah berlalu, dan dia sudah memiliki kehidupan baru, dengan suami dan juga anaknya," ujar Rey.

Roy mengelus punggung Rey, memberikan semangat kepada sang adik kembarnya.

"Suatu saat nanti, kamu akan menemukan pujaan hatimu, kakak yakin," ucap Roy.

"Seperti yang kakak tahu, setelah putus dengan Talita, aku tidak berhubungan dengan siapapun, susah bagiku, menerima hubungan baru, dan orang baru," jawab Rey.

Roy sangat tahu tentang perasaan Rey, karena Roy tahu kisah cinta adiknya, bersama Talita.

"Tuhan tidak tidur, kamu akan mendapatkan keadilan," ucap Roy.

Rey hanya tersenyum, karena sulit baginya melupakan wanita yang sangat ia cintai, selama beberapa tahun ini, Rey sudah mencoba untuk melupakan sang mantan kekasih, tapi hasilnya nihil, Rey masih tetap mencintai Talita.

"Sudah, ayo kita pulang, ada banyak kerjaan yang harus kita kerjakan," ucap Roy.

Rey mengangguk, lalu keduanya memutuskan akan pulang.

Sedangkan disis lain, Zia dengan Arka sudah sampai dirumah mewah milik keluarga Arka.

"Ayo.." ajak Arka.

Zia sedikit ada perasaan canggung, karena sudah lama tidak bertemu dengan keluarga Arka.

"Arka.." panggil seorang wanita, yang tak asing baginya.

"Siapa wanita yang kamu bawa?" tanya Talita, sang kakak Arka.

Talita dengan Arka, hanya berbeda satu tahun.

"Coba tebak, siapa yang aku bawa, kak," ucap Arka.

"Seperti tidak asing, tapi kakak lupa," ujar Talita, mencoba mengingat-ngingat.

"Zia Kanaya, adiknya Roy dengan Rey," jawab Arka.

Talita menutup mulutnya tak percaya.

"Oh tuhan, Zia.." ucap Talita, langsung memeluk Zia.

"Maaf, kakak tidak mengenali kamu, soalnya kamu tambah cantik, dulu aku meninggalkan Jakarta, saat kamu masih sekolah," lanjut Talita lagi.

"Jahat banget, sampai gak ngenalin aku," ucap Zia cemberut, memperlihatkan bibir monyongnya.

"Salah kamu sih, tambah cantik aja," jawab Talita.

"Kakak bisa aja," sahut Zia.

"Ayo masuk, mommy dengan daddy sedang ada dirumah," ajak Talita.

"Daddy sudah pulang?" tanya Arka.

"Sudah, baru datang," jawab Talita.

"Yasudah, ayo masuk," ajak Arka, menggandeng tangan Zia.

Zia melihat Arka menggandeng dirinya, Zia merasakan aneh denga sikap Arka akhir-akhir ini, tapi Zia tidak menghiraukannya, karena Zia juga sudah menganggap Arka sebagai kakaknya.

"Mom.." panggil Arka.

"Arka, kamu membawa siapa?" sahut sang daddy, Wiliam.

"Coba tebak, siapa?" ucap Arka.

"Zia Kanaya, bukan?" tanya Wiliam.

"Anaknya Dimas?" lanjut Wiliam.

"Ko daddy tahu?" ucap Arka.

"Wajahnya persisi seperti ayahnya, kamu lupa kami berteman baik," jawab Wiliam.

"Kenapa aku melupakan itu," ujar Arka, menepuk keningnya.

"Oh ya'ampun, kamu sudah besar," sahut sang mommy. Lestari.

"Tante, apa kabar?" tanya Zia.

"Baik, kamu bagaimana, sudah lama kita tidak bertemu," ujar Lestari.

"Iya tante, sudah lama sekali," jawab Zia.

"Kalian kesini hanya berdua?" tanya Lestari.

"Iya tante, kebetulan tadi kami bertemu ditaman, terus kata kak Arka, ada Kak Talita, yaudah aku kesini aja," jawab Zia.

"Nanti kenalan dengan anak kakak," ucap Talita, yang tidak melepaskan tangan Zia.

"Nempel banget, kasihan anak orang," sahut Lestari.

"Cemburu, ya," ujar Talita, tertawa.

***

1
Sunarmi Narmi
Gas Roy...janda anak satu terdepan /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
Vien Habib
Luar biasa
larmi jawir
Biarpun gitu aku juga ingin lina hancur ,karena juga celup sana celup sini
Sunarmi Narmi
Thor ketemuin Zia dgn gadis kecil kenalan Roy di rmh sakit...siapa tau bs bikin happy zia dn bs sembuh setidaknya bs kontrol emosi dgn baik...soalnya penasaran dgn Cerita Roy dn Alisya...serta ibunya...pasti seru
Sunarmi Narmi
MODAR...SATU KATA buat suami yg doyan selingkuh dn pelakor...PUAS RASANYA BURUNGNYA DISIRAM AIR PANAS..
larmi jawir
kenapa gak njungkir balikin meja Zia
Sunarmi Narmi
Semoga mamahnya Aliza jdoh Roy...moga dikabulin Authornya Aamiin
Sunarmi Narmi
Jangan menangis Zia..vidio itu moment..rekam.kamu hrs kuat sebagai bukti
Mama Nakal
owh god...jujur aku gak kuat apabila diposisi Zia😭😭😭😭
Flower
Luar biasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
cocok ini Helmi..km akan trhbur n awet nom hdp sm wanita yg agak lain..unik mksdny
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo kah " dalang " mksdny🙏
Lukacoretan: Terima kasih kak, love sekebon, karena suka koreksi typoo ku ini😘😭
total 1 replies
Lovita BM
wes wes cah wedok kq asal ceplos wae we ke ras
murni l.toruan
Mau cepat mati atau perlahan Sulastri? Culik Alisa kamu langsung gembel dan di hujat netizens
Kadek Yuni
Lumayan
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
sulastri...kalau disini somboong karena merasa derajatnya lebih tinggi mergo kroso wong nduwe mkne sekate2..bhkn liat dinda yg sllu dikatain miskin hdp enak sm org kaya juga julid serik wae gaweane🤬😡 sedang nama yg sama d dunia nyata adalah org kurang berada yg gemar memanfaatkan orglain selalu bangga dengan tangan d bawah, dkasih hati minta empedu..hdp d bantu n dpermudah mlh ngebales dg selalu ingin org yg byk membantu celaka😔
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒: kebetulan ada thor, semoga Allah bisa membuat beliau mnjdi hmaba yg lebih baik dan bisa pnya pikiran bersedekah tdk akan mengurangi harta dan menghilangkan prinsip sllu menengadahkna tangan dan bs memperoleh keberkahan d masa tuanya
Lukacoretan: Serius, kak. Ada orang seperti itu di sekitar kakak?
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
rangga byr orang? memangnya maaf dia org kaya? bk kah yg kaya zia nya y
Lukacoretan: Kan ada ibunya, kak. Mungkin ibunya jual tas mahal, yang Zia kasih🤣🤣🤣
total 1 replies
🦁R14n@ K
Jgn bawa2 nam Tuhan utk rencan licik kalian krn Tuhan akan menggagalkan segala rencan jahatmu
Winny Anpooh
Luar biasa
murni l.toruan
Perjuangan yang berat ya Arka... selamat berjuang dengan gigih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!