Bermula dari anak muda yang mengalami masa pubertas dan merasakan cinta pertama. Dapatkah ia mendapatkan mimpinya, atau hanya sebuah ilusi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda wahyuni battubara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#08# Cinta untuk Alex ( Mulai ada rasa kagum )
🌼🌼
Dan hari itu , hari pertama disetiap minggunya Hari yang terkenal killer buat orang yang Beraktivitas, entah itu pekerja berat sampai Para pekerja ringan sekalipun dan terutama Buat para murid murid sekolah. Ya dan dihari Itu, hari senin yang lumayan panas karena Matahari menampakkan sinar yang cukup Dibilang lumayan bersama amanda alex Memulai tugas perdananya sebagai pengumpul dana para murid murid dan sesuai kesepakatan mereka akan memulainya dari para murid murid pemula Alias murid kelas x, iya kelas sepuluh kelas Yang para Murid muridnya adalah para Pendatang sekolah. Mereka Adalah siswa Siswa baru disekolah smu Parahiyangan plus Dan hari ini mereka memulainya dikelas sepuluh satu ( Udah kaya main bola aja, Heu Heu. 😣😣)
Dan setelah meminta izin kepada guru yang Saat itu sedang mengajar mereka memulai Aksinya. Dan , kedatangan mereka disambut Riuh rendah suara para siswa yang tampaknya senang dengan kehadiran alex. Wajar sih mereka senang dengan kehadiran Alex, sang cowok cool yang memang lumayan tampan. Mereka dengan senang hati Mengeluarkan uang Mereka dari dalam saku, Tas, bahkan dompet mereka. Dengan jumlah Nominal yang hampir membuat mata Amanda melotot , Karena jujur jumlah donasi Yang didapat alex dan amanda dari kelas Sepuluh satu terhitung sangat tidak masuk Akal.Meski Amanda sadar dia bersekolah Dismu Parahiyangan plus smu yang notabene Adalah cabang dari smu Parahiyangan Utama Bandung. Smu yang siswinya itu seluruhnya Adalah anak anak elite , anak anak kumpulan Pejabat, anak anak yang notabene adalah Anak dari keluarga terpandang namun Amanda sama sekali tidak menyangka anak Anak itu akan dibekali uang jajan yang nilainya super fantastis dari para orangtua Mereka sehingga mereka mampu memberikan sumbangan yang bisa dikategorikan lumayan nilainya. Amanda Hanya bisa menghela nafas ketika Pengutipam dana dilakukan dan kini Alex dan Amanda sudah berada diluar kelas sepuluh Satu. Dengan nafas yang lumayan memburu Amanda berusaha berjalan tegar mengimbangi langkah alex yang berjalan Disebelah dirinya. Alex yang semuala asik Berjalan sendiri tampak menyadari kalau Amanda tengah tidak baik baik saja. Dia Memperhatikan langkahnya dan menatap Kearah amanda.
" Kamu baik baik aja. "? tanya alex.
" Aku, aku baik baik saja. ".Kata amanda dengan nafas yang lumayan cepat.
" Baik baik aja gimana, nafas kamu cepat begitu. Kenapa sih. "? Tanya alex
" Engga usah sok perduli , kalau aku bilang Aku baik baik aja ya Artinya baik baik aja. " Ujar Amanda.
" Ya udah kalau kamu merasa baik baik aja, " Kata Alex sambil berusah mempercepat langkahnya. Namun tiba-tiba alex memberhentikan langkahnya saat menyadari Kalau amanda masih diam ditempat. Dia Segara memutar balik langkahnya dan Berjalan kearah amanda.
" Ini yang namanya baik baik aja, hemm" ? Tanya alex.
Amanda diam saja, dia menatap asal kealex Dia tidak mungkin menceritakan kepada Alex Kalau dirinya shock dengan jumlah dana Yang berhasil mereka dapatkan dari kelas Sepuluh satu yang mencapai angka hampir Lima puluh juta. Lima puluh juta memang Bukan jumlah fantastis, bahkan belum cukup Untuk menyewa gedung hotel tempat mereka Akan melakukan pensi nantinya yang memakan biaya hampir 1 m, belum lagi dana Untuk yang lainnya . Tapi uang lima puluh Juta itu terbilang fantastis untuk mereka Yang baru datang dan hadir di smu Parahiyangan plus. itu yang membuat amanda specels.
" Sebenarnya aku tau kamu kenapa". Celutuk Alex kepada Amanda yang masih terbongong.
Amanda terdiam, ditatapnya wajah tampan Milik alex. " Memangnya aku Kenapa"? Tanya Amanda.
" Kamu pasti shockkan dengan jumlah uang Yang kita dapat dari kelas sepuluh satu. " Ujar Alex tiba tiba.
Amanda kaget, kok bisa Alex menebak dengan tepat isi kepala Amanda. " Kok kamu Mikirnya kesana "? tanya Amanda .
" Manda, manda. Kamu lupa aku ini Alex julio Murid kesayangan para guru guru bukan sesuatu yang berat buat aku untuk nebak isi Pikiran kamu. " ujar Alex.
" Terus kamu mau sombong gitu, hemm "?tanya Amanda.
" bukan gitu, aku hanya nebak isi pikiran kamu Doang. paham engga sih. " ujar Alex.
" Bodoh, udah ayok kembali keruangan osis. " Ujar Amanda kesal.
" Dengan keadaan kamu kaya gitu, mana mungkin. " ujar Alex.
" Terus kamu maunya apa. "? Tanya Amanda.
Alex membungkukan badannya, kemudian berdiri tepat didepan Amanda.
" Maksudnya apa ini lex " ? Tanya Amanda.
" Mamaku itu seorang wanita, jadiii " Alex memberhentikan perkataannya.
" Jadiiii "? Tanya Amanda.
" Jadi ayok naik kepunggungku" ujar Alex.
" Gendong, maksudnya kamu gendong aku gitu.? Tanya Amanda.
Alex menggangguk tersenyum.
" Enggak, enggak ada ada aja. Lagian badan aku berat, emang kamu sanggup apa. "? Tanya Amanda.
" Ya disanggupi, kalau engga kita enggak akan sampai keruangan osis dengan langkah kamu Yang kaya keong. Udah ayok naik. " ujar Alex lagi.
Amanda menghela napas, benar yang dibilang alex mereka engga akan nyampe keruangan osis dengan langkah keongnya Saat ini. Hah lagian kenapa dia harus specels sih Denga jumlah dana yang ia dan alex dapatkan. Dia menatap kearah alex yang masih setia membungkukan badannya. Merasa tidak punya pilihan ia akhirnya naik Kepunggung Alex. Dan kini dengan memeluk Tubuh Amanda dari belakang alex mulai berjalan menuju ruangan osis.
Sumpah perasaan amanda bercampur aduk Untuk pertama kalinya dia digendong sama Cowok diusianya yang Remaja saat ini.
Karena ruangan osis yang tidak lumayan jauh, Akhirnya ia dan alex sampai jugga diruangan Osis. Dan kini ia sudah turun dari punggung Alex. Ditatapnya kearah tubuh alex saat ia dan Alex kini sudah ada didepan ruangan OSIS.
" Kamu kenapa"? Tanya Alex, saat memergoki
Tatapan mata Amanda..
" Kamu, kamu engga apa-apa. Tubuh kamu engga bengkok kan '? Tanya Amanda.
" Bengkok, bengkok gimana. Karena gendong kamu gitu "? Tanya Alex.
Amanda menggangguk.
" Hahaha, Manda kamu itu kurus kecil. Jadi Mau gendong kamu sampai Monas pun Akuu Bakal Kuatt. " Ujar alex.
" Enggaa usah sombong, lagian buat apa juga Kamu gendong aku sampai Monas, aku itu Punya kaki Alhamdulillah jadi bisa jalan sendiri. " ujar Amanda.
" Yang betul itu Alhamdulillah punya kaki, " ujar Alex ya itu kan seandainya. " ujar Alex.
" Engga usah seandainya, itu engga akan mungkin. " ujar Amanda.
" Namanya jugga seandainya, pasti ada kemungkinan. " ujar alex.
" Engga ada. " Ujar Amanda.
" Ada" ujar alex.
" engggggg, Amanda memberhentikan perkataannya saat melihat seorang murid Perempuan menghampiri mereka.
" Pagi kak manda, pagi kak Alex. " sapa siswi Berambut pirang tersebut.
" Pagi, ada apa ya. "? Tanya Amanda.
" Maaf kak, kira kira kakak sama kak alex kapan masuk kekelas sebelas tiga kak. "? Tanya siswi tersebut.
" Emang kenapa "? Tanya Amanda.
" Soalnya aku mau nyumbang kak. " ujar siswi Tersebut.
" Hemm, masih lama sih. " ujar Manda.
" Engga bisa dipercepat gitu kak. ? Tanya siswi tersebut.
" Dipercepat gimana maksudnya ya. " ? Tanya Amanda.
" soalnya aku mau nyumbang cepat kak. " ujar siswi tersebut.
" Iya tapi masih lama, kan soalnya bergilir. " ujar Amanda.
" Kalau kerening kak Alex aja gimana "? Tanya Siswi tersebut
" Kerekening aku, kok gitu ya " tanya Alex.
" iya soalnya aku fans kakak. " ujar siswi yang lumayan cantik tersebut.
Amanda terdiam, ditatapnya wajah Alex. Alex Memang lumayan tampan sih untuk ukuran Laki laki, badan atletis. Tubuhnya tinggi Meskipun tidak sampai jangkung. Kulitnya Putih bersih dan hidungnya jugga mancung. Ditambah lagi dia anak pengusaha paket Komplit sih untuk kategori laki laki idaman. Jangan jangan, jumlah dana Lima puluh juta Yang dia dan alex dapatkan dari kelas sepuluh satu itu semua karena alex. Wah, Bahaya pamor Amanda bisa jatuh sebagai Ketua osis. Dan, gubrakkkkk seketika tanpa Dia sadari wajah Amanda berubah jadi merah. ( Bersambung) 🌼🌼