"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.
"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.
Begitulah hubungan ini dimulai..
Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.
Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25
Sesampainya di dalam apartemen..
Amora meletakkan makanan yang dibawa oleh Kageo ke atas meja, ia juga mengambilkan beberapa jamuan untuk kakak tirinya itu.
Kageo menatap setiap gerak-gerik wanita cantik di hadapannya.
"Berapa hari lagi di sini?." Tanya Kageo.
Amora duduk di atas sofa sambil meneguk minuman. "Sekitar tiga hari lagi."
"Hmm.." Kageo manggut-manggut sambil membuka iPad-nya, lalu ia berikan kepada Amora.
"Ini beberapa jadwal konferensi yang diubah, kau tinggal menyesuaikan."
Amora menerima iPad dan melihatnya. "Baiklah."
"Mau bicara soal apa?." Tanya Amora memberanikan diri menatap wajah tampan rupawan yang ada di hadapannya.
Kageo membalas tatapan mata Amora. Setiap menatapnya darahnya terasa berdesir..
"Apa boleh aku memelukmu?."
Amora sedikit terkejut. "Apa kau begitu menyayangi adikmu ini?."
"Ck, jangan pura-pura."
"Iya kenapa?."
"Aku membutuhkannya." Lanjut Kageo dengan memelas, ia tak bisa bohong lagi ia lemah dan tak berdaya terhadap wanita itu.
Amora meremas ujung bajunya. "Ada apa ini? kenapa selalu berdebar jika dengannya?."
"Kemari..." Lirih Amora membuka tangannya lebar, ia mengijinkan Kageo untuk memeluknya.
Mendapati itu Kageo langsung berhambur memeluk tubuh Amora dengan erat, wajah tampannya ia letakkan pada leher jenjang Amora ia mencium wangi tubuhnya yang candu.
"Maafkan aku Mora, sepertinya aku sudah tak bisa menahan ini lagi.." Bisik Kageo lembut dengan suara berat yang terdengar lemah.
"Maksud kamu apa?."
Kageo melonggarkan pelukannya, ia beralih menatap wajah cantik itu. "Seharusnya ini tak harus terjadi, kau juga pasti sudah merasakannya. Berapa kali pun aku mengelak tetap saja aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri, aku mencintaimu Amora."
"Aku tak bisa melihat wanita yang ku inginkan berdekatan dengan pria lain, kau milikku hanya untukku." Lirih Kageo dengan tatapan mata yang tak bisa diartikan.
Mendapati pengakuan itu Amora masih terdiam, Kageo mencintainya? bagaimana ini? apa Amora jujur juga terhadap perasaannya sendiri?.
Entah suara detak jantung siapa yang terdengar, mereka sudah tak peduli.
"Lalu Nami? aku tak....
"Shuttt!.." Kageo menempelkan telunjuknya pada bibir sexy itu.
"Kedekatan kita hanya sebatas menjaga hubungan keluarga, aku tak menyukainya dan kita tidak menjalin hubungan." Terus terang Kageo.
Amora tersenyum tipis. "Tapi om Matthew dan Nami mengklaim bahwa kalian akan bersama di masa depan."
"Keputusan ada di tanganku, kau harus tahu itu honey.."
Blush!..
Pipi Mora merona ia mengalihkan pandangan, apa yang harus ia katakan? bohong jika Amora tak memiliki rasa yang sama terhadap Kageo.
"Orang tua kita menikah.." Ujar Amora.
"Jangan dulu bahas kesana, aku juga tahu kekhawatiran dirimu." Timpal Kageo mengelus lembut bibir ranum Mora.
"Ini soal kita.. Aku harus menyatakan perasaanku yang terus menyiksa ini, berikan aku jawaban untuk semuanya." Lanjut Kageo dengan yakin. "Apa yang kau rasakan? berikan jawaban untuk memperjelas semuanya.."
Amora menatap manik indah itu bergantian, jantungnya semakin berdebar. "Apa tidak bisa lain waktu?."
Kageo menggeleng. "Banyak alasan sekali, tentu tidak bocil.. Jika kau menerima maka suruh aku pulang, dan jika menolak kau harus membiarkanku di sini."
"Apa itu sebuah jebakan?." Sindir Amora.
Kageo hanya menyunggingkan senyum tipisnya. "Jadi apa jawabannya?."
Amora menatap lekat Kageo, pria tampan yang berhasil membuatnya lemah akan sentuhan bahkan Kageo berhasil mengambil hatinya. Amora tahu hubungan mereka akan banyak menghadapi rintangan, tapi di satu sisi entah kenapa ia juga tak bisa jika harus memiliki jarak dengan Kageo.
"Aku butuh sentuhan mu.." Lirih Amora.
"Aku juga menginginkan keturunan." Timpal Geo.
Diam sejenak, keduanya saling tatap menikmati keindahan satu sama lain.
"Kageo.. Pada akhirnya aku menerimamu." Jawab Amora yang memilih mengikuti hatinya.
Mendengar jawaban itu Kageo sedikit terkejut seolah tak menyangka ia langsung memeluk dan mengangkat tubuh Amora. Bahagia yang ia rasakan dan Kageo belum pernah seperti ini.
Amora tersenyum pipinya merona, ia melingkarkan tangannya pada leher Kageo.
"Mulai sekarang kau milikku hanya milikku.." Lirih Kageo menempelkan dahi keduanya.
Mereka saling tatap dengan jarak yang begitu dekat, tatapan itu seolah bicara saling mengatakan perasaan satu sama lain.
"Sesuai ucapanmu jika aku menerima kau harus pulang." Ujar Amora sengaja.
Kageo cemberut. "Kau mengindahkan itu?."
Amora terkekeh. "Tentu, memangnya kenapa?."
"Aku akan tetap di sini bersamamu.." Tegas Kageo.
Amora keluar berniat kabur dari dalam dekapan. "Mana bisa?."
Kageo langsung mengejar mengangkat tubuh Amora membawanya ke atas sofa, gelak tawa keduanya tampak begitu menyenangkan.
Dalam waktu bersamaan..
Ting tong ting tong!
"Amora? mama papa tiba!!.." Ujar dari luar..
.
Bersambung
Mama bella punya filling sangat kuat kageo dan amora memiliki hubungan tapi langsung menepis prasangka itu krn sl melihat kageo dan amora kayak tom dan Jerry keduanya sll berdebat dan tidak akur...
padahal pura2 didepan papa anggara dan mama bella papa matthew,,,
Amora dan kageo saling mencintai hubungan mereka sangat rumit pasti ditentang kedua keluarga....
semoga saja pak Matthew tau sendiri kelakuan jelekmu...heh!
Sah2 aja kageo dan amora menikah tidak ada hubungan darah....
lanjut thor..