NovelToon NovelToon
Love Story At School

Love Story At School

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Ketos / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nyatanya, cinta sepihak itu sangat menyakitkan. Namun, Melody malah menyukainya.

Cinta juga bisa membuat seseorang menjadi bodoh, sama seperti Venda, dia sudah cukup sering disakiti oleh kekasihnya, namun ia tetap memilih bertahan.

"Cewek gak tau diri kayak lo buat apa dipertahanin?"

Pertahankan apa yang harus dipertahankan, lepas apa yang harus dilepaskan. Jangan menyakiti diri sendiri.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"Mereka balikan?"

"Iya kayaknya. Cocok banget kalau dilihat-lihat." Jaka tersenyum jahil sambil menatap Putra yang sedang melihat Rangga dan Venda turun dari motor.

"Yahh, jadi sad boy deh," ejeknya.

"Siapa yang sad boy?" tanya Putra.

"Elo lah, siapa lagi?" sahut Lutfi.

"Apaan sad boy sad boy? Orang gue biasa aja. Lagian gue cuma suka jahilin Venda doang, gak suka beneran!"

"Masa sih?" goda Jaka.

"Diem lo Jaka Tingkir!" Putra menendang kaki Jaka.

"Baperan amat!"

****

"Kak Gian bisa nyanyi?"

Gian yang sedang asik bermain gitar pun menoleh ke arah Melody yang masih berdiri di ambang pintu.

"Bukannya lo udah tau?" balasnya lalu kembali fokus pada gitar. Dia membiarkan Melody duduk di sampingnya.

"Iya kah? Aku lupa, hehehe..."

Gian hanya tersenyum tipis. "Mau dengerin gue nyanyi?" tawarnya. Tentu saja Melody tak menyia-nyiakan tawaran ini.

"Mau!" serunya antusias.

Gian menunduk dan mulai memainkan gitarnya.

Baby, I'm dancin' in the dark with you between my arms

Barefoot on the grass while listenin' to our favourite song

When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath

But you heard it, "Darling, you look perfect tonight"

[Ed Sheeran - Perfect]

Suara merdu yang begitu khas membuat Melody terpana sampai tidak bisa berkata-kata saking kerennya.

Hingga beberapa detik kemudian Melody tersadar lalu ia bertepuk tangan.

"Keren banget, Kak!" serunya.

Gian terkekeh kecil melihat reaksi gadis di sampingnya itu.

"Sering-sering nyanyi deh Kak, bagus tau!"

Gian mengangguk. "Sering kok. Biasanya gue nyanyi di cafe, sama yang lain juga."

"LOH?! Kok aku gak tau?!"

"Akhir-akhir ini jarang, wajar kalau lo gak tau, Melody."

"Iya kah?" Melody terdiam sejenak. "Di cafe mana kalau boleh tau?"

"Cafe Hermosa. Dekat kok dari sini."

"Sumpah?! Jam berapa Kak?"

"Jam 8. Kalau lo mau nonton, nanti gue kabarin lagi kapan gue turun sama yang lain."

"MAU BANGET! Nanti aku nonton Kak Gian!"

Hanya seperti itu saja sudah bisa menerbitkan senyum lebar Melody. Gian tak menyangka bahwa hal kecil bisa membuat gadis itu tersenyum lebar.

"Tapi, Kak..."

"Hm?" Gian yang tadinya hendak memetik senar gitarnya pun kembali fokus pada Melody.

"Kakak kenal Raden?" tanya Melody. Nadanya terdengar ragu.

Gian tak langsung menjawab. Cowok itu terdiam selama 5 detik. "Kenal."

Mata Melody terbelalak. Terkejut? Tentu saja!

"KOK BISA?!" pekiknya tanpa sadar.

"Bisa. Emang kenapa?" Gian balik bertanya.

"M-maksud aku... Kok Kak Gian bisa kenal dia? Kan kalian gak satu sekolah."

"Lo tau dari Rangga?" Bukannya menjawab, Gian malah bertanya balik. Ia tersenyum tipis lalu menunduk dan memetik senar gitarnya perlahan.

"Iya hehehe..." Melody menyengir. "Emang gak boleh kepo ya?"

"Boleh." Gian menatap wajah cantik di depannya. "Asal lo seneng."

Ditatap seperti itu, Melody malah jadi salah tingkah sendiri.

"A-anu Kak—"

"Sans aja." Gian terkekeh. "Gue kenal Raden karena kita sama-sama suka musik."

Melody mengangguk paham. "Ohhh..."

Raden memang suka nyanyi sih biasanya, tapi ia jarang mendengar, hanya kadang-kadang saja, sesuai mood cowok itu.

Sial, padahal dia sudah PD semalam.

"Kenapa?" tanya Gian saat melihat Melody terdiam.

"Nggak papa kok." Melody berdiri sambil merapihkan roknya. "Kalau gitu, aku mau nyamperin Venda dulu."

Gian mengangguk sebagai jawaban. Dia membiarkan Melody keluar dari ruangan itu.

****

"Dari mana? Lama banget!"

"Kepo!" Melody merangkul lengan Venda, lalu keduanya berjalan beriringan menuju kantin.

Sebenarnya mereka full jam kosong hari ini, karena para guru sedang ada rapat, tapi murid-murid dilarang pulang.

"Hello my girls!"

Tiba-tiba dari arah belakang Jaka menyerobot ke tengah-tengah Venda dan Melody, cowok itu langsung merangkul pundak kedua gadis tersebut.

"Sialan! Gede juga nyali lo!" Melody mencubit pinggang Jaka dengan keras hingga rangkulannya terlepas.

"KDRT lo!" seru Jaka kesakitan. "Gila ini cewek, ringan tangan banget!"

"Makanya jangan macam-macam!" ketus Melody.

"Mampus lo! Gue bilang juga apa," celetuk Putra.

Jaka mencibir pelan. Dia menatap kesal ke arah Melody.

"Apa?" tantang si gadis.

Putra dan Lutfi tertawa melihat raut wajah Jaka. Sudah tau Melody suka menyiksa, masih saja berani mengganggu.

"Unfriend aja lah kita!" ketus Jaka.

"Dih? Emang kita temenan?" cibir Melody. "Yuk, Nda. Males banget gue ngeladenin bekicot kurang gizi!" Ia kembali merangkul lengan Venda dan menyeretnya menuju kantin.

"Kurang ajar tuh cewek!" Jaka berdecak kesal.

"Bye bekicot!" seru Putra sambil tertawa kencang, dia melambaikan tangannya pada Jaka dan ikut menyusul Melody dan Venda.

"Makanya jangan banyak tingkah!" tambah Lutfi.

"Yeuuu, dasar stress!" ucap Jaka tak terima.

Lutfi hanya tertawa tanpa menanggapi, dia memilih menyusul Putra.

"Kurang ajar! Gue ditinggal?!" Jaka berdecak keras. "WOI TUNGGUIN!"

"Buruan!"

****

"Mel gue duluan ya!"

"Sana hus hus hus." Melody mengibaskan tangannya mengusir Venda.

"Mau ngedate, bye!" Sambil menyengir lebar, Venda melambaikan tangannya pada Melody. Sedangkan Melody hanya berdecih. Ia pun segera menuju motornya dan langsung pulang.

"Sorry lama." Venda berdiri di depan Rangga.

"Nggak papa," balas Rangga, lalu ia memakaikan helm untuk sang kekasih.

"Kita mau ke mana?" tanya Venda.

"Ke cafe yang lagi viral itu kan?"

Venda menyengir. "Kok kamu ingat?"

"Aku selalu ingat tentang kamu."

"Ayo naik," lanjut Rangga.

"Jangan terlalu ngebut ya?"

"Tanpa kamu suruh, aku gak akan ngebut, sayang."

Jika keduanya sudah bersatu, dunia seakan milik mereka berdua. Untung saja Melody tidak lihat.

****

Sudah hampir 1 jam mereka berada di cafe tersebut. Mereka berada di bagian rooftop, dari sana bisa melihat matahari yang hampir tenggelam.

"Aku ke toilet bentar," celetuk Rangga dan Venda menjawab dengan anggukan singkat karena dia sedang makan dessert.

Melihat punggung Rangga yang mulai menjauh, Venda pun bergerak mengambil ponsel kekasihnya yang ada di dalam tas. Sebenarnya dulu mereka secara terang-terangan saling tukar ponsel, tapi semenjak Rangga ketahuan selingkuh, Venda jadi trauma sedikit.

Tapi, kali ini ia mencoba memberanikan diri untuk memeriksa ponsel Rangga.

Aplikasi pesan, sosmed lainnya masih aman-aman saja. Gadis itu terus mengotak-atik ponsel Rangga dengan lihai, sampai akhirnya ia menemukan sebuah aplikasi yang disembunyikan oleh Rangga.

Aplikasi game yang sering cowok itu mainkan.

Tentu saja Venda curiga. Tanpa berlama-lama, ia membuka aplikasi tersebut dan segera mencari menu khusus chat.

Dan saat itulah Venda menyesali kenekatan nya. Seharusnya dia memang tidak perlu mengecek ponsel Rangga.

Di aplikasi game tersebut ada chat antara Rangga dan seorang gadis, terlihat sangat dekat, bahkan ada kesan romantis nya juga.

Sakit, tapi ia berusaha tidak menangis di tempat umum.

"Venda."

Venda mematikan ponsel Rangga, lalu ia letakkan ke atas meja. Dia menatap kekasihnya dengan datar.

"Aku mau pulang. Sekarang."

bersambung...

1
shabiraalea
lanjut kak 👍🏻👍🏻👍🏻
vj'z tri
lanjut Thor lagi seru ini 🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
sialan nya dah lama Mel😤😤😤
vj'z tri
bagussss Mel kesempatan dalam traktiran ,🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
laanjuttttt
vj'z tri
ehm ehm 🤭🤭🤭🤭 please jangan bikin melody berharap lebih tentukan pilihan mu saat ini 🥹🥹💃💃💃💃
vj'z tri
😭😭😭😭😭 keren lanjut 🥳🥳🥳
vj'z tri
langsung kalem ada pawang nya 🤣🤣
vj'z tri
udah sih tempatkan sampah pada tempat nya nda 😁😁
vj'z tri
w juga penasaran lanjutan nya 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Raden 😤😤😤😤😤😤
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
gemesssss aku loh sama ketos dan melody 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
Pepet terus ketos jangan kasih kendor 🤣🤣🤣🤣🤣💃💃💃💃
vj'z tri
aduhhh seneng nya ...nyengir 7 hari 7 malam ini ....terus gak bakal di cuci seragam nya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!