Charya , seorang gadis SMA yang sangat nakal , bahkan selalu membuat masalah di sekolahnya , hingga ayahnya sudah tidak kuat dengan sifatnya, dan terpaksa dia di masukkan ke dalam pesantren ya sangat dia benci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Charya memutuskan untuk meninggalkan kota agar dirinya bisa merasa lebih baik .
"Ma , aku mau pindah kota aja ya ."
Setelah mengucapkan itu , charya langsung memasuki kamarnya untuk membereskan baju dan semua yang akan dia bawa.
"Nak , sekolah kamu gimana ?"
Ibu menghampirinya dengan raut wajah sedih agar anaknya tetap bersamanya .
"Tenang aja ma , aku bisa paket c kok ."
Ucapnya sambil terus membereskan pakaiannya .
"Kamu mau ninggalin mama di sini nak ?"
Charya menghampiri ibunya dan memeluknya erat .
"Maaf ma , tapi kasih charya kebebasan dulu ya , charya cape kalo harus berhadapan sama gus rayyan lagi , mungkin kalo charya kembali nanti , charya bakal urus surat cerai dengan gus rayyan ."
Ucapnya sambil meneteskan air mata , meskipun dia mencoba bertahan untuk tidak menangis tapi tetap saja air matanya jatuh dengan sendirinya .
"Yaudah nak , kalo memang itu keputusan kamu , mama hargain ."
Charya membawa kopernya dan langsung berpamitan dengan ibunya .
"Ma , aku pergi dulu ya , charya mohon mama jangan kasih tau siapapun keberadaan charya sama orang lain ya ."
Ibunya hanya mengangguk dan mencium anaknya dengan raut yang sangat sedih .
"Hati hati ya nak , jaga diri kamu di sana ya ."
"Iya ma, Assalamu'alaikum ."
"Waalaikumsalam ."
Charya segera melangkah pergi dari rumahnya , dengan kesedihannya yang mendalam .
Ibu menatapnya dengan menangis, meskipun dia tau bahwa gus rayyan yang membuat charya meninggalkan rumah tetapi dia masih tidak percaya jika gus rayyan benar benar menyelingkuhi anak nya satu satunya .
...----------------...
Seminggu setelah charya meninggalkan rumah , gus rayyan datang dengan membawa bukti untuk charya .
"Assalamu'alaikum ."
Gus rayyan mengetuk pintu dengan pelan dan perasaan yang bahagia .
"Waalaikumsalam, rayyan sini masuk , ibu mau bicara sama kamu ."
Di dalam , ibu charya mempersilahkannya duduk dan langsung berbicara ke intinya .
"Nak rayyan , maafin mama ya , charya udah meninggalkan rumah selama seminggu , mama gk tau kemana dia pergi ."
Seketika raut wajah senang gus rayyan berubah menjadi lesu .
"Ma , rayyan udah nemuin bukti kalo semuanya hanya di rencanakan sofia ."
"Bukti ? "
Gus rayyan segera menunjukkan cctv di samping kamarnya dengan isi rekaman tentang sofia yang menerobos masuk kamar gus rayyan .
"Astaghfirullah, jadi selama ini hanya salah paham aja ?"
Ibu charya langsung terkejut dengan apa yang di lihatnya , dia juga merasa menyesal telah membiarkan putrinya pergi dengan mudah .
"Maafin mama ya , coba kamu cari charya nak ."
Setelah mengucapkannya , gus rayyan segera berkeliling kota tetapi semuanya sia sia , bahkan jejak charya tidak bisa di temukan.
...----------------...
Selama 14 hari 14 malam charya masih saja belum di temukan , gus rayyan sempat ingin putus asa karna kehilangan istri tercintanya tetapi dia terus bedoa di setiap ibadahnya.
Tanpa melupakan nama charya di dalam doanya agar dia bisa cepat menemukan istrinya, hampir setiap hari gus rayyan melupakan sholat tetapi dia masih berusaha untuk tetap melakukan ibadahnya , bahkan mengaji pun dia lakukan walaupun dengan menangisi istrinya .
...----------------...
"Mas , ini aku buatin makanan , di makan dulu ya ."
Setelah mengucapkan itu , sofia segera berbalik .
"Saya gk butuh apa apa dari kamu , karna kamu istri saya meninggalkan saya tanpa memberitau tempat dia pergi , bahkan sekarang saya tidak bisa menemukannya ."
Jawab gus rayyan dengan mata yang sembab dan air mata yang terus keluar .
"Maaf mas tapi aku juga istri mas sekarang ."
Gus rayyan yang sudah muak dengan sofia yang terus mengganggunya segera menalaknya langsung .
"Mukai sekarang , kamu bukan istri saya lagi dan saya tidak mau melihat wajah kamu lagi . mau sekarang , nanti, besok atau selamanya , saya gk mau lihat kamu lagi ."
Rasanya seperti ribuan jarum menusuk dadanya , sofia langsung menangis dan meninggalkan ruangan.
...----------------...
Gus rayyan memutuskan untuk pergi ke rumah ibu charya untuk menenangkan diri bahkan meskipun dengan wangi tubuh charya di kamar yang menenangkannya.
"Assalamu'alaikum, ma ."
Gus rayyan segera memasuki rumah dan masuk kamarnya.
Di kamar , gus rayyan masih membayangkan istri yang selalu menceramahinya dan memikirkan tingkah lakunya.
"Sayang , dulu kita bertengkar setiap hari bahkan untuk hal yang sepele ."
Gus rayyan mengusap bantal yang selalu di pakai untuk tidur istrinya yang masih memiliki aroma khas parfum istri tercintanya .
"Ini wangi kamu, wangi yang selalu menenangkan bahkan meskipun kamu pernah menolak aku peluk tapi kamu tetap menerima pelukanku ."
Gus rayyan mulai berjalan ke arah lemari yang sudah kosong bahkan satu baju istrinya pun sudah tidak ada .
"Baju kamu , biasanya tertata rapi di sini bahkan kamu juga taro baju aku dan kamu kasih wangi yang sama ."
Air matanya yang terus menetes ketika dia mengingat kenangan dengan istrinya langsung membuatnya menyesal , bahkan membenci dirinya sendiri .
"Maaf sayang , saya gagal jadi imam yang baik buat kamu , bahkan saya yang buat kamu lari dari rumah ."
Setelah beribu kata penyesalan di katakan , dia tidur di tempat yang selalu istrinya tiduri, sambil terus menangis dia mulai memejamkan matanya .
...----------------...
"Charya sayang , kita pulang ya , aku mohon sama kamu , maafkan kesalahanku itu semua sofia yang merencanakan sayang ."
Charya menatapnya dengan jijik .
"Pembohong , saya gk akan maafin kamu sampai kapanpun itu dan saya gk akan kembali ke kamu lagi ."
Setelah mengucapkannya charya langsung meninggalkan gus rayyan yang masih terduduk dengan tangisan yang tidak ada hentinya.
"Sayang maafin aku sayang , sayangg … ."
Sejauh apapun gus rayyan mengejar tetapi charya tidak pernah dia dapatkan .
...----------------...
Gus rayyan segera terbangun dari mimpinya dengan air mata yang masih bercucuran deras .
"Sayang , aku janji , aku bakal nemuin kamu dan kita bakal sama sama lagi ."
Ucapnya setelah itu gus rayyan segera menunaikan sholat tahajud dan dia meminta untuk memberikan petunjuk atas keberadaan istrinya .
Hari mulai pagi tetapi gus rayyan masih terus mengaji di kamar nya dengan suara yang merdu , berharap di dalam hatinya agar Allah memberitahu keberadaan istrinya dengan cepat.
Tokk … tokk …
"Nak rayyan , mama udah siapin makanan , kamu cepet makan ya ."
Setelah memberitau gus rayyan untuk makan , segera dia kembali ke meja makan dengan raut sedih .
Di meja makan , ayah charya dan ibu charya sarapan dengan wajah yang muram.
"Ma , apa kita gk cari aja charya ?"
"Tapi mama gatau pa kemana harus cari charya ."
"Papa juga gatau ma , tapi kita coba ya buat cari charya."
"Mama ikut aja ya pa ."
Selang beberapa jam , gus rayyan keluar kamar dengan menggunakan setelan yang santai dan berpamitan.
"Ma , pa , maaf tapi rayyan mau cari charya lagi."
Mendengar itu mereka segera mengusulkan pendapatnya .
"Nak , papa mau cari charya juga tapi papa suruh orang ya ?"
"Gk usah pa , orang orang rayyan banyak kok ."
Setelah berpamitan , gus rayyan segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang pelan agar dia bisa menemukan charya di sela sela jalan .
"Sayang , kamu dimana si ."
Gus rayyan melihat seseorang yang mirip sekali dengan istrinya dan mendatanginya , tetapi itu bukan istrinya .
Lama sekali gus rayyan terus mengelilingi kota namun hasilnya tetap sama , akhirnya gus rayyan memutuskan untuk keluar kota tanpa membawa perlengkapan apapun hanya demi mendapatkan istrinya kembali.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🙌💗