Mira. seorang gadis cantik nan manis itu harus bekerja sebagai seorang beby sister di keluarga terkaya no 1 di kota Jakarta. setelah kepergian kedua orang tua nya, dia pun memutuskan ikut ke Jakarta bersama tetangga nya, yang sudah dia anggap seperti ibu kandung nya sendiri...
.....
Emil Darmawan seorang pengusaha sukses itu harus menelan pil pahit kehidupan nya, saat sang istri di nyatakan meninggal dunia, karena bertaruh nyawa melahirkan anak nya.
mau tau kelanjutannya kisah mereka berdua. yuk segera mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari pernikahan.
4 hari kemudian.
Hari ini adalah hari di mana yang Emil sangat nanti kan. Hari ini adalah hari di mana, Mira akan sah menjadi istri nya.
Pria itu sangat bahagia,kini Mira sudah di dandani oleh MUA terkenal di kota itu, make up tipis yang di poleskan oleh MUA itu, membuat Mira begitu cantik.
Bahkan gaun putih yang panjang itu membuat penampilan nya Semaki cantik.
Sedangkan Emil, pria itu juga sudah mengenakan jas putih nya, pria itu terlihat sangat tampan bagaimana pangeran.
Semua tamu undangan sudah tiba, tapi kedua mempelai belum sama sekali terlihat.
Hingga tak berselang lama, Emil pun datang. Pria itu masuk dalam aula gedung. Semua orang tergila-gila menatap ketampanan pria itu.
Emil pun duduk di hadapan penghulu, pria itu menjabat tangan penghulu lalu dengan sekali tarikan nafas mengucapkan ijab kabul.
Sah
Sah
Sah
Mira sudah resmi menjadi istri nya, Emil benar benar bahagia. Tak berselang lama Mira ikut masuk k dalam aula gedung itu.
lagi lagi semua orang tercengang Melihat kecantikan yang di miliki oleh Mira.
Bahkan Emil sampai tak mengedipkan mata nya, melihat Mira yang tampil berbeda,
Semua orang bertepuk tangan, setelah itu kedua mempelai pun naik ke atas pelaminan untuk menyambut satu persatu rekan bisnis Emil.
" Selama tuan Emil, istri anda sangat cantik," ucap rekan kerja Emil.
" Kau benar tuan.tuan Emil memang tak pernah salah memilih seorang istri, dia pandai dalam mencari seorang pendamping hidup," ucap teman bisnis lain nya.
....
" Sayang, jika kau lelah istirahat lah," ucap Emil.
" Tidak kok tuan saya masih kuat," ucap Mira.
" Kau harus ingat sayang, kau juga harus menyimpan sedikit tenaga mu untuk nanti malam," bisik Emil.
Mira seketika mengerti maksud ucapan Emil, wanita itu langsung mencubit lengan Emil.
" aduh sayang, sakit." lirih Emil.
" biarin, siapa suruh tuan berkata seperti itu, di sini masih banyak orang, nanti kalau ada orang yang dengar gimana, kan aku malu," lirih mira.
Emil terkekeh melihat ekspresi wajah Mira, yang menurut nya sangat lucu.
"tuan, liat lah Erik, dia terlihat sangat tampan ," ucap Mira.
Emil mengalihkan pandangan ke arah Erik, yang di katakan Mira memang benar, Erik terlihat sangat tampan,tapi sangat di sayangkan, Emil tak menyukai keberadaan anak itu di hidup nya.
" Sayang, setelah pesta pernikahan kita selesai, kita Langsung berangkat bulan madu yah," bisik Emil.
" di mana," ucap Mira.
" di Bali," ucap emil lagi.
" wah benar kah?,Pasti akan sangat seru tuan, apalagi erik ikut bersama kita," ucap Mira.
Emil terdiam,lagi lagi Mira terus saja memikirkan anak itu," Erik tidak akan ikut sayang, kan kita ke sana untuk bulan madu, bukan untuk mengurus nya," ucap Emil lagi.
Mira menatap pria yang sudah menjadi suami nya itu, " kenapa kita tidak membawa Erik juga bersama kita," lirih Mira.
Emil yang melihat kesedihan di wajah Mira, hanya bisa menghela nafas nya saja, " sayang, aku kan sudah bilang sama kamu, setelah kita menikah,kamu harus membiasakan diri mu tanpa Erik, kau jangan hanya memikirkan Erik saja, kau juga harus memikirkan ku, dan bagaimana jika suatu saat nanti kau juga sudah memiliki seorang anak?," ucap Emil.
....
maaf sekedar saran thor