Ye Fan,adalah seorang pemuda yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi,di mana dunia atau alam suci yang ada merupakan tempat para penggarap dan kekuatan berkuasa .
Ye Fan seringkali mendapatkan penghinaan dari banyak orang,hingga Ye Fan bertemu dengan sebuah keberuntungan yang merubah nasib nya.
ikuti perjalanan Ye Fan demi mencapai puncak kultivasi dan puncak kekuatan hingga di juluki Dewa alam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Paginya Ye Fan bangun dari tidur nya,Ye Fan menggerakkan tubuhnya dan bangkit dan langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri nya,setelah membersihkan diri dan mengganti pakaian nya Ye Fan langsung keluar dari kamar nya.
"sebaik nya aku langsung saja ke paviliun dagang,seharusnya pagi ini mereka pasti memiliki jadwal untuk menuju kota bintang"gumam Ye Fan dalam hatinya,Ye Fan terus berjalan Tampa menghiraukan tatapan orang padanya dan juga suara bisikan-bisikan yang menurutnya tidak penting .
Ye Fan terus berjalan hingga akhirnya dia sampai di sebuah paviliun yang cukup besar dengan tiga lantai dan di depan nya ada perahu terbang yang cukup besar dan di depan perahu itu terlihat seorang pria paruh baya yang nampak menjaga kapal itu.
Ye Fan mendekat ke arah pria tua itu,dan setelah sampai Ye Fan melingkupkan tangan nya dan berkata.
"maaf tetua,apa masih ada tiket untuk menuju kota bintang"tanya Ye Fan pada pria paruh baya itu,pria paruh baya itu menatap ke Ye Fan sesaat dan berkata.
"tentu anak muda,apa kau ingin ke sana,apa kau ingin masuk ke sekte bintang jatuh"tanya pria paruh baya itu dengan banyak pertanyaan yang membuat Ye Fan sedikit bingung,namun tetap menjawab .
"Ya tetua,jika aku beruntung aku ingin masuk ke dalam sekte itu"ucap Ye Fan dan di balas anggukan oleh pria paruh baya itu,mereka sedikit lama berbincang hingga akhirnya Ye Fan melompat ke perahu terbang karna sebentar lagi akan berangkat.
"kebetulan sekali ,sekte bintang jatuh ingin menerima murid baru,ini sesuai dengan rencana awal ku"Gumam Ye Fan seraya tersenyum tipis,lalu dia menuju ruangan yang ada di nomor milik nya yang di berikan oleh pria paruh baya tadi.
Setelah satu batang dupa menunggu akhirnya ,perahu terbang milik kapal dagang berangkat menuju kota bintang,Ye Fan yang ada di dalam ruangan nya hanya menunggu sampai karna dengan mengunakan kapal terbang perjalanan nya akan lebih cepat dan juga Tampa menguras energi nya.
"walau nanti aku sudah masuk ke dalam sekte,aku tetap harus berhati+hati aku mengerti betapa mengerikan nya persaingan demi sumber daya ,jadi sebisa mungkin sebelum kekuatan ku benar-benar kuat,aku harus berhati-hati"gumam Ye Fan yang tidak ingin membuat kesalahan sedikit pun.
Dengan kekuatan Ye Fan sekarang dia masih sangat lemah di tengah kekuatan besar lain nya,jadi Ye Fan harus sebisa mungkin untuk tidak mencari masalah terlebih dulu,agar diri nya terhindar dari masalah ataupun pertempuran yang bisa saja merugikan diri nya sendiri.
Kapal terbang milik paviliun dagang terus melesat Tampa ada hambatan itu karna kekuatan di balik paviliun dagang menjadi salah satu kekuatan yang di takuti di alam suci,jadi tidak ada yang ingin mencari Maslah dengan paviliun dagang,karna mereka memiliki cabang di setiap kota.
2 hari berlalu
Wussssssssssssssssss
Akhirnya kapal terbang paviliun dagang telah sampai di sebuah kota yang sangat besar,kota itu adalah kota bintang yang menjadi salah satu kota besar di benua timur,kota bintang ada di bawah sekte bintang jatuh.
Ye Fan turun dari kapal terbang dan langsung mencari tempat penginapan untuk di tempati sementara waktu ,dan menurut pria tua yang dia temui waktu naik ke atas perahu,sekte bintang akan membuka pendaftaran besok,jadi Ye Fan harus mempersiapkan diri nya sendiri.
"selamat datang tuan muda,ada yang bisa di bantu"tanya seorang pelayan pada Ye Fan,berbeda dengan kota api langit,wajah tampan Ye Fan tidak terlalu berpengaruh di kota bintang itu karna banyak tuan muda yang juga memiliki wajah tampan ,hanya saja yang membedakan adalah Ye Fan dengan rambut biru langit nya.
"apakah masih ada kamar yang kosong"tanya Ye Fan
"tentu ,tuan muda tapi hanya tersisa kamar VIP "jawab pelayan itu dan Ye Fan mengangguk mengerti.
"aku akan mengambil satu kamar "ucap Ye Fan yang membuat pelayan itu tersenyum manis,lalu Ye Fan mengambil kamar dengan dua hari ,setelah mendapatkan kunci dan membayar Yw Fan langsung masuk ke dalam kamar nya.
karna hari masih sangat terang,jadi Ye Fan berencana untuk makan terlebih dulu di sebuah restoran yang cukup besar.
"pelayan,siapkan makanan dan minuman terbaik"ucap Ye Fan setelah menemukan tempat duduk di sebuah restoran yang cukup mewah.
"baik tuan muda"balas seorang pelayan langsung pergi,Ye Fan sendiri duduk dan mendengar obrolan orang-orang yang ada di sana.
Dari semua obrolan itu tidak ada yang menarik bagi Ye Fan,karna mereka hanya membicarakan tentang ujian murid yang akan di lakukan besok.
Cukup lama Ye Fan menunggu makanan nya,hingga akhirnya datang,Ye Fan makan dengan santai karna baginya makanan seperti ini sudah sering dia rasakan waktu kecil ,karna diri nya sangat di manja oleh ibu nya.
Setelah setengah batang dupa akhirnya Ye Fan selesai ,dan segera membayar makanan nya dan langsung pergi dari restoran itu,Ye Fan langsung saja ke penginapan nya karna tidak tau apa lagi yang harus di lakukan oleh nya.
"sebaik nya aku beristirahat lebih awal,agar besok aku dalam ke adaan fit karna aku yakin untuk masuk ke sebuah sekte berkelas seperti sekte bintang jatuh tidak lah mudah"gumam Ye Fan ,lalu dia membersihkan diri nya dan langsung merebahkan tubuh nya.
"ufffff semoga saja aku lolos besok,dan memulai kembali dari sekte bintang jatuh,setelah kekuatan ku cukup baru lah aku mulai mengumpulkan ke lima inti elemen secara perlahan,belum lagi klan Ye ,tua Bangka bajingan itu pasti akan aku balas "gumam Ye Fan dalam hatinya,lalu Ye Fan memilih untuk menutup matanya dan beristirahat.
Sedangkan di tempat yang lain,di sebuah puncak gunung yang menjulang tinggi,ada sebuah bangunan megah yang seperti sebuah sekte besar ,bangunan yang sangat luas dan juga indah dengan tulisan sekte bintang di pintu gerbang nya.
"semoga saja di ujian kali ada yang mampu menarik seribu anak tangga bintang,setelah ratusan tahun belum ada lagi yang muncul seorang jenius di sekte kita,yang membuat sekte kita jatuh"ucap seorang pria gagah yang duduk dengan wajah yang nampak kekecewaan terlihat jelas.
"patriak tenang saja,bukankan nona muda Yun merupakan jenius dengan kultivasi dan bakat nya sekarang,aku yakin dia tidak kalah dan bahkan bisa saja lebih dari tuan muda atau nona muda kekuatan lain nya"ucap salah seorang pria paruh baya,mereka nampak sedang berdiskusi .
tolong di perbaiki penulisan kata2nya diawal ada beberapa kata yang salah
sekian dan terima kasih