NovelToon NovelToon
Gelora Hasrat Atasanku

Gelora Hasrat Atasanku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor
Popularitas:28.8k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Tidak pernah Alana menyangka, pria yang sengaja dihindari selama lima tahun ternyata adalah atasannya.
Karena rasa benci jika pria tersebut menikah lima tahun yang lalu membuat Alana merasa kecewa dan berniat pergi. Tapi, semua itu sia-sia karena Silas menjadi Atasannya.

Silas yang memang masih mencari Alana karena rasa cinta tentu saja suka melihat wanita itu berada disekitarnya. Tanpa sengaja mereka melakukan malam panas bersama disaat Alana sedang dikuasai oleh pengaruh alkohol.

Lalu, bagaimana dengan kisah mereka selanjutnya? apakah Alana akan tetap bekerja di bawah Silas atau malah tetap menjadi simpanan pria yang sudah menikah lagi itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Sikap posesif dari Silas Alexander semakin mendarah daging sekarang, seenaknya mengeluarkan peraturan yang membuat Alana muak dan merasa tertekan. Alana memegang lengan Silas sangat erat mencoba tersenyum setelah Silas mengatakan banyak wejangan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak.

"Aku tahu, Silas. Aku ini sudah dewasa, tidak anak-anak seperti Kiara yang belum tahu apa-apa." Alana protes karena sudah tidak tahan mendengar cerewetnya seorang Silas lagi.

Silas tersenyum saja mendengar apa yang Alana katakan, semakin mendekatkan diri pada Alana yang cemberut.

"Ntahlah, bagiku kau tetap sama seperti lima tahun yang lalu. Alana menggemaskan yang sangat mencintai aku dengan tatapan polosnya." Kembali Silas mengingat tentang masa lalu disaat Alana sendiri benci mengingat kenangan buruk itu.

Sebenarnya Alana tidak tahu mengapa bisa menyukai Silas dulunya, padahal Silas adalah pria yang memiliki sikap buruk.

"Kalau aku tahu kau merupakan pria yang hyper.. aku juga nggak akan pernah suka, Kak!" Alana menepis tangan Silas tapi kembali pria itu malah memeluknya sangat erat.

Kelihatan sekali jika Silas sangat keberatan jauh dari Alana, seakan takut kehilangan lagi. Pelukan Silas kali ini sangat erat sampai membuat Alana sesak, tapi berusaha melepaskan diri juga tidak akan bisa.

"Sesak, Silas!"

"Hahaha, kau selalu saja mengatakan sesak disaat aku peluk. Kapan kau akan pasrah saja menerima kasih sayangku, Alana?" Tanya Silas disaat Alana sudah siap menenteng tasnya.

"Sampai kau sendiri berani mengatakan kepada keluargaku kalau kita sudah menikah."

"Apa kau menantangku?"

Alana menjawab dengan menaikan kedua bahu saja lalu pergi begitu saja meninggalkan Silas yang masih bingung. Sepertinya sengaja Alana melakukan itu agar Silas berpikir sendiri. Dan benar saja Silas memikirkan semua itu, ia sangat ingat jika Alana adalah anak kesayangan keluarga Jegger.

"Apakah Galih akan membiarkan aku tetap hidup setelah apa yang aku lakukan pada adiknya?"

~

Alana sudah berada didalam mobil yang sama dengan Kiara, ia heran melihat bocah disebelahnya itu yang sama sekali tidak memikirkan tentang Mamanya.

"Kiara, memang nggak dekat sama Mama ya?" Tanya Alana meskipun ia sangat takut mendapatkan amukan besar dari bocah lima tahun itu.

Meskipun masih berusia lima tahun lebih tapi Kiara merupakan sosok anak yang bijak dan pandai berbicara. Selalu pengertian dengan posisinya dan suka mengalah, Alana suka dengan sikap Kiara yang seperti itu.

"Mama? Kami nggak dekat, Tan. Jangan tanya kenapa karena Kiara juga nggak tau.." Mungkin itu adalah jawaban paling jujur dari Kiara.

Mendadak suasana menjadi sedikit sedih karena pertanyaan lancang Alana. Ia ingin meminta maaf tapi ada seseorang yang masuk kedalam mobil, ternyata Wendi. Mungkin saja Wendi yang ditugaskan kali ini oleh Silas untuk menemani dan menjaga Alana serta Kiara.

"Paman Wendi!" Sungguh senang hati Kiara melihat Wendi yang mengantar, sampai tersenyum lebar.

Wendi berbalik badan sembari tertawa kecil melihat raut wajah Kiara. "Kali ini Paman yang akan menemani Kiara, setuju tidak?"

"Setuju!"

Alana tersenyum tipis melihat interaksi antara Wendi dengan Kiara, terasa sangat dekat melebihi hubungan Silas dengan Kiara sendiri. Dari segi wajah juga sangat mirip dan juga cara tertawa juga sama, apa ini hanya perasaan Alana saja.

"Nona, Tuan mengatakan kepada saya agar Nona jangan sering berinteraksi dengan pria lain disana. Cukup dengan saya saja jika butuh_"

"Wendi, stop.. kali ini aku tidak mau dengar nama Silas apa lagi peraturan gila lagi dari dia. Jangan ingatkan aku tentang apapun, mengerti?"

Wendi tertawa bersama dengan Kiara, terlihat sekali memang jika Alana sangat tertekan. "Kenapa kalian kompak tertawa? Tau, kalian seperti ayah dan anak saja." Ucap Alana asal, ia duduk dipojokan dengan bibir yang cemberut karena ditertawakan tadi.

Sementara Wendi masih sangat tersentuh akan ucapan asal Alana, terus menatap Kiara yang tengah merayu Alana agar tidak marah lagi. Tapi, Wendi membuang segala pikiran tidak jelas. Harus segera memulai perjalanan sebelum mendapatkan amukan besar dari Alana dan juga Kiara.

Tidak berapa lama akhrinya mereka sampai di sekolah tempat Kiara menimbah ilmu setiap harinya. Alana sangat antusias kali ini karna mendapatkan suasana yang lebih menyenangkan dari pada bertemu dengan Silas yang sangat mesum seharian.

"Ayo, Tan!" Kiara menarik tangan Alana untuk segera pergi ke area lapangan dimana lomba diadakan.

Banyak sekali rangkaian acara lomba yang harus Alana ikuti, ia sangat bersemangat hari ini. Apa lagi saat ini Alana tengah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba guli dalam sendok.

"Tante, bisa memainkan game ini?" Tanya Kiara dengan sangat polosnya.

"Hei, bocah. Jangan ragukan seorang Alana, soal permainan seperti ini Tante adalah jagoannya." Sungguh sangat yakin Alana dengan kemampuannya.

"Alana!" suara yang menyapa itu sangat mengejutkan Alana, ia sampai sangat takut untuk berbalik badan. "Alana Jegger!" Kalau sudah memakai nama lengkap maka seharusnya Alana berbalik badan bukan.

Tapi, Alana tidak melakukannya karna terlalu takut. Tetap mengambil nomor peserta dan juga alat-alat lain, melewati orang yang memanggilnya tadi begitu saja.

"Alana, Tunggu!" Pria itu menarik tangan Alana secara paksa sampai Alana tidak akan bisa tetap pergi.

"Kau dari mana saja? Kenapa kau tiba-tiba pergi disaat aku sendiri sudah sangat siap untuk menikahimu?" Suara itu membuat Alana langsung spontan berbalik badan, menatap tidak suka pria yang telah mengkhianatinya beberapa bulan yang lalu.

Alana menatap tidak suka sebelum menjawab semuanya, ia mengangkat tangannya yang digenggam sangat erat oleh Zero.

"Lepaskan tanganku!" Pintanya dengan nada bicara yang terdengar sangat dingin. Sepertinya Zero menolak untuk melakukannya, ia ingin Alana tetap berada disekitarnya. "Lepas aku bilang!"

"Jangan angkuh, Alana. Kau adalah milikku, keluargamu telah mengadakan acara pernikahan untuk kita. Dan selamanya tidak akan pernah gagal karna_"

"Hidup hidupku, Zero. Kau tidak berhak mengatur semuanya!" Bantah Alana, ia mendorong tubuh Zero untuk menjauh. "Pergilah bersama jalangmu, sana!" Alana dibuat kesal saja, ia menarik tangan Kiara untuk segera pergi menjauh dari pria menyebalkan seperti Zero.

"Alana, Tunggu! Kau tidak bisa bersikap seperti ini, kau harus menikah denganku!" Zero tetap mengejar Alana meskipun terus berlari kencang untuk menghindari.

***Haloooo, sekarang aku update bab ada jam masing-masing ya.. sehari tiga bab, di jam 07:00, 14:00 dan jam 7 malam.***

***Kalian jangan numpuk bab ya, bantu Alana dan Silas lolos di 40***!

1
mbok Darmi
semoga silas bisa membuka mata gilang siapa zero sebenarnya dan mau menerima alana kembali, bukannya gilang orang pintar ceo knp bisa dikadalin sama zero sampai alana ketakutan, sudah silas demi istri tercinta perjuangan hak mu untuk melindungi alana
mbok Darmi
salah mu sendiri ngga ngomong sama wrndi kalau kiara anaknya malah njebak silas buat nikahin kamu dasar bella egois padahal tiap hari selingkuh dgn wendi tp sok polos dan suci ngejar silas mana mau silas sama bekasan sopir ngga level bgt
Myra Myra
bahaya berhati-hati Ngan bella
mbok Darmi
sopo meneh ini muncul zero ternyata alana pernah hampir menikah dgn zero dan melarikan diri Krn zero tukang selingkuh
Myra Myra
ape akan jadi mne silsa tak muncul
Erlangga Saputra
ga paham sama alur nya
Nidaul Fitri
double up thor
Myra Myra
bila semua terbongkar Ae Thor kasihan Ngan Alana dan silas
mbok Darmi
wah ternyata kiara anak wendi berarti ngga diperkosa dong dulu tapi Bella sengaja bilang diperkosa dan minta silas menikahi nya Krn bella terobsesi dgn silas dasar perempuan gila bella
mbok Darmi
pantesan aja silas bilang bella yg jalang ternyata silas sdh tau kelakuan bella dibelakang nya dan pasti didiamkan silas krn dia ngga butuh bella jd terserah kelakuan bella seperti apa tapi sekali dia menyakiti alana hbs riwayat mu Bella jgn kamu anggap silas ngga tau kelakuan busuk mu
Myra Myra
bila semua terbongkar biar semua tahu kasihan Alana...hati2 Bella bahaya....tapi mesti family Alana takkan tinggalkan diam...klw ape2 terjadi
Siti Amyati
smoga kesalahpahaman cepat keungkap ,
mbok Darmi
gimana reaksi alana saat tau kiara bukannya anak silas dan pernikahan dgn bella hanya diatas kertas
muna aprilia
lanjut kan
Sitimusyaroh
lanjut
Riia Saf Bianzah
kabr y galih donk selipin 😅
Nur Adam
lnjut
Sitimusyaroh
up LG torr
ania sppp
Kecewa
ania sppp
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!