NovelToon NovelToon
Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Gadis Yatim Piatu Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / cintapertama / nikahmuda / cintamanis / Duda
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosi Lombe

Ananda adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Setelah lulus SMA ia bertekad untuk mencari pekerjaan serta meninggalkan panti asuhan agar posisinya bisa digantikan oleh anak yatim piatu lain yang bernasib malang sepertinya yang tidak punya orang tua sejak usia masih kecil.

Dengan bermodalkan kemampuannya dalam mengurus pekerjaan rumah, ia akhirnya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha kaya raya.

Dari sinilah kisah cintanya bermula, menjalin pernikahan dengan seorang duda berhati dingin tanpa berlandaskan cinta dan terpaksa menjadi ibu sambung bagi putri semata wayang sang suami. Akankah Ananda bertahan dalam rumitnya kehidupan pernikahannya?

Bagaimana pula kisah Ayu sang adik angkat yang juga sedang sama-sama berjuang meraih cita dan cintanya? Mungkinkah ia juga bisa menggapai sang CEO pujaan hatinya?

Seri Pertama Novel The Andersons Family.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Lombe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang Tahun Grandma

Sabtu tengah malam, menjelang Minggu dini hari, Mike, Ananda, Gaby, Maya dan Geoge mengendap-endap memasuki rumah untuk memberi kejutan kepada nyonya besar. Kue ulang tahun, cemilan dan minuman sudah disediakan untuk memeriahkan kejutan. Terompet dan pernak pernik juga disiapkan untuk grandma.

"Nyonya, nyonya bangunlah, ada masalah dengan nona Gaby!" Ananda berpura-pura panik menghampiri nyonya besar ke dalam kamar.

"Ada apa?" Nyonya besar terlihat terkejut.

"Nona, di kamarnya!" Ananda sengaja menggantung kalimatnya membuat nyonya besar penasaran.

"Ada apa? katakan yang jelas!" nyonya terlihat tidak sabar.

"Anda lihat sendiri saja ke kamar nona Gaby!" lagi-lagi Ananda membuat penasaran dan nyonya besar yang kesal langsung berjalan cepat menuju kamar Gaby.

"Sayang, Gaby!" Nyonya besar membuka pintu dan terdiam mematung.

"Kejutannnnn!!!! Selamat ulang tahun!!!!" Mike, Gaby, Maya dan George berteriak serempak.

"Kalian!!!!" Nyonya besar terkejut luar biasa.

"Selamat ulang tahun Mama!" Mike memeluk dan mencium nyonya besar.

"Selamat ulang tahun grandma, semoga panjang umur!" Gaby menyodorkan kue dengan lilin yang masih menyala.

"Make a wish ma!" Mike mengingatkan.

Tentu saja hal itu tidak dilewatkan begitu saja oleh nyonya besar, ia langsung memanjatkan doa 'Semoga anaknya Mike berjodoh dengan gadis yang bisa menjadi ibu yang baik bagi cucunya Gaby!'

Setelah tiup lilin dan potong kue, nyonya besar kemudian disodorkan sebuah video dokumenter persiapan pesta kejutan untuknya yang dibuat khusus oleh Mike.

"Jadi ini kalian siapkan semuanya sendiri?" Nyonya besar begitu terharu sampai menitikkan air mata.

Baru kali ini terjadi acara seperti ini, Mike dan Gaby berkolaborasi memberi kejutan ulang tahun tengah malam untuk dirinya. Seperti sesuatu yang sangat mustahil terjadi mengingat selama ini Mike yang sibuk bekerja dan Gaby yang tidak pernah akrab dengan sang ayah.

Pesta berlangsung cukup seru, sengaja mereka adakan di kamar Gaby karena konsepnya adalah 'Princess party' sesuai dengan yang diinginkan oleh Gaby.

"Ayo kita berfoto!" George menyiapkan kamera otomatis. Mereka berbaris mulai dari George, Maya, Nyonya besar, Gaby dan Mike, sementara Ananda memilih menyingkir.

"Ananda, kenapa kau pergi, ayo merapat!" Nyonya besar memanggilnya.

"Tapi nyonya..." Ananda menolak dengan sungkan.

"Mike beri dia tempat!" Nyonya besar menatap putranya memberi kode, membuat Mike bergeser kepinggir dan memberi celah Ananda masuk diantara dirinya dan Gaby.

"Lebih rapat lagi supaya muat!" George memberi perintah membuat Mike mau tidak mau merapatkan dirinya ke dekat Ananda hingga tidak ada jarak. Lengan Mike bahkan menempel di punggung Ananda membuat keduanya merasakan desiran aneh. Mereka juga kembali membaui aroma tubuh masing-masing yang membuat perasaan mereka canggung dan sulit dideskripsikan dengan kata-kata.

.........

Setelah pesta selesai, Gaby menemani nyonya besar tidur di kamarnya, Mike dan George ke ruang kerja, sementara Ananda dan Maya bebenah sisa pesta.

"Ibu Maya pulang saja, biar saya yang lanjutkan sendiri, hanya tinggal ini kok!" Ananda menunjuk sisa piring kotor.

"Apa kau yakin?" Maya memastikan.

"Iya, tidak apa-apa!" katanya lagi.

"Baiklah, terima kasih ya Ananda!" Maya mengelus bahu Ananda.

"Iya Bu sama-sama, selamat beristirahat ya!" Ananda mengangguk.

Tidak membutuhkan waktu yang lama karena cucian piringnya memang hanya sedikit.

"Hahhhhh akhirnya beres!" Ananda kemudian beranjak dari dapur menuju taman belakang di dekat kolam renang untuk bersantai sejenak. Ia sengaja tidak langsung tidur karena baru saja makan makanan berat supaya pencernaannya tidak sakit.

"Kau belum tidur?" Mike yang ingin mengambil minum di dapur secara tidak sengaja melihat Ananda berdiri mematung di pinggir kolam renang.

"Astaga kaget!" Ananda yang sedang melamun terlonjak kaget dan hampir tercebur ke kolam renang. Untung saja Mike dengan sigap menarik pinggangnya dan menahan berat tubuh gadis itu di pelukannya.

Sepersekian detik mereka berpelukan erat tanpa jarak. Tubuh mereka saling berhimpitan dan menekan satu sama lain.

DEG, jantung Ananda langsung merosot ketika tatapan mata mereka saling bertemu. Mike pun langsung membeku saat manik mata gadis itu seperti menembus jantungnya.

"Terima kasih tuan!" Ananda yang tersadar langsung meregangkan pegangannya.

"Maaf, aku tidak sengaja membuatmu terkejut!" Mike merasa bersalah karena Ananda hampir saja tercebur ke kolam karena kaget.

"Ah tidak tuan, kebetulan saja saya memang sedang melamun!" kata Ananda.

"Kau belum tidur?" Mike mengulang pertanyaannya di awal.

"Saya sedang menunggu makanan saya diproses dulu di perut tuan, baru setelah itu saya tidur!" Ananda menjelaskan alasannya.

"Ohhhh" Mike bingung harus berkata apa lagi.

"Apa tuan butuh sesuatu?" Ananda bertanya.

"Ah tidak, aku hanya ingin mengambil minum saja, setelah itu aku langsung akan tidur!" Mike menjelaskan.

"Biar saya ambilkan!" Ananda bergegas berjalan.

"Eh tidak usah, biar aku ambil sendiri!" Mike menahan tangan Ananda dan iapun kemudian berlalu pergi menuju dapur, meninggalkan Ananda di kolam renang seorang diri.

"Selamat malam tuan!" Kata Ananda sambil menundukkan kepalanya hormat.

"Selamat malam!" Mike menjawab sambil berlalu tanpa menoleh ke arah Ananda.

1
Mai Rehman
makin bahagia
difaq aisyah
Lumayan
Mai Rehman
hmmm perempuan Mane yg tak tergoda dpt laki2 seperti make
Mai Rehman
mantap sekali tu,, si make
Mai Rehman
kenapa lah ananda tak melawan,,,
Mai Rehman
namanya sudah jadi istri lame lame sayang jugak,,,,
Mai Rehman
make mulai jatuh cinta
Mai Rehman
kasih sayang ananda tulus bukan modus
Mai Rehman
leher ananda belum lagi di lahap,,, entar dulu,,,
Mai Rehman
akhirnya menikah juga
Mai Rehman
belum apa2 geby sudah panggil bunda
Mai Rehman
ibu asuhnya memaksa secara lembut
Mai Rehman
akhirnya ananda akan menikah dgn make tuan besarnya sendiri
Mai Rehman
semangat ananda kuliahnya
Mai Rehman
doa seorang pengasuh yg tulus
Mai Rehman
benih benih cinta mulai tumbuh
Mai Rehman
hati dakdikduk jantung bergetar,,,, 🤔 hmmm mulai suka,,,
Mai Rehman
alamak terkesima,,,
Mai Rehman
cie,,, mesti mau dijodohkan dgn make
Mai Rehman
kira kira sapa ya yg dimaksud ibu make,,, apakah ananda,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!