Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.
Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.
Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Happy Reading
Sudah satu minggu pernikahan duchess rosella dan duke harvey berlalu kini kedua pasangan tersebut terlihat kembali seperti biasanya
Sang duke yang selalu berada di ruang kerjanya dan sang duchess yang selalu berada di kamarnya bermain dengan kucingnya itu
Sudah seminggu ini duchess rosella selalu berdiam diri di dalam kamarnya bahkan ia sangat jarang bertemu pria yang telah menjadi suaminya itu.
Mereka hanya akan bertemu jika waktu makan saja tapi itu pun jarang karna sang duchess lebih sering meminta di antarkan makanan ke kamarnya daripada harus makan dengan suasana canggung bersama duke harvey dan putra mahkota
Gadis yang tengah asik bermain dengan lulu mulai tampak bosan la pun berpikir untuk keluar berjalan-jalan ke taman kerajaan bersama lulu
Duchess rosella bangkit dari posisi duduknya di kasur dan beranjak menuju lemari pakaian untuk mengganti bajunya Terlihat jelas raut wajah berpikir dari gadis itu
Ada begitu banyak pakaian dengan model yang berbeda di dalam lemari itu dan yang paling men onjol adalah pakaian duchess rosella yang bergaya modern dibanding pakaian khas kerajaan cahaya
"Sebaiknya aku memakai baju ku saja" lirihnya lalu
mengambil pakaian yang nampak cocok untuk dipakai ke taman
Duchess rosella berjalan menuju kamar mandi untuk
berganti pakaian tak lupa ia sedikit memakai riasan karna wajahnya tampak sedikit pucat
Setelah selesai berganti pakaian sang duchess pun membawa lulu ke gendongannya dan berjalan keluar dari kamar itu
Tampak satu pelayan yang sedari tadi menunggu di depan kamar setia menunggu sang duchess yang bisa keluar kapan pun seperti sekarang ini
Pelayan yang telah di perintahkan oleh sang duke untuk melayani duchess rosella itu begitu sangat terkejut ketika melihat tampilan sang duchess
la tanpa sadar melotot dan mengedipkan matanya
berkali-kali seolah tak percaya dengan apa yang di lihatnya
Duchess rosella yang melihat pelayan pribadinya itu hanya menampilkan ekspresi datar kemudian ia mendengus dan berjalan meninggalkan pelayan yang masih diam membatu akibat keterkejutannya.
Tersadar dengan perilakunya ia pun bergegas menyusul sang duchess
"Maafkan saya duchess saya pantas di hukum" ucapan dengan nada yang jelas ketakutan itu seketika membuat duchess rosella berhenti
Mendengus kesal ia pun hanya mengabaikan dan akan lanjut berjalan lagi tapi setelah dipikir-pikir ia tak begitu tau jalan di istana ini.Gadis itupun berbalik ke arah pelayan wanita yang selalu setia melayaninya seminggu terakhir ini
"Siapa namamu" perkataan itu membuat pelayan yang
masih membungkuk takut segera menjawab pertanyaan sang duchess
"Na-nama saya lily duchess, suatu kehormatan bagi saya karna anda menanyakan nama saya"
Mendengar nama pelayan itu duchess rosella seketika merasa geli lalu menatap kucing di tangannya
la seakan ingin tertawa karna nama kucingnya dan nama pelayan itu begitu mirip hanya berbeda huruf saja tetapi ia sekuat mungkin menahan tawanya dan berdehem singkat
"Baiklah lily, bawa aku ke taman aku bosan di kamar terus" Setelah mengatakan itu sang duchess berjalan meninggalkan lily yang masih mencerna perkataan dari duchess rosella tapi tak lama ia tersadar dan langsung berlari mengikuti sang duchess
Selama menuju taman istana seluruh pasang mata yang tak sengaja berjumpa dengan sang duchess begitu dibuat terkejut karna kecantikan duchess mereka
Tetapi keterkejutan mereka sebenarnya akibat pakaian yang dipakai sang duchess
Mereka tak pernah melihat pakaian yang begitu sangat berbeda dengan apa yang mereka pakai
Pakaian sang duchess tampak begitu sangat cantik dan begitu cocok di badan duchess rosella juga ditambah dengan hiasan bandana di kepala itu begitu membuatnya tampak menggemaskan
Tapi meski begitu mereka pun tau bahwa pakaian apapun yang dipakai sang duchess akan sangat cantik di tubuh itu mengingat tak ada celah di tubuh sang duchess
Benar-benar defenisi malaikat
Sepertinya pakaian yang dikenakan duchess rosella sebentar lagi akan banyak yang mengikutinya mengingat pakaian khas kerajaan itu sangat kuno dan terlihat sama
Sampai di taman lady rosella yang sedari tadi membawa lulu di tangannya melepaskan kucing itu untuk bermain.Lulu berlari senang di sekitar taman yang begitu indah di penuhi bunga-bunga langka yang sangat cantik
Duchess rosella terkekeh melihat kucingnya itu ia begitu gemas dan berlari mengejar lulu.Lily pun ikut berlari untuk memastikan nonanya tetap baik-baik saja
Tak terasa sudah satu jam berlalu duchess rosella nampak sedikit kelelahan dan sekarang ia telah berbaring di taman itu dengan lulu yang berada di atasnya
Tentu dari tadi lily melarang agar nonanya tak berbaring sembarangan ia begitu takut pakaian cantik yang dikenakannonanya akan kotor
Padahal sejauh mata memandang taman itu sangat bersih bahkan kotoran pun enggang berada di taman kerajaan itu.Duchess rosella sama sekali tak mendengar perkataan lily dan asik menutup matanya menikmati sinar matahari yang tak begitu panas menyinari kulitnya
Gadis itu tersenyum lebar menikmati rasa nyaman yang di rasakannya saat ini la berpikir sepertinya ini akan menjadi kegiatannya setiap hari daripada hanya berdiam diri di dalam kamar pasti lulu pun lebih suka untuk keluar seperti ini
Lily yang melihat nonanya itu hanya bisa pasrah dan
berakhir duduk di samping tubuh nonanya.Rumput di taman itu begitu lembut dan begitu nyaman membuat lily serasa ingin ikut berbaring di samping sang duchess tapi ia tak akan pernah berani untuk melakukan itu
Duchess rosella perlahan membuka matanya menatap lily yang tengah duduk termenung
"Lily apakah ada tempat indah lain selain taman ini"
Suara dari nonanya membuat lily tersadar dari lamunannya dan mengangguk menjawab pertanyaan itu
"Ada kebun di belakang istana nona, apa nona ingin
melihatnya"
Duchess rosella langsung bangun dari tidurnya dan langsung mengangguk antusias sembari tersenyum ke arah lily Lily yang melihat nonanya yang begitu senang dibuat terpesona dan gemas
Bagaimana tidak duchess rosella sangat cantik dan juga lucu walaupun terkadang sang duchess selalu berekspresi dingin tapi duchess itu sebenarnya hanya gadis polos yang begitu mudah bahagia karna hal kecil seperti ini.Dan tak semua orang bisa melihat duchess rosella dengan kelakuan seperti itu
"Mari duchess saya antar ke kebun itu"
Duchess rosella telah berdiri dengan lulu yang berada di gendongannya lalu dengan sadar memegang tangan lily karna ia begitu senang saat ini
Lily yang terkejut merasakan tangan yang begitu halus
dan lembut itu merasa hatinya menghangat baru kali ini ia diperlakukan seperti ini oleh nonanya
Selama ia hidup dan melayani tuannya ia tak pernah merasa dianggap ada mengingat kedua tuannya hanya akan selalu memerintah mereka tapi tak hayal mereka pun hanya bisa menerima karna itu memang sudah tugas mereka
Namun kini lily yang tak pernah merasakan perlakuan
semanis ini dari sang duchess ia begitu bahagia dan mulai menyayangi duchess rosella
Mereka berdua pun berjalan beriringan dengan duchess rosella yang masih setia tersenyum tipis dan lily yang tersenyum lebar
Ada banyak pasang mata yang menatap iri kepada lily
sekaligus terpesona akan senyuman duchess rosella yang tak pernah mereka lihat dari wajah sang duchess
Tak lama keduanya telah tiba di kebun dan tanpa sadar duchess rosella menganga tak percaya karna kebun itu berisi banyak jenis buah-buahan Ia pun melepaskan tangannya dari lily dan berlari
menghampiri pohon apel yang terlihat segar dan meraih Itu adalah buah kesukaan duchess rosella
Lily yang setia memperhatikan sang duchess hanya
tersenyum hangat sembari menggendong lulu yang telah diberikan nonanya selama di perjalanan menuju kebun tadi
"Hati-hati duchess" ucapan dari lily hanya dibalas anggukan semangat dari duchess rosella
Cuaca yang mulai semakin panas membuat lily mengambil payung yang memang sengaja di bawanya untuk melindungi kulit nonanya itu
Lily berjalan dan menyerahkan payung tersebut ke sang duchess.Untung saja duchess rosella tak menolak dan langsung memakainya ia pun melanjutkan aktivitasnya
Gadis itu terlihat sibuk mengambil buah apel yang tak
terlalu tinggi dan langsung memakannya sembari tertawa menikmati apel itu
Semua gerak-geriknya itu tak pernah lepas dari seorang pria yang melihatnya dari balkon kamarnya sedari tadi Duke harvey telah kembali dari ruangan pribadinya menuju ke kamarnya untuk beristirahat
Namun ketika ia ingin berjalan ke kasur untuk beristirahat tanpa sadar ia mengalihkan pandangannya karna suara dua orang wanita yang tertawa dari luar balkon kamarnya Ia pun berjalan menuju balkon untuk memastikan suara tersebut dan tepat disana ia bisa melihat dengan jelas duchess
rosella yang tersenyum sangat manis dengan buah apel di tangan kirinya dan sebuah payung di tanah kanannya.
Jantung sang duke semakin berdetak tak karuan melihat pemandangan itu dan itu membuatnya tanpa sadar berteriak dari balkon kamarnya
"PANGGILKAN TABIB SEKARANG"
Teriakan itu membuat kedua orang yang tengah asik di kebun terlonjak kaget dan tanpa sadar membuat payung dan apel itu terjatuh dari tangan duchess rosella lalu kedua orang itu langsung mencari asal teriakan tersebut
Keduanya pun sama-sama terkejut setelah tau asal suara itu.Sang duke yang tersadar akan kecerobohannya lalu tanpa sengaja bersitatap dengan manik mata duchess rosella
Terdiam selama beberapa detik dengan keduanya yang masih saling menatap tak lama ketukan di pintu kamarnya membuat duke harvey tersadar dan langsung pergi dari balkon dengan jantung yang berdetak begitu cepat Sang duke benar-benar tak mengerti ada apa dengan dirinya