NovelToon NovelToon
Antara Letnan Tamvan Dan CEO Ganteng

Antara Letnan Tamvan Dan CEO Ganteng

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Cindra gadis yatim piatu yang dipermainkan takdir, terpaksa menikah dengan anak dari sahabat orangtuanya; Hafiz, seorang tentara berpangkat letnan satu.
Namun perjalanan rumah tangganya tidak berjalan dengan mulus, dia harus menderita menahan dinginnya hidup berumah tangga.
Hingga takdir mempertemukannya dengan seorang pria tampan yang mewarnai hari-harinya.

🩷🩷🩷 Happy Reading_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab VIII ~Hafiz Junior Menggeliat

Hafiz

Pukul 06.00 pagi aku sudah sampai di kediaman paman Ranty, seorang ART mengarahkanku untuk membangunkannya di kamar, dengan alasan mereka tidak ada yang berani mengetuk kamarnya. Biasanya istri dari pak Freddy yang membangunkan Ranty, sejak kemarin rumah itu ditinggalkan tuan rumah. Yang tersisa hanya Ranty dan beberapa ART.

Tok tok tok

"Ranty.. Boleh saya masuk?"

Hening tidak ada suara

"Masuk aja den, Nyonya tidak mengizinkan non Ranty kunci pintu karena setiap pagi non Ranty susah dibangunkan" bisik bi Nah sambil memberi isyarat anggukan memintaku untuk membuka pintu

'Ceklek'

Benar saja pintu tidak dikunci

Kamar yang masih gelap tanpa cahaya lampu hanya ada cahaya matahari pagi yang mengintip di sela gorden. Terlihat samar sosok gadis cantik yang masih terlelap dan bersembunyi di balik selimut.

Kumelangkah mendekat hingga disisi ranjang, kuamati siluet wajahnya yang cantik

"Ran..Bangun, mas datang mau jemput kamu" sambil kutepuk lembut pundak atasnya yang terbuka

Gadis itu menggeliat manja hingga selimutnya tersingkap sebagian

Glek..

Pemandangan yang tak seharusnya kulihat. Dia tidur hanya memakai baju yang berbahan tipis dan menerawang, tanpa pakaian dalam? Hingga mencetak bentuk squishy bukit kembarnya disana.

Sontak aku memalingkan wajah ke arah lain

"Ran ayo bangun, kita berangkat pagi biar mas sampai Bogor ga kesiangan"

Masih dengan memalingkan wajah, ku goyang bahunya agar dia terusik dan bangun

"mmhh..mau ngapain ke Bogor?" suaranya serak khas bangun tidur tapi matanya masih terpejam

"Katanya kamu minta dianter ke Bogor"

Sreekkk...

Kedua lengannya mengulur dan menarik pinggangku tiba-tiba, hingga ku nyaris menindih badannya. Dia memeluk pinggangku erat

'Ya Tuhan..ujian pagi ini begitu berat' gumamku

"Temenin aku tidur dulu sebentar, 10menit aja mas..aku masih ngantuk" dengan suara manja dia merayuku

"Ya sudah mas keluar ya, nanti bi Nah yang bangunin kamu 10 menit lagi"

'Kalo lama-lama disini 'Hafiz junior' bisa menggeliat bangun dari tidurnya'

"Ga mau, mas sini aja tungguin aku tidur. Aroma mas enak sekali..hmm" dia makin memeluk pinggangku dengan erat

Beberapa detik aku nyaris kehilangan kesadaran karena terbuai oleh hangatnya pelukan dan aroma tubuhnya yang membangkitkan gairah, aku nyaris mencumbu ceruk lehernya.

Seketika kesadaranku kembali, sontak kulepas paksa lengannya yang memeluk pinggangku. Aku langsung berdiri disisi ranjang.

"Ran, 10 menit lagi kamu ga bangun..mas pulang!!" Kembali kubersikap tegas

Gerakanku yang tiba-tiba menjauh dan berdiri disisi ranjang membuat dia bangun dan terduduk seperti orang linglung

Aku tak berani menoleh kearahnya lagi karena sekilas tadi kulihat inti tubuhnya tercetak dibalik baju tidur nan tipisnya itu. Aku lelaki normal Ran!!

Kulangkahkan kaki ke arah pintu untuk keluar kamar

"Massss....!! Iya aku bangun.." Kudengar dia merengek manja sedikit frustasi

Kutunggu Ranty dengan gelisah di ruang tamu, sudah 30 menit aku duduk disini namun ia belum juga turun. Pikiranku ternodai pemandangan tadi, dua buah squishy ranum dan hutan kecil yang tersembunyi dibalik bahan tipis menggelayuti pikiranku. Jika aku kembali membangunkannya bisa-bisa aku tidak dapat mengontrol hasratku.

"bi Nah..tolong dilihat apakah Ranty sudah bangun" pintaku pada bi Nah

"baik mas sy kembali ke atas"

Beberapa menit kemudian bi Nah turun

"Belum bangun juga mas Hafiz"

Hufffs..

Kucoba bangunkan memalui hp, mencoba untuk miscall

Tuuuttt...tuuuttt..tuuutt

Tidak ada respon. Akhirnya kuputuskan kembali ke atas tapi tidak masuk ke dalam kamarnya

Tok tok tok

"Ran!!! Kamu bisa bangun sekarang?!! Atau kita batalkan berangkat ke Bogor?!"

"masuk mas.."

"Engga! Aku ga akan masuk! Cepet kamu bangun Ran!"

"Ugghh aku masih ngantuk, ya udah ga jadi ke Bogor. Mas pulang aja sana!" jawabnya dengan nada tinggi seperti biasanya, jika keinginannya tidak dituruti

Aku benar-benar meninggalkannya, melajukan mobil ke arah rumahku. Biarlah batal mengantarnya ke Bogor daripada hatiku menjadi buruk dengan pikiran tidak karuan.

Sesampainya dirumah, tempatnya yang pertama kali kutuju adalah toilet. Yap terpaksa aku bermain solo lagi!

Hafiz junior yang menggeliat harus segera dimanjakan

Nasib bujangan begini banget..

**********

POV : Ranty

Sebenarnya aku sudah bangun dari jam 5 pagi, mandi sebentar lalu berdandan tipis. Menyemprotkan minyak wangi di beberapa titik sensitifku. Tiba-tiba muncul ide untuk menggoda mas Hafiz, kuganti bathrobe dengan gaun tidur yang tipis dan menerawang. Sedikit mengarahkan ART di rumah untuk bekerjasama.

tok tok tok

Kudengar suara mas Hafiz meminta ijin masuk, hatiku degdegan, jantungku terasa mau lompat saat jemarinya menyentuh kulit bahuku.

Aroma maskulin dari mas Hafiz memenuhi indera penciumanku, aku yang tergoda dengannya. Hasratku liar dengan sendiri. Kutarik pinggangnya agar aku bisa memeluknya. Damn!! Sungguh posisi ini yang aku harapkan.

Dia terpancing, hembusan napas berburunya menghantam kulit leherku, aku makin tergoda, terbuai dengan hembusan nafasnya yang beraroma mint

Tapi tiba-tiba dia menarik diri, langsung berdiri disisi ranjang. Aku mendengar suara tegasnya sudah bergetar menahan nafsu birahinya, dia melangkah menjauhi kamarku

Aku frustasi...!!

Aku masih mendamba pelukan hangat dan suara tegasnya memanggilku, disini..disisiku!

Panggilan keduanya dibalik pintu membuatku malu untuk bertemu dengannya lagi, dia dengan tegas menolak menemuiku, aku benar-benar frustasi, malu.

Hanya dia yang berani menolak pesona tubuhku

Hanya dia yang berani berteriak di depan wajahku

Hanya dia yang berani bersikap tegas kepadaku

Hanya dia yang melumat bibirku dengan lembut dan hati-hati

Hanya dia yang sejak pertama bertemu tidak menghujaniku dengan rayuan gombal

Hanya dia yang mengutarakan perasaan cintanya dengan tatapan hangat bukan nafsu

Mas Hafiz Zaelani..

'Apa aku mulai jatuh cinta padanya?'

Drrttt...drrttt...drrtt..

chat masuk dari mas Hafiz

'Ranti, mas minta maaf tidak memenuhi janji mengantarmu ke Bogor. Hari ini pikiran mas sedang tidak baik. Sampai jumpa lagi setelah mas menyelesaikan urusan di Malang'

'Kalau kamu masih berniat pulang ke rumah nenek di Bogor, nanti mas utus Praka Emo mengantarkanmu'

'Iya mas, aku tetap mau ke bogor' balasku untuknya

'Oke, jam 12.00 Praka Emo standby di sana'

Ya Tuhan..lagi-lagi dia menggetarkan hatiku. Dia sangat bertanggung jawab dan memegang teguh janjinya

Ranty menatap wajahnya yang merona merah di depan cermin. Perlakuan mas Hafiz membuatnya klepek-klepek

Biasanya para pria yang mendekatinya hanya mengincar jabatan dengan memanfaatkan Ranty untuk membujuk sang papa memberikan jabatan yang mereka mau.

Mereka cenderung menuruti apapun yang Ranty mau, alih-alih dilaporkan ke Jendral Jean jika kemauan Ranty tidak dituruti.

Malah ada beberapa anak buah papa nya hanya memanfaatkan kemolekan tubuhnya setelah itu Ghosting tak ada kabar

***********

HAFIZ

Menempuh perjalanan hampir 12 jam ke kota Malang kampung halamanku, selama itu pikiranku penuh dengan Ranty. Balasan chat terakhir dariku tidak direspon, hanya beberapa foto yang dikirim Emo saat mengantarkannya ke Bogor. Dari video singkat yang dikirim Emo, terlihat sekali dia bahagia bertemu nenek dan sepupunya di sana. Ada juga foto saat dia bermain dipinggir kolam dengan tanktop dan celana hotpants nya. membuat pikiranku menerawang akan kejadian di kamarnya.

'Apakah setiap hari dia tidur hanya memakai pakaian tipis itu?'

'Sepertinya aku perlu membelikannya baju-baju rumah yang sopan agar aset berharga miliknya tidak bisa dinikmati mata laki-laki lain'

ufffttt..hatiku semakin ga tenang, cemburu dan posesif terhadapnya.

~~~®

Ranty usilnya ga main-main ya gaess..

Jangan lupa like dan komennya🩷🩷🩷🩷

1
Najwa Fitri Aulia Aulia
lanjuttt.../Drool/
Najwa Fitri Aulia Aulia
lanjujut yg banyak mbak
Aksara_Dee: Siaapp..
total 1 replies
Linda Liddia
Tuh kaaaaannnn... jadi salah paham kan Marcel sm cindra..Thor pokoknya cindra harus sm Marcel ya ya thor ya..jgn pasangin sm si hafiz
Aksara_Dee: dua-duanya begitu menggoda 🤭
total 1 replies
Aksara_Dee
siyaapp
Linda Liddia
Aku mau cindra sama Marcel Thor..aku gak suka sm hafiz..pleaseee thor tolong pasangin cindra sm Marcel ya apalagi ibunya Marcel syg bgt sm si cindra..udh cukup cindra disakitin sm hafiz..hafiz cowok murahan jijik bgt liat kelakuan dia sm si ranty yg murahan..pleaseee Thor tolong pasangin cindra sm Marcel yaaa 🙏🙏🙏
Aksara_Dee: Cinta Marcel dan Cindra lagi diuji ka, kayak roller coaster gitu dah..
total 1 replies
Najwa Fitri Aulia Aulia
lanjut
Aksara_Dee
Semoga menginspirasi pembaca
Linda Liddia
lanjut Thor..semangaaatttt ditunggu crazy upnya
CiCi Sila Syawal
lanjut thor🥰🥰🥰🥰
Aksara_Dee: Terima kasih sudah komen dan like /Drool/
total 1 replies
inerz
bagus seneng bacanya
Aksara_Dee: Terima kasih sudahbkomen dan like semoga suka
total 1 replies
inerz
sukaaaaaa
Starling04
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: salam kenal, jika berkenan mampir juga🙏
Aksara_Dee: Terima kasih sudah mampir guys../Heart/
total 2 replies
Nana Mina 26
Tidak sabar untuk lanjut membaca!
Aksara_Dee: Terima kasih nana utk komennya. nanti malam aku post 3 bab ya/Drool/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!