NovelToon NovelToon
CINTA DI LUAR NASKAH

CINTA DI LUAR NASKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Enemy to Lovers / Slice of Life / Kekasih misterius
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Agura Senja

Alexa Beverly sangat terkenal dengan julukan Aktris Figuran. Dia memerankan karakter tambahan hampir di setiap serial televisi, bahkan sudah tidak terhitung berapa kali Alexa hanya muncul di layar sebagai orang yang ditanyai arah jalan.

Peran figurannya membawa wanita itu bertemu aktor papan atas, Raymond Devano yang baru saja meraih gelar sebagai Pria Terseksi di Dunia menurut sebuah majalah terkenal. Alexa tidak menyukai aktor tampan yang terkenal dengan sikap ramah dan baik hati itu dengan alasan Raymond merebut gelar milik idolanya.

Sayangnya, Alexa tidak sengaja mengetahui rahasia paling gelap seorang pewaris perusahaan raksasa Apistle Group yang bersembunyi dibalik nama Raymond Devano sambil mengenakan topeng dan sayap malaikat. Lebih gilanya lagi, pemuda dengan tatapan kejam dan dingin itu mengklaim bahwa Alexa adalah miliknya.

Bagaimana Alexa bisa lepas dari kungkungan iblis berkedok malaikat yang terobsesi padanya?


Gambar cover : made by AI (Bing)
Desain : Canva Pro

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agura Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perebut Posisi

“Ada jaminan mereka tidak akan menonton?” Alexa bertanya ragu, pasalnya projek film yang sedang berjalan ini merupakan karya dari sutradara ternama dunia, belum lagi ditambah para aktor dan aktris yang terkenal profesional di bidangnya.

“Mereka, kan, sibuk. Saat filmnya tayang, Bibi Valisha akan repot dengan koleksi musim panas terbaru, Papa juga tidak akan punya waktu untuk datang ke bioskop dan menonton film.”

Wanita yang masih mengenakan wig pirang itu mengangguk, membenarkan hal yang dikemukakan manajernya.

“Oh, tapi bagaimana kalau Bibi Serra yang mengajak Paman untuk nonton? Papamu kan, cinta mati dengan Bibi Serra. Apa pun yang Mamamu itu minta, pasti dikabulkan.”

Alena tersenyum miring, terlihat seperti penjahat dalam novel. “Jangan lupa kalau Mama juga cinta mati dengan kita, Alexa. Mudah untuk melobi Mama,” ucapnya seraya menaik turunkan alis.

Mau tidak mau Alexa terkekeh. Benar, di tengah kesibukan ibu kandungnya, Alexa lebih sering dititipkan dan dirawat oleh Serra dan menjadi salah satu kesayangan wanita itu juga.

“Oke, sudah diputuskan! Sekarang, ayo pulang, kesayanganku pasti sudah sampai, kan?” Binar di netra coklat Alexa membuat suasana langsung terasa cerah seketika.

“Kita ke rumah sakit dulu!”

Ugh!

***

Alexa menyesali keputusannya. Wajah wanita itu tampak kesal, belum lagi tatapan yang dipenuhi api di netra coklatnya.

Ia baru selesai mandi, rambutnya masih agak basah ketika wanita itu mulai membuka kotak berisi light stick edisi spesial yang ditunggunya selama tiga bulan sejak pembelian. Alexa juga tersenyum sangat lebar setelah benda itu terkoneksi sempurna dengan bluetooth di ponselnya.

Kebahagiaan wanita itu runtuh saat televisi di ruang tengah sedang menampilkan berita tentang seseorang. Acara gosip yang cukup terkenal itu sedang membandingkan popularitas seorang aktor dan salah satu grup idola dari negeri ginseng.

Alexa keluar dari kamar, menatap penuh permusuhan pada wajah tampan di layar televisi. Keningnya berkerut tidak suka melihat sebuah kalimat yang terpampang.

“RAYMOND DEVANO, AKTOR TAMPAN YANG BERHASIL MERAIH JULUKAN SEBAGAI PRIA TERSEKSI DI DUNIA, MENGGESER POSISI KEY BXS.”

Apa-apaan! Alexa mendelik jengkel, berjalan ke arah meja, meraih remote tv dan mematikan benda persegi itu.

“Duh, kenapa mengganggu, sih?” Alena menatap jengkel, mulutnya terlihat mengembung dipenuhi makanan.

Alexa duduk di sisi wanita bersurai panjang yang tengah melahap mie instan, meraih mangkuk dari tangan Alena dan menyeruput makanan pedas yang tidak pernah membuat bosan itu.

Alena memutar bola mata, jengah dengan tingkah kekanakkan wanita di sampingnya. Ia, kan, bisa memindahkan saluran televisi kalau tidak suka dengan acara yang ditampilkan, bukannya langsung mematikannya tanpa izin dan mengganggu waktu istirahat orang lain!

“Kenapa berita tidak masuk akal seperti itu ditonton? Menggeser posisi Key dari mana, jauh sekali perbedaannya, bagai langit dan bumi!”

Wow! Alena hanya bisa menggeleng, sudah terbiasa dengan segala omelan dan kekesalan Alexa ketika idolanya dibandingkan dengan orang lain. Apalagi posisi sebagai Pria Terseksi di Dunia sudah menjadi langganan salah satu member idol grup BXS sejak tiga tahun terakhir.

“Lagipula berita itu sudah lama, sudah basi, kenapa masih diulang-ulang–-aduh!” Alexa mengaduh saat Alena menyentil dahinya cukup keras.

“Berita itu juga tayangan ulang, bodoh!” ujar Alena gemas. “Kembalikan makananku!”

Alena menatap penuh dendam saat mangkuk yang berhasil ia rampas kembali dari tangan Alexa, sudah kosong, bersih. Sisa baunya pun tidak ada.

“Argh, makananku!” teriak Alena kesal, kakinya menghentak lantai sebelum menatap tajam wanita di sebelahnya.

“Aku tidak mau tahu, pokoknya ganti–” Alena semakin merengut, tidak bisa melanjutkan perkataannya saat melihat perban yang melingkar di pergelangan kaki Alexa. Ia bahkan tidak bisa meminta ganti rugi karena Alexa sedang terluka.

“Bagaimana kalau kita pesan makanan lain saja? Tante Serra bilang tidak boleh makan mie instan terlalu sering,” ucap Alexa seraya terkekeh, menggaruk kepala yang tidak gatal.

“Sudahlah, aku kenyang hanya dengan melihat wajahmu!” ketus Alena, beranjak dari sofa sambil membawa mangkuk kosong menuju dapur.

Alexa yang tidak merasa bersalah sama sekali, kembali meraih remote televisi dan menyalakan benda persegi di hadapannya. Sudah tidak ada lagi berita tentang aktor sok tampan yang sialnya akan menjadi seseorang yang akan bergumul di atas ranjang bersamanya, meski hanya akting.

“Haruskah aku membatalkan persetujuan penambahan adegan? Toh, belum tanda tangan kontrak juga!”

“Sangat tidak profesional,” ucap wanita yang baru kembali dari dapur, suaranya menajam setelah mendengar gumaman Alexa. “Aku akan mengadukannya pada BXS saat fan meeting nanti,” ancam Alena serius.

Alexa berdecih, ancaman yang selalu mampu meluluhkannya. “Lalu, bagaimana? Sepertinya aku akan menatap orang itu dengan dendam membara, di saat yang harus kulakukan adalah menatapnya penuh gairah. Wah, membayangkannya saja sudah membuatku merinding!”

Alexa mengusap kedua lengan, bergidik ngeri hanya dengan membayangkan tubuhnya disentuh pemuda yang mengambil alih posisi pangerannya.

“Kalau begitu bayangkan kau sedang menjadi seorang pembunuh bayaran,” ucap Alena seraya menyeruput teh hangat yang tadi dibawanya. “Seseorang yang mendekati pemuda kaya raya, menghabiskan malam yang memabukkan bersama, sebelum paginya kamu meracuninya melalui secangkir kopi.”

Netra coklat Alexa mengerjab beberapa kali, menatap penuh binar pada sepupu, sahabat, manajer sekaligus penasihat hukumnya.

“Uang yang kau dapatkan sebagai bayaran atas kerja keras itu bisa digunakan untuk membeli album baru atau merchandise lain, kan?” Alena menambahkan, memberi alasan lain agar wanita di sisinya bisa mendapat ide. Sejujurnya ia keceplosan saat mengatakan tentang 'pembunuh bayaran'.

Daripada memberi ide konyol seperti meminta Alexa membayangkan sedang menjadi pembunuh bayaran, sudah pasti lebih baik mengarahkannya ke hal yang lebih positif seperti mencari uang demi beli album baru.

“Aku kan, tidak punya masalah keuangan. Masalahnya adalah membangun perasaan terhadap lawan main yang tidak bisa kusukai.”

Terlahir sebagai sendok emas, Alexa memang tidak pernah memiliki masalah keuangan. Satu-satunya masalah wanita itu adalah suka mencari gara-gara dengan tambang berlian–maksudnya ibunya.

“Kau bahkan belum pernah benar-benar mengobrol atau berjarak cukup dekat dengan Raymond, bagaimana begitu yakin tidak bisa menyukainya? Jangan-jangan sekali kamu merasakan sentuhannya, kamu malah ketagihan, seperti menemukan oasis di tengah padang pasir.”

“Ini bukan novel, tahu! Jangan samakan dunia nyata dengan khayalan tidak masuk akal yang sering ada di novel online, dong!”

“Padahal kau yang sering baca novel dengan jalan cerita seperti itu!”

Alexa kembali merengut, tidak bisa menyangkal saat yang dikatakan Alena adalah fakta yang tidak bisa dipisahkan darinya. Alexa, novel romantis, BXS, komik dan anime adalah satu kesatuan yang mustahil berpisah.

“Hal yang masuk akal adalah mencari uang untuk membeli segala pernak pernik idolamu, kan? Kamu juga bisa beli novel, komik dan hal lainnya, dengan uang hasil kerja kerasmu sendiri.”

Alasan yang disampaikan Alena memang sangat masuk akal, mereka juga menggunakan itu untuk meyakinkan wanita yang telah melahirkan Alexa agar ia diizinkan mengintip sedikit ke dunia entertain.

Tapi, alasan agar–memaksa–diberi izin memasuki dunia hiburan, tidak bisa digunakan untuk menimbulkan perasaan pada seseorang yang membuat Alexa jengkel setiap kali wajahnya tampil di televisi.

“Bagaimana dengan menantang kemampuan aktingmu sendiri? Kesempatan seperti ini, bermain di projek besar, di bawah besutan sutradara yang beberapa kali mendapat penghargaan dunia, juga bersama seorang aktor yang kemampuannya tidak bisa diremehkan, mungkin tidak akan datang dua kali.”

Dulu, Raymond merupakan salah satu aktor kesukaan Alexa, setidaknya sampai beberapa bulan lalu setelah pemuda itu menggeser posisi idolanya. Bukannya tidak terima, wanita itu kesal karena media terus saja membanding-bandingkan, sampai ada kalimat bahwa grup idola kesayangan Alexa itu tidak lagi dikenal dunia alias tenggelam, kalah oleh sang aktor dengan sejuta pesona.

Yang salah adalah medianya, tapi Alexa jadi jengkel dan marah dengan aktornya. Kekanakkan memang, Alena juga sudah sering memperingatinya untuk mengabaikan saja semua berita yang jelas sekali dibuat-buat heboh entah untuk apa, saat bidang pekerjaan yang dilakoni Raymond dan BXS jauh berbeda.

Entah Alena harus bersyukur atau tidak saat Alexa bisa mengendalikan ekspresi wajahnya dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa masalah.

“Baiklah, ayo tantang diriku! Akan kubuat orang sok tampan itu kehilangan kepercayaan diri setelah melihat aktingku yang menakjubkan!”

Yah, terserah sajalah!

1
aca
hadeh np valisa g jujur aja
Siti Nina
Satu kata menarik ceritanya,,,👍
Anawahyu Fajrin
aku tunggu selanjutnya ya,,, up yg banyak ya Thor😍😍
Agura Senja: Akan up setiap hari ya~~ terima kasih sudah membaca 😍
total 1 replies
Anawahyu Fajrin
Raymond luar biasaaaaa
Anawahyu Fajrin
jangan bilang....
Anawahyu Fajrin
ceritanya bagus banget Thor,,bikin nagih
Agura Senja: Makasih sudah mampir dan kenalan dengan Alexa~ 🫶
total 1 replies
Lestari Andrian
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!